Anda di halaman 1dari 5

BAB IPENDAHULUANA.

LATAR BELAKANG
Antropometri merupakan salah satu bidang ilmu yang berhubungan dengan bentuk tubuh manusia.
Dalam kehidupan sehari-hari, antropometri sangat erat kaitannya dengan perancangan alat dan
perlengkapan. Tujuan dengan pendekatan antropometri terhadap perncangan alat adalah sebagai
tolak ukur agar terjadi keserasian antara manusia dengansistem kerja tersebut, sehingga timbul rasa
aman nyaman dan bisa bekerja dengan efektif dan efisien. Antropometri kaitannya dengan olahraga
adalah sebagai bagian dari tes dan pengukuran. Dalam ilmu antropometri terdapat beberapa
pengukuran yang dapat dilakukanuntuk mengetahui bagaimana bentuk dan ukuran tubuh pada
manusia.
Antropometrimerupakan studi yang berkaitan dengan dimensi pengukuran tubuh manusia.
Bidangantropometri meliputi berbagai ukuran tubuh manusia antara lain berat badan, tinggi
badan,lingkar kepala, panjang tungkai dan sebagainya. Seperti halnya yang dikemukakan
olehSoebroto(2000, hlm.1 )“Studi tentang ukuran tubuh manusia akan memberikan penjelasankalau
manusia itu pada dasarnya memiliki perbedaan dengan satu yang lain.” Manusia akan bervariasi
dalam berbagai macam dimensi ukuran seperti kebutuhan, motivasi, intelegensia,imaginasi, usia,
latar belakang pendidikan , jenis kelamin, kekuatan, bentuk, dan ukuran tubuh dan sebagainyaPada
anak usia sekolah dasar pengukuranantropometri biasanya dilakukan di sekolah atau di puskesmas
dengan tenaga ahli kesehatanatau juga guru sekolah sebagai pengukur. Pengukuran pada anak salah
satunya adalah pengukuran lebar tubuh. Pengukuran lebar bagian-bagian tubuh berguna untuk
memantau pertumbuhan terutama dalam hal bentuk tubuh. Pengukuran terhadap lebar
bahu(biacromial) dan lebar panggul (bicristal). Hasil pengukuran lebar bahu apabila dibagidengan
hasil pengukuran lebar panggul, akan didapat angka rasio yang bisa memantau proporsi
pertumbuhan kedua bagian tubuh tersebut. Seperti halnya yang dikemukakan olehHastuti (2004).
B.RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian dari antropometri?2. Apa saja jenis-jenis dari antropometri?3. Apa saja faktor-
faktor yang mempengaruhi antropometri?4. Apa kelebihan dan kekurangan dari antropometri?5.
Apa saja alat-alat yang digunakan dalam pengukuran antropometri C.TUJUAN
1. Untuk mengetahui pengertian dari antropometri2. Untuk mengetahui apa saja jenis-jenis dari
antropometri5

3. Untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat mempengaruhi antropometri4. Untuk mengetahui


kelebihan dan kekurangan dari antropometri5. Untuk mengetahui alat-alat yang digunakan dalam
pengukuran antropometri.
D.MANFAAT
1. Bagi Penulis, Ilmu antopometri snagatlah berarti bagi penulis sebagai referasi atau sumber kajian
dalam melaksanakan tes dan pengukuran melalui antropometri.2. Bagi Pembaca, seluruh pokok
bahasan yang di angkat dalam makalah ini dapat di pahamidan sebagai dasar ilmu pengetahuan yang
lebih bagi pembaca terhadap antropometri.
BAB IIISIA.Pengertian Antropometri
Antropometri berasal dari kata “ antro
” yang artinya manusia dan “ metri
” yang berarti ukuran. Secara definitif antropometri dapat dinyatakan sebagai suatu studi yang
berkaitan dengan dimensi tubuh manusia. Menurut Julius Panero dan Martin Zelnik,
2003Antropometri adalah ilmu yang secara khusus mempelajari tentang pngukuran tubuhmanusia
untuk merumuskan perbedaan-perbedaan ukuran pada tiap individu atau kelompok.Adapun
pengertian antropometri menurut (Setevenson dan Nurmianto,1991) adalah suatukumpulan data
numeric yang berhubungan dengan karakteristik fisik tubuh manusia, ukuran, bentuk, dan
kekuatannya. Penerapan data antropometri ini adalah untuk penanganan masalahdesain peralatan atau
ruang kerja. Antropometri membicarakan ukuran tubuh manusia danaspek-aspek mekanis gerakan
manusia maupun postur dan gerakangerakan yang diketahui.Manusia pada dasarnya memiliki bentuk
dan ukuran (tinggi, berat, lebar, dan sebagainya)yang berbeda satu dengan yang lainnya. Antropometri
secara luas akan digunakan sebagai pertimbangan–pertimbangan ergonomis dalam proses
perancangan (desain) produk maupunsistem kerja yang akan memerlukan interaksi manusia. Data
antropometri yang berhasildiperoleh akan diaplikasikan secara luas antara lain dalam
hal:a.Perancangan areal kerja (work station, interior mobil dan lain -lain). b.Perancangan peralatan
kerja (mesin, perkakas, dan sebagainya).c.Perancangan produk- produk konsumtif (pakaian, kursi,
meja dan lain -lain).d.Perancangan lingkungan kerja fisik.6

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa data antropometri akan menentukan bentuk,ukuran dan
dimensi yang tepat yang berkaitan dengan produk yang dirancang dan manusiayang akan
mengoprasikanya atau yang akan menggunakannya.
B. Jenis-jenis Antropometri
Menurut (Panero, 2003) berdasarkan cara pengukurannya, antropometri terbagi atas duamacam,
yaitu: a. Antropometri Statis Antropometri statis adalah pengukuran data yang mencakup
pengukuran atas bagian – bagian tubuh seperti dimensi kepala, batang tubuh, dananggota badan
lainnya pada posisi standar (tegak sempurna). Pengukuran antropometristatis biasanya digunakan
untuk mendesain barang – barang yang digunakan manusiaseperti meja, kursi, dan pakaian. b.
Antropometri Dinamis Antropometri dinamis yaitu pengukuran yang dilakukan pada posisi tubuh
sedang bekerja atau melakukan aktivitas. Dimensi yang diukur padaantropometri dinamis diambil
secara linier (lurus) dan saat pemakai melakukanaktivitasnya seperti ketinggian orang saat sedang
berjalan.
C. Faktor-faktor yang mempengaruhi Antropometri
Manusia pada umumnya akan berbeda–beda dalam hal bentuk dan dimensi ukurantubuhnya. Disini
ada beberapa hal atau faktor yang dapat mempengaruhi ukuran tubuhmanusia, sehingga sudah
semestinya seorang perancang produk harus memperhatikanfaktor–faktor tersebut yang antara lain
adalah: (Sritomo Wigjosoebroto, 1995).1.UmurSecara umum dimensi tubuh manusia akan tumbuh
dan bertambah besar seiringdengan bertambahnya umur yaitu sejak awal kalahirannya sampai dengan
umur sekitar 20 tahun. Dari suatu penelitian di Amerika yang dilakukan oleh A.F. Roche dan
G.H.Davila (1972) diperoleh kesimpulan bahwa laki–laki akan tumbuh dan bertambah besar sampai
dengan usia 21,1 tahun, sedangkan wanita 17,3 tahun, meskipun ada sekitar 10%yang masih terus
berkembang tinggi sampai usia 23,5 tahun (laki-laki) dan 21,1 tahun(wanita). Setelah itu tidak akan
terjadi lagi pertumbuhan, bahkan justru akan cendrung berubah menjadi penurunan ataupun
penyusutan yang dimulai sekitar 40 tahun.2.Jenis kelaminDimensi ukuran laki–laki umumnya akan
lebih besar dibandingkan denganwanita, terkecuali untuk beberapa bagian tubuh tertentu seperti
pinggul, dada dansebagainya.3.Suku Bangsa/rasSetiap suku bangsa memiliki karakteristik yang khas
terkait dengan dimensi tubuhmereka. Pengaruh faktor suku bangsa terhadap dimensi tubuh
manusia terekam dalam penelitian yang dilakukan oleh Ashby (1979). Dalam penelitiannya, Ashby
merancangsuatu peralatan yang sesuai untuk digunakan oelh 90% populasi pria di Amerika Serikatdan
kemudian mengenakan peralatan terkait pada populasi pria di negara lainnya. Hasil7

