Anda di halaman 1dari 5

Nama = Mochammad Anas Abdillah

NIM = D600220222
Kelas =D

Pengertian
Antropometri dalam teknik industri adalah studi tentang pengukuran dimensi tubuh manusia
untuk menentukan ukuran optimal dari produk atau peralatan yang dibuat agar dapat
digunakan dengan nyaman dan efisien oleh sebagian besar populasi manusia. Antropometri
digunakan untuk mengidentifikasi karakteristik fisik manusia seperti ukuran tubuh, lebar
bahu, panjang tangan, dan ketinggian duduk yang kemudian dapat digunakan untuk
merancang dan mengembangkan produk dan peralatan yang sesuai untuk digunakan oleh
sebagian besar populasi manusia. Hal ini sangat penting dalam industri yang memproduksi
peralatan atau perangkat yang digunakan secara luas oleh masyarakat seperti kendaraan,
peralatan rumah tangga, dan perlengkapan kantor. Dengan memperhatikan antropometri,
produk dapat dirancang agar nyaman, aman, dan mudah digunakan oleh pengguna.

Cara-cara melakukan pengukuran dimensi tubuh


Berikut adalah beberapa cara melakukan pengukuran dimensi tubuh manusia:

1. Menggunakan alat pengukur antropometri: Terdapat berbagai macam alat pengukur


antropometri seperti tape measure (pita pengukur), stadiometer (alat pengukur tinggi
badan), sliding caliper (alat pengukur jarak), dan sebagainya. Alat pengukur ini dapat
membantu untuk mengukur dimensi tubuh manusia dengan akurat dan konsisten.

2. Menentukan titik pengukuran: Sebelum melakukan pengukuran, tentukan terlebih dahulu


titik-titik pengukuran yang relevan untuk produk atau peralatan yang akan dirancang.
Misalnya, untuk desain kursi kantor yang ergonomis, titik pengukuran yang relevan
adalah tinggi duduk, kedalaman duduk, dan lebar duduk.

3. Mengikuti prosedur pengukuran yang benar: Pastikan untuk mengikuti prosedur


pengukuran yang benar agar hasil pengukuran akurat dan konsisten. Misalnya, pastikan
subjek pengukuran berdiri tegak dan tidak membungkuk ketika mengukur tinggi badan.

4. Melakukan pengukuran ulang: Untuk memastikan keakuratan pengukuran, lakukan


pengukuran ulang beberapa kali dan hitung rata-rata dari hasil pengukuran.

5. Menyimpan data pengukuran: Simpan data pengukuran dengan baik agar dapat
digunakan untuk rujukan di masa depan.

6. Melakukan analisis data: Setelah pengukuran selesai, analisis data pengukuran untuk
menentukan ukuran optimal untuk produk atau peralatan yang akan dirancang. Misalnya,
analisis data pengukuran tinggi duduk dapat membantu untuk menentukan tinggi kursi
yang optimal untuk kursi kantor yang ergonomis.

Cara pengolahan data antropometri


Berikut adalah beberapa cara pengolahan data antropometri:
1. Identifikasi titik pengukuran: Tentukan titik pengukuran yang relevan untuk produk
atau peralatan yang akan dirancang. Misalnya, untuk desain kursi kantor yang
ergonomis, titik pengukuran yang relevan adalah tinggi duduk, kedalaman duduk,
dan lebar duduk.
2. Pengumpulan data pengukuran: Lakukan pengukuran dengan menggunakan alat
pengukur antropometri. Pastikan untuk mengikuti prosedur pengukuran yang benar
dan lakukan pengukuran ulang untuk memastikan keakuratan data.
3. Analisis statistik: Lakukan analisis statistik untuk mengolah data pengukuran
antropometri. Beberapa teknik analisis statistik yang umum digunakan adalah rata-
rata, standar deviasi, koefisien variabilitas, dan percentile.
4. Menentukan ukuran optimal: Setelah data antropometri dianalisis, tentukan ukuran
optimal untuk produk atau peralatan yang akan dirancang. Misalnya, dengan
menggunakan data pengukuran tinggi duduk, dapat ditentukan tinggi kursi yang
optimal untuk kursi kantor yang ergonomis.
5. Validasi dan pengujian: Sebelum produk atau peralatan diluncurkan, lakukan validasi
dan pengujian untuk memastikan bahwa produk atau peralatan tersebut sesuai
dengan ukuran optimal yang telah ditentukan. Pengujian ini dapat dilakukan dengan
menggunakan model manusia atau dengan melakukan pengujian langsung pada
pengguna.
6. Pengolahan data lebih lanjut: Data antropometri juga dapat diolah lebih lanjut untuk
membuat model 3D manusia atau digital twin yang dapat digunakan untuk simulasi
dan pengembangan produk lebih lanjut.
7. Simpan data dengan baik: Data antropometri harus disimpan dengan baik dan aman,
sehingga dapat digunakan kembali di masa depan untuk pengembangan produk
yang sama atau sejenis

Apa yang dimaksud dengan persentil?


