PERATURAN PERUU K3

BAHAN BERBAHAYA
Rini Kristianti
Email : rinika05@gmail.com
No Hp : 082111729271

Direktorat Kelembagaan K3
Ditjen Binwasnaker dan K3
KEMNAKER RI
 TUJUAN PEMBELAJARAN
Kompetensi Dasar :
Peserta mampu mengaplikasikan
Pengendalian Bahan Berbahaya
di Tempat Kerja
 What do I need to know?
• What The Hazardous Subtance?
• The quantity threshold value / NAK ?
• Chemical Report
• Penetapan Potensi Bahaya
• Documen of potensial hazard control
• Pesticide
• Asbestos
• Major Hazard Instalation
 01 Pengendalian Bahan Kimia
Berbahaya di tempat Kerja
DASAR HUKUM Kepmenaker No.187 Tahun 1999

02 Keselamatan Dan Kesehatan

Kerja Pemakaian Asbes
Peraturan Menteri Tenaga Kerja R.I. No.:
Per.03/MEN/1985 .

03 Syarat-syarat K3 di Tempat
Yang Mengelola Pestisida;
Permenaker No. 3/Men/1986

Major Hazard Installation

04 SE Menteri Tenaga Kerja dan
Transmigrasi RI 140/MEN/PPK-KK/II/2004
DASAR HUKUM
Pengawasan Atas Peredaran,
05 Penyimpanan dan
Penggunaan Pestisida;
PP No. 7 Tahun 1973

Tata cara penyusunan

06 Dokumen Pengendalian
Bahaya
Kepdirjen No. 84/2012
4 POKOK BAHASAN PADA PERATURAN PERUU
K3 BAHAN BERBAHAYA
1 Kepmenaker No.187 Tahun 1999 Tentang
Pengendalian Bahan Kimia Berbahaya Di Tempat
Kerja

2 Peraturan Menteri Tenaga Kerja R.I.

No.: Per.03/MEN/1985 Tentang K3 Asbes

3 Permenaker No. 3/Men/1986 Tentang Syarat –

Syarat K3 di Tempat Yang Mengelola Pestisida
.

4 SE Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI

140/MEN/PPK-KK/II/2004 tentang Major Hazard
Installation
Objek Pengawasan Norma K3 Bahan Berbahaya
1 Pengendalian Bahan
Kimia Berbahaya di
Tempat Kerja
❑ Perusahaan yang
menyimpan, menggunakan,
memakai, memproduksi,
mengangkut bahan kimia
berbahaya di tempat kerja
❑ Penyediaan label
❑ Penyediaan msds/sds
❑ Personil K3 Kimia
❑ Pelaporan Bahan Kimia
Berbahaya
❑ Penetapan bahan kimia
berbahaya
❑ Kewajiban Perusahaan
berdasarkan kriteria potensi
bahaya
❑ Penyusunan Dokumen
pengendalian bahan kimia
berbahaya
2 Keselamatan Dan
Kesehatan Kerja
3 Tempat
Syarat-syarat K3 di
Yang Mengelola
Pemakaian Asbes Pestisida
❑ Penyediaan APD ❑ Syarat Tenaga Kerja
❑ Informasi Bahaya, Cara
❑ Rambu / tanda peringatan
kerja aman, Pemakaian APD
❑ Laporan Tertulis tentang ❑ Kebersihan lingkungan
Proses Produksi Asbes kerja
❑ Pemasangan tanda tanda ❑ Kadar pestisida
❑ Pemasangan alat
dan rambu rambu
pengendalian bahaya
❑ Pengendalian debu asbes
❑ Label dan msds
❑ Pengukuran dan analisa ❑ Fasilitas pelayanan
debu asbes
kesehatan
❑ APD dan pakaian kerja
❑ Pemeriksaan kesehatan
❑ Kebersihan lingkungan kerja ❑ Syarat gedung dan tempat
❑ Label dan msds penyimpanan pestisida
❑ Sistem tata udara / ventilasi ❑ Pengangkutan pestisida
❑ Wadah pestisida
❑ Pemeriksaan kesehatan ❑ Peralatan
tenaga kerja ❑ APD
❑ Limbah pestisida
❑ Kewajiban pengurus
Lanjutan …..
PEMBAHASAN 1
PENGENDALIAN BAHAN KIMIA BERBAHAYA DI
TEMPAT KERJA
 BAHAN KIMIA
B E R B A H AYA
DEFINISI

Bahan Kimia Berbahaya adalah

bahan kimia dalam bentuk tunggal
atau campuran yang berdasarkan
sifat kimia dan atau fisika dan atau
toksikologi berbahaya terhadap
tenaga kerja, instalasi dan
lingkungan
 Kewajiban KATEGORI :
Melaporkan Bahan 1. Perusahaan Potensi Bahaya
Kimia (sesuai Lamp.II) KRITERIA PENETAPAN : Besar (psl 16)
❑ Penyediaan LDKB/SDS
(lamp.I) Berdasar kan : 1. > NAK lamp
p III 2. Perusahaan Potensi Bahaya
❑ LABEL 1. Nama bahan Potensi Bahaya Besar Menengah (psl 17)
s
❑ Personil K3 Kimia 2. Sifat Bahan 2. ≤ NAK p
( Petugas K3 kimia , Ahli K3 3. Kuantitas Bahan l
potensi Bahaya Menengah
Kimia)
1
Penetapan4 Melaksanakan Penyusunan
Pengendalian Pelaporan Potensi Bahaya Kewajiban Dokumen

Kewajiban perusahaan Yang menetapkan :

1. UPT WASNAKER
Kewajiban
• Menggunakan 2. DISNAKER 1. Pengawas Dinas Perusahaan
• Menyimpan PROPINSI Setempat
• Memakai 1. Menyusun Dokumen
2. Mendapatkan SK
• Memproduksi Pengendalian
penetapan dari
• Mengangkut bahan 2. Dokumen di syahkan
Dinas
kimia oleh Kepala Dinas
berbahaya, wajib Setempat
melakukan
pengendalian (Pasal 2)
LAMPIRAN III
LAMPIRAN III
SAFETY DATA SHEET
SAFETY DATA SHEET
LABEL
 LATIHAN SOAL
Silahkan perhatikan gambar di AMONIA STORAGE TANK
samping ini

Dalam tangki masing – masing

kuantitas Amonia saat ini adalah :
1. Tangki A : 100 T Max : 150 T
2. Tangki B : 70 T
Max : 100 T
3. Tangki C : 60 T A
Max :
4. Tangki D : 40 T 75 T Max :
B 75 T

Untuk pelaporan bahan kimia nya C

berapa ton kah yang di laporkan D
kuantitas nya ??

Potensi Bahaya Apakah Perusahaan

Tersebut ?
 LATIHAN SOAL
Silahkan perhatikan gambar di STORAGE TANK
samping ini

Dalam tangki masing – masing

kuantitas Bahan saat ini adalah :
1. Tangki A HCL : 75 T Max : 100 T
2. Tangki B Klorin : 50 T
Max : 100 T
3. Tangki C AMONIA : 40 T A
Max :
4. Tangki D Toluen : 30 T 75 T Max :
B 75 T

Untuk pelaporan bahan kimia nya C

berapa ton kah yang di laporkan D
kuantitas nya ??

Potensi Bahaya Apakah Perusahaan

Tersebut ?
 TUGAS
NO NAMA BAHAN KRITERIA KUANTITAS NAK KETERANGAN
BAHAN
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
PEMBAHASAN 2
K3 ASBES
VIDIO
ASBES
PENGGUNAAN ASBES
1. TIDAK BOLEH DIGUNAKAN DENGAN CARA
MENYEMPROT
2. DILARANG MENGGUNAKAN ATAU MEMAKAI ASBES
BIRU ( CROSIDOLIT)

KEWAJIBAN PENGURUS
1. MENYEDIAKAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD).
2. MEMBERI PENJELASAN KEPADA TK MENGENAI :
a. BAHAYA YANG MUNGKIN TERJADI ASBES ADALAH SERAT YANG BELUM
KARENA PEMAPARAN TERIKAT OLEH SEMEN ATAU BAHAN
b. CARA KERJA AMAN, PEMAKAIAN APD
c. PEMASANGAN RAMBU/TANDA LAIN
d. PENGENDALIAN TERHADAP DEBU
ASBES SETIAP 3 BULAN
e. DIBERIKAN BUKU/PETUNJUK

