ANTROPOMETRI
DISUSUN OLEH:
Suhada Utama
(A1H017055)
DOSEN PEMBIMBING:
UNIVERSITAS BENGKULU
KATA PENGANTAR
Harapan sabagai penyusun makalah ini, semoga dapat memudahkan, membantu dan
sekaligus menambah pengetahuan. Dan makalah ini saya mengakui masih banyak
kekurangan yang harus menjadi tugas saya untuk memperbaiki dalam pembuatan makalah
selanjutnya. Oleh karena itu, saya harapkan kepada pembaca untuk memberikan masukan
masukan yang membangun untuk kesempurnaan makalah.
Penulis
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Antropometri berasal dari “anthro” yang memiliki arti manusia dan “metri” yang
memiliki arti ukuran. Antropometri adalah sebuah studi tentang pengukuran tubuh dimensi
manusia dari tulang, otot dan jaringan adiposa atau lemak (Survey, 2009). Menurut
(Wignjosoebroto, 2008), antropometri adalah studi yang berkaitan dengan pengukuran
dimensi tubuh manusia. Bidang antropometri meliputi berbagai ukuran tubuh manusia seperti
berat badan, posisi ketika berdiri, ketika merentangkan tangan, lingkar tubuh, panjang
tungkai, dan sebagainya.
B. Rumusan Masalah
1. Apa Definisi Antrophometri?
2. Seberapa Pentingnya Antrophometri Dalam Olahraga?
3. Bagaimana Prosedur Pengukuran Antrophometri?
4. Bagaimana Mengetahui Hasil Pengukuran Antrophometri Menggunakan Rumus
Quimby (Tabel Quimby dapat dilihat di Modul)?
C. Tujuan
1. Mengetahui Definisi Antrophometri
2. Mengetahui Pentingnya Antrophometri Dalam Olahraga
3. Mengetahui Prosedur Pengukuran Antrophometri
4. Mengetahui Hasil Pengukuran Antrophometri Menggunakan Rumus Quimby (Tabel
Quimby dapat dilihat di Modul)
BAB 2
PEMBAHASAN
A. Definisi Antropometri
Menurut Indrianti (2010:2), anthropometri berasal dari “anthro” yang berarti manusia
dan “metron” yang berarti ukuran. Antropometri merupakan bagian dari ergonomi yang
secara khusus mempelajari ukuran tubuh yang meliputi dimensi linear, serta isi dan juga
meliputi daerah ukuran, kekuatan, kecepatan dan aspek lain dari gerakan tubuh. Secara
devintif antropometri dapat dinyatakan sebagai suatu studi yang berkaitan dengan ukuran
dimensi tubuh manusia meliputi daerah ukuran, kekuatan, kecepatan dan kecepatan dari
gerakan tubuh manusia.
Dengan pengukuran antropometri akan diketahui tinggi badan, berat badan, dan
ukuran badan aktual seseorang. Selanjutnya tinggi badan, berat badan dan ukuran tubuh
seseorang dapat digunakan untuk tujuan menilai pertumbuhan dan distribusi tubuh
seseorang, serta dapat berguna sebagai data referensi. Pengukuran antropometri adalah
pengukuran terhadap bagian-bagian tubuh yang berfungsi untuk menentukan status
seseorang dengan bersumber pada tulang, otot dan lemak yang menentukan tipe-tipe
tubuh manusia, dan mengetahui pertumbuhan dan perkembangan tubuh seseorang. Salah
satu pengukuran antropometri ini antara lain pengukurtan tinggi dan berat badan,
panjang lengan dan tungkai, lingkar lengan dan paha, serta kapasitas paru.
1. Tinggi Badan
Tinggi badan merupakan salah satu pengukuran tubuh manusia yang mengukur
jarak maksimum dari vertex (puncak kepala) sampai telapak kaki (Wiyono et al.,
2011). Tinggi badan bisa juga diartikan jarak yang diambil dari vertex (puncak kepala)
menuju lantai dengan posisi anatomis dan kepala sejajar dataran frankfurt (Zeybek et
al, 2008). Sedangkan menurut Snell dalam Ismurrizal (2011), tinggi badan
didefinisikan sebagai hasil pengukuran maksimum panjang tulang-tulang dalam tubuh
yang membentuk poros tubuh (The Body Axis), yang diukur dari titik tertinggi kepala
yang disebut vertex (puncak kepala) ke titik terendah dari tulang kalkaneus
(tuberositas calcanei) yang disebut heel.
