Anda di halaman 1dari 31

TERMINOLOGI DALAM KESELAMATAN, KESEHATAN

DAN LINGKUNGAN KERJA

NURUL ILMI ST., MT


Institut Teknologi Batam
Beberapa Istilah
 Keselamatan dan Kesehatan Kerja: suatu upaya
untuk menekan atau mengurangi resiko kecelakaan
dan penyakit akibat kerja yang pada hakekatnya
tidak dapat dipisahkan antara keselamatan dan
kesehatan

 Upaya Kesehatan Kerja adalah upaya penyerasian


antara kapasitas kerja, beban kerja, dan lingkungan
kerja agar setiap pekerja dapat bekerja secara
sehat tanpa dirinya maupun sekitarnya.
Beberapa Istilah
 Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan
Kerja (disingkat SMK3)
merupakan prioritas utama dalam setiap pekerjaan
dan merupakan salah satu aspek perlindungan ten-
aga kerja sekaligus melindungi assets perusahaan
sehingga perlu dikelola secara baik.
Beberapa Istilah
 Safety Engineering
 Occupational Health
 Safety Health and Environment

 ILO (International Labor Organization) adalah badan


Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang terus
berupaya mendorong terciptanya peluang bagi
perempuan dan laki-laki untuk memperoleh pekerjaan
yang layak dan produktif secara bebas, adil, aman
dan bermartabat.
 Tujuan utama ILO adalah mempromosikan hak-hak di
tempat kerja, mendorong terciptanya peluang kerja
yang layak, meningkatkan perlindungan sosial serta
memperkuat dialog untuk mengatasi permasalahan-
permasalahan yang terkait dengan dunia kerja.
Terminologi dalam K3

Hazard

Incident
Risk

Accident
Zero Accident
Terminologi dalam K3 (2)
 A hazard is any source of potential damage, harm or adverse health effects on something or
someone.
Basically, a hazard is the potential for harm or an adverse effect (for example, to people as hea
lth effects, to organizations as property or equipment losses, or to the environment).

 Risk is the chance or probability that a person will


be harmed or experience an adverse health effect if
exposed to a hazard. It may also apply to situation
with property or equipment loss, or harmful effects
on the environment.

For example: the risk of developing cancer from smoking


cigarettes could be expressed as:
"cigarette smokers are 12 times (for example) more likely
to die of lung cancer than non-smokers"
Bahaya di Tempat Kerja
(Occupational Hazard )

 Bahaya di tempat kerja adalah segala sesuatu di tempat kerja yang


dapat melukai pekerja, baik secara fisik maupun mental.
 Bahaya terhadap keselamatan adalah yang dapat mengakibatkan
kecelakaan dan luka secara langsung.
 Bahan kimia berbahaya adalah gas, uap, cairan, atau debu yang
dapat membahayakan tubuh.
 Ancaman bahaya lainnya adalah hal-hal berbahaya, yang belum
termasuk dalam kategori di atas, yang dapat melukai atau
mengakibatkan sakit. Bahaya ini terkadang tidak tampak jelas
karena tidak mengakibatkan masalah kesehatan dalam waktu
dekat.
Jenis – Jenis Hazard
CHEMICAL & DUST
HAZARDS
(cleaning products, pesticids,
asbestos, etc.)
BIOLOGICAL ERGONOMIC

HAZARDS HAZARDS
(repetition, lifting, awkward
(mold, insects/pests, comm
unicable diseases, etc.) postures, etc.)
WORK ORGANIZATION
HAZARDS
Things that cause STRESS!

SAFETY HAZARDS PHYSICAL HAZARD


(slips, trips and falls, faulty e (noise, temperature extreme
quipment, etc.) s, radiation, etc.)
BAHAYA KIMIA – CHEMICAL HAZARD

 Adalah setiap zat kimia yang dapat menyebabkan penyakit, luka


atau suatu keadaan darurat (kebakaran atau peledakan)

 Faktor Kimia meliputi :


