Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN PRAKTIKUM MODUL KE-I

GEOREFERENCE
GT3121 SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

Nama : Mawar Sinar Vanya Atasya


NIM : 118230075
Asisten Praktikum : Bella Ayu Melinda (23117003)
Dewi Nuraini (23117049)

INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA


JURUSAN INFRASTRUKTUR DAN KEWILAYAHAN
TEKNIK GEOMATIKA
2020
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ............................................................................................................. i


DAFTAR GAMBAR ................................................................................................ ii
DAFTAR TABEL ................................................................................................... iii
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................ iv
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ................................................................................................ 1
1.2 Tujuan Praktikum ............................................................................................ 2
1.3 Waktu Praktikum ............................................................................................. 2
1.4 Alat dan Bahan ................................................................................................ 2
BAB II LANGKAH KERJA ..................................................................................... 4
BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN ................................................................. 10
3.1 Hasil .............................................................................................................. 10
3.2 Pembahasan ................................................................................................... 10
BAB IV PENUTUP ................................................................................................ 13
4.1 Kesimpulan ................................................................................................... 13
4.2 Saran ............................................................................................................. 13
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 14
LAMPIRAN ........................................................................................................... 15
1. Hasil Praktikum............................................................................................ 15
2. Bukti Screenshoot mengikuti praktikum ....................................................... 16

i
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Hasil Georeferensi Mawar ...................................................................... 10

ii
DAFTAR TABEL
Tabel 1 RMS Error............................................................................................................. 10

iii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Hasil Georeferencing ........................................................................... 15
Lampiran 2 Hasil RMS Error .................................................................................. 15
Lampiran 3 Bukti mengikuti Praktikum .................................................................. 16

iv
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Keberadaan sebuah informasi yang real time, cepat, dan akurat menjadi hal
yang sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia saat ini. Data dan informasi
yang diperlukan tentu harus mudah diakses dengan efektif dan efisien oleh berbagai
pihak yang berkepentingan. Perkembangan sistem informasi tak ada artinya tanpa
didukung oleh kemajuan teknologi.
Sistem Informasi geografis atau SIG adalah rangkaian kegiatan pengumpulan,
penataan, pengolahan, dan penganalisisan data/fakta spasial sehingga diperoleh
informasi spasial untuk dapat menjawab atau menyelesaikan suatu masalah dalam
ruang muka bumi tertentu. Informasi berbasis geografi dapat menjelaskan berbagai
hal, mulai dari batas wilayah antar negara sampai desa, memberikan informasi
sebaran infrastruktur, ketinggian dataran, kelerengan, curah hujan, informasi
wilayah budidaya dan non budidaya dan lain-lain. SIG mampu menyediakan
referensi keruangan untuk berbagai tujuan yang berkaitan dengan pemetaan dan
perencanaan. SIG atau Sistem Informasi Geografis merupakan suatu
sistem/aplikasi yang mempermudah pekerjaan para ahli dan mahasiswa dalam
mempelajari dan menyajikan sebuah informasi berbasis geografi. [1]
Disamping itu, SIG juga dapat menggabungkan data, mengatur data dan
melakukan analisis data yang akhirnya akan menghasilkan keluaran yang dapat
dijadikan acuan dalam pengambilan keputusan pada masalah yang berhubungan
dengan geografi.Sistem Informasi Geografis dibagi menjadi dua kelompok yaitu
sistem manual (analog), dan sistem otomatis yang berbasis digital computer. [2]
Georeferensi merupakan langkah awal yang harus dilakukan pada data-data
mentah, sebelum diproses lebih lanjut dengan GIS. Setiap data GIS harus dalam
status tergeoreferensi, yakni sudah berada pada posisi yang tepat di permukaan
bumi, sesuai dengan sistem koordinat yang digunakan. Georeferencing yaitu proses

