Anda di halaman 1dari 20

ANTROPOMETRI

 Pembahasan mengenai ukuran antropometri tubuh


manusia maupun penerapan data-data
antropometrinya sangat diperlukan dalam proses
rancang bangun fasilitas
 Perancangan yang optimal dari suatu ruang dan
fasilitas kerja perlu memperhatikan faktor-faktor
seperti panjang dari suatu dimensi tubuh manusia
baik dalam posisi statis maupun dinamis.
 Faktor-faktor lain yang perlu diamati adalah berat dan
pusat massa dari suatu bagian tubuh, bentuk tubuh,
jarak untuk pergerakan melingkar dari tangan dan
kaki, dll.
ANTROPOMETRI (2)

 Pengukuran terhadap dimensi tubuh manusia relatif


lebih mudah jika diaplikasikan pada data
perseorangan, karena
 Semakin banyak jumlah manusia yang diukur dimensi
tubuhnya, maka akan semakin terlihat variasi antara
satu tubuh dengan tubuh lainnya, baik secara
keseluruhan maupun per bagiannya, sehingga
 Penentuan sample sangat diperlukan dalam
pengukuran sehingga perancangan yang optimal
dapat tercapai.
ANTROPOMETRI
satu kumpulan data numerik yang
berhubungan dengan karakteristik fisik tubuh
manusia, ukuran, bentuk dan kekuatan serta
penerapan dari data tersebut untuk
penanganan masalah desain.
SUMBER VARIABILITAS
 Keacakan / Random
- Perbedaan yang cukup signifikan masih sangat mungkin terjadi
dalam kelompok populasi yang sudah jelas sama jenis kelamin,
suku/bangsa, kelompok usia dan pekerjaan dari dimensi berbagai
macam masyarakat.
- Oleh karena itu distribusi frekuensi secara statistik dari dimensi
kelompok anggota masyarakat dapat didekatkan dengan
menggunakan Distribusi Normal, yaitu dengan menggunakan data
persentil yang telah diduga

 Jenis Kelamin
Terdapat perbedaan signifikan antara dimensi tubuh pria dan wanita
diantara mean (rata-rata). Pria dianggap lebih panjang dimensi segmen
badannya dibandingkan wanita, oleh karena itu data antropometri
keduanya selalu disajikan secara terpisah.
SUMBER VARIABILITAS (2)
 Suku Bangsa
Variasi diantara beberapa kelompok suku bangsa dalam satu Negara akan
mempengaruhi antropometri secara nasional

 Usia
- Terbagi menjadi beberapa kelompok usia, yaitu Balita, anak-anak, remaja,
dewasa dan lanjut usia.
- Antropometri akan cenderung terus meningkat sampai batas usia dewasa.
- Setelah usia dewasa, tinggi badan manusia mempunyai kecenderungan
untuk menurun disebabkan berkurangnya elastisitas tulang belakang
dan berkurangnya dinamika gerakan tangan dan kaki
SUMBER VARIABILITAS (3)
 Jenis Pekerjaan
Beberapa jenis pekerjaan tertentu menuntut persyaratan dalam seleksi
karyawannya, misalnya pekerjaan militer, buruh, sales promotion
girl/boy, dll

 Pakaian
Pakaian merupakan sumber variabilitas yang disebabkan oleh variasi
iklim/musim yang berbeda dari berbagai tempat.

 Faktor Kehamilan pada Wanita


Faktor ini mempunyai pengaruh perbedaan yang berarti kalau
dibandingkan dengan wanita yang tidak hamil, terutama yang berkaitan
dengan perancangan produk dan perancangan kerja
SUMBER VARIABILITAS (4)
 Cacat Tubuh secara Fisik
- Suatu perkembangan hasil ilmu ergonomi telah menghasilkan fasilitas
untuk para penderita cacat tubuh secara fisik, sehingga mereka
dapat merasakan kesamaan dalam penggunaan jasa pelayanan untuk
masyarakat.
- Masalah yang sering timbul, diantaranya : keterbatasan jarak
jangkauan, ruang kaki untuk desain meja kerja, jalur khusus untuk kursi
roda, jalur khusus untuk keluar masuk perkantoran, kampus, hotel,
restoran, super market, dll.
PENGGUNAAN DISTRIBUSI
NORMAL
 Penerapan data antropometri dapat dilakukan jika
tersedia mean (rata-rata) dan standar deviasi nya dari
suatu distribusi normal.
 Sedangkan persentil merupakan nilai yang menyatakan
persentase tertentu dari sekelompok orang yang
dimensinya sama dengan atau lebih rendah dari nilai
tersebut.
 Persentil menunjukkan jumlah bagian per seratus orang
dari suatu populasi yang memiliki ukuran tubuh tertentu
CONTOH PENERAPAN
- Tinggi badan pria dewasa (Inggris) yang berusia antara 19-45 tahun
adalah terdistribusi normal dengan mean X adalah 1.745 mm dan SD
adalah 69 mm. Berapa tinggi 95 persentil dari populasi tersebut
Untuk 95 persentil adalah = 1.745 + 1,645 (69)
= 1.859 mm

- Tinggi badan wanita dewasa (Hongkong) adalah terdistribusi normal


dengan rata-rata adalah 1,555 mm dan SD adalah 60 mm. Berapa
tinggi 5 persentil dari populasi tersebut ?
Untuk 5 persentil adalah = 1.555 - 1,645 (60)
= 1.456 mm
PERSENTIL
PERSENTIL PERHITUNGAN

