BERBAHAYA DI TEMPAT
KERJA
Oleh :
Dr. dr. Sudi Astono, MS
Direktorat Pemeriksaan Norma Ketenagakerjaan
DIREKTORAT JENDERAL BINWASNAKER DAN K3
KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN RI
1 Dr Sudi-Binwas&K3 Kemnaker
Agenda
1. Latar Belakang
2. Referensi
3. Pengertian
4. Kewajiban Pengurus
5. LKDB dan Label
6. Kriteria Bahan Kimia Berbahaya
7. Penutup
DR SUDI-BINWAS&K3 KEMNAKER 2
PENGENDALIAN BAHAN KIMIA BERBAHAYA
DI TEMPAT KERJA
1. Latar belakang:
Kegiatan industri yang mengolah, menyimpan,
mengedarkan, mengangkut dan mempergunakan
bahan-bahan kimia berbahaya akan terus
meningkat sejalan dengan perkembangan
pembangunan sehingga berpotensi untuk
menimbulkan bahaya besar bagi industri, tenaga
kerja, lingkungan maupun sumberdaya lainnya.
DR SUDI-BINWAS&K3 KEMNAKER 3
Contoh kasus kecelakaan kerja…
Korban jiwa
-Meninggal dunia : 2 org
-Luka berat : 9 org
-Luka ringan : 44 org
Kerusakan
-Unit PA-1, Unit PA-2 dan unit MA-2 rusak
total, 9 mobil,150 motor dan 2 trailer
perusahaan terbakar
Produksi
-Berhenti total untuk waktu yg lama
Dr Sudi-
4 Binwas&K3
Kemnaker
Contoh dampak kecelakaan kerja terhadap lingkungan
dan masyarakat…
Pencemaran limbah kimia di Teluk Buyat
Zat iritan
Iritasi selaput lendir
Zat korosif
Luka bakar
Zat karsinogenik
Cancer
Zat alergen
Dermatitis/eksism & asma akibat kerja
Zat Mutagenik
Mutasi genetic Penyakit keturunan
Zat Teratogenik
Penyakit kongenital peny. bawaan
Debu reaktif (asbes,
silika, debu kapas, Pneumukoniosis Pengerasan paru2
berillium)
6 Dr Sudi-Binwas&K3 Kemnaker
Berbagai Kerugian akibat KK dan PAK
Kerugian ekonomi =
2,4-4 % GDP (ILO)
Dr Sudi-Binwas&K3 Kemnaker
BERBAGAI BENEFIT PENERAPAN K3
Melindungi & meningkatkan kualitas SDM pekerja sebagai aset penting SDM
(human capital asset)
Mencegah meminimalkan tingkat kesakitan, kasus KK & PAK beserta
kerugian2nya: cost, sickness, absenteism, lost time, turn over,
produktivitas, lost of business opportunity etc.di semua sektor usaha
Meningkatnya produktivitas, daya saing perusahaan (competitive
advantage), & keberlangsungan usaha (sustainable business)
Pemenuhan regulasi dan standar K3, SMK3, ISO, SA 8000, dll.
Berkonstribusi dalam pembangunan global: Millenium/Sustainable
Development Goal (SDG’s 2030)
Meningkatkan kualitas SDM pekerja dan masyarakat serta generasi penerus
bangsa untuk peningkatan HDI dan daya saing nasional di pasar global
Menurunnya permasalahan2 ketenagakerjaan dan sosial ekonomi lainnya:
kehilangan kesempatan kerja, pengangguran, kemiskinan, beban ekonomi
tinggi, iklim investasi dll.
8
Dr Sudi-Binwas&K3 Kemnaker
2. Referensi
DR SUDI-BINWAS&K3 KEMNAKER 9
3. Pengertian
BAHAN KIMIA BERBAHAYA
DR SUDI-BINWAS&K3 KEMNAKER 10
Nilai Ambang Kuantitas/NAK :
DR SUDI-BINWAS&K3 KEMNAKER 11
4. KEWAJIBAN PENGUSAHA ATAU
PENGURUS :
MENGENDALIKAN
BAHAN KIMIA BERBAHAYA
DI TEMPAT KERJA
UNTUK
MENCEGAH
TERJADINYA
KECELAKAAN KERJA &
PENYAKIT AKIBAT KERJA
DR SUDI-BINWAS&K3 KEMNAKER 12
Pengurus yang :
• Menggunakan Lengkapi dengan:
• Menyimpan •LDKB
• Memakai •Label
• Memproduksi Ps. 3 Point a
• Mengangkut bahan kimia
• Ahli K3 Kimia
berbahaya, wajib melakukan
• Petugas K3 Kimia
pengendalian (Pasal 2)
