Metode
Aplikasi
Pengolahan Data
Antropometri
Antropometri
Pengantar Antropometri
Definisi
Pengukur Masalah
an posisi Antropo
tubuh metri
Pengantar
Antropometri
Faktor
Jenis
yang
Antropo
mempeng
metri
aruhi
Definisi Antropometri
Antropometri berasal dari
“anthro” yang memiliki arti
manusia dan “metri” yang
memiliki arti ukuran.
Antropometri adalah sebuah studi
tentang pengukuran tubuh
dimensi manusia dari tulang, otot
dan jaringan adiposa atau lemak
(Survey, 2009). Menurut
(Wignjosoebroto, 2008),
antropometri adalah studi yang
berkaitan dengan pengukuran
dimensi tubuh manusia.
Masalah Antropometri
Masalah antropometri yaitu
berkaitan dalam perancangan
stasiun kerja, fasilitas kerja, dan
desain produk agar diperoleh
ukuran-ukuran yang sesuai dan
layak dengan dimensi anggota
tubuh manusia yang akan
menggunakannnya. Hal ini
dilakukan agar tercapai suatu
kondisi yang enak, nyaman, aman,
dan sehat bagi manusia serta
menciptakan kondisi kerja yang
efisien dengan hasil efektif untuk
mencapai keadaan yang ergonomis.
Masalah Antropometri
Perancangan Komputer
• Contoh dampak negatif apabila kita mendesain stasiun kerja (interaksi antara
operator dengan kursi, meja dan seperangkat komputer) tidak menggunakan
antropometri manusia adalah desain worksatation tersebut apabila tidak
ergonomis dapat menyebabkan penyakit Occupational Ceruicobbrachial
Syndrome(OCS), dan kelelahan mata akibat dari lamanya menatap layar monitor
atau akibat dari posisi monitor yang tidak sesuai dengan user (Suasmini, 2012).
Masalah Antropometri
Desain Baju
• Apabila kita mendesain baju ataupun kaos tidak menggunakan
antropometri manusia adalah baju atau kaos uang dihasilkan
tidak sesuai dengan ukuran tubuh sehingga akan
menyebabkan ukuran baju tersebut longgar maupun
kesempitan.
Jenis Antropometri
Prinsip
perancangan bagi
individu dengan
ukuran ekstrim.
Prinsip
Jenis Antropometri perancangan yang
bisa disesuaikan.
Prinsip
perancangan
dengan ukuran rata
– rata.
Jenis Antropometri
1. Prinsip perancangan bagi
individu dengan ukuran
ekstrim.
Berdasarkan prinsip ini, rancangan
yang dibuat bisa digunakan oleh
individu ekstrim yaitu terlalu besar
atau kecil dibandingkan dengan
rata- ratanya agar memenuhi
sasaran, maka digunakan persentil
besar (90th, 95th atau 99th
persentil) atau persentil kecil
(1th, 5th atau 10th persentil).
Jenis Antropometri
2. Prinsip perancangan yang
bisa disesuaikan.
Rancangan bisa diubah – ubah
ukurannya, sehingga cukup
fleksibel untuk diaplikasikan pada
berbagai ukuran tubuh (berbagai
populasi). Dengan menggunakan
prinsip ini maka kita dapat
merancang produk yang dapat
disesuaikan dengan keinginan
konsumen. Misalnya kursi
pengemudi pada kendaraan.
Jenis Antropometri
3. Prinsip perancangan
dengan ukuran rata –
rata.
Rancangan didasarkan atas
rata – rata ukuran manusia.
