Anda di halaman 1dari 23

ANTROPOMETRI

Hj. Ida Herianti, SKM.


Pendahuluan
Para ahli antropometri memulai pengukuran terhadap tubuh manusia sejak
saratus tahun yang lalu namun baru setelah 50 tahun terakhir digunakan
untuk pola rancang bangun pengukuran peralatan yang digunakan dalam
kehidupan sehari - hari.

Oleh para ahli rancang bangun digunakan sebagai dasar perancangan sarana
kerja. Ukuran tubuh manusia sebagai titik sentral dalam rancang bangun.
Ukuran alat kerja akan menentukan sikap, gerak dan posisi kerja bagi para
tenaga kerja.

Penerapan antropometri mutlak diperlukan untuk menjamin adanya sistem


kerja yang baik.
• Pada abad ke 19-20, antropometri merupakan pseudosains
yang digunakan terutama untuk mengkalsifikasikan
potensi para penjahat melalui sketsa karakteristik wajah.
• Dewasa ini, anthropometri lebih memiliki banyak
kegunaan dan fungsi praktis. Contoh penggunaan data
anthropometri:
– Menilai status gizi
– Memantau pertumbuhan anak – anak
– Mendesain keperluan orang disabilitas maupun lansia
– Membantu mendesain peralatan perkantoran dan pabrik
– Mendesain ruang pesawat terbang (yang melibatkan teknologi
tinggi)
– Mendesain / membuat pakaian (yang melibatkan teknologi sangat
sederhana)

pseudosains (pseudoscience) adalah sebuah pengetahuan, metodologi, keyakinan,


atau praktik yang diklaim sebagai ilmiah tapi tidak mengikuti metode ilmiah.
Definisi dan Pengertian
• Antropometri berasal dari Bahasa Yunani, yaitu Antropos yang berarti
manusia dan metron yang berarti ukuran.

• Antropometri adalah satu kumpulan data numerik yang berhubungan dengan


karakteristik fisik tubuh manusia baik ukuran,bentuk dan kekuatan serta
penerapan dari data tersebut untuk penanganan masalah mesin. (Stevenson,
(1989) Nurmianto, (1991))
Antropometri sebagai cabang ilmu Ergonomi yang berhubungan dengan bentuk
dan ukuran tubuh manusia

Antropometri merupakan pengukuran yang sistematis terhadap tubuh manusia


terutama seluk beluk dimensional ukuran dan bentuk tubuh manusia.

Antropometri merupakan ukuran tubuh yang digunakan untuk merancang atau


menciptakan suatu sarana kerja yang sesuai dengan ukuran tubuh pengguna
sarana kerja tersebut.
Tujuan Ilmu Antropometri

Tujuan ilmu Antropometri dalam Ergonomi adalah :


• Dapat memberikan informasi tentang ukuran tubuh manusia
• Untuk mendesain peralatan yang digunakan oleh pemakai mulai dari yang
sederhana sampai yang kompleks.
• Untuk mendesain tools, equipment, workstation di tempat kerja.
Jenis - Jenis Antropometri
a) Antropometri Statis
• Diperoleh pada waktu posisi tubuh statis, yakni mengukur berbagai
dimensi tubuh manusia seperti panjang, lebar, ketebalan dan luas.
• Antropometri statis ini meliputi dimensi otot rangka / skeletal yaitu
antara pusat sendi (seperti antara siku dan pergelangan tangan) atau
dimensi kontur yaitu dimensi permukaan tubuh yakni kulit.
• Contoh pengukuran antropometri statis :
– Pengukuran tinggi dan berat badan
– Dimensi antropometri duduk dan berdiri
– Lingkar dari berbagai anggota tubuh tertentu
Jenis - Jenis Antropometri
b) Antropometri Dinamis
• Yaitu ukuran – ukuran relative pergerakan suatu anggota badan
terhadap anggota badan lainnya yang statis.
• Dimana dimensi tubuh diukur dalam berbagai posisi tubuh yang
sedang bergerak
• Kelas pengukuran antropometri dinamis :
– Pengukuran tingkat keterampilan sebagai pendekatan untuk
mengerti keadaan mekanis dari suatu aktifitas, contohnya
mempelajari performasi seseorang,
– Pengukuran jangkauan ruang yang dibutuhkan saat bekerja,
– Pengukuran variabilitas kerja
Pengukuran Antropometri
Metode proporsi antropometri dimaksudkan untuk mencari perbandingan
fungsional