DR SUDI-BINWAS&K3 KEMNAKER 13
5. Lembar Data Keselamatan Bahan
(LDKB) berisikan keterangan : SDS GHS
1. Identitas Bahan dan Perusahaan 9. Sifat Fisika dan Kimia
2. Komposisi Bahan 10. Stabilitas dan Reaktifitas
Bahan
3. Identifikasi Bahaya
11. Informasi Toksikologi
4. Tindakan P3K
12. Informasi Ekologi
5. Tindakan Penanggulangan
Kebakaran 13. Pembuangan Limbah
6. Tindakan Mengatasi Kebocoran 14. Pengangkutan Bahan
& Tumpahan
15. Informasi Perat.Peruu yang
7. Penyimpanan & Penanganan berlaku
Bahan
16. Informasi Lain yang
8. Pengendalian Pemajanan & APD Diperlukan.
DR SUDI-BINWAS&K3 KEMNAKER 14
LABEL
berisikan tentang :
1. Nama produk 7. Instruksi Kebakaran
2. Identifikasi Bahaya 8. Instruksi Tumpahan atau
Bocoran
3. Tanda Bahaya dan Artinya
9. Instruksi Pengisian dan
4. Uraian Risiko dan
Penyimpanan
Penanggulangannya
10. Referensi
5. Tindakan Pencegahan
11. Nama, Alamat dan No.
6. Instruksi apabila Terkena
Telp. Pabrik Pembuat atau
atau Terpapar
Distributor
DR SUDI-BINWAS&K3 KEMNAKER 15
Label GHS
DR SUDI-BINWAS&K3 KEMNAKER 16
PENEMPATAN : (Pasal 6)
DR SUDI-BINWAS&K3 KEMNAKER 17
6. KRITERIA BAHAN KIMIA BERBAHAYA (Ps.
9)
1. Bahan beracun
2. Bahan sangat beracun
3. Cairan mudah terbakar
4. Cairan sangat mudah terbakar
5. Gas mudah terbakar
6. Bahan mudah meledak
7. Bahan reaktif
8. Bahan oksidator
DR SUDI-BINWAS&K3 KEMNAKER 18
KRITERIA
BAHAN BERACUN
Ditetapkan dengan memperhatikan sifat kimia, fisika dan
toksik sbb. :
◦Mulut :
LD 50 > 25 atau < 200 mg/kg berat badan
◦Kulit :
LD 50 > 25 atau < 400 mg/kg berat badan
◦Pernafasan :
LC 50 > 0.5 atau < 2 mg/l
DR SUDI-BINWAS&K3 KEMNAKER 19
KRITERIA
SANGAT BERACUN
Ditetapkan dengan memperhatikan sifat kimia,
fisika dan toksik sbb. :
◦ Mulut :
◦ LD 50 < 25 mg/kg berat badan
◦ Kulit :
◦ LD 50 < 25 mg/kg berat badan
◦ Pernafasan :
◦ LC 50 < 0.5 mg/l
DR SUDI-BINWAS&K3 KEMNAKER 20
Bahan-bahan beracun dalam industri dapat dibagi dalam beberapa
kelompok :
a. Senyawa logam dan metaloid : Pb, Hg, kadmium, krom arsen dan
fosfor
b. Bahan pelarut organik : kloroform, etanol, metanol
c. Gas-gas beracun : N2, CO2, HCN, H2s
d. Bahan karsinogenik : Benzena, asbes, benzidin, vinil klorida
e. Pestisida : organoklorin, organo fosfat
DR SUDI-BINWAS&K3 KEMNAKER 21
KRITERIA
Cairan Mudah Terbakar,
Cairan Sangat Mudah Terbakar
dan Gas Mudah Terbakar
DR SUDI-BINWAS&K3 KEMNAKER 22
Bahan Mudah terbakar dapat Dibagi dalam 3 kelompok :
Zat padat mudah terbakar : Belerang , fosfor, kertas/rayon, kapas
Zat cair mudah terbakar : eter, alkohol, aseton, benzena, Formaldehyde
Gas mudah terbakar : hidrogen, asetilen, etilen oksida, ammonia
DR SUDI-BINWAS&K3 KEMNAKER 23
KRITERIA
MUDAH MELEDAK
Apabila Reaksi Kimia Bahan tsb menghasilkan :
◦ Gas dalam jumlah yang besar
◦ Tekanan yang besar
◦ Suhu yang tinggi
Menimbulkan kerusakan disekelilingnya
Beberapa contoh bahan mudah meledak :
Bahan kimia eksplosif : Trinitoluen (TNT), nitrogliserin
Debu eksplosif : debu karbon, zat warna diazo, magnesium
Campuran eksplosif : Campuran bahan oksidator dan reduktor
( as.nitrat + etanol)
DR SUDI-BINWAS&K3 KEMNAKER 24
KRITERIA REAKTIF
DR SUDI-BINWAS&K3 KEMNAKER 26
7. Penutup
Tagline
Bangsa yang maju adalah bangsa yang peduli K3
Kualitas pelaksanaan K3 menunjukan Kualitas
Bangsa
Dr Sudi-
28 Binwas&K3
Kemnaker
Profil Singkat Narasumber
Nama
: Dr. dr. Sudi Astono, MS.
Instansi : Ditjen Binwasnaker & K3, Kemenaker R.I
Mobile : HP/WA. 0817898107
Email : sudiastono2030@gmail.com
Jabatan Pengawas Ketenagakerjaan Ahli Madya
Koordinator Pemeriksaan Norma K3
Dokter Penasihat Ketenagakerjaan Tingkat Pusat
Dosen Prodi K3 POLTEKNAKER