Anda di halaman 1dari 5

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Definisi Batuan Piroklastik


Batuan piroklastik merupakan material atau bahan-bahan yang dihasilkan
oleh suatu letusan atau erupsi gunungapi, sehingga batuannya pada umumnya
sering disebut sebagai batuan volkanik. Material penyusun tersebut terendapkan
dan terbatukan/terkonsolidasikan sebelum mengalami transportasi oleh media air
ataupun angin. Proses keterbentukannya batuan hasil kegiatan gunungapi dapat
berupa aliran lava sebagaimana diklasifikasikan dalam batuan beku atau berupa
produk ledakan/eksplosiv dari material yang bersifat padat, cair ataupun gas
yang terdapat dalam perut gunung. Batuan piroklastik disebut pula dengan
batuan hasil dari letusan gunung api yang berupa suatu hasil lelehan yang
merupakan lava dan diklasifikasikan ke dalam batuan beku.

Sumber : khariswiratama.blogspot.com
Gambar 2.1
Daur Geologi

2.2 Genesa Batuan Piroklastik


Sehingga proses pengendapan batuan piroklastik ini langsung diendapkan
pada saat terjadinya letusan atau erupsi berupa awan pijar atau debu. Beberapa
jenis mekanisme proses pengendapan batuan piroklastik sebagai berikut :
1) Fall Deposite, atau yang disebut dengan endapan piroklastik yang dimana
disebabkan oleh jatuhan material halus yang terbawa oleh media angin.

2
3

2) Flow Deposite, merupakan proses pengendapan yang media


pengangkutnya berupa air yang dimana terjadinya percampuran dari
segala macam ukuran butiran.
Berdasarkan mekanisme pengendapan tersebut, makan batuan piroklastik
dapat dibedakan dengan batuan epiklastika. Proses pengendapan menghasilkan
endapan-endapan batuan piroklastik, yakni :
1) Endapan Aliran, merupakan endapan batuan piroklastik yang materialnya
hasil langsung dari pusat erupsi, kemudian teronggokan atau terendapkan
disuatu tempat.
2) Endapan Surge, endapan piroklastik surge adalah suatu awan campuran
dari bahan padat dan gas yang memiliki rapat massa yang rendah dan
bergerak dalam kecepatan tinggi secara arus turbulensi di atas
permukaan.
3) Endapan Jatuhan, endapan piroklastik jatuhan merupakan endapan
piroklastik yang diendapkan melalui udara.

2.3 Klasifikasi Batuan Piroklastik


1) Klasifikasi Berdasarkan Ukuran Butiran
Berdasarkan ukuran butirnya, maka batuan piroklastika dapat dibagi atas:
Tabel 2.1
Klasifikasi Batuan Piroklastik Berdasarkan Ukuran Butirnya

Sumber :Petrologi dan Pedoman Praktikum


4

Sumber :Petrologi dan Pedoman Praktikum


Gambar 2.2
Klasifikasi Batuan Piroklastik Berdasarkan Kombinasi Ukuran Butirnya
1) Klasifikasi Berdasarkan Bentuk Butiran
Berdasarkan bentuk butirnya, maka batuan piroklastik dapat dibagi
menjadi:
Bentuk butir yang membulat-membulat tanggung disebut sebagai
agglomerat.
Butiran yang menyudut-menyudut tanggung disebut sebagai breksi
volkanik.
Table 2.2
Pengelompokan berdasarkan bentuk butir batuan volkanik
Material yang
Kompaksi Bentuk Butiran
diletuskan
Block Mengalami pemadatan Breksi Volkanik
Bomb Terpadatkan Agglomerat
Sumber :Petrologi dan Pedoman Praktikum

2) Klasifikasi Berdasarkan Komposisinya


Berdasarkan komposisinya, batuan piroklastik dapat dibagi menjadi :

