Anda di halaman 1dari 70

DASAR-DASAR

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

Disampaikan:
Yudi Suyudi, MA

DIKLAT DASAR-DASAR PENGAWAS


LINGKUNGAN HIDUP

PUSDIKLAT KLHK 2015


Materi Ajar
No Bahan Tayang No Bahan Tayang

1 Kebijakan Pengawas Lingkungan Hidup 11 Pengawasan Keanekaragaman Hayati

2 Etika Profesi Pengawas Pengawasan Pengendalian Pencemaran dan


12
Kerusakan di Wilayah Pesisir dan Laut
Dasar-dasar Keselamatan 13 Teknik Pengambilan Sampel Air
3
dan Kesehatan Kerja
14 Teknik Pengambilan Sampel Udara
4 Metode Pelaksanaan Pengawasan

5 Teknik Pengumpulan Data dan Wawancara 15 Teknik Pengambilan Sampel Limbah B3

6 Pengawasan Pengendalian Pencemaran Air 16 Tindak Lanjut Hasil Pengawasan

Pengawasan Pengendalian Pencemaran


7 17 Menjadi Saksi dan Ahli
Udara
Pengawasan Pengelolaan B3 Jabatan Fungsional Pengawas Lingkungan
8 18
Hidup
9 Pengawasan Pengelolaan Limbah B3 19 Praktek Lapangan
Pengawasan Kerusakan dan Pencemaran
10
Lahan /Tanah

Pusdiklat - KLH, 2014


Kompetensi dasar
“dapat memahami dasar- dasar keselamatan dan
kesehatan kerja”

Indikator Keberhasilan
“mampu memahami landasan dan kaidah hukum, pokok
- pokok keselamatan dan kesehatan kerja secara umum,
keselamatan dan kesehatan kerja bagi PPLH, memilih
peralatan standar pelindung diri yang tepat serta cara
menggunakan dan melepaskan APD”

PUSDIKLAT KLH 2014


RUANG LINGKUP
1 Landasan dan Kaidah Hukum

2 Pokok-pokok Keselamatan dan Kesehatan Kerja

3 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Bagi PPLH

4 Peralatan Standar Pelindung Diri


1 Landasan dan Kaidah Hukum

PUSDIKLAT KLH 2014


1 UU No.1/1970 tentang Keselamatan Kerdja

UU No.21/2003 tentang Pengesahan Konvensi ILO


2 No. 81 Mengenai Pengawasan Ketenagakerjaan
dalam Industri dan Perdagangan

3 UU No.13/2003 tentang Ketenagakerjaan

UU No.32/ 2009 tentang Perlindungan dan


4
Pengelolaan Lingkungan Hidup

Kepmen LH 56/2002 tentang Pedoman Umum


5 Pengawasan Penaatan Lingkungan Hidup bagi Pejabat
Pengawas Lingkungan
PUSDIKLAT KLH 2014
Kedudukan UU No. 1/1970 Tentang
Keselamatan Kerdja

HUKUM PIDANA

UU No 1/1970
tentang
Keselamatan Kerja

HUKUM PERDATA
UU No.13/2003
tentang
Ketenagakerjaan

PUSDIKLAT KLH 2014


UU No.13/2003 • Hak buruh untuk
tentang memperoleh perlindungan
Ketenagakerjaan K3
• Kewajiban perusahaan
menerapkan SMK3 yang
PP No.50/2012 terintegrasi dengan
tentang Sistem Manajemen
Penerapan Sistem Perusahaan
Manajemen K3

PUSDIKLAT KLH 2014


Pokok-pokok
Pokok PokokKeselamatan dan Kesehatan
Keselamatan Dan Kerja
2
Kesehatan Kerja

PUSDIKLAT KLH 2014


PENGERTIAN K3
ISTILAH LAIN
® Keselamatan,Kesehatan Kerja dan Lingkungan (K3L)
® Safety,Health and Environment (SHE)

® Occupational Heal and Safety (OHS)