1 st X  2,325 x
2,5 th X  1,960 x
5 th X  1,645 x
10 th X  1,280 x
50 th X
90 th X  1,280 x
95 th X  1,645 x
97,5 th X  1,960 x
99 th X  2,325 x
DATA ANTROPOMETRI
 ANTROPOMETRI POSISI BERDIRI
Ukuran tubuh (antropometri) posisi berdiri yang terpenting
adalah Tinggi Badan (TBD), tinggi bahu (TBH), tinggi
pinggul (TPG), tinggi siku (TSK), depa (DP) dan panjang
lengan (PLNG)

 ANTROPOMETRI POSISI DUDUK


Ukuran tubuh (antropometri) posisi duduk yang
terpenting adalah tinggi lutut (TL), lipat lutut punggung
(LLP), tinggi duduk (TD), lipat lutut telapak kaki
(LLTK) dan panjang lengan bawah dan lengan (PLBL)
DATA ANTROPOMETRI (2)
 ANTROPOMETRI KEPALA (pada gambar)
 ANTROPOMETRI TANGAN
 Panjang tangan
 Panjang telapak tangan
 Lebar tangan sampai ibu jari
 Lebar tangan sampai matakarpal
 Ketebalan tangan sampai matakarpal
 Lingkar tangan sampai telunjuk
 Lingkar tangan sampai ibu jari
 ANTROPOMETRI KAKI
 Panjang kaki
 Lebar kaki
 Jarak antara tumit dengan telapak kaki yang lebar
 Lebar tumit
 Lingkar telapak kaki
 Lingkar kaki membujur
ALAT UKUR ANTROPOMETRI
 Goniometer, mengukur lekukan-
lekukan tubuh manusia
 Kursi antropometri, mengukur
data antropometri manusia dalam
posisi duduk
 Alat ukur sederhana, spt: Mistar
ukur, meteran jahit, dll
..\Antropometri\ALAT UKUR ANTROPOMETRI.ppt
PERANCANGAN PRODUK
ERGONOMIS (1)
 Untuk mendesain peralatan secara ergonomis yang
digunakan dalam kehidupan sehari-hari atau mendesain
peralatan yang ada pada lingkungan seharusnya disesuaikan
dengan manusia di lingkungan tersebut
 Apabila tidak ergonomis akan menimbulkan berbagai dampak
negatif bagi manusia tersebut. Dampak negatif bagi manusia
tersebut akan terjadi baik dalam jangka pendek maupun
jangka panjang.
 Ukuran suatu alat (produk) baik berupa benda kerja maupun
instalasi seharusnya didesain sesuai ukuran tubuh manusia
(antropometri). Jadi, bukan manusia disesuaikan alat, tetapi
alat harus disesuaikan dengan manusia
PERANCANGAN PRODUK
ERGONOMIS (2)
 Dalam mendesain produk harus disesuaikan dengan ukuran
terbesar tubuh (95th persentil) dan ukuran terkecil tubuh
(5th persentil).
 Produk yang didesain sesuai dengan hasil kalibrasi
antropometri disebut desain produk ergonomi.
PERANCANGAN PRODUK
ERGONOMIS (3)
 Antropometri struktural
 Pengukuran dimensi tubuh manusia pada posisi
diam pada permukaan tubuh
 Antropometri fungsional
 Pengukuran dimensi tubuh manusia dalam
keadaan bergerak atau memperhatikan gerakan-
gerakan yang terjadi selama melaksanakan
aktivitas kerja
DESAIN PRODUK ERGONOMIS (3)
Produk : Manusia
 Benda kerja Pengguna Produk
 Instalasi

Kalibrasi Antropometri Tubuh


Pengguna Produk :
-Mean
-StandarDeviasi
-Ukuran Antropometri besar (95 th persentil)
-Ukuran Antropometri kecil (5 th persentil)

Produk Ergonomis
KASUS PERANCANGAN
(Santoso Gempur, h.39-40)
Terdapat beberapa data antropometri Pemuda Laki-laki Surabaya
usia 19-24 tahun.
 Dalam mendesaian tempat tidur untuk Pemuda Surabaya
diperlukan data antropometri sbb :
 Untuk Ukuran Panjang Tempat Tidur : Tinggi Badan
 Untuk Ukuran Lebar Tempat Tidur : Setengah Depa
 Untuk Ukuran Tinggi Tempat Tidur : Lipat lutut Telapak kaki

Jenis Antropometri Rata-rata SD 5 th 95 th


(cm)

Tinggi Badan 165,2 5,93 155,5 174,5


Lipat lutut telapak kaki 40,1 2,35 36,2 43,9
Depa 170,2 5,51 161,1 179,2
KASUS PERANCANGAN
 Panjang tempat tidur , menggunakan persentil 95 = 174,5 cm
dibulatkan 175 cm menggunakan persentil 95 agar
pemuda yang berbadan tinggi dapat menggunakan t.tidur
 Lebar tempat tidur, menggunakan ½ depa, menggunakan persentil
95 = 179,2 :2 = 89,6 cm dibulatkan 90 cm
menggunakan persentil 95 agar pemuda yang berlengan panjang
dan berbobot besar dapat menggunakan t. tidur
 Tinggi tempat tidur dan tebal kasur, menggunakan persentil 5 =
36,2 cm dibulatkan 37 cm menggunakan persentil 5 agar
orang yang lipat lututnya pendek dapat naik ke dan turun dari t. tidur
dengan nyaman
KASUS PERANCANGAN
(Eko Nurmianto, h.85-86)

Coba kalian kaji dan Latihan soal Perancangan untuk soal no.2 dan
no.4.
Kajian tersebut berdasarkan data antropometri dari bangsa
Indonesia. Kajian harus memuat alasan dan rekomendasi data
antropometri yang masuk akal dan bertujuan untuk kenyamanan
pemakai fasilitas-fasilitas kerja tersebut.

Anda mungkin juga menyukai