0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
40 tayangan25 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang mineralogi batuan karbonat. Terdapat 3 mineral utama penyusun batuan karbonat yaitu kalsit, aragonit, dan dolomit yang terbentuk dari proses biologis dan biokimia. Stabilitas setiap mineral bergantung pada faktor lingkungan seperti temperatur, tekanan, dan kedalaman.
Dokumen tersebut membahas tentang mineralogi batuan karbonat. Terdapat 3 mineral utama penyusun batuan karbonat yaitu kalsit, aragonit, dan dolomit yang terbentuk dari proses biologis dan biokimia. Stabilitas setiap mineral bergantung pada faktor lingkungan seperti temperatur, tekanan, dan kedalaman.
Dokumen tersebut membahas tentang mineralogi batuan karbonat. Terdapat 3 mineral utama penyusun batuan karbonat yaitu kalsit, aragonit, dan dolomit yang terbentuk dari proses biologis dan biokimia. Stabilitas setiap mineral bergantung pada faktor lingkungan seperti temperatur, tekanan, dan kedalaman.
Engineering Faculty, Hasanuddin University Batuan Karbonat Imran-am@eng.unhas.ac.id SEDIMEN KARBONAT
• Carbonate are “born”, not made. they result from
biological and biochemical processes • Mineral karbonat dihasilkan oleh beberapa organisme – cangkang (skeletal) menjadi partikel sedimen – akumulasi sedimen karbonat menghasilkan batugamping • Produksi karbonat tergantung pada produsernya
Laboratory of Sedimentology, Geology Department
Engineering Faculty, Hasanuddin University Batuan Karbonat Imran-am@eng.unhas.ac.id Definisi : • Batuan Karbonat adalah semua batuan sedimen yang disusun oleh > 50% mineral karbonat, terbentuk melalui proses pertumbuhan organisme.
Leighton & Pendexter, 1962
Laboratory of Sedimentology, Geology Department
Engineering Faculty, Hasanuddin University Batuan Karbonat Imran-am@eng.unhas.ac.id Mineral Penyusun Utama Bat Karbonat • Kalsit (CaCO3), Aragonit (CaCO3) dan dolomit (CaMg(CO3)2 • Peruraian kalsium karbonat: CaCO3= Ca+2 + CO3-2 • CaCO3 kurang terurai/terlarut pada lingkungan air hangat dibanding dengan pada air dingin. • CaCO3 mengalami precipitasi pada lingkungan air dangkal tropis (warm shallow waters) tetapi meningkat tingkat kelarutannya dengan meningkatnya kedalaman air pada lingkungan temperatur lebih rendah (colder waters). • CO2 dalam larutan membantu konsentrasi ion karbonat (CO 3-2) • Meningkatnya tekanan meningkatkan pula konsentrasi HCO 3-1 & CO3-2 (products of solubility reaction) dalam air laut. • CaCO3 lebih terlarut pada tekanan lebih tinggi dan dengan menurunnya temperatur. Laboratory of Sedimentology, Geology Department Engineering Faculty, Hasanuddin University KarbonatBatuan Kuarter Karbonat 4 Imran-am@eng.unhas.ac.id Carbonate Mineral Calcite (CaCO3) Aragonit (CaCO3) Dolomit (CaMg(CO3)2) Magnesit (MgCO3) Siderit (FeCO3) • Menurut Milliman (1974) dan Folk (1974) mineral karbonat penting: aragonit (CaCO3), kalsit (CaCO3) dan dolomit (CaMg(CO3)2). • Mineral lain magnesit (Mg CO3), Rhodochrosite) - (MnCO3) dan siderit (Fe CO3)
Laboratory of Sedimentology, Geology Department
Engineering Faculty, Hasanuddin University Batuan Karbonat Imran-am@eng.unhas.ac.id Morfologi kristal mineral karbonat (Tucker & Wright, 1990)
Laboratory of Sedimentology, Geology Department
Engineering Faculty, Hasanuddin University Batuan Karbonat Imran-am@eng.unhas.ac.id Semangat Perlu, tapi ...
• Kalsium karbonat terurai dengan rumus sebagai berikut:
CaCO3=> Ca+2 + CO3-2 • CaCO3 adalah kurang terlarut dalam air yang lebih hangat disbanding dengan air dingin • CaCO3 mengalami presipitasi pada lingkungan air dangkal hangat tetapi semakin terlarut seiring dengan bertambah dalamnya air yang semakin dingin pula. • CO2 dalam larutan dapat menghalangi concentrasi ion karbonat (CO3-2) • Peningkatan tekanan meningkatkan konsentrasi dari HCO3-1 & CO3- 2 (produk dari reaksi solubilitas) dalam air laut
• CaCO3 lebih terlarut pada tekanan yang tinggi dan dengan
penurunan temperatur
Laboratory of Sedimentology, Geology Department
Engineering Faculty, Hasanuddin University Batuan Karbonat Imran-am@eng.unhas.ac.id Diagram kompensasi kedalaman
Laboratory of Sedimentology, Geology Department
Engineering Faculty, Hasanuddin University Batuan Karbonat Imran-am@eng.unhas.ac.id Posisi relatif mineral aragonit dan kalsit terhadap kedalaman air laut daerah tropis.