1
scaling, berputar, menerjemahkan dan deskewing gambar agar sesuai dengan
ukuran tertentu dan posisi. Sangat mungkin informasi penting yang terdapat dalam
data atau gambar yang dihasilkan pada suatu titik waktu yang berbeda. Data yang
diinginkan baik untuk menggabungkan atau membandingkan data dengan yang saat
ini tersedia dan dapat digunakan untuk menganalisis perubahan dalam fitur yang
diteliti selama jangka waktu tertentu [3]
Georeferensi ini adalah proses pemberian referensi spasial tertentu pada suatu
gambar atau data raster yang belum mempunyai acuan sistem koordinat.
Georeferensi dilakukan dengan cara menempatkan titik-titik yang sudah di ketahui
koordinatnya, titik tersebut harus disebar secara merata (tidak dipusatkan pada
suatu area). Maka dari itu pengetahuan tentang proses georeferencing dibutuhkan
terutama sebagai Mahasiswa Teknik Geomatika yang selalu berhubungan dengan
informasi geografis dan peta.
1.2 Tujuan Praktikum
Tujuan dari praktikum kali ini adalah :
1. Dapat melakukan pengambilan dan penyimpanan gambar citra dari Google
Earth yang diinginkan.
2. Dapat memahami dan mampu mempraktikan materi dan tahapan-tahapan
dalam georeferensing.
3. Dapat melihat hasil nilai RMSE dari proses georeferencing.
1.3 Waktu Praktikum
Adapun waktu dan tempat pelaksanaan praktikum yaitu :
Hari, tanggal : Jumat, 23 Oktober 2020
Waktu : 09.30 – 11.00
Tempat : Kosan masing-masing
Media : Google Meet
1.4 Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang dibutuhkan adalah :
1. Laptop

2
2. Mouse dan Mosepad
3. Aplikasi Google Earth Pro
4. Aplikasi ArcGIS 10.3
5. Modul Praktikum 1 Sistem Informasi Geografis

3
BAB II
LANGKAH KERJA
Langkah kerja dalam praktikum georeferencing ini yaitu :
1. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan
2. Pastikan laptop telah tersambung jaringan internet.
3. Buka aplikasi Google Earth.

4. Lalu tentukan daerah yang ingin dipetakan. Pada langkah ini saya mengambil
daerah rumah.

4
5. Lalu lakukan penitikan sebanyak 4 titik ikat pada sudut-sudut gambar.

6. Lalu catat nilai koordinat Easting (x) dan Northing (y) pada Ms. Excel.

5
7. Lalu simpan gambar dengan cara klik save image, pilih resolusi maksimum.

8. Simpan gambar pada folder praktikum 1 SIG dengan nama


CitraGoogle_Praktikum1.

9. Selanjutnya buka aplikasi ArcGIS, lalu buka BlankMap.


10. Hubungkan folder dengan cara klik Arccatalog lalu connect to folder, dan pilh
folder tempat penyimpanan tadi.

6
11. Lalu drag citra tadi yang sudah kesimpan kedalam data view.

12. Selanjutnya klik Customize lalu klik toolbars dan centang bagian georeferencing.

13. Lalu lakukan penitikan pada 4 titik ikat tadi, dengan cara Add control Point,
tempatkan titik pada urutannya.

7
14. Lalu input nilai x dan y, dengan cara klik kanan dan pilih input nilai x dan y.
lakukan hal yang sama pada 4 titik tersebut.

15. Lalu cek nilai RMSE (Root Mean Square) dengan klik View Link Table.

16. Lalu nilai RMSE akan muncul.

8
17. Jika telah selesai, klik Georeferencing lalu pilih Update Georeferencing. Lalu
simpan hasilnya.

9
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Hasil

Gambar 1 Hasil Georeferensi Mawar


Tabel 1 RMS Error

3.2 Pembahasan
Praktikum kali ini mengenai proses georeferensi pada sebuah citra di suatu
wilayah tertentu yang didapatkan melalui aplikasi Google Earth. Daerah yang
digunakan adalah daerah sekitar rumah dengan lokasi Perumahan Mutiara Venezia
Residence Cileungsi, Kabupaten Bogor. Lalu dalam pengolahannya menggunakan
aplikasi ArcGIS atau ArcMap. Kedua aplikasi tersebut memiliki fungsi yang
berbeda-beda. Pada praktikum melakukan pengambilan dan penyimpanan data
citra dari Google Earth, untuk mendapatkan sebuah Citra atau data raster, lalu
lakukan penitikan sebanyak 4 titik kontrol.Catat nilai X dan Y setiap titik pada
Microsoft Excel. Setelah itu simpan gambar dengan mengklik save image lalu