Persentil adalah ukuran statistik yang digunakan untuk mengukur posisi suatu nilai dalam
distribusi data. Secara spesifik, persentil menunjukkan persentase data yang bernilai di
bawah nilai tertentu dalam suatu distribusi data. Dalam prakteknya, persentil sering
digunakan untuk mengukur posisi suatu individu dalam suatu populasi atau kelompok dalam
hal ukuran fisik atau kesehatan seperti berat badan, tinggi badan, dan sebagainya.
Contoh penggunaan persentil dalam pengukuran antropometri adalah sebagai berikut: Jika
seorang anak memiliki berat badan yang sama dengan persentil ke-75 dalam distribusi data
berat badan anak-anak seusianya, artinya 75% anak-anak seusianya memiliki berat badan
yang lebih rendah daripada anak tersebut dan hanya 25% anak-anak seusianya yang
memiliki berat badan yang lebih tinggi.
Dalam pengukuran antropometri, persentil sering digunakan untuk menentukan apakah
suatu individu berada dalam kisaran normal atau tidak. Misalnya, jika tinggi badan
seseorang berada dalam persentil 50, artinya tinggi badan individu tersebut berada di
tengah-tengah distribusi tinggi badan dalam populasi. Namun, jika tinggi badan individu
tersebut berada dalam persentil 95, artinya tinggi badan individu tersebut sangat tinggi
dibandingkan dengan populasi umum dan mungkin perlu dipertimbangkan dalam desain
produk yang lebih besar atau lebih Panjang
Dalam sub tema minggu lalau saya mengambil tentang posisi
berkendara motor sport yang ergomonomi.
Faktor yang mempengaruhi Posisi Berkendara
• Ketinggian Motor
• Posisi stang motor
• Penempatan Tombol atau saklar indtrumen
• Lebar stang
• Postur tubuh pengendara
Posisi yang tidak ergonomis
• Terlalu menunduk ke depan
• Tempat duduk tinggi

• Pinggul dan lutut tidak membentuk sudut 90 0, sehingga kurang ideal menurut ahli
ortopedi
Posisi yang ergonomis
• Posisi punggung lurus
• Posisi stang lebih tinggi dan nyaman
• Tangan rileks tidak kaku

Ukuran dimensi tubuh apa saja yang terlibat dalam perancangan di sub
tema ini?
antropometri melibatkan pengukuran dan analisis dimensi tubuh manusia. Beberapa ukuran
dimensi tubuh yang umumnya diperhatikan dalam perancangan meliputi:
1. Tinggi badan: Ukuran ini mencakup jarak vertikal dari permukaan tanah ke puncak
kepala manusia saat berdiri tegak.
2. Berat badan: Ukuran ini mencakup jumlah massa tubuh manusia.
3. Lingkar tubuh: Ukuran ini mencakup lingkar pinggang, pinggul, dan pergelangan
kaki.
4. Lebar tubuh: Ukuran ini mencakup lebar bahu, pinggul, dan pinggang.
5. Panjang ekstremitas: Ukuran ini mencakup panjang lengan, panjang kaki, dan
panjang tangan.
6. Lebar ekstremitas: Ukuran ini mencakup lebar bahu, lebar pinggul, dan lebar
pergelangan kaki.
7. Kedalaman tubuh: Ukuran ini mencakup kedalaman dada, kedalaman panggul, dan
kedalaman lutut.
8. Jarak tubuh: Ukuran ini mencakup jarak antara dua titik pada tubuh manusia, seperti
jarak antara dua pundak atau jarak antara pinggang dan lutut.

Digunakan untuk desain apa ukuran antropometri dalam kasus ini (lebih
baik jika ada gambarnya)?
Semua ukuran ini penting untuk dipertimbangkan dalam perancangan produk, khususnya
untuk produk yang membutuhkan interaksi dengan tubuh manusia, seperti pakaian, kursi,
kendaraan, dan peralatan olahraga.
Ukuran antropometri dapat digunakan untuk desain berbagai produk yang berinteraksi
dengan tubuh manusia. Beberapa contoh desain yang memerlukan penggunaan ukuran
antropometri adalah:
1. Pakaian: Ukuran antropometri digunakan untuk membuat pola pakaian yang sesuai
dengan dimensi tubuh manusia. Dengan menggunakan ukuran antropometri, pola
pakaian dapat disesuaikan dengan berbagai jenis bentuk tubuh.
2. Kursi: Ukuran antropometri digunakan untuk merancang kursi yang ergonomis.
Dengan menggunakan ukuran antropometri, kursi dapat dirancang agar nyaman dan
sesuai dengan dimensi tubuh manusia.
3. Kendaraan: Ukuran antropometri digunakan untuk merancang kendaraan yang
nyaman dan aman untuk digunakan oleh manusia. Dengan menggunakan ukuran
antropometri, kendaraan dapat dirancang agar sesuai dengan dimensi tubuh
manusia.
4. Peralatan olahraga: Ukuran antropometri digunakan untuk merancang peralatan
olahraga yang sesuai dengan dimensi tubuh manusia. Dengan menggunakan ukuran
antropometri, peralatan olahraga dapat disesuaikan dengan berbagai jenis bentuk
tubuh

Berikut ini adalah contoh gambar yang menunjukkan penggunaan ukuran antropometri
dalam desain kursi:
Gambar di atas menunjukkan contoh ukuran antropometri yang digunakan dalam
merancang kursi, seperti tinggi duduk, kedalaman duduk, lebar duduk, dan lebar sandaran.
Dengan menggunakan ukuran antropometri, kursi dapat disesuaikan dengan dimensi tubuh
manusia sehingga memberikan kenyamanan dan ergonomi yang lebih baik.

Anda mungkin juga menyukai