Laboratory of Sedimentology, Geology Department
Engineering Faculty, Hasanuddin University Batuan Karbonat Imran-am@eng.unhas.ac.id Zona-zona mineral karbonat terhadap posisinya dari khatulistiwa laut modern
Laboratory of Sedimentology, Geology Department
Engineering Faculty, Hasanuddin University Batuan Karbonat Imran-am@eng.unhas.ac.id Zona-zona mineral karbonat terhadap lingkungan pengendapan pada laut modern
Laboratory of Sedimentology, Geology Department
Engineering Faculty, Hasanuddin University Batuan Karbonat Imran-am@eng.unhas.ac.id Laboratory of Sedimentology, Geology Department Engineering Faculty, Hasanuddin University Batuan Karbonat Imran-am@eng.unhas.ac.id Petrografis mineral pembentuk batuan karbonat (Fluegel, 1982)
Sistem Kristal rhombik Hexagonal (rhombohedral) crystal trigonal
Trace elemen yang Sr, Ba, Pb, K Mg, Fe, Mn, Zn, Cu Fe, Mn, Zn, Cu umum Mol% MgCO3 - <4 > 4 s/d > 20 40 - 50
Indeks refraksi ganda 0,155 0,172 0,177
Berat jenis 2.94 2,72 2,86
Kekerasan 3,5 - 4 3 3,5 - 4
Umumnya dalam Sering dalam bentuk Sering dalam bentuk
Micrite, sering dalam Kenampakan kristal bentuk acicular isometric (sparry calcite) isometric (sparry bentuk acicular (fibrous) (fibrous) micrite micrite dolomite) micrite
Dominan pada Dominan pada lingkungan Utamanya pada
Dominan pada lingkungan Pembentukan lingkungan laut laut dalam, umum pada lingkungan laut sangat laut dangkal dangkal lingkungan air tawar dangkal (transisi)
Laboratory of Sedimentology, Geology Department
Engineering Faculty, Hasanuddin University Batuan Karbonat Imran-am@eng.unhas.ac.id Carbonate Mineralogy
• Aragonit – mineral temperatur tinggi
• Kalcit – stabil dalam air laut & dekat kerak permukaan – Low Magnesium Calcite – High Magnesium Calcite • Imperforate foraminifera • Echinoidea • Dolomit – stabil dalam air laut dan dekat sempurna • Mineral karbonat dari ocean berubah dengan waktu
Laboratory of Sedimentology, Geology Department
Engineering Faculty, Hasanuddin University Batuan Karbonat Imran-am@eng.unhas.ac.id ARAGONIT CaCO3, rhombik
Laboratory of Sedimentology, Geology Department
Engineering Faculty, Hasanuddin University Batuan Karbonat Imran-am@eng.unhas.ac.id KALSIT CaCO3, Hexagonal
Laboratory of Sedimentology, Geology Department
Engineering Faculty, Hasanuddin University Batuan Karbonat Imran-am@eng.unhas.ac.id Dolomit CaMg(CO3)2, trigonal
Laboratory of Sedimentology, Geology Department
Engineering Faculty, Hasanuddin University Batuan Karbonat Imran-am@eng.unhas.ac.id Laboratory of Sedimentology, Geology Department Engineering Faculty, Hasanuddin University Batuan Karbonat Imran-am@eng.unhas.ac.id Laboratory of Sedimentology, Geology Department Engineering Faculty, Hasanuddin University Batuan Karbonat Imran-am@eng.unhas.ac.id Laboratory of Sedimentology, Geology Department Engineering Faculty, Hasanuddin University Batuan Karbonat Imran-am@eng.unhas.ac.id Laboratory of Sedimentology, Geology Department Engineering Faculty, Hasanuddin University Batuan Karbonat Imran-am@eng.unhas.ac.id Laboratory of Sedimentology, Geology Department Engineering Faculty, Hasanuddin University Batuan Karbonat Imran-am@eng.unhas.ac.id PENGENALAN BATUAN KARBONAT
• BUAT MAKALAH TENTANG:
– PENGERTIAN BATUAN KARBONAT LENGKAP DENGAN GAMBAR atau FOTO – TIDAK BOLEH MENGAMBIL MATERI DARI MODUL MATAKULIAH GBK
Laboratory of Sedimentology, Geology Department
Engineering Faculty, Hasanuddin University Batuan Karbonat Imran-am@eng.unhas.ac.id Laboratory of Sedimentology, Geology Department Engineering Faculty, Hasanuddin University Batuan Karbonat Imran-am@eng.unhas.ac.id
Analisis Arah Tegasan Kekar Dan Sesar Untuk Mengetahu Pola Struktur Geologi Dan Korelasinya Terhadap Kondisi Struktur Geologi Pulau Jawa Di Sungai Banyumeneng