Anda di halaman 1dari 33

ANTROPOMETRI

Dian Kemala Putri


Bahan Ajar : Analisis Perancangan Kerja dan Ergonomi
Teknik Industri Universitas Gunadarma

Definisi
Antropos = manusia Metrikos = pengukuran
Ilmu yang berhubungan dengan aspek ukuran
fisik manusia (meliputi: metode pengukuran,
pemodelan dimensi tubuh dan aplikasi teknik
untuk perancangan)
Roebuck (1995): the science of measurement
and the art of application that establishes the
physical geometry, mass properties, and
capabilities of the human body

Jenis Antropometri
Antropometri struktural (STATIS)

Pengukuran keadaan dan ciri-ciri fisik manusia


dalam posisi diam .
Antropometri fungsional (DINAMIS)
Pengukuran keadaan dan ciri-ciri fisik manusia
ketika melakukan gerakan-gerakan yang
mungkin terjadi saat bekerja (tinggi duduk,
jangkauan tangan, dll).

SEJARAH Anthropometrie
Arsitek Vitruvius abad 1 SM menuliskan point
Yang menarik, antara lain adalah:
Wajah manusia 1/10 dari tinggi tubuh
Kepala mulai dagu 1/8 bagian
Dada paling atas hingga akar rambut 1/6 bagian
Panjang kaki 1/6 tinggi tubuh
Lengan bawah
Titik pusat manusia adalah Pusar
Tubuh manusia akan membentuk lingkaran
Jika direntangkan, juga akan terbentuk bujur
sangkar (seperti terlihat pada gambar)
Karya Leonardo da Vinci , berdasarkan
Vitruvian Norm-Man (sosok manusia pada
Jaman Renaissance.

Tujuan Perancangan berbasis


Antropometri:
Mengurangi tingkat kelelahan pekerja
Meningkatkan performansi kerja
Meminimasi potensi kecelakaan kerja.

Cakupan Perancangan berbasis Anthropometri:


- Rancangan Pakaian
-Rancangan ruang kerja,& lingkungan kerja
-Rancangan mesin dan peralatan
-Rancangan lingkungan kerja
- Rancangan alat kebutuhan rumah tangga;

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI


ANTROPOMETRI
1. USIA
2. JENIS KELAMIN
3. RAS dan ETNIS

4. PEKERJAAN DAN AKTIVITAS


5. KONDISI SOSIO- EKONOMI

Identifikasi Permasalahan
Anthropometri
1. Mengidentitifaksi masalah berdasarkan

pendapat si pemakai melalui:


- Wawancara langsung; dapat diperoleh infoinfo: kekurangan dan kemungkinan usulan
perbaikan.
- Penyebaran kuesioner, butir-butir pertanyaan
menggambarkan permasalahan yang
dirasakan.

2. Menganalisa dimensi peralatan yang


ditinjau dan membandingkan dengan data
anthropometri yang sesuai.
-Membutuhkan pengetahuan yg cukup dlm
ttg Anthropometri.
-Langkah yang dilakukan adalah:
1. Ukur dimensi peralatan yg ditinjau.
2. Tentukan data Anthropometri yg
berhubungan dengan dimensi peralatan.
3. Tentukan populasi pemakai.
4. Ukur dan bandingkan serta lakukan
analisa kesesuaian data dimensional
antara peralatan dan pemakai.

3. Melakukan analisa secara


VISUAL.
-Cara cukup sederhana & mudah dilakukan.
- Pengambilan gambar bisa dgn kamera
biasa.
-Dilakukan analisa tentang posisi tubuh
pada saat memakai peralatan dari
gambar/foto yang didapat

Pedoman Perancangan Berbasis


Anthropometri
1. Prinsip perancangan fasilitas berdasarkan
Individu EKSTRIM terbagi DUA:
Rancangan berdasarkan individu TERBESAR
Rancangan berdasarkan individu TERKECIL
2. Perancangan fasilitas berdasarkan RATARATA pemakai.
3. Perancangan fasilitas yang dapat
DISESUAIKAN (biaya tinggi dan nilai fungsi
tinggi).

METODE PENGUKURAN
1. DIMENSI LINEAR (JARAK): jarak terpendek

antara dua titik pd tubuh manusia: panjang


jari, tinggi lutut, lebar pinggul.
2. LINGKAR TUBUH, panjang keliling: lingkar
paha, lingkar perut, lingkar kepala.
3. KETEBALAN LAPISAN KULIT, untuk
mengetahui kandungan lemak sebagai acuan
tingkat kebugaran tubuh.