- Gas - Uap (steam)
- Larutan (solution) - Debu(dust)
- Kabut/mist (fog) - Asap/Fume (smoke/fume)
- Zat padat (solid)
CONTOH BAHAYA
BAHAN KIMIA ANCAMAN BAHAYA BAHAYA TERHADAP
BERBAHAYA LAINNYA KESELAMATAN
• Pelarut / pembersih • Kebisingan • Listrik Kebakaran/
• Asam / bahan yang • Radiasi ledakan
menyebabkan irita • Gerakan yang • Mesin-mesin tanpa
si berulangulang pelindung
• Debu (asbes, silika, • Posisi tubuh yang • Mengangkat benda-
kayu) tidak nyaman benda yang berat
• Logam berat (timah • Panas / dingin • Pengaturan tempat kerja
hitam, arsenik, air r • Penyakit menular (berantakan, penyimpan
aksa) • Stress / pelecehan an barang yang tidak bai
• Polusi udara • Beban kerja / irama k)
• Pestisida Resin kerja • Kendaraan bermotor
Tanda/Lambang Bahaya
Bahaya Bahan Kimia

 Klasifikasi Bahan Kimia Berbahaya dan Beracun (B3) / Hazardous &


Toxic Chemicals :
1. Bahan Kimia Beracun (Toxic)
Bahan kimia yang menyebabkan bahaya pada kesehatan atau kematian
bila masuk ke dalam tubuh. (Chemicals that may cause danger to health or
even death if it enters the body)
2. Bahan Kimia Korosif (Corrosive)
Bahan kimia yang dapat menyebabkan korosi terhadap logam atau
kerusakan jaringan tubuh. (Chemicals which can cause corrosion of metal
or tissue damage)
3. Bahan Kimia Mudah Terbakar (Flammable)
Bahan kimia yang mudah bereaksi dengan oksigen dan dapat
menimbulkan kebakaran dan atau peledakan. (Chemicals that easily
reacts with oxygen and can cause a fire or explosion)
Klasifikasi B3 (lanjutan)

4. Bahan Peledak (Eksplosif)


Bahan kimia yang terkena reaksi kimia dapat menghasilkan gas panas
hingga menimbulkan peledakan. (Chemicals that are exposed to the
chemical reaction can produce hot gas to cause explosions)
5. Bahan Kimia Oksidator (Oxidation Agents)
Bahan kimia penghasil oksigen yang menyebabkan kebakaran bahan
lainnya. (Oxygen-producing chemicals that cause fires other materials)
6. Bahan Kimia Reaktif terhadap Air (Water Sensitive Substances)
Bahan kimia yang mudah bereaksi dengan air dan mengeluarkan panas
dan atau gas yang mudah terbakar. (Chemical that easily react with water
and produce heat and or flammable gases)
7. Bahan Kimia Reaktif terhadap Asam (Water Sensitive Substances)
Bahan kimia yang mudah bereaksi dengan asam dan mengeluarkan panas
dan atau gas yang mudah terbakar. (Chemicals that easily react with the
acid and give off heat or flammable gases.)
Klasifikasi B3 (lanjutan)

8. Bahan Kimia Gas Bertekanan (Compressed Gases)


Bahan kimia gas yang disimpan dalam botol/cylinder bertekanan tinggi.
(Chemical gas that is stored in a bottle / cylinder high pressure)
9. Bahan Kimia Radioaktif (Radioactive Substances)
Bahan kimia yang memancarkan sinar radioaktif. (Chemicals that emit
radioactive rays)
10. Harmful Materials
Bahan yang terhisap, tertelan atau terserap melalui kulit yang
mempengaruhi kesehatan secara terbatas. (Materials are inhaled,
swallowed or absorbed through the skin that affects health is limited)
DAMPAK BAHAYA
KIMIA
Where Mechanical Hazards Occur ?

ACTIONS

• Cutting (Pemotongan)
• Puncturing (Penusukan)
• Shaping (Pembentukan)
• Shearing (Pemotongan)
• Crushing (Penghancuran)
• Forming (Pembentukan)
• Bending (Pembengkokan)
Mechanical Hazards

How to reduce
mechanical hazards?

