Anda di halaman 1dari 4

Dasar hukum K3 bahan kimia berbahaya

 UU No. 1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja


 Permenaker No. 187/Men/1999 Tentang Pengendalian Bahan Kimia
Berbahaya Di Tempat Kerja
 Permanakertrans No. 8 tahun 2010 Tentang Alat Pelindung Diri
 Permenaker No. 5 tahun 2018 Tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Lingkungan Kerja
 Permenaker No. 9 Tahun 2016 Tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja
dalam Pekerjaan Ketinggian
 Kep Dirjen binwasnaker Nomor : Kep 84/Ppk/X/2012 Tentang Tata Cara
Penyusunan Dokuman Pengendalian Potensi Bahaya Besar Dan Menengah

Temuan positif
 Plafon dan genteng tidak lagi menggunakan bahan asbes
 Terdapat IPAL (instalasi pengolahan air limbah)

Temuan negative
 Penempatan bahan kimia berbahaya NaOH tidak sesuai tempatnya
 Penempatan cairan kimia dekat dengan genset
 Penempatan cairan kimia dekat dengan panel listrik
ANALISA DAN PEMECAHAN MASALAH
1. Temuan Positif
Peraturan perundang-
No Foto/bukti Lokasi Temuan Manfaat undangan (termasuk
pasal dan ayat)
K3 Bahan Kimia Berbahaya
1 Seluru Tidak ditemukan Terhindar Permenakertrans No.
h area penggunaan dari terhirup Per 01/Men/1980
asbes pada plafon serat asbes tentang K3 Pada
dan genteng Konstruksi Bangunan
Pasal 85 ayat 1 dan 2

2 Area Terdapat instalasi Mengolah Keputusan Menteri


IPAL IPAL limbah Tenaga Kerja Nomor :
buangan Kep.187/Men/1999
beracun Tentang Pengendalian
Bahan Kimia
Berbahaya Di Tempat
Kerja
Pasal 1 Ayat 4
2. Temuan Negatif
Peraturan
Analisa potensi perundang-
No Foto/bukti Lokasi Saran/Rekomendasi
bahaya undangan (termasuk
pasal dan ayat)
K3 Bahan Kimia Berbahaya Beracun
1 wawancara Area Penempatan Peletakkan bahan Keputusan Menteri
IPAL bahan kimia kimia NaOH di Tenaga Kerja R.I.
tidak tempat yang lebih No.Kep.
memenuhi aman sesuai 187/Men/1999
regulasi yang regulasi2 Tentang
ada terkait Pengendalian Bahan
dengan Kimia Berbahaya Di
penempatan Tempat Kerja
bahan kimia Menteri Tenaga
berbahaya Kerja R.I.
2 Area Bisa Cairan kimia Keputusan Menteri
Genset menimbulkan tersebut diletakkan Tenaga Kerja R.I.
dan peledakan dan di tempat yang No.Kep.
Panel risiko aman dan jauh dari 187/Men/1999
Listrik kebakaran bahan Tentang
panas/permesinan Pengendalian Bahan
serta instalasi listrik Kimia Berbahaya Di
Tempat Kerja
Menteri Tenaga
Kerja R.I.
3 Area Bisa Gas LPG tersebut Keputusan Menteri
Panel menimbulkan diletakkan jauh dari Tenaga Kerja R.I.
Listrik peledakan dan area yang bisa No.Kep.
risiko kebaaran menimbulkan 187/Men/1999
percikan api dan Tentang
listrik Pengendalian Bahan
Kimia Berbahaya Di
Tempat Kerja
Menteri Tenaga
Kerja R.I.
Kesimpulan :

1. K3 Bahan kimia berbahaya :


Bahan kimia berbahaya industri dapat menghasilkan bahan toksik yang
berbahaya bagi lingkungan dan manusia. PT. Fathan Berkah Abadi sendiri
telah menerapkan lingkungan kerja yang terbilang aman yang mana bangunan
nya tidak lagi menggunakan bahan asbes dan di PT. Fathan Berkah Abadi
telah terdapat instalasi pembuangan air limbah (IPAL) guna mencegah
mencemari lingkungan baik jangka pendek maupun jangka panjang.

Saran :
1. Penempatan bahan kimia NAOH di tempat yang lebih aman sesuai regulasi
untuk menghindari tenaga kerja terpajan bahan berbahaya tersebut.
2. Penempatan cairan kimia disarankan jauh dari permesinan seperti genset.
3. Penempatan cairan kimia disarankan jauh dari instalasi listrik
4. Penempatan gas LPG disarankan jauh dari instalasi listrik.

Anda mungkin juga menyukai