Disampaikan:
Yudi Suyudi, MA
Indikator Keberhasilan
“mampu memahami landasan dan kaidah hukum, pokok
- pokok keselamatan dan kesehatan kerja secara umum,
keselamatan dan kesehatan kerja bagi PPLH, memilih
peralatan standar pelindung diri yang tepat serta cara
menggunakan dan melepaskan APD”
HUKUM PIDANA
UU No 1/1970
tentang
Keselamatan Kerja
HUKUM PERDATA
UU No.13/2003
tentang
Ketenagakerjaan
Minimalisasi
kerugian
Garis Demarkasi
Penggunaan warna
pengenal fasilitas K3
PUSDIKLAT KLH 2014
SNI (Standar Nasional Indonesia)
13-6350 TAHUN 2000
Tentang :
Demarkasi di lorong, jalan lintas,
daerah bebas rintangan, dan tempat
penyimpanan barang
Warna Keterangan
Jalan lintas Merah tua, lebar 75 mm
Penyimpanan alat K3 Latar putih dengan garis miring hijau
dengan jarak antara 75 mm
Lorong Kuning terang, lebar 75 mm
Bebas tumpukan barang Hijau, lebar minimum 800 mm
(dekat panel listrik)
Tempat Penyimpanan Garis abu-abu dengan kuning, lebar 75
Barang mm
Warna garis demarkasi tidak boleh pudar. Garis demarkasi
tidak boleh terhalang oleh apapun
PUSDIKLAT KLH 2014
PerMenLH
No. harus
03/2008 dicantumkan di
tentang
Simbol dan
dalam kemasan
Label B3 dan tempat
penyimpanan
Simbol sementara
dan Label bahan
Permen LH berbahaya dan
14/2013 beracun yang
tentang bersesuaian
Simbol dan dengan
Label simbolnya
Limbah B3
PUSDIKLAT KEMENTERIAN
PUSDIKLAT KLH 2014
LARANGAN DALAM
PERUSAHAAN?
PUSDIKLAT KEMENTERIAN
STANDAR WARNA K3
RAMBU LARANGAN
RAMBU PETUNJUK
Bagaimana agar
selamat ?
∞ Melakukan pemantauan
∞ Meminta keterangan
∞ Membuat salinan /catatan/dokumen
∞ Memasuki tempat tertentu
∞ Memotret, membuat rekaman audio visual
∞ Mengambil contoh
∞ Memeriksa peralatan, instalasi, dan atau
alat transportasi
∞ Menghentikan pelanggaran tertentu
Poin terakhir adalah ketentuan tambahan pada UU 32/2009
MEMINTA KETERANGAN
Kimia
Biologi/
Mikrobiologi Radiologi
PUSDIKLAT KEMENTERIAN
BAHAYA YANG SERING ALTERNATIF
DIABAIKAN SOLUSI
Area yang kurang oksigen atau
kelebihan oksigen (hasil reaksi Bekerja dalam tim
kimia)
Ruang terbatas/ Kondisi harus
lorong/basement fit/cukup istirahat
Bahaya listrik/kabel terbuka
Fokus
Lelah /letih/Stress/
tegang/pusing / kurang sehat Minum (air
emosi hangat/teh manis
Tidak fokus hangat)
Persiapan dokumen
Secara Memahami sumber
Administratif resiko yang ada di
lokasi (misalnya
membaca MSDS)
PUSDIKLAT KEMENTERIAN
PERALATAN STANDAR PELINDUNG DIRI
PUSDIKLAT KEMENTERIAN
Baju Pelindung Diri
Pelindung Kepala
PERALATAN
Pelindung Mata
STANDAR
PELINDUNG Pelindung Tangan
DIRI
Pelindung Kaki
Pelindung Pendegaran
Jas Hujan
Padded Cloth:
Heat Resistant: Latex Disposale (sekali pakai): (melindungi tangan
(melindungi tangan dari (melindungi tangan dari dari pecahan
panas dan api) germ/bakteri) kaca/gelas, vibrasi)
PUSDIKLAT KLH 2014
--CONTOH ALAT PELINDUNG KAKI--
Kulit dan Rubber Nitrile. Tahan minyak (tidak licin), Tahan
bahan kimia asam, basa, tahan panas sampai 300 oC, dan
pengaman jari sampai tekanan 200 joules
Sumber: http://www.personal-protective-safety-equipment.co.uk/safety-
footwear/safetyboots.htm
Kebisingan rendah
Sumber:http://www.personal-protective-safety-
equipment.co.uk/safety-equipment/eardefender-
tr.htm
Masker Helm
Kacamata Earplug
Earplug Kacamata
Helm Masker
Baju pelindung
Baju pelindung
Sepatu boot
Sarung tangan Sepatu boot
Gunakan sarung Tetap gunakan sarung
tangan lebih dulu bila APD tangan bila perlu
kotor/bekas
Sarung tangan
PUSDIKLAT KLH 2014
LATIHAN DAN DEMO
Latihan :
Peserta training dibagi menjadi kelompok
Tentukan lokasi pengawasan
Tentukan macam-macam APD yang
dibutuhkan
Jelaskan semua APD yang diperlukan dan
mengapa diperlukan?
Presentasikan
Demo :
Demo pemakaian dan melepaskan APD yang
tersedia dalam pelatihan
PUSDIKLAT KLH 2014
PUSDIKLAT KLHK