penelitiannya menunjukkan bahwa peralatan tersebut hanya mampu digunakan oleh90% populasi
pria di Jerman, 80% populasi pria di Perancis, 65% populasi pria di Italia,45% populasi pria di
jepang, 25% populasi pria di Thailand, dan 10% populasi pria diVietnam.4.Posisi tubuh
(posture)Posisi tubuh akan berpengaruh terhadap ukuran tubuh, oleh karena itu posisitubuh standar
harus ditetapkan untuk surve pengukuran. Dalam kaitannya dengan posisitubuh dikenal dua cara
pengukuran yaitu:a.Pengukuran dimensi struktur tubuh (
structure body dimensions
) Dalam hal ini tubuh diukur dalam berbagai posisi standar dan tidak bergerak (tetap tegak
sempurna). Istilah lain dengan pengukuran tubuh semacam ini dikenaldengan static antropometry,
dimensi tubuh yang diukur dari obyek diam (dimana posisi obyek tetap diam dan standar). Posisi
standar dapat dibedakan atas dua jenis,yaitu posisi standar duduk dan posisi standar berdiri, posisi
duduk standart diukur pada permukaaan yang horisontal dengan pandangan lurus kedepan. Bahu
dalamkeadaan rileks, dengan lengan atas vertikal dan lengan bawah horisontal dan kaki bawah
vertikal. Posisi standar berdiri adalah obyek dalam keadaan berdiri dengan pandangan lurus
kedepan, tangan tergantung kebawah dan bahu dalam posisi rileks b. Pengukuran dimensi fungsional
tubuh (
funcional body dimension)
Pengukuran dilakukan terhadap posisi tubuh saat berfungsi melakukangerakan–gerakan tertentu yang
berkaitan dengan kegiatan yang harus disesuaikan.Hal pokok yang ditekankan dalam pengukuran
dimensi fungsional tubuh ini adalahmendapatkan ukuran yang nantinya akan berkaitan erat dengan
gerakan–gerakannyata yang diperlukan tubuh untuk melakukan kegiatan–kegiatan tertentu.
Berbedadengan cara pengukuran yang pertama adalah structural body dimensions yangmengukur
tubuh dalam posisi diam (posisi tetap atau statis), maka cara pengukurankali ini dilakukan pada saat
tubuh melakukan gerakan–gerakan kerja atau dalam posisi yang dinamis. Cara pengukuran semacam
ini akan menghasilkan dataDynamic Antropometry.5.Nutrisi dan Kondisi LingkunganTidak dapat
dipungkiri bahwa nutrisi yang baik akan mendukung pertumbuhan tubuh manusia. Hal mengenai
pengaruh faktor nutrisi dengan perbedaan ukuran tubuh manusia ditunjukkan oleh penelitian yang
dilakukan olehAnnis (1978). Penelitian oleh Annis (1978) terhadap penduduk Amerika
Serikatmenunjukkan bahwa terdapat perubahan tren pada ukuran dimensi tubuh dan perubahan
tersebut berupa peningkatan sekitar 1 cm per dekade sejak 1920.
D. Kelebihan dan Kekurangan Antropometri
Keunggulan antropometri antara lain prosedurnya sederhana, aman, dan dapat dilakukandalam jumlah
sampel yang besar. Relatif tidak membutuhkan tenaga ahli. Alatnya murah,mudah dibawa, tahan
lama, dapat dipesan dan dibuat di daerah setempat. Tepat dan akuratkarena dapat dibakukan, dapat
mendeteksi atau menggambarkan riwayat gizi di masalampau, umumnya dapat mengidentifikasi
status gizi sedang, kurang dan buruk karena sudah8

