1. AHDALAYALIA
2. DINDA APRIAN
3. UCOK MORIS P
4. REZA NURDIANSYA
5. RYOGA RIZKY
6. SACHA ENGKO
7. ALPHACENTA S.A
Crustal Deformation and
Weathering
Perubahan bentuk posisi dan dimensi
dari suatu benda (kuang,1996)
Secara umum deformasi dapat diartikan
sebagai perubahan kedudukan atau
pergerakan suatu titik suatu benda
secara absolut , maupun relatif
1. tegasan (stress)
2. regangan(strain).
1.tegasan (stress)
uniform stres : menekan dengan besar yang sama dari segala arah ,
kalau di dalam batuan dinamakan confining stress .
Suhu Komposisi
Waktu
STRUKTUR GEOLOGI
struktur geologi adalah kenampakan yang dihasilkan oleh gerak-gerak
tersebut, sebagai hasil dari deformasi seperti lipatan, kekar, sesar, dan jurus dan
kemiringan bidang.
Lipatan dapat merupakan pelengkungan lemah yang luas, bisa lebih dari ratusan
kilometer sampai yang sangat ketat berskala mikroskopis.
Lipatan sangat mudah dilihat pada batuan berlapis dan merupakan hasil
deformasi ducktile akibat kompresi dan shear stress. Pada strain rate sangat
rendah dan diatas brittle-ducktile transition, batuan dapat terlipat meskipun dekat
permukaan. Beberapa lipatan yaitu lipatan keatas, melengkung keatas atau
cekung kearah bawah disebut antiklin.
Kekar
Pelapukan merupakan salah satu proses yang mempercepat denudasi. Batuan, baik
batuan beku, sedimen maupun metamorf yang tersingkap diatas permukaan,
bersentuhan dengan atmosfir, hidrosfir dan biosfir akan mengalami proses pelapukan.
Batuan akan terubah secara fisik dan atau secara kimiai.
PELAPUKAN MEKANIS
1. struktur
Struktur seperti patah tulang, foliation, belahan dada, tidur meningkatkan tingkat di
mana batu cuaca
komposisi mineral
mineral mafik cuaca lebih cepat dari mineral felsic
2. Iklim
Iklim yang hangat dan lembab yang paling efektif meningkatkan pelapukan: hidrolisis,
pembubaran, oksidasi
3. Topografi
Curam lereng cuaca kurang cepat dari permukaan horisontal karena sebagian besar
hujan kabur bukan perendaman di
Pelapukan kimia
Dekomposisi mineral yang disebabkan oleh ion hidrogen diperlihatkan pada contoh
mineral Kalium feldspar. Ion H+ masuk kedalam Kalium feldspar KAlSi3O8 dan
mengganti ion kalium yang keluar dari kristal dan terlarut. Air yang bercampur dengan
sisa molekul alumunium silikat membentuk mineral lempung Kaolinit {Al4Si4O10(OH)8}
Hidrolisa K Feldspar :
Unsur besi (fe), umum dijumpai dalam mineral pembentuk batuan, termasuk biotit, augit
dan hornblende. Apabila mineral ini mengalami pelapukan kimia, besi terlepas dan
segera teroksidasi dari Fe2+ menjadi Fe3+ jika ada oksigen. Berlangsungnya oksidasi
bersamaan dengan hidrasi menghasilkan goethit, mineral berwarna kekuning-kuningan.