Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PRAKTIKUM

MANAJEMEN PRODUKSI DAN OPERASI


INDUSTRI KELAPA SAWIT

OLEH :

NAMA : SURYA

NIM : 2203013

PROGRAM STUDI : AGRIBISNIS KELAPA SAWIT

TANGGAL PRAKTIKUM : 26 July 2023

JUDUL MODUL : PETA PROSES

DOSEN PENGAMPU : Ir.HARIYANTO.M.Pd

ASISTEN : EBIN MANULLANG/2003013

POLITEKNIK TEKNOLOGI KIMIA INDUSTRI


AGRIBISNIS KELAPA SAWIT
MEDAN
2022
JUDUL MODUL : PETA PROSES

TUJUAN

1. Menyusun operation proses chart (OPC) dari suatu produk berdasarkan konsep urutan
operasi kerja

2. Menyusun flow process chart (FPC) dari suatu produk berdasarkan informasi aliran bahan
atau aktivitas orang mulai awal masuk proses sampai aktivitas terakhir

LANDASAN TEORI

A. PETA KERJA
Peta kerja merupakan suatu alat yang menggambarkan kegiatan kerja secara sistematis
dan jelas (Armijal,2021). Peta kerja merupakan alat komunikasi yang sistematis dan logis guna
menganalisa proses kerja dari tahap awal sampai tahap akhir (Gabriele,2018). Peta kerja menjadi alat
yang secara sistematis mengumpulkan informasi dari sistem kerjaserta mengkomunikasikan fakta–
fakta pada pengguna peta kerja. Peta kerja dikembangkan oleh Gilberth. Peta kerja digunakan
sebagai alat (tool) untuk memperbaiki metode kerja yakni dengan cara:
• Menghilangkan operasi yang tidak perlu
• Menggabungkan operasi
• Menemukan urutan kerja/proses produksi yang lebih baik.
• Menentukan mesin yang lebih ekonomis
• Menghilangkan waktu tunggu
Peta kerja merupakan suatu alat yang menggambarkan kegiatan kerja secara sistematis dan
jelas mulai dari awal sampai akhir proses. Di dalam peta kerja terdapat banyak informasi yang
diperlukan untuk memperbaiki suatu metode kerja. Fungsi peta kerja adalah untuk menganalisa
suatu pekerjaan, sehingga dapat mempermudah dalam perencanaan perbaikan kerja. Peta kerja
dibedakan menjadi dua jenis berdasarkan kegiatannya, yaitu peta kerja keseluruhan dan peta kerja
setempat (Ardiansyah,2021)
Peta kerja keseluruhan merupakan suatu peta kerja yang di dalamnya melibatkan sebagian
besar atau semua fasilitas yang diperlukan untuk membuat produk yang bersangkutan. Macam-
macam peta kerja keseluruhan menurut kegunaannya terdiri dari peta proses operasi, peta aliran
proses, peta proses kelompok kerja, dan diagram alir. Peta kerja setempat merupakan suatu peta
kerja yang di dalamnya hanya melibatkan orang dan fasilitas dalam jumlah terbatas. Macam-macam
peta kerja setempat menurut kegunaannya terdiri dari peta pekerja dan mesin, dan peta tangan kiri
tangan kanan. Selain itu, terdapat pula peta-peta lain seperti peta perakitan dan precedence diagram.

Pengukuran dan Penetapan Waktu Kerja Pengukuran kerja adalah metode penetapan
keseimbangan antara kegiatan manusia yang dikonstribusikan dengan unit output yang dihasilkan
(Fahrullah,2020). Teknik pengukuran kerja / Time Study adalah teknik untuk menetapkan waktu
baku yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan dengan memberikan kelonggaran-
kelonggaran waktu untuk kebutuhan pribadi, melepas lelah (fatique) serta kelonggaran-kelonggaran
lain yang tidak dapat dihindari (Kusyeri,2020). Tujuan time study adalah menentukan waktu baku
untuk semua pekerjaan, baik secara langsung maupun secara tidak langsung.

