TINJAUAN PUSTAKA
A. Kajian Pustaka
1. Definisi Antropometri
Istilah antropometri berasal dari dua kata yaitu “anthro” yang artinya
dengan desain tentang sesuatu yang dipakai orang (Tarwaka et al, 2004).
bentuk, ukuran dan dimensi yang tepat yang berkaitan dengan produk yang
5
6
a. Umur
bahwa laki-laki tumbuh dan bertambah tinggi sampai umur 21,2 tahun
dan wanita sampai dengan umur 17,3 tahun, meskipun terdapat sekitar
10% yang masih bertambah tinggi hingga umur 23,5 tahun bagi laki-
laki dan 21,1 tahun bagi wanita (Roche dan Davila, 1972 dalam
b. Jenis kelamin
c. Suku/bangsa
fisik yang berbeda satu dengan lainnya. Salah satu pengaruhnya yaitu
d. Posisi tubuh
7
e. Cacat tubuh
bagi orang-orang cacat seperti kursi roda, kaki atau tangan palsu, dan
lain-lain.
lainnya.
g. Kehamilan
jenis yaitu pengukuran yang sifatnya statis dimana subjek diukur dalam.
8
posisi standar dan diam baik dalam posisi berdiri maupun posisi duduk.
Dimensi ini diukur dari lantai sampai kepala bagian atas secara
bawah.
Dimensi ini diukur dari lantai sampai bagian bawah siku secara
berdiri.
dalam kondisi diam, namun tubuh manusia pada saat tertentu akan
posisi kaki lurus. Panjang badan tengkurap diukur dari tangan ( ujung
jongkok dengan badan tegak. Kaki kanan atau kiri menumpu pada
lantai sedangkan kaki lainya bertumpu pada jari kaki. Tbj diukur dari
dan kedua tangan. Pbm diukur dari kepala bagian depan sampai
seperti Pbm. Tbm diukur dari lantai sampai kepala bagian atas pada
posisi merangkak.
4. Distribusi Normal
berdistribusi normal.
12
simpang baku. Dimana nilai rerata dihitung dari jumlah ukuran dimensi
∑
x=
Di mana:
N = Jumlah responden
data. Jika nilai simpang baku kecil maka dinyatakan bahwa variasi data
mendekati sama. Begitu juga sebaliknya jika simpang baku besar maka
data semakin bervariasi. Data yang sama atau tidak bervariasi mempunyai
∑( )
SB =
Di mana:
N = Jumlah responden
5. Nilai Persentil
dilambangkan sebagai P1, P2, P3, P4……P99, yang berarti bahwa 1% dari
PX = x ± ZX (SB)
Dengan:
x = Nilai rerata
SB = Simpang baku
B. Kerangka Berfikir
PERMASALAHAN
1. Belum diketahui Hasil Distribusi Normal pengukuran pria sebanyak 40 orang
dari data 27 pengukuran dengan tingkat ketelitian 2% dan keyakinan 98%
2. Belum diketahui Hasil Distribusi Normal pengukuran wanita sebanyak 40 orang
dari data 27 pengukuran dengan tingkat ketelitian 2% dan keyakinan 98%
3. Belum diketahui nilai persentil 5, 50, 95 pada tiap pengukuran
DATA
Data yang diproleh dari hasil
penelitian ini adalah data
antropometri 40 orang pria dan 40
orang wanita mahasiswa unindra
dengan menganalisa bagian
bagian tubuh.
PENGOLAHAN DATA
Pada modul ini, kami mengolah data antropometri pria dan wanita
dengan menggunakan distribusi normal dan aplikasi MS. Excel.
ANALISIS
Pada modul ini, kami menganalisis hasil perhitungan dari data
antropometri 40 pria dan 40 wanita dan menyimpulkan hasil
distribusi normal dari masing masing antropometri pria dan wanita,
Untuk mengetahui nilai persentil 5, 50 dan 95 pada pengukuranan
antropomotri pria dan wanita pada tiap tiap anggota tubuh.
Sumber : Penelitian
15
Posisi Kerja Pada Proses Packaging Jenang Kudus, Vol 3 no 1. ISNN 2477-
2089. Jenang merupakan salah satu makanan khas dari Kota Kudus Provinsi
Jawa Tengah. Proses dari pembuatan jenang melalui beberapa tahapan yaitu
proses pengemasan jenang ini dikerjakan oleh pekerja yang duduk di kursi
kayu dengan tidak ada bantalan busa dan tidak ada penyangga punggung.
Posisi duduk, dilihat dari aspek ergonomis duduk posisinya kurang nyaman.
Oleh karena itu, perlu dirancang tempat duduk agar jenang ergonomis
antropometri data dimensi tubuh kemasan pekerja dan data yang diperoleh
dari penelitian yang ada. Kemudian data diproses untuk diterapkan pada
desain. Desain ini merupakan prototipe yang akan diukur dan diterapkan
Antropometri & Ergonomi Desain Mebel Pendidikan Anak Usia Dini 3-4
mebel tersebut tidak ergonomis apabila digunakan terutama untuk anak usia
3-4 tahun yang aktivitas belajarnya lebih banyak dan lebih sering
dikaji berdasarkan antropometri dan ergonomi pada mebel anak 3-4 tahun
antropometri anak usia dini 3-4 tahun dan digunakan untuk menentukan
Hasil dari penelitian ini adalah ukuran tubuh dari anak-anak paud
17
Siwalankerto usia 3-4 tahun dan ukuran mebel yang sesuai dengan mereka