Anda di halaman 1dari 45

BIOMEKANIKA

MATERIAL HANDLING
Biomekanika pada manusia
 Mekanika tubuh (body mechanic)
“Suatu usaha sistem muskuloskeletal dan sistem
saraf yang terkoordinasi untuk mempertahankan
keseimbangan, postur, dan kesegarisan tubuh
selama mengangkat, membungkuk, bergerak,
dan melakukan aktivitas sehari-hari”

 Kesegarisan tubuh (body alignment)


“posisi sendi, tendon, ligamen, dan otot ketika
posisi berdiri, duduk, dan berbaring”
Biomekanika pada manusia

 Berat badan
“gaya pada tubuh yang dipengaruhi oleh
gravitasi”
 Pusat gravitasi pada manusia
 55-57% tinggi badan
 Keseimbangan tubuh
- keseimbangan labil
- keseimbangan stabil
Biomekanika pada manusia
 Keseimbangan tubuh
- Tercapai dan meningkat bila:
1. Letak pusat gravitasi direndahkan, spt posisi duduk
atau berbaring.
2. Peningkatan luas permukaan penyangga, spt posisi
tidur, posisi duduk, berjalan dengan telapak kaki
- Berkurang bila:
1. Menaikkan pusat gravitasi, dgn cara angkat tangan
ke atas, menjunjung barang di atas kepala
2. Mengurangi dasar permukaan penyangga, spt
berjalan menjinjit atau berjalan dengan satu kaki
Biomekanika pada manusia
We are not all the same, but we try to make
jobs fit the 95th percent of workers.
Material Handling

 Mengangkat/menurunkan
 Mendorong/menarik

 Membawa/Carrying

 Berat dan gaya

 Frekwensi dari aktivitas

 Pusat gravitasi beban


Job Risk Factors
 Berat objek
 Lokasi (posisi beban dengan

pekerja)
 Frekwensi pengangkatan

 Stabilitas posisi beban

 Hand Coupling

 Workplace Geometry

Twisting/Stooping
 Faktor lingkungan
Personal Risk Factors
 Gender
 Umur/Age

 Ukuran dimensi

tubuh/Anthropometry
 Teknik pengangkatan

 Sikap/Attitude

 Kekuatan/Strength

 Pelatihan/Training
Examples of
Manual Handling Controls
 Hindari jarak pemindahan yang ekstrim
 Desain ulang stasiun kerja/area kerja agar gerakan

lebih bebas.

 Sediakan pegangan pada peralatan pemindah


bahan.

 Sediakan perlengkapan pembantu pemindahan dan


meja.

 Konsep unit beban.


Job Design
 Dapat mereduksi sepertiga dari
resiko low back pain
 Minimalkan jarak menjangkau

dan memindahkan.
• Tidak diletakkan di lantai
• Work station design

 Frekwensi
• Relax time standard
• Rotation
• Work-Rest allowances
Recognizing Problems
Job Design

 Minimalkan berat
• Dengan bantuan alat

mekanis
• Perhatikan kapasitas box

• Isi yang seimbang

 memindahkan
• Tarik/dorong

• Gulingkan

• Gunakan roda
Training
 Pusatkan pada yang
diperhatikan dan dihindari
 Letakkan objek sedekat
mungkin dengan badan.
 Rencanakan
 Gunakan alat bantu pemindah
 Pentingnya kekuatan dan
kesehatan.
NIOSH Lifting Equation
1991 Version
(National Institute for Occupational Safety and
Health)
NIOSH Lifting Equation
 Tujuan: mereduksi kejadian pengangkatan
berkaitan dengan low back pain.
 1981 and 1991 rumus

 1981 batasan untuk sagittal plane

 1991 memasukkan faktor asymmetry and


coupling
Pengecualian dalam penggunaan
standar NIOSH
 Pengangkatan dengan 1  Dengan gerobak
tangan tangan atau sekop.
 Lebih dari 8 jam kerja  Gerakan kerja dengan

 Posisi kerja duduk. kecepatan tinggi.