Peta Aliran Proses/Flow Process Chart/FPC


Diagram yang menggambarkan langkah – langkah proses secara lebih rinci dan lengkap dari
setiap komponen pembentuk suatu produk. Informasi yang diberikan antara lain yaitu Urut – Urutan
Operasi, Pemeriksaan, Transportasi, Menunggu, dan
Penyimpanan. Kegunaan peta aliran proses, adalah:
• Memberikan informasi aliran bahan atau aktivitas orang mulai awal masuk proses sampai aktivitas
terakhir .
• Memberikan informasi mengenai waktu penyelesaian suatu proses.
• Mengetahui jumlah kegiatan yang dialami bahan atau orang selama proses berlangsung.
• Alat untuk perbaikan proses atau metode kerja
Peta Proses Operasi/Operation Process Chart/OPC
Peta Proses Operasi adalah peta kerja yang menggambarkan urutan kerja dengan jalan
membagi pekerjaan tersebut ke dalam elemen-elemen operasi secara detail. Peta proses operasi
menggambarkan langkah-langkah operasi dan pemeriksaan yang dialami bahan dalam urutan-
urutannya sejak awal sampai menjadi produk utuh maupun sebagai bahan setengah jadi. Peta proses
operasi secara umum dapat didefinisikan sebagai gambar grafik yang menjelaskan setiap operasi
yang terjadi dalam proses manufaktur. Informasi yang diberikan oleh peta ini antara lain yaitu
Waktu, Material, Mesin/Alat, dan Tempat.
TUGAS PRAKTIKUM :

BAGIAN I
BAGIAN II
BAGIAN III
KESIMPULAN

1. Untuk Menyusun Operation Process Chart (OPC) dari suatu produk berdasarkan konsep urutan
operasi kerja dapat dilihat beberapa prinsip yaitu
1. Pada baris paling atas terdapat kepala peta “Operation Process Chart”, dan identifikasi lain:
nama objek yang dipetakan, nama pembuat peta, tanggal dipetakan, cara lama atau cara
sekarang, nomor peta, dan nomor gambar.
2. Material yang akan diproses diletakkan di atas garis horizontal untuk menunjukkan bahwa
material tersebut masuk ke dalam proses.
3. Lambang-lambang ditempatkan dalam arah vertikal, yang menunjukkan terjadi-nya
perubahan proses.
4. Penomoran terhadap suatu kegiatan operasi diberikan secara berurutan, sesuai dengan
urutan operasi yang dibutuhkan untuk pembuatan produk tersebut, atau sesuai dengan
proses yang terjadi.
5. Penomoran terhadap suatu kegiatan inspeksi diberikan secara tersendiri dan prinsipnya
sama dengan penomoran untuk kegiatan operasi.
6. Pada bagian bawah OPC dibuat ringkasan yang memuat informasi: jumlah operasi, jumlah
inspeksi, serta jumlah waktu yang diperlukan.
2. Untuk Menyusun Flow Process Chart (FPC) dari suatu produk berdasarkan informasi aliran
bahan atau aktivitas orang mulai awal masuk proses sampai aktivitas terakhir . Diagram yang
menggambarkan langkah – langkah proses secara lebih rinci dan lengkap dari setiap komponen
pembentuk suatu produk. Informasi yang diberikan antara lain yaitu Urut – Urutan Operasi,
Pemeriksaan, Transportasi, Menunggu, dan Penyimpanan.
DAFTAR PUSTAKA

ARDYANSYAH, WISNU. ANALISIS AKURASI ‘PETA KERJA’DI KANTOR PERTANAHAN


KABUPATEN BANYUMAS PROVINSI JAWA TENGAH. Diss. Sekolah Tinggi Pertanahan
Nasional, 2021.

Armijal, Armijal, and Muhammad Firdaus. "Usulan Perancangan Perbaikan Stasiun Kerja Dengan
Analisis Peta Kerja Dan Kebutuhan Ruang Untuk Peningkatan Produktivitas." Jurnal Sains
Dan Teknologi: Jurnal Keilmuan Dan Aplikasi Teknologi Industri 21.2 (2021): 292-301.

Fahrullah, Fahrullah, et al. "Pembuatan Peta Wilayah Kerja Puskesmas Lok Bahu." Jurnal Karya
Abdi Masyarakat 4.3 (2020): 436-440.

Gabriele, Gabriele. "Analisis Penerapan Standar Operasional Prosedur (Sop) Di Departemen


Marketing Dan Hrd PT Cahaya Indo Persada Artikel Ilmiah Jurnal Agora." Agora 6.1 (2018).

Kusyaeri, Achmad, Bambang Suyudi, and Rochmat Martanto. "Partisipasi masyarakat dalam
penyiapan peta kerja untuk mendukung pendaftaran tanah sistematis lengkap (Studi
Kantor Pertanahan Kabupaten Karanganyar)." Tunas Agraria 3.1 (2020): 145-162.

Anda mungkin juga menyukai