Anda di halaman 1dari 13

Garis Netral, Titik Pusat Luasan dan Resultan Gaya

BAB 1
GARIS NETRAL, TITIK PUSAT LUASAN DAN RESULTAN GAYA
GARIS NETRAL DAN TITIK PUSAT LUASAN
Garis netral yang di bahas di sini adalah garis sumbu (center line) suatu
penampang atau luasan. Jadi bukan merupakan garis netral yang merupakan
garis perbatasan luas penampang tekan dan luas penampang tarik pada
suatu elemen struktur. Titik berat atau titik kesetimbangan suatu elemen struktur
untuk mengetahui
contoh

Garis acuan untuk perhitungan gambar di atas adalah :


Sebagai sumbu X

: sisi paling atas

Sebagai sumbu Y

: sisi paling kanan

Area
A1
A2

Luas

XC (m)

YC (m)

XC x AC

50m x

-50/2 +

-170/2 +

-95 x

(170+65)m

-70

-65/2

11750

70m x 115m

-70/2

-115/2 +

-35 x 8550

-1116250

35m x 65m

-117,5 x

-1380625

11750
-299250

-120
A3

YC x AC

-177,5 x

-1517625

8550

-35/2 +

-65/2 + -

-137,5 x

-50 + -

170

2275

-312812,5

-202,5 x

-460687.5

2275

70
Jumlah

22575

Created by SANugroho

2014

1728312.5

3358937.5

page

Garis Netral, Titik Pusat Luasan dan Resultan Gaya

Garis netral sumbu X untuk kesetimbangan, XN

=-76,56 m

Artinya garis netral sumbu X untuk keseimbangan berjarak 76,5587 m di sebelah


kiri sisi paling kanan
Garis netral sumbu Y untuk kesetimbangan, Y N

=-148,79 m

Artinya garis netral sumbu Y untuk keseimbangan berjarak 148,79 m di sebelah


bawah dari sisi paling atas
Titik pusat massa atau titik berat (titik keseimbangan) dari bidang datar
homogeny adalah terletak pada perpotongan garis netral sumbu X dan sumbu
Y.
Jadi koordinat titik A yang merupakan titk berat luasan adalah A (-76.56,-148.79)
Jika di pakai garis acuan dari manapun, hasil dari titik berat akan terletak atau
berada pada posisi/titik yang sama. Sebagai crosscheck, kit akan rubah titik
acuan pengukuran dari sebelah kiri bawah, maka :
Area
A1

Luas
50m x

XC (m)
35+50/2

(170+65)

YC (m)

XC x AC

170/2+65/

11750x60

705000

YC x AC
11750x117,

1380625

m
A2
A3

70m x

70/2+50+3

115m

35m x

35/2

115/2

8550x120

1026000

8550x57,5

491625

65/2

2275x17,

39812,5

2275x32,5

73937,5

65m
Jumla

5
22575

1770812.

1946187,

Garis netral sumbu X untuk kesetimbangan, XN

=
Created by SANugroho

=
2014

=78,44 m

page

Garis Netral, Titik Pusat Luasan dan Resultan Gaya

Artinya garis netral sumbu X untuk keseimbangan berjarak 78,44 m di sebelah


kanan sisi paling kiri
Garis netral sumbu Y untuk kesetimbangan, YN

=86,21 m

Artinya garis netral sumbu Y untuk keseimbangan berjarak 86,21 m di sebelah


atas dari sisi paling bawah
Jika kita orang A mengukur dari titik acuan sebelah kanan atas bergerak ke kiri
sepanjang 76,56 m kemudian kebawah sepanjang 148,79 m dan orang A
mengukur dari titik acuan kiri bawah bergerak ke kanan sepanjang 78,44 m
kemudian dilanjutkan ke atas sepanjang 86,21 m, maka A dan A akan
menemukan titik yang sama (titik berat). Gambar selengkapnya di ilustrasikan
pada Gambar 2 dan Gambar 3

Gambar 2. Titik acuan sebelah kanan atas

Gambar 3. Titik acuan sebelah kiri bawah

RESULTAN GAYA
Adalah merupakan besar gaya pengganti (resultan) pada suatu titik tertentu
yang letaknya tetap di tinjau dari acuan manapun. Jika beban pengganti
(resultan diterapkan pada titik berat (titik keseimbangan) dengan arah gaya
berlawanan dari jumlah beban yang ada, maka struktur akan setimbang.
Contoh : panjang batang 1000 cm
Created by SANugroho

2014

page

Garis Netral, Titik Pusat Luasan dan Resultan Gaya

Titik berat dan resultan gaya-gaya (beban) P1, P2, P3


X1=-900 cm

P1=-1000 kN

X2=-100 cm

P2=-1250 kN

X3=0

P3=-850 kN

X=-360,645 cm (titik A)