Prinsip ini dipakai jika
peralatan yang didisain
harus dapat dipakai untuk
berbagai ukuran tubuh
manusia
Faktor yang mempengaruhi Antropometri
Umur
Cacat
Jenis
Tubuh dan
Kelamin
Fisik
Faktor
Suku/Etnis
Kehamilan
Postur
Jenis Dan
Pekerjaan Posisi
Tubuh
Pakaian
Faktor yang mempengaruhi Antropometri
1. Umur
Dimensi tubuh manusia akan tumbuh dan
bertambah besar seiring dengan
berkembangnya umur sejak awal
kelahirannya sampai dengan umur sekitar 20
tahun untuk pria dan 17 tahun untuk wanita.
2. Jenis Kelamin
Dimensi ukuran tubuh laki-laki umumnya
lebih besar dibandingkan dengan wanita,
kecuali untuk beberapa bagian tubuh
tertentu seperti lingkaran dada dan pinggul.
Faktor yang mempengaruhi Antropometri
3. Suku/Etnis
Setiap suku bangsa ataupun etnis akan memiliki
karakteristik fisik yang akan berbeda satu dengan
lainnya.
6. Jenis Pekerjaan
Jenis pekerjaan mewajibkan adanya
persyaratan dalam menyeleksi dimensi tubuh
manusia seperti tinggi, berat badan, lingkar
perut, dan lain-lain. Seperti untuk buruh
dermaga atau pelabuhan harus mempunyai
postur tubuh yang relatif besar dibandingkan
dengan pegawai kantoran atau mahasiswa.
Faktor yang mempengaruhi Antropometri
7. Faktor Kehamilan Pada Wanita
Faktor kehamilan pada wanita merupakan salah satu
faktor yang mempengaruhi variabilitas data
antropometri yaitu terutama pada tebal perut dan tebal
dada. Sehingga, data antropometri yang digunakan
dalam merancang produk dan stasiun kerja untuk
wanita hamil berbeda dengan data antropometri wanita
lainnya.
Metode
Pengolaha
n Data
Metode
Dua Basis
Metode
Data
Korelasi
Antropom
etri
Metode Persentil
Persentil merupakan jumlah bagian per seratus orang
dari suatu populasi yang memiliki ukuran tubuh tertentu
( lebih kecil atau lebih besar).
Rumus Perhitungan
Persentil
Dengan:
Pᵢ : Nilai Persentil yang dihitung
X : Rerata / Mean
Kᵢ : Faktor penggali untuk persentil yang diinginkan
S : Simpangan baku/Standar Deviasi /SD
Metode Persentil
⚫Berikut adalah faktor pengali untuk persentil yang
diinginkan.
Diketahui Jawab
Rata-rata = 170
SD = 7 Pi=X+Ki*S
P95= 170+1.645 (7)
Ditanyakan P95.? P95=182 cm
Metode Persentil
Prosedur pengolahan data
TL TL
46 44
1. Hitung uji keseragaman data
47 44 i. Mencari Rata-rata
43 45 ii. Standar deviasi
40 45 iii. Batas kendali atas dan bawah
41 41
42 40 iv. Grafik uji keseragaman data
43 40
43 40
43 43,5
46
46
43
44
Jawab
39 44
40 41
44 40
Rata-Rata= 42,75
44 41 SD= 2,215735
Tinggi Lutut
i. Batas kendali atas dan bawah
ii. Grafik uji keseragaman data
P5 P50 P95
P5=x -1,645*σ P50=x P95=x +1,645*σ
P5=42,75- P50=42,75 P95=42,75+1,645 (2,215735)
1,645(2,215735) P95 =46,4
P5= 39,1
P5 P50 P95
P5=x -1,645*σ P50=x P95=x +1,645*σ
P5=45,35 -1,645(3) P50=45,35 P95=45,35+1,645 (3)
P5=40,4 P95 =50,2
Lebar Pinggul
P5 P50 P95
P5=x -1,645*σ P50=x P95=x +1,645*σ
P5=30,83-1,645(2,49) P50=30,83 P95=30,83+1,645 (2,49)
P5=26,7 P95 =34,9
Aplikasi
Antropometri
https://antropometriindonesia.org
Sekian Dan Terimakasih