10
pilih resolusi yang diinginkan, resolusi yang saya pilih adalah 4K UHD.
Selanjutnya buka ArcMap 10.3 untuk proses georeferensing dari data citra atau
raster yang telah didapatkan tadi sebelumnya.
Lalu proses dimulai dari tahapan Georeferencing dengan klik georeference
pada customize toolbar. Proses georeferensing merupakan sebuah proses
pemberian dasar koordinat sistem atau disebut referensi spasial pada objek berupa
gambar atau raster image yang pada awalnya belum memiliki acuan sistem
koordinat, kaitannya dalam keperluan referensi gambar. Penentuan dari proses
georeferensing tersebut meliputi penentuan 4 titik control yang pada akhirnya
dilakukan pengikatan koordinat pada raster atau image tersebut agar sesuai dan
memiliki sistem referensi koordinat. Rektifikasi image tergantung kepada image
itu sendiri. Beberapa kemungkinan dalam proses georeferensi yaitu image
memiliki grid sistem koordinat geografis atau terproyeksi, gambar tidak memiliki
grid sistem koordinat tetapi fitur-fitur spasial pembanding sesuai peta dasar yang
dimiliki cukup lengkap, gambar memiliki grid sistem koordinat local dan atau
tidak memiliki grid sistem koordinat, fitur-fitur spasial tidak ada atau kurang atau
image memiliki distorsi signifikan. Data raster biasanya sudah memiliki referensi
spasial agar dapat ditampilkan pada perangkat lunak SIG untuk menentukan lokasi
dengan benar. Tetapi terkadang terdapat data raster yang tidak memiliki referensi
spasial karena data tersebut didapat dari hasil scan ataupun citra yang belum
memiliki referensi spasialnya. Agar dapat menggunakan data tersebut pada
perangkat lunak SIG, maka perlu melakukan Georeferensi terlebih dahulu
Hasil RMSE (Rate Mean Square Error) didapatkan sebesar 0.473057. Nilai
residual_x dengan nilai yaitu pada titik 1 (-0.456), pada titik 2 (0.475), titik 3
(0.421), pada titik 4 (-0.439) sedangkan pada nilai residual y yaitu pada titik 1
(0.152), titik 2 (-0.158), titik 3 (-0.140) dan titik 4 (0.146). Nilai yang dihasilkan
tersebut kurang dari ketentuan yang telah ditentukan dengan nilai maksimal 0,5.
Bila semakin kecil maka proses georeferensing tersebut dikatakan sempurna,

11
karena tidak memiliki kesalahan pada saat menentukan dan memasukan nilai
koordinat-koordinat dari 4 titik control tersebut.

12
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari praktikum ini yaitu :
1. Dari aplikasi Google Earth dapat dilakukan pengambilan dan pengambilan
gambar citra suatu daerah yang diinginkan.
2. Georeferensi merupakan proses pemberian referensi spasial tertentu pada
suatu gambar atau data raster yang belum mempunyai acuan sistem koordinat.
Georeferensi dilakukan dengan cara menempatkan titik-titik yang sudah di
ketahui koordinatnya, titik tersebut harus disebar secara merata (tidak
dipusatkan pada suatu area).
3. Nilai RMSE merupakan nilai faktor kesalahan dari selisih penitikan yang
dilakukan pada satu aplikasi kemudian di georefencing pada aplikasi pengolah
lainnya. Nilai RMSE yang didapat dari sebesar 0.473. Nilai RMSE (Rate
Mean Square Error) bila semakin kecil maka proses georeferensing tersebut
dikatakan sempurna, karena tidak memiliki kesalahan pada saat menentukan
dan memasukan nilai koordinat-koordinat dari 4 titik control tersebut.
4.2 Saran
1. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan sebelum melaksanakan praktikum.
2. Membasa dan memahami modul praktikum yang diberikan sebelum
melaksanakan praktikum supaya mengerti konsepnya terlebih dahulu.
3. Memperhatikan asisten praktikum saat menjelaskan.
4. Lebih teliti dalam melakukan penitikan dan zoom untuk input nilai x dan y
nya sehingga nilai RMSE yang dihasilkan akan kecil.

13
DAFTAR PUSTAKA

[1] D. Sugandi, L. Somantri and N. Sugito, Sistem Informasi Geografis (SIG), Bandung:
Diunduh dari http://file. upi. edu/Direktori/FPIPS/JUR. _PEND.
_GEOGRAFI/1958052619860, 2009.

[2] N. Bafdal, K. Amaru and B. M. Pariera P, Buku Ajar Sistem Informasi Geografis, Bandung
: Jurusan Teknik dan Manajemen Industri Pertanian. Fakultas Teknologi Industri
Pertanian. Universitas Padjadjaran., 2011.

[3] R. Potabuga, Automasi Data_1Georeferencing, Klaten: Intan Prawira, 2010.

14
LAMPIRAN
1. Hasil Praktikum
Lampiran 1 Hasil Georeferencing

Lampiran 2 Hasil RMS Error

15
2. Bukti Screenshoot mengikuti praktikum
Lampiran 3 Bukti mengikuti Praktikum

16

Anda mungkin juga menyukai