A. Posisi Badan
Kekuatan ini dipengaruhi oleh banyak faktor antara lain :
Berat beban
Kelenturan badan
Posisi lengan
Kecepatan proses lifting
Kecenderungan tubuh bagian atas ke samping
Memutar badan
Ketegangan otot
Khusus untuk beban yang yang besar atau sering mengangkat beban berat,
maka sendi-sendi pada tulang belang akan menekat tulang rawan dan akan berakibat
merusak pada sendi diskus intervertebralis. Dengan beban yang terlalu berat dan
posisi yang dipaksakan, maka akan berakibat pembengkaan atau salah urat (urat
kejepit).
Tingkat Ketegangan yang diterima pada waktu mengangkat beban tergantung pada
sifat :
Cara mengangkat dan mengangkut yang baik harus memenuhi 2 prinsip kinetis, yaitu :
Beban diusahakan menekan pada otot tungkai yang kuat dan sebanyak mungkin
otot tulang yang lemah dibebaskan dari pembebanan.
Momentum gerak badan dimanfaatkan untuk mengawali gerakan.
Cara mengangkat dan mengangkut yang baik harus memenuhi 2 prinsip kinetis, Untuk
menerapkan kedua prinsip kinetisitu setiap kegiatan mengangkat dan mengangkut
harus dilakukan sebagai berikut :
contoh kerusakan tulang belakang akibat teknik mengangkat dan mengangkut beban
yang terlalu berat antara lain :
1. Karakteristik Pekerja
Fisik,
Kemampuan sensorik,
Motorik,
Psikomotorik,
Personal,
Training/pelatihan,
Aktivitas dalam waktu luang
2. Karakteritik Material
Beban,
Dimensi,
Distribusi beban,
Kopling,
Stabilitas beban,
3. Karakteristik Tugas/Pekerjaan
Karakeristik tugas ini meliputi kondisi pekerjaan manual material handling yang akan
dilakukan. Terdiri dari :
Penanganan manual material handling juga melibatkan metode kerja atau sikap dalam
menyelesaikan pekerjaan/tugas. Pengamatan meliputi pada :
Individu,
Organisasi,
Administrasi,