a. Pengukuran Tinggi Badan
Ukuran Responden
Tinggi/Panjang
Semua umur
Badan
• Wanita Usia Subur
Lingkar Lengan
(15 – 49 th)
Atas
• Ibu hamil
•Wanita & Pria
Lingkar Perut umur ≥15 th
(Kecuali ibu hamil)
Aktifkan dengan
menekan bagian
tengah bawah Muncul garis Muncul angka 0,00
angka 88888 stabil dan ada
(belum siap tanda “O” di pojok
digunakan) kiri atas (siap
digunakan)
1. Kaki responden tepat ditengah alat timbangan,
sikap tenang, kepala tidak menunduk
PE
NTING :
• Tuliskan kode pengukuran pada SIKN.IND G02c jika yang diukur adalah anak
balita
• Alat ukur tinggi/panjang badan tidak boleh tertindih agar batang ukur tidak
melengkung atau rusak
• TAS ALAT UKUR TIDAK BOLEH DIISI ALAT LAIN SELAIN ALAT UKUR
3. PENGUKURAN LINGKAR PERUT
KETERANGAN :
1. Apabila responden mempunyai perut yang gendut atau buncit lakukan pengukuran
dengan melalui pusar responden
2. Pita ukur tidak boleh melipat pada saat pengukuran lingkar perut dilakukan
3. Isikan hasil ukur ke Kuesioner IND G04b
PERHATIAN :
1. Pengukuran lingkar perut yang benar pita ukur menempel di atas kulit responden
2. Apabila responden tidak bersedia membuka atau menyingkap pakaian bagian atas
pakaian:
dibolehkan memakai pakaian yang sangat tipis (kain nilon, silk, dll) dan beri
catatan di kuesioner
bila reponden tidak diukur, beri cacatan di kuesioner
PENTING!!!
SEMUA TAHAPAN PROSES PENIMBANGAN DAN PENGUKURAN HARUS DILAKUKAN, TIDAK BOLEH ADA YG TERLEWAT
D. Cara Pengukuran Antrophometri Menggunakan Rumus Quimby
Untuk pengukuran antropometri menggunakan tes Quimby Weight Analysis dapat
dilakukan dengan pengukuran tinggi badan, lebar bahu, lebar dada, pengerutan rongga
dada ( chest depth ) dan lebar pinggul yang mana hasil dari tes tersebut kemudian di
substitusikan kedalam rumus Quimby Weight Analysis Test yaitu :
Keterangan :
EW : Estimated Weight
a,b,c,d,e,f : angka atau bilangan konstanta
H : Height atau tinggi badan
SW : Sholder Width atau lebar bahu
CW : Chest Width atau lebar dada
CD : Chest Depth atau pengerutan rongga dada
HW : Hip Width atau lebar pinggul.
Tabel 01.Substitusi Angka Konstanta untuk rumus Quimby Weight Analysis Test.
Keterangan :
Lebar Bahu = 33 cm
Lebar dada = 26 cm
BAB 3
PENUTUP
A. Kesimpulan
Antropometri berasal dari “anthro” yang memiliki arti manusia dan “metri” yang
memiliki arti ukuran. Antropometri adalah sebuah studi tentang pengukuran tubuh dimensi
manusia dari tulang, otot dan jaringan adiposa atau lemak (Survey, 2009). pengukuran
antropometri ini antara lain pengukurtan tinggi dan berat badan, panjang lengan dan tungkai,
lingkar lengan dan paha, serta kapasitas paru. Peran antropometri dalam olahraga
beragam diantaranya :
1. Penentuan cabang olah raga yang dapat memaksimalkan prestasi atlet
2. penilaian volume oksigen maksimal (mm/kg/menit) dalam status kebugaran seseorang
3. penilaian komposisi lemak tulang, kadar air dan massa otot.
4. Selain kebugaran fisik, aspek biokimiawi darah juga menjadi bagian integratif
antropometri.
Diana A Santos, John A Dawson, dkk., pada 2014 lalu telah meneliti manfaat
pemakaian antropometri pada atlet. Dari tes tersebut terukur kepadatan tulang, massa lemak
tubuh, massa otot, dll. Termasuk di dalamnya olahraga yang sesuai dengan jenis kelamin
digabungkan dengan berat, indeks massa tubuh, kondisi otot.
DAFTAR PUSTAKA
Wignjosoebroto, Sritomo. 2008. Ergonomi, Studi Gerak dan Waktu. Guna Widya. Jakarta.
KementrianKesehatanRI. (2011). Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor :
1995/Menkes/SK/XII/2010 tentang Standar Antropometri Penilaian Status Gizi Anak. Jakarta:
Kementerian Kesehatan RI Direktoral Jenderal Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak.
Indriati, E. 2010. Antropometri Untuk Kedokteran, Keperawatan, Gizi dan Keolahragaan.
Yogyakarta : Citra Aji Parama
Santosa, NA. 2014. Estimasi Tinggi Badan Berdasarkan Panjang Telapak Tangan Dan
Panjang Telapak Kaki. Solo : Universitas Sebelas Maret
Depkes RI. 2007. Keputusan Mentri Kesehatan RI No: 900/MENKES/VII/2007.Konsep Asuhan
Kebidanan. Jakarta.
Sulandjari, H., 2008. Buku Ajar Orthodonti 1. Yogyakarta: Fakultas Kedokteran Gigi UGM.
Ismurrizal (2011). Penentuan tinggi badan berdasarkan panjang telapak tangan. Medan: Fakultas
Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
Supariasa. 2001. Penilaian Status Gizi. Buku Kedokteran EGC.Jakarta.
https://antropometriindonesia.org/index.php/detail/sub/2/7/4/pentingnya_antropometri (diakses
tanggal 28 maret 2020, jam 16.40)
http://julimarsnotes.blogspot.com/2012/05/aplikasi-antropometri-lainnya.html ( diakses tanggal 28
maret 2020, jam 14.00)
https://soloabadi.com/pengukuran-antropometri-di-bidang-olahraga/ (diakses tanggal 28 maret 2020
Jam 12.00)