Praktikum 1
Dasar Pemrograman C
I. Tujuan
Mampu memahami persoalan
Mendesain penyelesaian persoalan ke dalam algoritma
Menotasikan algoritma yang sudah dibuat menggunakan notasi flowchart
II. Peralatan
1. PC / Laptop
2. Editor / IDE C Compiler
III.II. Variabel
Pengenal harus diawali dengan huruf (A..Z, a..z) atau karakter garis bawah ( _ ).
Selanjutnya dapat berupa huruf, digit (0..9) atau karakter garis bawah atau tanda
dollar ($).
Panjang pengenal boleh lebih dari 31 karakter, tetapi hanya 31 karakter
pertama yang akan dianggap berarti.
1 | P r a k ti k u m 1 – D a s a r P e m r o g r a m a n C
Farrel Parves Syailendra – 2040221097
int var_bulat1;
float var_pecahan1, var_pecahan2;
`
III.II.III. Memberikan Nilai ke Variabel
Untuk memberikan nilai ke variabel yang telah dideklarasikan, maka bentuk
umum pernyataan yang digunakan adalah nama_variabel = nilai;
Contoh:
int nilai;
nilai =
10;
III.III. Konstanta
Konstanta menyatakan nilai yang tetap. Berbeda dengan variabel, suatu
konstanta tidak dideklarasikan. Namun seperti halnya variabel, konstanta juga
memiliki tipe.
Penulisan konstanta mempunyai aturan tersendiri, sesuai dengan tipe masing-masing.
Konstanta karakter misalnya ditulis dengan diawali dan diakhiri dengan tanda
petik tunggal, contohnya : ‘A’ dan ‘@’.
Konstanta integer ditulis dengan tanda mengandung pemisah ribuan dan tak
mengandung bagian pecahan, contohnya : –1 dan 32767.
Konstanta real (float dan double) bisa mengandung pecahan (dengan tanda
berupa titik) dan nilainya bisa ditulis dalam bentuk eksponensial (menggunakan
tanda e), contohnya : 27.5f (untuk tipe float) atau 27.5 (untuk tipe double) dan
2.1e+5 (maksudnya 2,1 x 105 ).
Konstanta string merupakan deretan karakter yang diawali dan diakhiri dengan
tanda petik-ganda (“), contohnya :“Pemrograman Dasar C”.
III.IV. Operator
3 | P r a k ti k u m 1 – D a s a r P e m r o g r a m a n C
Farrel Parves Syailendra – 2040221097
a + b
-c
Simbol - (minus) juga merupakan operator. Simbol ini termasuk sebagai operator
unary, yaitu operator yang hanya memiliki sebuah operand (yaitu c pada contoh
ini).
* perkalian
/ pembagian
% sisa pembagian
+ penjumlahan
- pengurangan
4 | P r a k ti k u m 1 – D a s a r P e m r o g r a m a n C
Farrel Parves Syailendra – 2040221097
++ operator penaikan
-- operator penurunan
x =
x+1; y
= y+1;
++x;
--y;
atau :
x+
+;
y--
;
5 | P r a k ti k u m 1 – D a s a r P e m r o g r a m a n C
Farrel Parves Syailendra – 2040221097
*)
Bentuk unary + dan unary – memiliki prioritas yang lebih tinggi daripada bentuk
Maka ‘=’ adalah operator penugasan yang akan memberikan nilai dari ungkapan :
celcius
* 1.8 + 32 kepada variabel fahrenheit.
Bahasa C juga memungkinkan dibentuknya statemen penugasan menggunakan
operator pengerjaan jamak dengan bentuk sebagai berikut :
6 | P r a k ti k u m 1 – D a s a r P e m r o g r a m a n C
Farrel Parves Syailendra – 2040221097
maka nilai variabel ‘a ‘ akan sama dengan nilai variabel ‘b‘ akan sama dengan 15.
Manakah beberapa identifier dibawah ini yang valid?Berikan alasan untuk yang tidak
valid!
d u a, tidak valid dikarenakan menggunakan spasi dan tidak menggunakan “_”
lima_puluh
capek#1, tidak valid karena menggunakan karakter khusus "#" yang tidak diizinkan
dalam penamaan identifier.
%a, tidak valid karena menggunakan karakter khusus "%" yang tidak diizinkan
dalam penamaan identifier.
5kali, tidak valid 5kali karena diawali dengan angka padahal penamaan identifier
tidak boleh diawali dengan angka.
printf
upah-bulanan , tidak valid dikarenakan menggunakan spasi dan tidak menggunakan
“_”
aaa
phi_kuadrat
scanf
1. Tentukan hasil beberapa ekspresi berikut dan jika ekspresi illegal berikan alasannya:
2*6-7*23/5
Jawab :
7 | P r a k ti k u m 1 – D a s a r P e m r o g r a m a n C
Farrel Parves Syailendra – 2040221097
2*(6-7)*23/5
Jawab :
(5*4)/(3*5)
Jawab :
45>(3+5)
Jawab :
8 | P r a k ti k u m 1 – D a s a r P e m r o g r a m a n C
Farrel Parves Syailendra – 2040221097
9 | P r a k ti k u m 1 – D a s a r P e m r o g r a m a n C
Farrel Parves Syailendra – 2040221097
Jawab :
10 | P r a k ti k u m 1 – D a s a r P e m r o g r a m a n C
Farrel Parves Syailendra – 2040221097
Tinggi(cm
):2
Jadi volumenya adalah 30 cm kubik
Jawab :
VI. Tugas
1. Buatlah Flowchart dari percobaan yang telah dilakukan!
Percobaan 1
Mulai
Masukkan
Data Diri Selesai
Percobaan 2
Masukkan
Mulai Kecepatan dan
Waktu Tempuh
11 | P r a k ti k u m 1 – D a s a r P e m r o g r a m a n C
Farrel Parves Syailendra – 2040221097
Percobaan 3
Masukkan
Mulai bilangan bulat
pertama (a) dan
kedua (b)
Percobaan 4
Masukkan nilai
Mulai Volume =
panjang, lebar,
panjang*lebar*tinggi
dan tinggi
12 | P r a k ti k u m 1 – D a s a r P e m r o g r a m a n C
Farrel Parves Syailendra – 2040221097
Volume Balok
Selesai
telah diketahui
2. Ujilah pernyataan dibawah ini, dan tampilkan nilai yang dihasilkan oleh Luas:
Luas=5/6
13 | P r a k ti k u m 1 – D a s a r P e m r o g r a m a n C
Farrel Parves Syailendra – 2040221097
Luas=0.5*3.14*5
Luas=1/2*3.14*5
VII.
Kesimpulan
Identifier dalam pemrograman
harus diperhatikan agar dapat terbaca dan berjalan dengan baik di dalam program.
Dengan ini saya menyadari pentingnya mengetahui variable, konstanta, operator
aritmatika maupun penugasan di Bahasa C. Agar dapat memudahkan proses
menjalankan perhitungan atau menyatakan inputan, proses, maupun output yang
sesuai.
14 | P r a k ti k u m 1 – D a s a r P e m r o g r a m a n C