Beberapa pengukuran variabel antropometri anggota tubuh, antara lain:


a) Variabel antropometri pada posisi duduk
b) Variabel antropometri pada tangan
c) Variabel antropometri pada posisi berdiri
d) Variabel antropometri pada kepala
e) Variabel antropometri pada kaki
Berikut beberapa penyajian Pengukuran Variabel Antropometri pada anggota
tubuh:

a) Variabel Antropometri pada posisi duduk (samping)


b) Variabel Antropometri pada posisi duduk (depan)
c) Variabel Antropometri pada Tangan
d) Variabel Antropometri pada posisi berdiri
e) Variabel Antropometri pada kepala
f) Variabel Antropometri pada kaki
Alat Ukur Antropometri
• Antropometer adalah alat untuk mengukur jarak, ketinggian, dan sudut
suatu titik dari suatu posisi acuan tertentu.
• Antropometer berguna sebagai alat bantu untuk mendesain atau
mengetahui posisi alat – alat atau instrumen pengendali dari suatu mesin
atau sistem kerja terhadap posisi operatornya.
Tahap Perancangan Antropometri
Menurut Roebuck (1995)
Tahapan perancangan sistem kerja menyangkut workspace design dengan
memperhatikan faktor antropometri secara umum adalah:
• Menentukan kebutuhan perancangan dan kebutuhannya
• Mendefinisikan dan mendeskripsikan populasi pemakai
• Pemilihan sampel yang akan diambil datanya
• Penentuan kebutuhan data
• Penentuan sumber data dan pemilihan presentil yang akan dipakai
• Penyiapan alat ukur yang akan dipakai
• Pengambilan data
• Pengolahan data
• Visualisasi rancangan
Prinsip Penerapan Antropometri dalam Ergonomi
Populasi manusia mempunyai variasi bentuk dan ukuran tubuh yang tinggi.
Dengan menggunakan sebaran normal persentil dalam data antropometri
menunjukan bila suatu ukuran adalah diatas atau dibawah rata – rata.

Untuk penerapan antropometri dalam ergonomi terdapat tiga tipe


perancangan, yaitu :
• Perancangan untuk pemakaian nilai ekstrem
• Data dengan persentil ekstrim minimum 5% dan ekstrim maksimum
95%
• Perancangan untuk pemakaian rata – rata
– Data dengan persentil 50%
– Perancangan untuk pemakaian yang disesuaikan.
LANGKAH – LANGKAH ANTROPOMETRI
1) Tentukan Untuk Siapa Kita Mendesain
Human diversity harus diperhatikan saat melakukan pengukuran antropometri,
seperti jenis kelamin, umur, suku bangsa/etnik, pertumbuhan dan
perkembangan manusia, sekuler trend, dan kelas sosial-pekerjaan.
2) Tentukan Ukuran tubuh mana yang relevan (sesuai)
Kita harus tahu bagian tubuh mana yang sesuai untuk desain yang akan kita
buat.

3) Tentukan Apakah Desain ini untuk populasi rata – rata atau populasi
ekstrem
Jika kita mendesain sesuatu untuk ukuran badan kita, maka desain kita hanya
cocok untuk orang yang memiliki berat dan tinggi yang sama dengan kita
namun tidak cocok untuk orang lain yang memiliki tinggi dan berat berbeda
4) Pikirkan tentang Faktor Manusia yang Lainnya :
Seperti halnya :
• Pakaian yang kita gunakan harus memperhatikan suhu yang digunakan
untuk memperhatikan bahan, dsb
• Desain peralatan seperti stir mobil mempertimbangkan musim, bahan dari
stir tsb,
• Mempertimbangkan kemampuan melihat dan mendengar seseorang, seperti
pekerja usia tua, membaca remote control yang kita desain untuk orang tua,
mendengar bunyi alarm pada ruangan bising, dsb.
Keuntungan Penggunaan Antropometri

Meningkatkan Efisiensi

Meminimalisir Ketidaknyamanan dan Kesakitan

Memaksimalkan Keserasian antara Postur, Kebugaran, dan Jarak Pengllihatan

Meminimalisir Kesalahan dan Kecelakaan yang Diakibatkan Oleh Postur Kerja yang Baik
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai