membuat
persamaan yang dapat membantu bagi praktisi agar dapat mengevaluasi suatu pekerjaan pengangkatan benda secara
manual, denagn memberikan fokus perhatian pada segi keselamatan dan kesehatan bagi para pekerja.
Persamaan yang dikeluarkan NIOSH memberikan suatu nilai beban angka teoritis yang disarankan untuk pekerjaan
mengangkat benda yang disebut Recommended Weight Limit (RWL). Karena persamaan tahun 1981 hanya dapat
diterapkan pada lingkungan yang sempit maka pada 1991 NIOSH melakukan revisi dengan maksud agar persamaan
pengangkatan (lifting equalio) ini dapat diterapkan pada lingkungan yang lebih luas.
Persamaan yang dibuat tahun 1991 memberikan faktor pengali tambahan berupa perhitungan penggerak asimetrik dan
faktor pengangkatan tangan sebagai fungsi kopling. Tujuan dari persamaan pembebanan ini adalah untuk mencegah
dan mengurangi terjadinya cedera tulang punggung belakang bagian bawah bagi pekerja yang melakukan aktivitas
pengangkatan beban secara manual.
Ada tiga kriteria yang menjadi komponen utama dalam persamaan yaitu kriteria biomekanika fisiologis dan
psikofisik.
Keterangan :
LC = Load Constan
HM = Horizontal Multiplier
VM = Vertical Multiplier
DM = Distance Multiplier
AM = Asymetric Multiplier
FM = Frequency Multiplier
CM = Coupling Multiplier
Dimana :
1. Load Constan (LC)
LC adalah berat maksimum yang direkomendasikan untuk pengangkatan beban satandar dalam kondisi optimal
(posisi sagital pengangkatan dengan frekuensi yang tidak terlalu sering, kopling baik, jarak pemindahan = 25 cm, dan
lain sebagainya). Pemilihan konstanta beban berdasarkan pada kriteria psikofisik dan biomekanika. Mengestimasi
bahwa pengangkatan beban ekivalen dengan konstanta beban dalam kondisi ideal ( dimana semua faktor pengali sama
dengan 1.0 ) dan dapat diterima oleh 75 % pekerja wanita dan 90 % pekerja pria dan gaya tekan terhadap ruas-ruas
tulang belakang kurang dari 3.4 kN. Pada persamaan yang telah direvisi, konstanta beban reduksi dri 40 kg menjadi
23 kg. Reduksi ini dilakukan karena bertambahnya jarak minimum horizontal dari 15 cm pada persamaan 1991.
konstanta beban direvisi ini 17 kg lebih kecil nilainya dari persamaan 1981, namun dengan direvisinya pula jarak
minimum horizontal menjadi 25 cm maka reduksi konstanta beban menjadi hanya 1 kg.
Secara umum pengangkatan dengan asimetri ini harus dihindari, jika tidak maka nilai RWL akan lebih dari pada
pengangkatan dengan posisi pengangkatan secara asimetri pada tahun 1991, pengali asimetri ditentukan sebagai factor
pengali yang mengurangi 30 % dari beban yang boleh untuk diangkat pada pengangkatan denagn sudut pergerakan 90
%. Factor pengali asimetri yang ditetapkan oleh komite NIOSH adalah :
AM = 1 – ( 0.0032 A )
A = Sudut asimetri yang dibentuk
Sudut asimetri adalah sudut yang menunjukan sejauh mana benda dipindahkan dari depan ( bidang mid – sagital )
tubuh pekerja ketujuan. Sudut asimetri terbentuk antara garis asimetri dengan garis sagital yang diproyeksikan pada
bidang atas.