Titik

keseimbangan

(titik

berat)

) (

yaitu

titik

) (

) ( ) (

berada

pada

garis

netral/keseimbangan. Jika komposisi Gaya tersebut di titik A di tumpu

Created by SANugroho

2014

page

Garis Netral, Titik Pusat Luasan dan Resultan Gaya

perletakan sederhana (misal sendi), maka batang yang mendapat beban P 1,


P2, dan P3 akan berada pada keadaan seimbang

Hal ini dapat diperiksa dengan menghitung keseimbangan momen di titik A


akibat gaya P1, P2, dan P3
MA=M1 + M2 + M3
M A = P1 x X 1 + P2 x X 2 + P3 x X 3
MA = (-1000)x(569,35) + (-1250)x(230,65) + (-850)x(330,65)
MA=0
Resultan Gaya pada titik berat, yaitu titik A besarnya adalah R=P1+P2+P3.

Created by SANugroho

2014

page

Garis Netral, Titik Pusat Luasan dan Resultan Gaya

HOME WORK 1
Carilah titik berat luasan trapezium di bawah ini dengan acuan sisi kanan dan
sisi kiri

Carilah titik berat luasan Bangun berbentuk T dariacuan sisi kiri dan sisi kanan

Created by SANugroho

2014

page

Garis Netral, Titik Pusat Luasan dan Resultan Gaya

MOMEN INERSIA
Momen inersia penampang adalah salah satu parameter geometri yang
sangat penting dalam analisis struktur. Untuk penampang yang beraturan,
seperti persegi, formula untuk menghitung momen inersia

saya yakin

kita sudah hapal di luar kepala, bahkan sambil merem juga bisa.
Formula dari momen inersia terhadap sumbu x adalah:

Kalo untuk sumbu y, tinggal ditukar y menjadi x, x menjadi y


Dari formula dasar,

itulah kita bisa menurunkan formula momen

inersia untuk bentuk geometri apapun!


Bentuk Persegi

Persegi di atas berukuran

, dengan sumbu x terletak pada sumbu netral

atau garis berat. Berdasarkan formula dasar


meninjau sebuah elemen kecil

, maka kita harus

. Elemen ini mempunyai ukuran

Sehingga bisa kita tuliskan


Jika kita kumpulkan semua elemen
maka elemen

yang mempunyai nilai

dan

yang sama,

, kini menjadi
, sehingga

Created by SANugroho

2014

page

Garis Netral, Titik Pusat Luasan dan Resultan Gaya

Karena b bernilai konstan untuk setiap nilai y, kita keluarkan saja b dari integral
tersebut,
Sekarang, tinggal menentukan batas atas dan batas bawah dari
Berdasarkan gambar di atas, maka batas bawahnya adalah
atas adalah

dan batas

. Sehingga

Kalau diselesaikan,

Momen Inersia Terhadap Bukan Sumbu Netral?

Misalnya, pada gambar di atas, kita mau menentukan

tapi sumbu x-x tidak

pada garis berat, melainkan seperti pada gambar.


Kembali lagi ke rumus ,

Created by SANugroho

jika dilanjutkan kira-kira akan seperti ini

2014

page

Garis Netral, Titik Pusat Luasan dan Resultan Gaya

batas bawah dan batas atas integralnya berbeda..!.

Coba kita geser lebih jauh lagi ke atas. Lihat gambar di bawah.

Mulai dari rumus dasar:


batas bawah =

Created by SANugroho

, dan batas atas =

2014

page

Garis Netral, Titik Pusat Luasan dan Resultan Gaya

Nilai bxh adalah luas persegi, sementara

adalah jarak titik berat ke

sumbu momen inersia!.. atau kalo menurut gambar di atas

Secara umum bisa dituliskan:


dimana,
: momen inersia terhadap sumbu x tertentu
: momen inersia terhadap sumbu netral (garis berat)
: luas bangun/penampang
Y

: jarak dari titik berat ke sumbu momen inersia yang dicari.

Created by SANugroho

2014

page

Garis Netral, Titik Pusat Luasan dan Resultan Gaya

Catatan : untuk tinjauan sumbu-y tinggal diganti. x jadi y, y jadi x..


Tabel 1 beberapa momen inertia luasan Bangun standar

Created by SANugroho

2014

page

Garis Netral, Titik Pusat Luasan dan Resultan Gaya

Created by SANugroho

2014

page

Garis Netral, Titik Pusat Luasan dan Resultan Gaya

HOME WORK 2
Carilah momen inersia luasan trapezium di bawah ini dengan acuan titik berat
dan sisi panjang b2 (sumbu y)

Carilah momen inersia luasan Bangun berbentuk T dari acuan titik berat dan sisi
terpanjang b2 (sumbu y)

Created by SANugroho

2014

page

Anda mungkin juga menyukai