ada ambang batas yang jelas. Dapat mengevaluasi perubahan status gizi pada periodetertentu atau dari
satu generasi ke generasi berikutnya. Dapat digunakan untuk penapisankelompok yang rawan gizi
(Istiany dkk, 2013).Kelemahan antropometri antara lain
yaitu tidak sensitif, artinya tidak dapat mendeteksistatus gizi dalam waktu singkat. Faktor di luar
gizi (penyakit, genetik dan penurunan penggunaan energi) dapat menurunkan spesifikasi dan
sensitivitas pengukuran antropometri.Kesalahan yang terjadi pada saat pengukuran dapat
mempengaruhi presisi, akurasi danvaliditas pengukuran antropometri.
Kesalahan ini terjadi karena latihan petugas yang tidak cukup, kesalahan alat atau kesulitan pengukuran
(Istiany dkk, 2013).
E.Alat-alat yang digunakan untuk Antropometri
1. Antropometer Antropometer merupakan sebuah alat yang terdiri dari sebatang pipa sepanjang2000
mm, yang tersusun dari empat bagian dengan sebuah pegangan yang dapat digeser ke atas atau
kebawah dan sebuah pegangan stabil. Dalam masing-masing pegangan inidapat diisi sebatang jarum
yang memungkinkan ukuran dibuat. Pipa memiliki skaladengan ketepatan 1 mm. Atropometer
dipergunakan untuk pengukuran panjang sepertitinggi badan, panjangnya tulang pipa, namun tidak
jarang juga dipakai dalam pengukuranlebar badan menggantikan kaliper lengkung besar 2. Campbell
Caliper 20Alat ini berguna untuk mengukur lebar/tebal batang tubuh
(torso breadths) seperti
dada melintang dan sebagainya.3. Campbell Caliper 10Alat ini biasanya digunakan untuk mengukur
lebar telapak tangan dan kaki, dan beberapa dimensi tubuh yang relatif kecil.9

4. Kursi AntropometriKursi antropometri dipakai untuk mengukur data-data antropometri


manusiadalam posisi duduk. Data yang diperoleh biasanya dipakai untuk merancang kursi
danketinggian meja kerja serta untuk perancangan fasilitas kerja yang berhubungan denganmanusia
pemakainya. Orang yang akan diukur data antropometrinya harus duduk di kursiini5. Pita MeteranAlat
yang pada umumnya digunakan untuk mengukur segala lingkar ataulengkung (busur). Pita ini berskala
dengan ketepatan 1 mm karena pada ukuran kecilukuran milimeter itu sangat penting6. Segmometer
Alat ini berguna untuk mengukur ketinggian proyeksi
(projected heights)
dan panjang segmental langsung (direct
segmental lengths)
seperti tinggi tubuh, tinggi bahudalam posisi berdiri dan sebagainya.10

7. TimbanganSuatu alat yang digunakan dalam pengukuran berat badan. Sebelum


digunakantimbangan harus diperiksa ketepatannya secara berkala untuk menjamin
akurasinnya.
BAB IIIKESIMPULAN
Antropometri adalah ilmu yang mempelajari bagian tubuh manusia. Antropometrimembicarakan
ukuran tubuh manusia dan aspek-aspek mekanis gerakan manusia maupun postur dan gerakangerakan
yang diketahui. Manusia pada dasarnya memiliki bentuk danukuran (tinggi, berat, lebar, dan
sebagainya) yang berbeda satu dengan yang lainnya.Antropometri secara luas akan digunakan sebagai
pertimbangan–pertimbangan ergonomisdalam proses perancangan (desain) produk maupun sistem
kerja yang akan memerlukaninteraksi manusia. Data antropometri sangat diperlukan untuk
perancangan peralatan danlingkungan kerja, hal ini berkaitan dengan kenyamanan dalam
menggunakan suatu alat yang bergantung pada ukuran alat dengan ukuran manusia. Jika tidak sesuai,
maka akanmengakibatkan rasa sakit atau neri pada tubuh.11
DAFTAR
PUSTAKAhttps://tugasmahasiswateknik99.blogspot.com/2019/02/alat-ukur-antropometri.htm l
Rizal Roestendi.2018. Analisa Kelayakan Rancang Bangun Ulang Kursi Perkuliahan
YangErgonomis.UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945, Surabaya12

Anda mungkin juga menyukai