Manajemen Rekayasa
Institut Teknologi Batam
2021
Definisi Antropometri
Faktor – Faktor yang
Mempengaruhi Antropometri
1 Usia
5 Kondisi Sosio-ekonomi
Jenis – Jenis
Antropometri
1. Antropometri Statis
Antropometri statis adalah pengukuran tubuh manusia pada posisi diam. Contohnya
pengukuran tinggi duduk tegak, tinggi duduk normal, tebal paha, tinggi sandaran
punggung, tinggi pinggang, tinggi popliteal dan lain-lain.
2. Antropometri Dinamis
adalah pengukuran yang dilakukan terhadap posisi tubuh pada saat melakukan
gerakan-gerakan yang berkaitan dengan pekerjaan yang dilakukannya. Tujuannya
adalah mendapatkan ukuran tubuh yang nantinya berkaitan erat dengan gerakan-
gerakan nyata dalam melakukan suatu pekerjaan. Contohnya pengukuran putaran
lengan, putaran telapak tangan, dan sudut telapak kaki.
Data Antropometri
1. Dimensi Linear
Yaitu jarak terpendek antara dua titik pada
tubuh manusia, meliputi Panjang, tinggi dan
lebar segmen tubuh. Seperti: Panjang jari,
tinggi lutut dll
2. Lingkar Tubuh
Lingkar tubuh diukur sebagai Panjang
keliling (sepanjang permukaan tubuh), 4. Sudut
seperti: lingkar paha. Lingkar perut dan
lingkar kepala. 5. Bentuk dan Kontur Tubuh
2. Persentil Besar
Penggunaan persentil 95% (P95) digunakan jika mereka yang berukuran tubuh besar atau tinggi
akan kesulitan menggunakan sutu rancangan jika dibuat terlalu kecil atau pendek. Namun bagi
orang kecil atau pendek tetap merasa nyaman menggunakannya. Ex: tinggi pintu, lebar kursi,
dll
—Continue
s : simpangan baku
Contoh soal
Hasil pengukuran antropometri jangkauan tangan keatas sampel Pekerja Batam
menunjukkan nilai rata-rata sebesar 200,4 cm dengan simpangan baku 9,02 cm.
Jika kita ingin merancang suatu rak perkakas, berapa sebaiknya tinggi rak yang paling
atas?
Artinya rancangan dibuat untuk mengakomodasi semua pengguna baik yang terlalu tinggi atau
terlalu pendek. Contoh : penempatan APAR
Contoh Penerapan
Antropometri
Thank
You..
Any Question?