ILMU MULTI DISIPLIN


© TEKNIK
© SOSIAL BUDAYA
© EKONOMI
© KESEHATAN
© KEMANUSIAAN DSB

PUSDIKLAT KLH 2014


Prinsip Dasar SMK3
PerMenNaker No PER05/MEN/1996 tentang SMK3
 Menetapkan kebijakan K3 dan menjamin
penerapan SMK3
 Merencanakan kebijakan, tujuan dan sasaran
 Menerapkan K3 dengan sarana pendukung
 Mengukur, memantau dan mengevaluasi
kinerja K3
 Melakukan tindakan perbaikan dan pencegahan
 Meninjau kesinambungan pelaksanaan SMK3

PUSDIKLAT KLH 2014


MENCEGAH, MENGENDALIKAN,
MENANGGULANGI SEMUA
BAHAYA DALAM PROSES
USAHA

Minimalisasi
kerugian

PUSDIKLAT KLH 2014


PENCEGAHAN BAHAYA DENGAN
MENGENALI DAN MENGIDENTIFIKASI

Garis Demarkasi

Simbol dan Label

Penggunaan warna
pengenal fasilitas K3
PUSDIKLAT KLH 2014
SNI (Standar Nasional Indonesia)
13-6350 TAHUN 2000

Tentang :
Demarkasi di lorong, jalan lintas,
daerah bebas rintangan, dan tempat
penyimpanan barang

PUSDIKLAT KLH 2014


Garis demarkasi yaitu tanda batas berupa garis
yang terdapat di lantai dan ditandai dengan
perbedaan warna sesuai dengan kegunaannya

Warna Keterangan
Jalan lintas Merah tua, lebar 75 mm
Penyimpanan alat K3 Latar putih dengan garis miring hijau
dengan jarak antara 75 mm
Lorong Kuning terang, lebar 75 mm
Bebas tumpukan barang Hijau, lebar minimum 800 mm
(dekat panel listrik)
Tempat Penyimpanan Garis abu-abu dengan kuning, lebar 75
Barang mm
Warna garis demarkasi tidak boleh pudar. Garis demarkasi
tidak boleh terhalang oleh apapun
PUSDIKLAT KLH 2014
PerMenLH
No. harus
03/2008 dicantumkan di
tentang
Simbol dan
dalam kemasan
Label B3 dan tempat
penyimpanan
Simbol sementara
dan Label bahan
Permen LH berbahaya dan
14/2013 beracun yang
tentang bersesuaian
Simbol dan dengan
Label simbolnya
Limbah B3

PUSDIKLAT KLH 2014


ISI LABEL B3 (Permen LH 03/2008)
Jenis Informasi Penjelasan Pengisian
Nama B3; Nama dagang B3/Nama bahan kimia.
Komposisi, No.CAS/No UN; Komposisi atau formulasi bahan kimia.
Produsen Informasi lengkap mengenai penghasil.
Simbo
Disesuaikan dengan klasifikasi B3
l

Kata peringatan Pilih salah satu “bahaya” atau “awas” sesuai


dengan tingkat resiko
Pernyataan bahaya: Menjelaskan simbol secara lebih detil sesuai
- klasifikasi B3. dengan klasifikasi B3.
- fisik, kesehatan, Misal: sangat mudah menyala, sangat beracun,
lingkungan. karsinogenik, dan lain-lain.
Informasi Penanganan: Prosedur penanganan kecelakaan dan darurat
Keterangan tambahan Tanggal kadaluarsa; Tujuan penggunaan; Jumlah
dan isi kemasan atau kontainer.
Identitas pemasok Informasi lengkap mengenai pemasok
PUSDIKLAT KLH 2014
Beberapa Simbol B3
(Permen LH 03/2008)

Explosive Oxidizing Flamable Toxic

PUSDIKLAT KLH 2014


SIMBOL TINGKAT BAHAYA

PUSDIKLAT KLH 2014


POSISI LABEL DAN SIMBOL
(PERMEN LH 03/2008 )

PUSDIKLAT KLH 2014


POSISI LABEL DAN SIMBOL
INTERNASIONAL

PUSDIKLAT KLH 2014


APA ARTI DARI
WARNA?

PUSDIKLAT KEMENTERIAN
PUSDIKLAT KLH 2014
LARANGAN DALAM
PERUSAHAAN?

