Anda di halaman 1dari 12

Keselamatan, Kesehatan dan Lingkungan Kerja -TI3321

INVESTIGASI DAN PENGENDALIAN K3

Nurul Ilmi ST., MT – Teknik Industri


Institut Teknologi Batam
http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Beberapa bentuk pendekatan preventif dari aspek K3 dan
lingkungan:

a. Analisis dampak keselamatan kerja dan lingkungan pada saat


desain dan pemasangan mesin atau alat produksi yang baru di
tempat kerja
b. Pemilihan teknologi yang lebih aman, dengan tingkat bahaya
dan polusi yang minimal
c. Pemilihan lokasi industri yang layak dari aspek lingkungan
d. Pemilihan desain, layout, dan teknologi yang tidak berbahaya
bagi lingkungan kerja termasuk pemilihan bahan yang lebih
aman sehingg sisa-sisa atau limbah dan penanganan limbah
industri tsb lebih mudah
e. Penegakan pelaksanaan pedoman, standar dan peraturan
perundang-undangan
Pembinaan Tenaga Kerja

Mendorong tenaga kerja di perusahaan untuk


01 meningkatkan kualitas tentang pengetahuan
akan K3.

02 Memberikan informasi bahwa pelaksanaan peraturan


perundang-undangan ditujukan kepada pengurus dan
pengusaha, pengawasan dilaksanakan oleh pegawai
pengawas ketenagakerjaan dan ahli K3 serta penegakan
hukum.
PP: hygiene dalam perniagaan dan kantor-kantor,
pengawasan atas peredaran, penyimpanan, dan penggunaan
pestisida, keselamatan kerja terhadap radiasi, syarat
kesehatan, kebersihan serta penerangan dalam tempat kerja,
pengendalian bahan kimia berbahaya di tempat kerja
Pembinaan Tenaga Kerja

03 Mengoptimalkan peranan pelayanan kesehatan


kerja yang ada di perusahaan

Menggalakkan Pelaksanaan Sistem Manajemen


04 Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3).
PerMen Tenaga Kerja No.Per05/Men/1996 tentang
Sistem Manajemen K3, yang implementasinya
merupakan audit SMK3, praktek dari keberadaan
K3 di perusahaan menjadi bagian yang tidak
terpisah dari fungsi manajemen sehingga
pembiayaan K3 dapat dianggap sebagai investasi.
Yang harus dilakukan untuk memenuhi undang-undang K3

• Mempunyai policy kebijakan tentang K3


• Melakukan penilaian resiko yang terkait dengan pekerjaan
• Memberikan informasi, instruksi dan training K3
• Melaporkan kecelakaan, penyakit akibat kerja kepada yang
berwenang
• Memberikan training dan pendidikan yang sesuai dengan skills yang
diperlukan
• Memberikan jaminan/asuransi
• Menyediakan supervisi/pengawasan yang memadai
• Memonitor performansi K3
5 langkah untuk sukses
1: Tentukan kebijakan (POLICY)
2: Mengorganisasi staf/pekerja
3: Merencanakan dan membuat standar
4: Mengukur performansi
5: Belajar dari pengalaman – audit dan review
7

Piramida Kecelakaan
Kematian/fatality
Data dilaporkan
dan tercatat Severe injuries
Minor injuries

Nyaris Celaka/near miss

• Perbuatan &
Kondisi Tidak
Aman
• Bahaya
Kebijakan tentang K3
01 Melakukan penilaian resiko terhadap pekerjaan
• Mengidentifikasi hazard (bahaya) — apa saja yang dapat
menyebabkan sakit/terluka, dll (berpikir tentang kesehatan
dan keselamatan pekerja)
• Memikirkan resiko yang terjadi dari hazard tersebut –
bagaimana bisa pekerja tersebut terluka/sakit (siapa saja
yang memungkinkan terkena sakit dan seberapa
seriusnya?)
• Mengeliminasi/menghilangkan resiko yang mungkin terjadi
atau mengontrolnya.
02 Memberikan informasi, instruksi dan training
tentang K3
• Pada saat pekerja mulai bekerja (induction training);
• Ketika mereka berada pada resiko yang baru atau yang lebih
tinggi (extra training);
• Untuk mengingatkan kembali (up to date) skill dan
awareness/kesadaran (refresher training).
10

• Training K3 sama pentingnya dengan training


pekerjaan lain
• Resiko yang lebih besar, tingkat kontrol dan
pengawasan juga semakin besar
Melaporkan kecelakaan ke yang berwenang
Manajemen resiko pada kesehatan dan
keselamatan akan :

Mengoptimalkan “human well-being” dan produktivitas dari semua


pekerja yang ada dalam organisasi tsb

Menghindari pekerja dari luka, sakit, meninggal yang diakibatkan


aktivitas kerja

Menaikkan reputasi perusahaan/organisasi dari customers,


kompetitor, supplier, stakeholder, dll

Menghindari efek pekerja yang keluar relatif banyak dan merugikan


perusahaan

Meminimalkan penalti/konsekuensi melanggar undang-undang dan


peraturan yang berlaku

Anda mungkin juga menyukai