Metode Pengukuran (lanjutan)


4. SUDUT, secara PASIF untuk melihat

kecenderungan posisi tubuh ketika bekerja


dan AKTIF )ntuk mengetahui fleksibilitas
tubuh dlm kemampuan maksimum gerakan
otot sendi (ROM=Range of motion).
Dibutuhkan untuk rehabilitasi, olahraga dan
biomekanika
5. BENTUK dan KONTUR TUBUH, untuk
perancangan produk demi kenyamanan.

Metode pengukuran (lanjutan)


6. BOBOT TUBUH SECARA KESELURUHAN

Metode langsung dengan alat ukur antropometri,


meliputi: pita ukur/mistar ukur, jangka sorong,
alat ukur ketebalan (caliper) dan sudut dua
segmen tubuh (goniometer).
Metode tidak langsung dengan metode fotografi,
dengan kamera digital (praktis, murah untuk
target populasi yang besar)

Pengukuran Antropometri
langsung (posisi berdiri)

Pengukuran Antropometri
langsung (posisi duduk)

PERSENTIL
Persentil Kecil (P5)
Persentil Tengah (P50)
Persentil Besar (P95)

Contoh-contoh Dimensi:

UNTUK PRIA

UNTUK WANITA

Perancangan stasiun kerja

Contoh posisi kerja yang salah


Tegangan statis pada
Otot Lengan atas dan lengan
Bawah, lengan atas menjulur ke atas
terus menerus menimbulkan kelelahan.
Mesin sebaiknya dirancang agar
Siku sebaiknya mendekatkan badan
dan membentuk siku tegak lurus.

Perancangan kabin pesawat

Contoh aplikasi Antropometri

Contoh aplikasi Antropometri

Contoh aplikasi pengaturan


posisi dalam ruang kerja

LATIHAN SOAL
1. Hasil pengukuran antropometri jarak jangkauan tangan ke
samping dengan sampel pekerja di Jawa Barat memiliki nilai
rata-rata sebesar 120 cm dengan simpangan baku 6.01 cm.
Jika ingin merancang suatu mejakerja di sebuah pabrik,
berapakah sebaiknya lebar maksimum meja kerja tsb?
2.Untuk perancangan alat olahraga, Ali membutuhkan nilai
persentil kecil untuk data antropometri panjang lengan atas.
Sayangnya data antropometri tsb tidak tersedia. Ali melihat
bahwa panjang lengan atas dapat dihitung dengan
menggabungkan dua data antropometri yang ada di lab
Ergonomi, yaitu tinggi bahu berdiri dan tinggi siku berdiri.
Data tinggi bahu berdiri nilai rata-ratanya 143 cm dengan
simpangan baku 7,8 cm. Data tinggi siku berdiri rata-ratanya
97,5 cm dan 5,8 cm. Dapatkah dibantu untuk mendapatkan
nilai PERSENTIL KECIL untuk panjang lengan atas?

NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20

TDT
85.8
78.3
83
90
87
81.5
91.5
84.4
87.5
84
84
81
86
87
90
90
82
85
89
84

TDN
84
77
80
88
85
79.8
88.6
81
81.5
85
82.5
79.2
84.5
82
87
83.5
56
57
60
57

3. Data hasil pengukuran tinggi duduk


tegak, tinggi duduk normal terlihat
seperti pada tabel disamping,
Hitunglah KOEFISIEN KORELASI
antara 2 DIMENSI Tinggi Duduk Tegak
dengan Tinggi Duduk Normal.

4. Dengan menggunakan Data Antropometri (lihat

a.
b.
c.
d.
e.
f.

buku Nurmianto, 2003), Tentukan dimensi yang


digunakan dan persentil yang sesuai sertakan
alasan, untuk:
Ukuran dan posisi handel vertikal pintu pada
desain interior ruangan.
Tinggi permukaan meja kerja dan ketebalan meja
Ukuran pistol-grip (genggaman) pada drill lstrik
(alat bor) yang dijual umum.
Tinggi wastafel di toilet umum
Handel untuk kotak tempat di mesin jahit
Tinggi dan lebar pintu rumah.

Anda mungkin juga menyukai