Anda di halaman 1dari 2

Pertemuan 6 : idep

Manual Handling

MANUAL HANDLING Manual Handling :


Suatu pekerjaan yang berkaitan dengan mengangkat, menurunkan, mendorong, menarik,
menahan dan atau dengan pengerahan seluruh badan. Manual Handling meliputi : transportasi
beban dan suport beban dalam suatu sikap tubuh yang statis, menurunkan atau melemparkan
beban dari satu tempat ke tempat lainnya yang dituju atau dari satu orang ke orang lain.

Faktor Resiko Manual Handling


Faktor faktor resiko yang dominan berkaitan dengan terjadinya cedera akibat pekerjaan manual
handling : Sikap tubuh yang tidak alamiah dan dipaksakan (badan membungkuk, dan memuntir
kesamping, jongkok, berlutut) Gerakan Berulang ( sering menjangkau, mengangkat dan
membawa objek) Pengerahan tenaga berlebihan ( membawa, mengangkat objek kerja yang
terlalu berat) Sikap kerja yang statis ( harus mempertahankan sikap diam untuk waktu yang lama
pada satu jenis aktivitas)

Efek Pekerjaan Manual Handling


Cedera dan Nyeri Pinggang - cedera pinggang dan punggung, cedera pada kaki, kejang pada
perut. Pinggang adalah bagian yang rentan oleh karena mekanisasi tubuh manusia dan tipe
jaringan serta struktur yang membentuk tulang belakang. Contoh : seorang pekerja mengangkat
beban seberat 10 kg, dengan jarak kedepan dari tubuh adalah 50 cm, maka akan menghasilkan
tekanan kompresif pada disk di titik fulkrum sekitar 200kg. Tekanan kompresif tersebut 20 kali
lebih berat dari berat objek/beban yang diangkat. Tidak hanya jarak beban dari tubuh yang
menyumbangkan tekanan kompresif yang besar, tetapi juga berat tubuh yang membungkuk ke
depan. Tidak hanya otot pada bagian belakang yang bekerja untuk menopang beban, tetapi juga
berat tubuh bagian atas. Jika seseorang tidak mengangkat objek sekalipun, tekanan kompresif yg
besar tetap dihasilkan hanya untuk mempertahankan tubuh didalam posisi membungkuk
kedepan.

Tekanan kompresif

Susunan dan bagian tulang belakang


Manajemen Resiko Pekerjaan Manual Handling
Identifikasi Resiko Manual Handling * Pengecekan catatan cedera dan kecelakaan kerja ditempat
kerja. * Wawancara dengan pekerja dan perwakilan anggota P2K3 * Survai tempat kerja

Aspek aspek pekerjaan manual handling yang dapat dinilai antara lain :
Lanjutan : Aspek aspek pekerjaan manual handling yang dapat dinilai antara lain : * Tindakan
dan pergerakan pekerja ( action dan movement) * Layout tempat kerja dan stasiun kerja * Posisi
dan sikap kerja *Durasi dan frekuensi manual handling *Jarak dan tempat terhadap beban yang
akan dipindahkan *Berat Beban * Pengerahan tenaga * Karakteristik beban dan peralatan kerja *
Organisasi dan lingkungan kerja * Ketrampilan kerja dan pengalaman kerja * Karakteristik
personel pekerja, pakaian kerja.

Penilaian Resiko Manual Handling


Proses Penilaian resiko pada pekerjaan yang berkaitan dengan manual handling dapat juga
dilakukan dengan menentukan berbagai resiko cedera yang lebih spesifik dalam kelompok faktor
sebagai berikut : 1Tugas tugas atau pekerjaan (Task) 2. Beban/Objek (Load) 3. Lingkungan
Kerja (The Working Environment) 4. Kemampuan Individu (Individu Capability)

Pengendalian Risiko Manual Handling


Suatu proses untuk menghilangkan atau menurunkan faktor resiko yang telah diidentifikasi dan
dinilai sebelumnya. Dimana aktivitas manual handling tidak dapat dihindarkan maka diperlukan
proses penilaian manual handling untuk mendapatkan langkah langkah yang tepat untuk
mengurangi resiko cedera sampai batas terendah yang dapat diterima tanpa resiko yang dapat
menyebabkan cedera atau kecelakaan kerja. Perbaikan ergonomi adalah membuat perubahan
untuk menyesuaikan antara tuntutan tugas tugas yang dikerjakan dengan kemampuan, kebolehan
dan limitasi pekerja. Pada dasarnya setiap perbaikan untuk pengendalian resiko dapat mengikuti
control hierachy yang telah lazim digunakan.

1. Johnsson C. Manual handling. Int J Ther Rehabil. 2004;11(6):287.


2. Jolley S. Manual handling. Paediatr Nurs. 2006;18(7):18.

Anda mungkin juga menyukai