Anda di halaman 1dari 8

Nama : Asmoro Pribadi Dewo

Nim : F1D213020
Prodi : Teknik Geologi
Tekstur Khusus pada Batuan Beku
a) Tekstur Trakitik

Dicirikan oleh susunan tekstur batuan beku dengan kenampakan adanya


orientasi mineral arah orientasi adalah arah aliran

Berkembang pada batu anekstrusi / lava, intrusi dangkal seperti dike dan sill

Gambar 1.1 Tekstur trakitik pada traki-andesit (intrusi dike di Gunung Muria).
Arah orientasi dibentuk oleh mineral-mineral plagioklas. Di samping tekstur trakitik juga
masih menunjukkan tekstur porfiritik dengan fenokris plagioklas dan piroksen orto.

b)

Tekstur Intersertal

Yaitu tekstur batuan beku yang ditunjukkan oleh susunan inter serta lantar
kristal plagioklas; mikrolit plagiklas yang berada di antara / dalam massa
dasar gelas interstitial.

Gambar 1.2 Tekstur intersertal pada diabas; gambar kiri posisi nikol sejajar dan gambar
kanan posisi nikol silang. Butiran hitam adalah magnetit

c)

Tekstur Porfiritik

Yaitu tekstur batuan yang dicirikan oleh adanya kristal besar (fenokris)
yang dikelilingi oleh massa dasar kristal yang lebih halus dan gelas

Jika massa dasar seluruhnya gelas disebut tekstur vitrophyric .

Jika fenokris yang berkelompok dan tumbuh bersama, maka membentuk


tekstur glomeroporphyritic.

Gambar 1.3 kiri: Tektur porfiritik pada basalt olivin porfirik dengan fenokris olivin dan
glomerocryst olivin (ungu) dan plagioklas yang tertanam dalam massa dasar plagioklas
dan granular piroksen berdiameter 6 mm (Maui, Hawaii). Gambar kanan: basalt olivin

porfirik yang tersusun atas fenokris olivin dan glomerocryst olivin (ungu) dan plagioklas
dalam massa dasar plagioklas intergranular dan piroksen granular berdiameter 6 mm
(Maui, Hawaii)

d)

Tekstur Ofitik
Yaitu tekstur batuan beku yang dibentuk oleh mineral plagioklas yang

tersusun secara acak dikelilingi oleh mineral piroksen atau olivin (Gambar V.10).
Jika plagioklasnya lebih besar dan dililingi oleh mineral ferromagnesian, maka
membentuk tekstur subofitic (Gambar 1.5). Dalam suatu batuan yang sama
kadang-kadang dijumpai kedua tekstur tersebut secara bersamaan.
Secara gradasi, kadang-kadang terjadi perubahan tektur batuan dari
intergranular menjadi subofitik dan ofitik. Perubahan tektur tersebut banyak
dijumpai dalam batuan beku basa-ultra basa, contoh basalt. Perubahan tekstur dari
intergranular ke subofitic dalam basalt dihasilkan oleh pendinginan yang sangat
cepat, dengan proses nukleasi kristal yang lebih lambat. Perubahan terstur tersebut
banyak dijumpai pada inti batuan diabasik atau doleritik (dike basaltik). Jika
pendinginannya lebih cepat lagi, maka akan terjadi tekstur interstitial latit antara
plagioclase menjadi gelas membentuk tekstur intersertal.

Gambar 1.4 Tekstur ofitik pada doleritik (basal); mineral plagioklas dikelilingi oleh
mineral olivin dan piroksen klino

Gambar 1.5 Tekstur subofitik pada basal; mineral plagioklas dikelilingi oleh mineral
feromagnesian yang juga menunjukkan tekstur poikilitik

e).

Myrmekitic texture ( mirmekitik )


Myrmekitic texture ( mirmekitik ) adalah

teksur dimana terjadi

intergrowth kuarsa dan plagioklas, yang ditunjukkan dengan kuarsa yang tumbuh
seperti cacing (wormlike) dalam plagioklas. Tekstur ini biasa ditemukan pada
granit.