KEWAJIBAN TENAGA KERJA

1. MENGGUNAKAN APD
2. MEMAKAI RESPIRATOR ATAU APD KHUSUS
3. MELEPAS DAN MENYIMPAN APD PADA TEMPAT YANG
TELAH DI TENTUKAN
4. MELAPOR PADA PENGURUS BILA :
❑ KERUSAKAN ALAT KERJA
❑ KERUSAKAN APD
❑ KERUSAKAN ALAT VENTILASI ATAU
ALAT PENGAMAN LAIN DI RUANG KERJA
 LANJUTAN

ALAT PELINDUNG DIRI

1. APD DAN PAKAIAN KERJA YANG TELAH DIPAKAI
PEKERJA TDK BOLEH DIPAKAI LAGI OLEH TK LAIN
KECUALI SUDAH DIBERSIHKAN
2. PEMBERSIHAN APD DAN PAKAIAN KERJA
DILAKUKAN DIDALAM PABRIK
KEBERSIHAN LINGKUNGAN KERJA
1. SETIAP RUANG KERJA WAJIB DIPASANG ALAT
VENTILASI
2. ALAT VENTILASI WAJIB DIHIDUPKAN PADA WAKTU ASBES ADALAH SERAT YANG BELUM
PROSES PRODUKSI TERIKAT OLEH SEMEN ATAU BAHAN
3. ALAT VENTILASI HARUS DIPERIKSA MINIMAL 3 BULAN
SEKALI DAN DICATAT LAIN
4. DILAKUKAN PERAWATAN DAN PERBAIKAN
5. KANTONG FILTER ALAT VENTILASI DITARUH DI TEMPAT
TERTUTUP
6. TEMPAT KERJA DAN PERALATAN HARUS SELALU
BERSIH
7. dll

PEMERIKSAAN KESEHATAN
1. TK YANG TERLIBAT PROSES/PEKERJAAN MEMAKAI
ASBES WAJIB DIPERIKSA KESEHATANNYA
2. PEMERIKSAAN KESEHATAN HARUS RUTIN
DILAKSANAKAN 1 X DALAM SETAHUN
PEMBAHASAN 3
Syarat K3 di Tempat Yang Mengelola
Pestisida
PESTISIDA

