Anda di halaman 1dari 4

BENTUK BENTUK INTRUSI

Secara umum bentuk bentuk Intrusi dibagi menjadi 2 jenis, yaitu:


1) Diskordan adalah salah satu jenis intrusif dimana batuan yang mengintrusi
memotong lapisan batuan yang diintrusi. Diskordan terbagi menjadi:
Batholith adalah batuan beku yang terbentuk di dalam dapur magma,
sebagai akibat penurunan suhu yang sangat lambat. Luas area batholit
baik yang ada didalam kulit bumi maupun suatu Singkapan batholit yang
muncul kepermukaan memiliki luas sampai 100 km2. Batholit biasanya
selalu tersusun atas senyawa-senyawa felsik (asam) sampai intermediet
(menengah), itu artinya batholit sebagian besar terdiri dari batuan beku
asam sampai batuan beku intermediet, misalnya granite, diorite, dan quartz
monzonite.
Dike/Korok/Gang adalah tubuh batuan beku yang tabular atau memanjang
yang memotong batuan yang berumur lebih tua. Dike dibentuk oleh injeksi
magma yang masuk kedalam rekah-rekah batuan. Ketebalannya dari
beberapa centimeter sampai beberapa puluh meter dan panjangnya dari
beberapa meter sampai ratusan meter.

Stock adalah Tubuh intrusi yang mirip dengan batolith dengan ukuran yang
tersingkap dipermukaan < 100 km2. Stock merupakan penyerta tubuh
suatu batolith atau bagian atas dari batolith.
Diatrema/Volcanic Neck adalah pipa vulkanik berisi breksi yang terbentuk
setelah terjadinya ledakan bergas. Diatrema seringkali menembus
permukaan dan menghasilkan kerucut tuff, kawah yang relatif dangkal
yang disebut maar, atau pipa vulkanik lainnya.

2) Konkordan adalah salah satu jenis intrusi dimana batuan yang mengintrusi
sejajar dengan bidang perlapisan batuan disekitarnya. Konkordan terbagi
menjadi:

Sill adalah tubuh batuan intrusif yang berupa lembaran dan sejajar dengan
perlapisan batuan di sekitarnya. Sill akan menyisip di antara bidang lemah
pada batuan, sebagai contoh pada bidang perlapisan pada batuan sedimen
atau foliasi pada batuan metamorf. Ciri kenampakan Sill di lapangan
adalah adanya efek terbakar pada bagian atas dan bawah batuan yang
diintrusi. Karena magma yang sangat cair adalah salah satu yang paling
dibutuhkan pada pembentukan sill, maka sill sering ditemukan

berkomposisi basaltik. Sill sering ditemukan mengandung banyak mineral


berharga seperti emas, platina, chrom, dan elemen jarang lainnya.
Ditunjukkan pada gambar nomer 5.
Laccolith adalah tubuh batuan intrusi yang berbentuk cembung, dimana
perlapisan batuan yang semula datar menjadi melengkung karena terdesak
oleh intrusi ini, sedangkan bagian bawahnya tetap datar. Diameter berkisar
antara 2 sampai 4 mil dengan kedalaman mencapai ribuan meter. Bentuk
laccolith bisa cembung karena saat menyusup tekanan magma cukup
besar. Laccolith cenderung terbentuk pada tempat yang dangkal dan
viskositas magma besar, dan berkomposisi seperti magma pembentuk
diorite, granodiorit, dan granit. Ditunjukan pada gambar nomer 1.
Lopolith adalah tubuh batuan intrusi yang berbentuk cekung. Lopolith
mempunyai diameter yang lebih besar dari Lopolith yaitu dari puluhan
sampai ratusan kilometer dengan kedalaman ribuan meter. Lopolith
biasanya mempunyai komposisi basaltic, sehingga massa jenis besar dan
cenderung menenpati bagian cekung. Ditunjukan pada gambar nomer 7.
Phacolith adalah bentuk intrusi yang menempati antiklin atau sinklin yang
berbentuk lensa dan hal ini tergantung dari bentuk intrusinya terhadap
perlapisan yang terlipat sebelumnya. Ketebalan phacolith dapat mencapai
ratusan meter kadang ribuan meter.

BENTUK BENTUK EKSTRUSIF

Menurut bentuknya, ekstrusi magma dibedakan menjadi tiga sebagai


berikut.
1) Ekstrusi sentral, yaitu magma keluar melalui sebuah saluran magma (pipa
kawah) dan membentuk gunung-gunung dan letaknya tersendiri. Ekstrusi
melahirkan tipe letusan gunung api. Misalnya, Gunung Krakatau dan Gunung
Vesuvius.

2) Ekstrusi linier, yaitu magma keluar melalui retakan atau celahan yang
memanjang sehingga mengakibatkan terbentuknya deretan gunung api yang
kecil-kecil di sepanjang retakan itu. Misalnya, Gunung Api Laki di Pulau
Eslandia dan deretan gunung api di Jawa Barat dan Jawa Timur.

3) Ekstrusi areal, yaitu magma keluar melalui lubang yang besar, karena magma
terletak sangat dekat dengan permukaan bumi sehingga magma menghancurkan dapur magma yang menyebabkan magma meleleh keluar ke
permukaan bumi. Misalnya, Yellow Stone National Park di Amerika Serikat
yang luasnya 10.000 km2.

Anda mungkin juga menyukai