Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PRAKTIKUM

SURVEI GNSS
“Pengolahan Data Jaring GNSS Metode Statik dengan GeoGenius”
Minggu ke-11

Disusun Oleh:
Arga Ibnu Kurniawan
19/439641/TK/48371

KELAS B

PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK GEODESI


DEPARTEMEN TEKNIK GEODESI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
2021
A. Mata Acara Praktikum
Pengolahan Data Jaring GNSS Metode Statik dengan GeoGenius.

B. Tujuan Praktikum
Mahasiswa mampu melakukan pengolahan data jaring GNSS metode statik dengan perangkat
lunak GeoGenius.

C. Landasan Teori
GNSS atau Global Navigation Satellite System adalah suatu sistem navigasi dan penentuan
posisi yang memanfaatkan satelit dan dapat digunakan untuk menginformasikan posisi
penggunanya (secara global) di permukaan bumi. Sistem ini didesain untuk memberikan
posisi dan kecepatan tiga dimensi serta informasi mengenai waktu, secara kontinu di seluruh
dunia secara simultan tanpa bergantung pada waktu dan cuaca (Abidin, 2001).
Penentuan posisi GNSS dapat dilakukan dengan metode static. Metode ini merupakan
metode dengan penentuan posisi dari titik-titik yang diam. Penentuan posisi tersebut dapat
dilakukan secara absolut maupun diferensial, dengan menggunakan data pseudorange
dan/atau fase (Kurniawan et al, 2019). Pengukuran metode ini biasanya dilakukan lebih lama,
sehingga menghasilkan data yang lebih banyak pula. Dalam hal ini pengamatan satelit ini
umumnya dilakukan baseline per baseline selama selang waktu tertentu (beberapa puluh
menit sampai beberapa jam tergantung tingkat ketelitian yang diinginkan) dalam suatu
jaringan (kerangka) dari titik-titik yang akan ditentukan posisinya. Oleh karena itu, ketilitian
posisi yang diperoleh biasanya sangat tinggi (dapat mencapai orde mm sampai cm). Penerapan
dari penggunaan metode ini dapat dilakukan saat melakukan pengukuran atau penentuan titik
TDT orde 3 yang digunakan sebagai jaring pengukuran dan pemetaan.

D. Alat dan Bahan


1. 1 set Receiver GPS tipe Geodetik
2. 1 buah statif
3. Laptop (hardware)
4. GeoGenius (software)
5. Ms. Word Office 2016 (software)
6. Data GPS Rinex

Praktikum Survei GNSS | 2


E. Langkah Kerja
1. Mengunduh data pengukuran yang telah dikonversi interval logging rate-nya menjadi
30 detik
2. Membuka perangkat lunak GeoGenius

Gambar .1 Tampilan awal GeoGenius

3. Melakukan input data dengan Insert Files  Pilih folder tempat penyimpanan
data  Pilih data  Add to Project  Skip this file  Ok dan melakukan rename
file sesuai nama BM

Gambar 1.2 Proses input data

Gambar 1.3 Tampilan setelah input dan rename data


Praktikum Survei GNSS | 3
4. Membuat YOGY sebagai titik fix

Gambar 1.4 Proses fiksasi titik


5. Melakukan seleksi baseline agar sesuai dengan jaring yang diinginkan

Gambar 1.5 Jaring yang telah diseleksi


6. Melakukan pengecekan waktu mulai pengukuran dan waktu selesai pengukuran
dengan mengeklik Process  Settings  Times  Pastikan Start Time berada di
awal dan End Time berada di akhir  Jika sudah benar klik Ok

Gambar 1.6 Pengecekan Start Time dan End Time

Praktikum Survei GNSS | 4


7. Sebelum melakukan pengolahan data, perlu dilakukan scaning data dimulai dari
baseline yang terikat langsung pada titik fix. Klik kanan pada baseline yang dimaksud
 pilih Scan…

Gambar 1.7 Tampilan fitur Scan


8. Melakukan seleksi dan blocking data pengukuran dari satelit yang ada. Perlu diingat
untuk melakukan tahap ini dengan sewajarnya saja.

Gambar 1.8 Tampilan fitur Scan.. setelah dilakukan seleksi dan blocking
9. Lakukan processing data dengan klik kanan pada baseline yang dimaksud  Pilih
Process

Praktikum Survei GNSS | 5


Gambar 1.9 Tampilan baseline setelah dilakukan processing data
10. Lakukan tahapan nomor 7-9 untuk baseline lainnya yang tidak langsung terikat
dengan titik fix.

Gambar 1.10 Tampilan fitur Scan.. setelah dilakukan seleksi dan blocking pada
baseline lain

Gambar 1.11 Tampilan baseline lain setelah dilakukan processing data


11. Karena metode pengukuran yang dilakukan adalah metode jaring, maka perlu
dilakukan perataan atau adjustment dengan mengeklik Adjust  Adjust (Biased)

Praktikum Survei GNSS | 6


Gambar 1.12 Tampilan antarmuka setelah dilakukan Adjustment (Biased)
12. Menampilan hasil reports dari segala tahapan yang telah dilakukan dengan mengeklik
Adjust  Report…

Gambar 1.13 Tampilan Report

F. Hasil dan Pembahasan


Pada praktikum ini menggunakan data pengamatan titik ordo-3 pada 8 titik dengan 1 titik
fixed dan 14 buah baseline. Titik fixed yang digunakan adalah stasiun YOGY yang
merupakah Titik Kontrol Geodesi Nasional Orde 2 nomor N.0005. Pada pengolahan data
GPS terdapat 2 proses yaitu process baseline dan perataan jaring. Sebelum process
baseline dilakukan scan data untuk memblok atau memilih data yang akan digunakan
saja.

Praktikum Survei GNSS | 7


Hasil Proses Scanning dan Blocking

Berdasarkan hasil processing baseline diperoleh hasil seperti di atas dimana terdapat baseline
yang berwarna hijau yang menunjukkan hasil processing yang baik serta baseline kuning yang
menunjukkan hasil processing yang kurang baik.

Pada table di atas, ditampilkan hasil nilai koordinat yang dihasilkan setelah proses adjustment.

Kemudian pada gambar di atas ditampilkan hasil setelah proses adjustment. Dapat dilihat
bahwa masih terdapat baseline yang berarna merah serta kuning yang diakibatkan oleh
proses yang kurang baik.

Praktikum Survei GNSS | 8


G. Kesimpulan
Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan pada minggu ini, dapat disimpulkan bahwa
pengolahan data GPS dari pengukuran jaring metode statik dapat dilakukan dengan
menggunakan perangkat lunak GeoGenius. Pengolahan data ini memerlukan data points dan
data baseline dan melalui 2 proses yaitu scanning serta blocking pada baseline. Proses seleksi
dan blocking data ini harus dilakukan berulang-ulang dan penuh perhitungan guna memperoleh
nilai kesalahan horizontal dan vertikal yang minimal.

Praktikum Survei GNSS | 9


DAFTAR PUSTAKA
Abidin, H.Z. (2001). Geodesi Satelit. PT Pradnya Paramita: Jakarta

Praktikum Survei GNSS | 10


Lampiran
Hasil Layouting

Praktikum Survei GNSS | 11

Anda mungkin juga menyukai