Penyuapan merupakan istilah yang dituangkan dalam Undang-Undang sebagai salah satu hadiah atau
janji yang diberikan atau diterima meliputi penyuapan aktif dan penyuapan pasif ada 3 unsur yang
esensial dari Tindak Pidana suap yaitu menerima hadiah atau janji, berkaitan pada kekuasaan yang
melekat pada jabatan dan bertentangan dengan kewajiban atau tugasnya.
Suap jual beli jabatan adalah salah satu masalah yang sudah sangat lama terjadi dalam masyakat. Pada
umumnya suap jual beli jabatan diberikan kepada orang yang berpengaruh atau pejabat agar melakukan
atau tidak melakukan sesuatu yang berhubungan dengan jabatannya. Jual beli jabatan sebagai salah satu
bentuk korupsi dalam proses seleksi jabatan di pemerintahan daerah di Indonesia merupakan pelanggaran
hukum dan moral masyarakat.
CONTOH KASUS:
1. Bupati klaten di tuntut 12 tahun penjara
Bu Sri Hartini terlibat kasus jual beli jabatan kepada sekolah SMP dan SMA , mutasi, serta
promosi PNS di setda, hingga kepala dinas di lingkungan kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Total
nilai suap yang di terima mencapai 12,887 miliar rupiah.
Telah divonis 11 tahun penjara pada 2O September 2017 oleh pengadilan tipikor Semarang.
2. Di tetapkan tersangka, Bupati Nganjuk di duga terima suap jual beli jabatan
Pak Taufiqurrahman terlibat kasus jual beli jabatan kepala SD, SMP, dan SMA di kabupaten
Nganjuk total nilai suap yang di terima mencapai 298 juta rupiah. Dinyatakan bersalah pada
tahun 2017 dan divonis 7 tahun penjara.
3. Bupati Jombang jadi tersangka korupsi jual beli jabatan .
Pak Nyono Suharli Wihandoko terjerat kasus jual beli jabatan kepala dinas kesehatan di
lingkungan Kabupaten Jombang. Total nilai suap yang diterima mencapai 275 juta rupiah. Nyono
di vonis 3,5 tahun oleh majelis hakim tipikor Surabaya pada 4 September 2018.