Kiowok
<3 ABDRE RIVALDO
KELOMPK
4
Agenda
on the toolbar, and select the page in your
presentation you want to connect.
ERGONOMI
Penjelasan Rumus Persamaan Ke Halaman Agenda
Dan Pungsinya
Rumus persamaan yang digunakan untuk menghitung batas berat
beban angkat direkomendasikan (Recommended Weight Limit / RWL)
didasarkan pada suatu model perkalian dari pembebanan terhadap enam (6) variabel pekerjaan yang
terlibat. Pembebanan diekspresikan ssebagai koefisien yang dimaksudkan
untuk menurunkan beban yang konstan, yang merepresentasikan beban angkat maksimum yang
direkomendasikan untuk dapat diangkat di bawah kondisi atau kapasitas ideal tenaga kerja. RWL
dapat dihitung dengan rumus persamaan sebagai berikut:
Nama Perusahaan Ke Halaman Agenda
komponen kedua
pergelangan kaki bagian dalam ke titik proyeksi pada lantai
1.horiziontal
multipilear
Horizontal Multiplier (HM) adalah 25/H,
untuk pengukuran dalam sentimeter. Jika
H adalah $ 25 sentimeter, maka nilai
multiplier tersebut adalah 1,0. HM
berkurang dengan meningkatkan nilai H
itu sendiri. Multiplier untuk H adalah
berkurang 0,4 pada saat nilai H adalah
63 sentimeter. Jika H lebih besar dari 63
sentimeter,maka nilai HM = 0. Nilai HM
dapat dihitung secara langsung atau
dapat ditentukan dari Tabel di bawah.
komponen vertikal multipiler tabel komponen vertikal
Ke Halaman Agenda
Komponen
50
jarak
40
30
1) Definisi dan Pengukuran
Variabel jarak angkut vertikal (Vertical
20 Travel Distance Variable ,(D) didefinisikan
sebagai suatu jarak angkut vertikal tangan
antara tempat asal (origin) dan tempat
10
angkat yang dituju (destination).
Untuk pekerjaan angkat, D dapat dihitung
dengan pengurangan lokasi vertikal (V)
0
Butir 1 Butir 2 Butir 3 Butir 4 Butir 5 pada tempat angkat semula dengan
tempat angkat yang dituju (D destinasi - V
origin)
Ke Halaman Agenda
Distance multipilear Ke Halaman Agenda
Asymmetry dimaksud menunjuk kepada suatu aktivitas angkat yang dimulai dan berakhir di luar
mid-sagittal plane. Secara umum, aktivitas mengangkat dengan sudut yang tidak simetris
haruslah dihindarkan. Jika mengangkat dengan sudut yang tidak simstris tetap tidak dapat
dihindarkan, bagaimanapun juga, batas berat beban angkat yang direkomendasikan adalah secara
signifikan kurang dari batas yang digunakan untuk mengangkat objek dengan sudut yang simetris.
Asymmetry Multiplier (AM) adalah dihitung berdasarkan rumus 1 - (0,0032 A). AM mempunyai nilai
maksimum 1,0 apabila beban diangkat secara langsung di depan tubuh. Nilai AM berkurang secara
linier sejalan dengan penurunan sudut asimetri (A). kisaran nilai AM adalah dari nilai 0,57 pada
sudut asimetri 135 derajat sampai dengan 1,0 pada sudut asimetri 0 derajat. Jika A lebih besar
dari 135 derajat, maka AM 0, dan berarti tidak ada pembebanan. Nilai AM dapat dihitung secara
langsung atau dapat ditentukan dari Tabel di bawah ini.
komponen frekuensi
Frequency Multiplier (FM) ditentukan dengan: a) jumlah angkatan per menit atau frekuensi, b) jumlah waktu yang diperlukan
untuk mengangkat objek atau durasi; dan c) ketinggian angkat vertikal dari lantai.
Frekuensi angkat (F) merupakan rerata jumlah angkatan yang dibuat atau dilakukan per menit, yang diukur untuk periode
lebih dari 15 menit. Oleh karena berbagai variasi pola dan bentuk kerja, maka analis mungkin akan mengalami kesulitan untuk
mendapatkan sampel kerja yang akurat pada setiap periode kerja untuk menghitung frekuensi angkatan (F)
Durasi Angkat Durasi angkat dapat diklasifikasikan ke dalam tiga (3) kategori yaitu; durasi pendek; durasi sedang, dan durasi
panjang atau lama. Kategori tersebut didasarkan pada pola periode waktu kerja dan waktu pemulihan atau recovery secara
terus menerus (seperti: kerja ringan). Periode waktu kerja terus menerus merupakan suatu periode kerja yang tidak
terputus. Periode waktu pemulihan merupakan durasi aktivitas kerja ringan selama periode mengangkat yang terus menerus
tersebut. Contoh kerja ringan termasuk aktivitas seperti kerja sambil duduk, memonitor operasi, kerja perakitan ringan, dsb.
Selanjutnya kategori ketiga durasi angkat tersebut dapat
dijelaskan sebagai berikut:
a. Durasi Pendek (Short Duration) merupakan pekerjaan mengangkat yang mempunyai durasi kerja 1 jam atau kurang, yang
diikuti dengan waktu pemulihan 1,2 kali waktu kerja. Sebagai contoh yang diklasifikasikan sebagai durasi pendek adalah
pekerjaan mengangkat selama 45 menit harus diikuti dengan sekurang-kurangnya 54 menit waktu pemulihan dalam satu
sesi kerja, selanjutnya total waktu mengangkat harus dikombinasikan untuk menentukan secara tepat kategori durasi.
Ke Halaman Agenda
Komponen pegangan/kopling Ke Halaman Agenda
Definisi dan Pengukuran Sikap alamiah pada tangan kepegangan objek atau
metode memegang objek dapat mempengaruhi tidak hanya kekuatan maksimum
yang dapat dilakukan tenaga kerja, tetapi juga lokasi tangan vertikal selama
mengangkat objek. Kopling yang bagus akan dapat mengurangi kekuatan
maksimum genggaman yang diperlukan dan dapat meningkatkan kesanggupan
tenaga angkat. Sementara itu, kopling pada objek yang tidak baik secara umum
aku memerlukan kekuatan menggenggam maksimum yang lebih tinggi dan dapat
menininkan kesanggupan
Komponen kopling Ke Halaman Agenda
multipilear
Terima kasih
atas waktu Anda!