TUGAS 2 PERANCANGAN SISTEM KERJA & ERGONOMI

1. Antropometri merupakan ilmu yang memperlajari dimensi tubuh manusia. Tiap manusia me
miliki perbedaan dalam bentuk, ukuran ( tinggi, lebar, berat ) dan lain-lain. Antropometri meilp
uti ukuran alamiah tubuh manusia dalam melakukan aktivitas, baik secara statis maupun dinami
s. Jenis pengukuran dalam antropometri statis termasuk di dalamnya pegukuran dalam posisi b
erdiri, pengukuran dalam posisi duduk, dan pengukuran region spesial.

Dalam perancangan produk, produk yang baik adalah produk yang dapat memenuhi karakteristi
k pengguna (user) yang meliputi karakteristik kognitif dan karakter fisik. Untu memenuhi karakt
eristik fisik, produk dibuat seideal mungkin sehingga sesuai dengan bentuk tubuh user atau pun
ukuran tubuh lainnya. Dengan pendekatan antropometri, produk didesain dengan memperhati
kan ukuran tubuh manusia sehingga saat dioperasikan terasa aman dan nyaman.

Pada desain ruang kemudi, dilakukan pengukuran antropometri statis dalam keadaan duduk. Pe
letakkan tombol-tombol pada dashboard didasarkan pada jangkauan tangan user. Ukuran dan l
etak kemudi pun disesuaikan sehingga terasa nyaman dan tidak mudah lelah saat berkemudi. B
agian pedal pun harus mudah dijangkau oleh kaki dalam keadaan duduk dan tidak memberikan
efek cepat lelah.

2. Persentil adalah nilai yang membagi data yang sudah diurutkan dari yang terkecil ke yang ter
besar menjadi 100 bagian yang sama. Mean (rata-rata) adalah suatu nilai tengah pada suatu kel
ompok data yang diperoleh dari penjumlahan keseluruhan data dibagi dengan banyaknya data.
Modus adalah data yang paling sering muncul dalam suatu kelompok data.

3. Pada desain lebar meja kerja menggunakan ukuran persentil 5-th, atau menggunakan ukuran
5% ukuran terkecil dari populasi. Dengan ukuran tersebut diharapkan orang yang memiliki ukur
an lengan yang lebih pendek dapat menjangkau benda di area meja kerja, sedangkan orang yan
g memiliki ukuran lengan rata-rata atau lebih panjang sudah dipastikan dapat menjangkau bend
a di area meja kerja.

Pada desain kursi statis (non adjustable) dapat didesain dengan ukuran rata-rata. Hal ini dikaren
akan jika menggunakan persentil 5-th orang yang tinggi kemungkinan akan tertekuk lututnya ke
atas atau kakinya menjulur ke depan. Sedangkan jika menggunakan persentil 95-th maka orang
yang lebih pendek kakinya akan menggantung.