(Gambar dari: http://www.science.marshall.edu/elshazly/igtext/myrmekitic.jpg)


f. Poikilitic ( poikilitik )

Poikilitic ( poikilitik ) adalah tekstur dimana butiran yang kecil


ditutup/dikelilingi (enclosed) oleh satu mineral yang besar.

g. Coronas or reaction rims


Coronas or reaction rims adalah tekstur dimana suatu kristal dikelilingi
oleh kristal lainnya akibat dari ketidakstabilan kristal dan bereaksi dengan kristal
sekelilingnya atau pelelehan

(Gambar dari http://www.science.marshall.edu/elshazly/igtext/poiklilitic.jpg)


h. Intergranular
Intergranular adalah tekstur dimana terdapat mineral olivine, piroksesn
atau oksida besi.disekeliling butiran plagioklas.

( Gambar dari: http://www.science.marshall.edu/elshazly/igtext/intergranular.jpg)


i. Hyalopilitic
Hyalopilitic adalah tekstur dimana massadasar terdiri dari mikrolit
plagioklas dalam gelas.

(Gambar dari : http://www.science.marshall.edu/elshazly/igtext/hyalopilitic.jpg)


j. Vitrofirik
Tekstur yg memiliki kemiripan dengan porfiritik tetapi pada tekstur ini mineral
penyusun yang menjadi massa dasarnya adalah gelas, sedangkan kristalnya hanya
sedikit yaitu sekitar < 10 %.

k. Hyaloofitik
tekstur yang mirip dengan tekstur ofitik tetapi pada tekstur ini kaca/ gelas yang
sepenuhnya mengelilingi plagioklas.
l. Hyalofilitik
yaitu tekstur yang jika mikrolit-mikrolit plagioklas dijumpai bersamaan
mikrokristalin piroksen dengan arah tidak beraturan, dan dijumpai dalam massa
dasar gelas. Tekstur ini sangat khas dijumpai pada batuan yang berkomposisi basa
yang pada umumnya berupa lava.
m. Kelyfitik/rim
sering kali reaksi rims atau Coronas hadir dan mengelilingi individu Kristal,
menyebabkan kristal menjadi tidak stabil dan bereaksi dengan kristal sekitarnya
atau meleleh. Jika reaksi rims ini hadir pada kristal mereka harus dicatat dalam
deskripsi tekstur
n. Grafik
Yaitu tekstur yang tumbuh bersama dalam satu individu atau disebut juga
intergrowths yang terdiri dari kuarsa dan alkali feldspar, dimana orientasi butir
kuarsa meruncing menyerupai tulisan. Tekstur ini paling sering ditemukan pada
pegmatit.

o. Granofirik
Yaitu tekstur yang tumbuh bersama atau bisa juga disebut intergrowth, dimana
jika dua mineral A dan B tumbuh bersama dalam satu individu yang terdiri dari
kuarsa dan K-Feldspar (ortoklas). Tekstur ini sangat khas yang dapat dijumpai
pada batuan beku asam, khususnya pada batuan granitis.
p. Pertit
yaitu tekstur yang tampak secara mikroskopik seolah-olah memberikan
kenampakan tumbuh bersama antara plagioklas dan k- feldspar (mikroklin).
Plagioklas yang hadir berupa albit yang berbentuk memanjang dan sejajar dengan
arah bidang belah mineral mikroklin.
q. Antipertit
Tekstur yg mirip dengan pertit tetapi pada tekstur ini plagioklas yang
menjadi tuan rumahnya dan mikroklin sebagai tamunya.

Daftar Bacaan :
o http://elisa.ugm.ac.id/user/archive/download/40383/378a648cf36f159840c54
0f32ff121b8
o http://ceritageologi.wordpress.com/2013/01/13/tekstur-batuan-beku/
o http://wingmanarrows.wordpress.com/2012/05/26/petrografi-bab-vo

petrografi-batuan-beku/
http://gemparbumi.blogspot.com/2012/10/tekstur-batuan-beku-pada-sayatantipis_7.html

Anda mungkin juga menyukai