DEFINISI
 3 Permenaker No. 3/Men/1986 Tentang Syarat –
Syarat K3 di Tempat Yang Mengelola Pestisida
.
SYARAT² TENAGA KERJA KETENTUAN² TENAGA SYARAT² TEMPAT YANG SYARAT² GEDUNG/ SYARAT² WADAH
YANG MENGELOLA KERJA YANG MENGELOLA PESTISIDA TEMPAT PENYIMPANAN
PESTISIDA MENGELOLA PESTISIDA PESTISIDA ❑ WADAH PESTISIDA
❑ HARUS DIPASANG
HARUS KUAT, TIDAK
ALAT PENGENDALI ❑ LOKASI HARUS
❑ BERUMUR 18 TAHUN ❑ PEMAPARAN TIDAK MUDAH PECAH, BOCOR,
BAHAYA TERPISAH DARI
KEATAS BOLEH LEBIH DARI 5 ROBEK ATAU BEREAKSI
(DETEKTOR,ALARM, AKTIFITAS UMUM
❑ MENJALANI JAM SEHARI DAN 30 DENGAN ISINYA DAN
JAM SEMINGGU VENTILASI DAN DAN TIDAK RAWAN
PEMERIKSAAN SELALU TERTUTUP
❑ MEMAKAI APD YANG INSTALASI PEMADAM BANJIR
KESEHATAN RAPAT
SESUAI KEBAKARAN ❑ DINDING GEDUNG ❑ HARUS DIBERI LABEL
❑ MENDAPAT
❑ MENJAGA ❑ PROSES PRODUKSI HARUS KUAT DAN
PENJELASAN SERTA YANG MENCANTUMKAN
KEBERSIHAN BADAN, DILAKUKAN MUDAH DIBERSIHKAN
LATIHAN MENGENAI KETERANGAN SESUAI
APD, PERALATAN, TERTUTUP ❑ LANTAI HARUS
CARA PENGELOLAAN TEMPAT KERJA PERUNDANGAN YANG
❑ SETIAP BAHAN MIRING DAN MUDAH
PESTISIDA, BAHAYA ❑ DILARANG MEMAKAI BERLAKU
DIBERI KODE YANG DIBERSIHKAN
DAN PENCEGAHAN PESTISIDA DALAM ❑ WADAH YANG SUDAH
BENTUK DEBU
JELAS ❑ PINTU DITUTUP DAN KOSONG DAN TIDAK
SERTA
❑ TIDAK BOLEH DLM ❑ HARUS DIKUNCI RAPAT DAN
PERTOLONGAN DIPAKAI LAGI HARUS
KEADAAN MABUK MENYEDIAKAN DIBERI TANDA
PERTAMA PADA SEGERA DIMUSNAHKAN
❑ TIDAK BOLEH BILA FASILITAS PERINGATAN
KERACUNAN ATAU DIBERSIHKAN
MEMILIKI LUKA ATAU PELAYANAN ❑ DIPISAHKAN DENGAN
PENYAKIT KULIT KESEHATAN KERJA BAHAN² LAIN
❑ TIDAK BOLEH BILA TK
HAMIL / MENYUSUI
3
LANJUTAN
SYARAT² ALAT DAN PERALATAN
❑ PERALATAN HARUS MEMENUHI
PERSYARATAN K3
❑ PERALATAN YANG HARUS
DIBERSIHKAN PADA TEMPAT
KHUSUS
❑ PERALATAN YANG DIGUNAKAN
TIDAK BOLEH DIPAKAI UNTUK
KEPERLUAN LAIN
❑ SETIAP KEGIATAN FORMULASI
AGAR TIDAK TERJADI
KONTAMINASI DENGAN TK
❑ SELALU DIAWASI PETUGAS
❑ DIBERI TANDA DAN PERINGATAN
UNTUK JANGKA WAKTU
TERTENTU
❑ AIR LIMBAH YANG DIBUANG
HARUS MEMENUHI KETENTUAN
YANG BERLAKU DAN DIAWASI
TERUS MENERUS
KEWAJIBAN PENGURUS
❑ MENYEDIAKAN FASILITAS UNTUK
MERAWAT DAN MENCUCI PAKAIAN
KERJA DAN APD SERTA BINATU
❑ MENGADAKAN TEMPAT
PENYIMPANAN PAKAIAN KERJA DAN
APD TERPISAH DENGAN FASILITAS
SEHARI-HARI
❑ MENYEDIAKAN AIR DAN PERALATAN
MANDI
❑ MENYEDIAKAN FASILITAS MAKAN
DAN MINUM YANG LETAKNYA AMAN
❑ MEMBUAT LAPORAN PALING
LAMBAT 2 BULAN SESUDAH
PEMERIKSAAN KESEHATAN KEPADA
DISNAKER SETEMPAT
❑ MEMBUAT PROSEDUR DAN UNIT
PENANGGULANGAN KEADAAN
DARURAT
PEMBAHASAN 4
Major Hazard Installation
Melaksanakan secara utuh ketentuan dalam
Kepmenaker No. Kep. 187/Men/1999

Melaksanakan secara utuh ketentuan dalam

Kepmenaker No. Kep. 186/Men/1999

Review sistem tanggap darurat ( emergency response )

bagi perusahaan yang sudah memiliki sistem tersebut.

Bagi perusahaan yang belum memiliki sistim tanggap

darurat ( emergency response ) untuk segera membuat
sistem tersebut.
 KESIMPULAN
Dalam melakukan pengawasan dan
Melaksanakan K3 Bahan Berbahaya Ahli
K3 Kimia harus mengetahui dan
memahami norma/dasar hukum yang akan
digunakan pada tiap-tiap komponen objek
pengawasan Bahan Berbahaya sehingga
dapat melaksanakan syarat – syarat dan
kewajiban pada PerUU K3 Bahan
Berbahaya.
Thank You