 Area kerja terbatas  Lingkungan tidak

 Objek tidak mendukung/Unfavora


ble environment
stabil/Unstable Objects
 Membawa, mendorong

atau menarik saat


pengangkatan.
1991 Equation

RWL = LC x HM x VM x DM x AM x FM x CM
Definition of Terms
 RWL = Recommended  DM = Distance
weight limit multiplier
 LC = Load constant  AM = Asymmetric

 HM = Horizontal multiplier
multiplier  FM = Frequency

 VM = Vertical multiplier multiplier


 CM = Coupling

multiplier
LC = load constant (kg or lb weight of object)
HM = horizontal multiplier (distance of body’s central
point to where hands are at mid-point of object)
VM = vertical multiplier (height of hands above the floor)
DM = distance multiplier (how far does the item has to
travel?)
AM = asymmetric multiplier (angle difference from the
mid-plane of body from start to end of lift)
FM = frequency multiplier (average number of lifts over
time)
CM = coupling multiplier (how easily is it held? Handles?
Slippery surface?)
Modifiers (diagrammatically)

HM VM
Originating height DM

AM FM CM
HM = horizontal multiplier
(distance of body mid-
point to hands at
mid-point of object)

DM = distance multiplier
(how far does the item
have to travel from the
initial location to the
lifted level?)
HM = horizontal
multiplier (distance of
body’s central point to
where hands are at
mid-point of object)

VM = vertical multiplier
(height of hands above
the floor at start nm
AM = asymmetric multiplier
(angle difference from the mid-plane of
body from start to end of lift or motion)
Lift Tables
Other Thoughts Even Though Not
Directly in the Formula
Lifting Index (LI) = Load Weight / RWL
(Reminder: RWL = Recommended Weight Limit)

Ijika LI > 1.0, maka pekerjaan perlu didesain


ulang. Apakah beban ataupun bagian lain
dari aktifitas pengangkatan yang dapat
merubah satuataulebih faktor dalam rumus
di muka.
Misalnya, sediakan pegangan untuk
memudahkan dalam menggenggam.
1991 Multipliers
 LC = 51 Pounds

 HM = 10/H

 VM = 1-.0075 x / V-30/

 DM = .82 + (1.8/D)

 AM = 1 – (.0032 x A)

 FM go to Table

 CM go to Table
Frekwensi Multiplier (FM)
Coupling Multiplier
CM = coupling
multiplier
•Seberapa udah
untuk dipegang?
•Ada pegangan ?

•Permukaan
NIOSH Worksheet
Lifting Example
Start of Lift End of Lift
Contoh permasalahan
 Seorang pekerja harus memindahkan
sejumlah kotak dari satu konveyor ke
konveyor yang lain dengan rata-rata
pemindahan 3 kotak/menit.. Berat setiap
kotak adalah 15 lbs.dan pekerja harus
bekerja selama 8 jam per hari. Kotak-kotak
tersebut dapat dipegang dengan
nyaman.Jarak horisontal adalah 16 inch,
jarak vertikal 44 inch pada titik awal dan 62
inc pada titik tujuan. Pekerja harus memutar
badannya hingga 80 derajat ssaat
melakukan pemindahan. Berapakah RWL
dan LI dari aktifitas tersebut ? Amankah
untuk tetapdilakukan ?
 h=16”
 v=44”
 d=18”
 A=80degrees
 F=3 lifts/minute
 C=good
 job duration = 8 hours/day
 weight = 15lbs
Multipliers

 HM (T11.1): 10/h=10/16=.625
 VM (T11.1):(1-.0075|v-30|)=.895
 DM (T11.1): (0.82+1.8/d)=0.82+1/8/18=.92
 AM (T11.1): 1-.00032a=1-.00032x80=.744
 FM(T11.2): 0.55 (v<75, work 8hrs, 3lifts)
 CM (T11.3): 1 (good, v<75cm)
Perhitungan RWL

 RWL=LCxHMxVMxDMxAMxFMxCM
 RWL=51lbx.625x.895x.92x.744x.55x1
 RWL= 10.74lbs
 Beban lebih besar dari RWL sehingga ada
resiko terjadi cidera pada punggung.
 Lifting Index = Load/RWL
 IF >1 maka beban terlalu berat
 LI= 15/10 = 1.4
Rancangan untuk menghindari sakit
pada tulang belakang
 Yang terpenting,Formulasi NIOSH
memberi cara untuk mereduksi kecelakaan
pada penangan material dengan jalan :
 Mengurangi jarak horisontal
 Mejaga beban sesuai ketinggian pinggang.
 Mereduksi jarak pemindahan.
 Mereduksi puntiran badan.g
 Menyediakan pegangan tangan.
 Mereduksi frekwensi pemindahan.
Examples to discuss

Anda mungkin juga menyukai