Sumber :Petrologi dan Pedoman Praktikum


Gambar 2.3
Pengelompokkan Batuan Piroklastik Berdasarkan Komposisinya
2.4 Mineral Penyusun Batuan Piroklastik
1) Mineral-mineral Sialis, mineral-mineral ini terdiri dari :
5

Kuarsa (SiO2), yang hanya ditemukan pada batuan gunungapi yang


kaya akan kandungan silica atau bersifat asam.
Feldspar, baik K-felspar (ortoklas, mikrolin, samidin, dan adularia,
serta amortoklas), Na-Feldspar maupun Ca-feldspar (anortite,
bitaunit, labradorit, andesine, oligoklas, albit) merupakan mineral
penyusun penting di dalam batuan gunungapi.
Feldspatoid, merupakan kelompok mineral yang terjadi jika kondisi
larutan magma dalam keadaan tidak atau kurang jenuh akan
kandungan silica sehingga terbentuk feldspar yang miskin akan silica
seperti : leusit, nefelin, sodalit, nosean, hauin, dan kamkrinit
2) Mineral-mineral Femis atau Ferromagnesia, adalah kelompok mineral
yang kaya akan dengan kandungan unsur Fe dan Mg silikat terkadang
tersusul dengan Ca-silikat. Mineral femis berupa kelompok mineral seperti
berikut :
Piroksen, adalah mineral yang penting dalam batuan gunungapi.
Olivine, adalah mnineral yang terjadi pada batuan gunungapi yang
kaya akan Fe dan Mg, akan tetapi sangat miskin dengan kandungan
silica.
Melilit, merupakan mineral yang seharusnya termasuk dalam
kelompok feldspatoid, akan tetapi mineral ini sangat kaya akan Ca,
yang dimana berguna sebgaai substitusi untuk feldspar kaya akan
silica dan piroksen.
3) Mineral Tambahan, pada umunya mineralnya seperti ilmenit, magnetit, dan
apatite. Mineral-mineral ini terbentuk hasil dari proses pemisahan dari
suatu fluida cair pada kondisi suhu yang rendah, serta proses pembekuan
yang lebih cepat menyebabkan menghasilkan gelas atau obsidian,
batuapung, dan scoria. Macam mineral-mineral tambahan :
Hornblende, memiliki rumus kimia Ca2(Mg,Fe)6Al2Si7O22 termasuk
juga kedalam kelompok amphibole.
Biotite, memiliki rumus kimia K(Mg,Fe)3AlSi3O10(OH)2 termasuk
kedalam kelompok mineral mika yang berwana hitam.
Hipersten, memiliki rumus kimia (Mg,Fe)SiO 3 mengandung gugus
hidroksil.

2.5 Tekstur dan Struktur Batuan Piroklastik


1) Tesktur Bantuan Piroklastik
Ukuran Butir, yakni :
6

a. Bomb, diameter >64mm berbentuk retak-retak nampak terlihat


seperti kerak roti hal ini menunjukan pendingan yang cepat.
b. Block, diameter >64mm berbentuk angular hingga subangular,
hal ini mennujukan terbnetuk setelah dalam bentuk solid.
c. Lapilli, dimater 64mm sampai 2mm terdapat pada segala macam
bentuk.
d. Ash, diameter <2mm dapat dibedakan lagi menjadi coarse ash
(2mm-1/16mm) dan fine ash (<1/16mm).
Bentuk Butir, yakni :
a. Membulat sempurna
b. Membulat
c. Menyudut
Kompaksi, yakni :
a. Pumiceous
b. Sindere Tufa
c. Weldered Tufa
2) Struktur Batuan Piroklastik
Aglomerat, tersusun piroklastik ukuran >64mm dengan bentuk yang
membundar.
Breksi piroklastik, tersusun rata-rata ukuran piroklastik >64mm,
dengan bentuk yang angular.
Lapilli tuff, tersusun rata-rata ukuran piklastik 2-64mm
Tuff atau ash tuff , tersusun atas ukuran piroklastik <2mm

Anda mungkin juga menyukai