MACHINE SAFEGUARDING
(Pengaman Mesin)
Machine Safeguarding - Purpose
To minimize the risk of accidents due to direct contact between human
(operator) and machine.
Meminimasi risiko kecelakaan akibat kontak langsung antara manusia
(operator) dengan mesin.
Direct contact can be :
Operator direct contact with machine
because of fatigue, distraction, careless etc.
Kontak langsung operator dengan mesin kar
ena kelelahan, gangguan, kecerobohan dll.
From machines such as flying chip and hot
metal splashes
Dari mesin seperti flying chip dan percikan
logam panas.
 Direct results of machine malfunction
Hasil langsung dari kerusakan mesin.
LANJUTAN..

 Incidents – an instance of something happening, an unexpected


event or occurrence that doesn’t result in serious injury or illness
but may result in property damage.

 Near miss – a narrowly avoided accident

 Accidents – an unexpected event which results in serious injury or


illness of an employee and may also result in property damage.

 Unsafe Condition ; terkait dengan kondisi lingkungan yang tidak


aman

 Unsafe Act ; mengenai tindakan2 atau perlakuan dari pekerja yang tidak
aman
LANJUTAN..
21

Unsafe Condition Nearmiss Accident

Unsafe Act
Structure of Accidents
23
24

• Kinerja keselamatan kerja: perusahaan mencatat


jam kerja tanpa kecelakaan kerja dengan cara
mengalikan jumlah karyawan dengan jam kerja
karyawan
• Misal: jumlah karyawan 100 orang, jam kerja 8
jam/hari.
Dalam sehari jumlah jam kerja 100x8=800 jam
• Di Indonesia, perusahaan dapat mencapai jam
kerja dalam jumlah waktu tertentu tanpa
kecelakaan mendapat penghargaan dari Depnaker
25
Kecelakaan Pekerja Di Proyek
Pabrik Semen Indonesia
Rembang
KASUS

Kronologi Kecelakaan Pekerja Di Proyek Pabrik Semen


Rembang Indonesia


• Pada 29 Agustus 2015, Pukul 19.00, berlangsung kegiatan pekerjaan pengecoran beton
kontruksi untuk klinker cooler di proyek Plant Site PT. Semen Indonesia yang dilaksanakan
oleh kontraktor PT. Swadaya Graha.
• Pukul 03.30, setelah berlangsungnya kegiatan pengecoran beton tersebut, empat orang
pekerja melakukan aktifitas mengencangi perancah penyangga beton kontruksi bangunan
klinker cooler. Tak berselang lama tiba-tiba kontruksi bangunan yang sedang dilakukan
pengecoran beton di atasnya itu roboh. Akibat kejadian itu, reruntuhan beton basah dan
material lainnya menimpa tiga orang pekerja. Sedang satu pekerja lainnya berhasil
menyelamatkan diri.
• Dari tiga pekerja yang tertimpa reruntuhan, satu orang meninggal dunia, dan dua orang
lainnya mengalami luka-luka. Atas kejadian itu Tim Safety yang bertugas di area pekerjaan
itu langsung melakukan upaya evakuasi dan penyelamatan korban yang terimpa
reruntuhan bangunan, dengan mengerahkan sejumlah eskavator.
• Pukul 06.30, proses evakuasi korban selesai dilaksanakan, kemudian dilakukan
penanganan korban dengan dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapat penanganan
medis.
• Selanjutnya, pukul 07.30, dilakukan olah TKP oleh Tim Inafis dari Polres Rembang, guna

penyelidikan lebih lanjut atas peristiwa tersebut.
“Unsafe Condition”
1. Lingkungan kerja berdebu, kotor dan
membuat pandangan kabur
2. Penerangan pada lokasi proyek kurang
sehingga korban tidak memeriksa
keamanan beton diatasnya
3. Waktu kerja yang sangat larut malam,
sehingga ada kemungkinan pekerja
mengantuk
Unsafe Act

1. Kondisi panik pada saat melakukan pekerjaan di


ketinggian.
2. Kurang fokus pada saat mengencangi perancah
sehingga posisi perancah tersebut kurang kencang.
3. Pekerja tidak memakai helm pada saat bekerja

4. Pekerja tidak mengecek ulang perancah yang sudah di


kencangkan
TUGAS

1. Cari contoh kecelakaan kerja, kemudian buat kronologinya


2. Berikan penjelasan mengenai unsafe condition dan unsafe act
nya!

Format ms word
31

Thank You!

Anda mungkin juga menyukai