Anda di halaman 1dari 2

Landasan Teori

Manual Material Handling (MMH)

Manual Material Handling (MMH) adalah suatu kegiatan transportasi yang dilakukan oleh
satu pekerja atau lebih dengan melakukan kegiatan pengangkatan, penurunan, mendorong, menarik,
mengangkut, dan memindahkan barang. Selama ini pengertian Manual Material Handling (MMH)
hanya sebatas pada kegiatan lifting dan lowering yang melihat aspek kekuatan vertical. Padahal
kegiatan Manual Material Handling (MMH) tidak terbatas pada kegiatan tersebut diatas, masih ada
kegiatan pushing dan pulling di dalam kegiatan Manual Material Handling (MMH) [1].
Manual Material Handling (MMH) adalah proses pemindahan barang secara manual.
Menurut American Material Handling Society bahwa material handling dinyatakan sebagai seni dan
ilmu yang meliputi penanganan (handling), pemindahan (moving), pengepakan (packaging),
penyimpanan (storing), dan pengawasan (controlling), dari material dengan segala bentuknya [2].
Menurut Occupational Safety and Health Administration (OSHA) sebagaimana dikutip
mengklasifikasikan kegiatan manual material handling menjadi lima, yaitu [3]:
1. Mengangkat/Menurunkan (Lifting/Lowering) ialah kegiatan memindahkan barang ke tempat yang
lebih tinggi yang masih bisa dijangkau dengan tangan. Kegiatan lainnya ialah bongkar muat
barang.
2. Mendorong/Menarik (Push/Pull) ialah menekan tubuh dengan upaya yang ditujukan untuk
menggerakkan benda. Aktivitas menarik sebaliknya.
3. Memutar (Twisting) ialah aktivitas memutar tubuh bagian atas ke salah satu atau kedua sisi saat
tubuh bagian bawah dalam posisi tetap. Aktivitas memutar ini bisa di lakukan dalam keadaan
tubuh diam.
4. Membawa (Carrying) ialah memegang atau menerima dan membawa barang. Berat benda akan
menjadi berat total pekerja.
5. Menahan (Holding) ialah memegang sebuah benda (statis) saat tubuh berada dalam posisi tetap.
Pekerjaan mengangkat yang berulang-ulang, sikap tubuh yang dipaksakan dan berdiri pada
permukaan lantai yang tidak rata menyebabkan stress pada ligamen pada masing-masing vertebrata.
Nordic Body Map (NBM) merupakan metode yang dilakukan dengan menganalisa peta tubuh yang
ditujukan pada tiap bagian tubuh. Melalui Nordic Body Map dapat diketahui bagian-bagian otot yang
mengalami keluhan dengan tingkat keluhan mulai dari rasa tidak nyaman (agak sakit) sampai tingkat
yang sangat sakit. Metode ini dilakukan berdasarkan rekomendasi NIOSH (National Institute of
Occupational Safety and Health) tentang estimasi kemungkinan terjadinya peregangan otot yang
berlebihan atas dasar karakteristik pekerjaan. Hal ini dilakukan dengan melakukan perhitungan
Recomended Weight Limit (RWL) dan Lifting Index (LI) [2].
Recomended Weight Limit (RWL) adalah nilai beban angkat teoritis yang disarankan untuk
pekerjaan mengangkat beban, sedangkan Lifting Index (LI) adalah menyatakan nilai estimasi relatif
dari tingkat tegangan fisik dalam suatu kegiatan pengangkatan manual [2].
RWL = LC x HM x DM x AM x FM x CM
Keterangan:
LC : (Lifting Constanta) konstanta pembebanan = berat beban
HM : (Horizontal Multiplier) faktor pengali horizontal = 25/H
VM : (Vertical Multiplier) faktor pengali vertikal = 1 – 0,003 [V – 75]
DM : (Distance Multiplier) faktor pengali perpindahan = 0,82 + (4,5/D)
AM : (Asymentric Multiplier) faktor pengali asimentrik = 1 – {0,0032 A}
CM : (Coupling Multiplier) faktor pengali kopling
Lifting Index adalah estimasi sederhana terhadap resiko cedera tulang belakang yang
diakibatkan oleh peregangan otot yang berlebihan (overexertion) berdasarkan berat beban dan nilai
Recommended Weight Limit. Berdasarkan berat beban dan nilai Recommended Weight Limit (RWL),
dapat ditentukan besarnya Lifting Index dengan rumus [1] :
Berat badan
Lifting Index (LI) =
RWL

Metode Penelitian

Dalam penelitian ini menggunakan metode Rapid Upper Limb Assessment (RULA). Dimana
metode Rapid Upper Limb Assessment (RULA) ini merupakan suatu metode yang dapat digunakan
untuk mengevaluasi postur tubuh bagian atas. Adapula yang menyebutkan bahwa metode Rapid
Upper Limb Assessment (RULA) ialah metode penilaian postur tubuh bagian atas yang cepat. Input
metode ini ialah postur (telapak tangan, lengan atas, lengan bawah, punggung dan leher), beban
diangkat, gaya yang di gunakan (statis/dinamis), jumlah pekerjaan.
Metode ini memberikan perlindungan cepat dalam profesi seperti risiko pekerjaan yang
terkait dengan gangguan upper limb disorders, Mendefinisikan upaya otot yang diperlukan dalam
kaitannya dengan postur kerja (penggunaan gaya berulang dan kerja statis). Dalam mempermudah
penilaian postur tubuh, maka tubuh dibagi atas 2 segmen grup, yaitu grup A dan grup B [3].
Dalam kondisi tertentu menurut NIOSH, adalah sebagai berikut:
1. Penilaian Postur Tubuh Grup A
Postur tubuh grup A terdiri atas lengan atas (upper arman put), lengan bawah (lower arm),
pergelangan tangan (wrist) dan putaran pergelangan tangan (wrist twist).
2. Penilaian Postur Tubuh Grup B
Postur tubuh grup B terdiri atas leher (neck), batang tubuh (trunk), dan kaki (legs).
Untuk memperoleh skor akhir (grand score), skor yang diperoleh untuk postur tubuh grup A dan grup
B dikombinasikan ke Tabel Nilai Akhir (Grand Total Score). Setelah diperoleh grand score, yang
bernilai 1 sampai 7 menunjukkan level tindakan (action level) sebagai berikut [1]::
a. Action level 1:
Suatu skor 1 atau 2 menunjukkan bahwa postur ini bisa diterima jika tidak dipertahankan atau
tidak berulang dalam periode yang lama.
b. Action level 2 :
Suatu skor 3 atau 4 menunjukkan bahwa diperlukan pemeriksaan lanjutan dan juga diperlukan
perubahan-perubahan.
c. Action level 3 :
Suatu skor 5 atau 6 menunjukkan bahwa pemeriksaan dan perubahan perlu segera dilakukan.
d. Action level 4 :
Skor 7 menunjukkan bahwa kondisi ini berbahaya maka pemeriksaan dan perubahan diperlukan
dengan segera (saat itu juga).
Upaya yang dapat di lakukan untuk mengatasi masalah pada saat melakukan postur kerja
yang tidak benar ialah dengan mengidentifikasi pemberhentian kerja yang tidak aman, memberikan
rekomendasi pemberhentian kerja yang aman, dan memberikan saran desain alat untuk kegiatan
Manual Material Handling (MMH) [3].

Anda mungkin juga menyukai