PUSDIKLAT KEMENTERIAN
STANDAR WARNA K3

RAMBU LARANGAN

PUSDIKLAT KLH 2014


STANDAR WARNA K3
RAMBU PERINGATAN/WASPADA

PUSDIKLAT KLH 2014


SIMBOL HAZARD
RAMBU WASPADA
(BAHAN BERBAHAYA )

PUSDIKLAT KLH 2014


STANDAR K3

RAMBU PETUNJUK

PUSDIKLAT KLH 2014


STANDAR K3
RAMBU PERINTAH/KEWAJIBAN/ANJURAN

PUSDIKLAT KLH 2014


 Nama dagang; Nama bahan kimia

 Komposisi bahan; Sifat-sifat fisik/kimia; Kestabilan dan


daya reaktif; Toksikologi

 Identifikasi bahaya; Tindakan P3K, pemadam


kebakaran, dan/atau penyelamatan kecelakaan,
Metoda penanganan dan penyimpanan yang tepat;
Pengawasan/perlindungan diri yang diperlukan

PUSDIKLAT KLH 2014


PUSDIKLAT KLH 2014
3 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Bagi PPLH

PUSDIKLAT KLH 2014


PPLH/PPLHD ?
KepMen LH No. 7/2001 tentang PPLH/PPLHD

Pejabat pengawas lingkungan


hidup adalah pegawai negeri sipil
PPLH yang berada pada Instansi yang
bertanggung jawab yang memenuhi
persyaratan tertentu dan diangkat
oleh Menteri

; Pejabat pengawas lingkungan


hidup daerah adalah pegawai
negeri sipil yang berada pada
PPLHD Instansi yang bertanggung jawab
di daerah yang memenuhi
persyaratan tertentu dan diangkat
oleh Gubernur/Bupati/Walikota
PUSDIKLAT KLH 2014
TUGAS PENGAWASAN LH

Bagaimana agar
selamat ?

PUSDIKLAT KLH 2014


Apa sajakah resiko kerja
PPLH / PPLHD ?

* Bagaimana kegiatan pengawasan ?


* Apa resikonya didalam dan diluar lokasi ?
* Mekanisme perlindungan K3 ?

Bagaimana mengantisipasi dan


menghindari resiko kerja PPLH/PPLHD ?

PUSDIKLAT KLH 2014


UU 32/2009 Pasal 74 ayat 1 :
wewenang PPLH

∞ Melakukan pemantauan
∞ Meminta keterangan
∞ Membuat salinan /catatan/dokumen
∞ Memasuki tempat tertentu
∞ Memotret, membuat rekaman audio visual
∞ Mengambil contoh
∞ Memeriksa peralatan, instalasi, dan atau
alat transportasi
∞ Menghentikan pelanggaran tertentu
Poin terakhir adalah ketentuan tambahan pada UU 32/2009

PUSDIKLAT KLH 2014


Apakah kegiatan-kegiatan PPLH
tersebut membahayakan kesehatan /
keselamatan ?
MELAKUKAN PEMANTAUAN

MEMINTA KETERANGAN

DAN MEMBUAT CATATAN / SALINAN

PUSDIKLAT KLH 2014


MEMASUKI TEMPAT TERTENTU

Apakah kegiatan-kegiatan tersebut membahayakan


kesehatan / keselamatan PPLH ?
PUSDIKLAT KLH 2014
MEMOTRET/MEMBUAT REKAMAN
AUDIO VISUAL/ MENGAMBIL
CONTOH
CONTOH B3

CONTOH UDARA CONTOH


TAILING

Apakah kegiatan-kegiatan tersebut membahayakan


Sumber: Hermin Roosita
kesehatan / keselamatan PPLH ?
PUSDIKLAT KLH 2014
MEMERIKSA PERALATAN/ INSTALASI
ATAU ALAT TRANSPORTASI

Apakah kegiatan-kegiatan tersebut membahayakan


Sumber: kesehatan / keselamatan PPLH ?
UNEP, BASEL CONVENTION
PUSDIKLAT KLH 2014
IDENTIFIKASI BAHAYA BAGI PPLH

Kimia

Fisik Api &


Ledakan
5 KATEGORI
BAHAYA

Biologi/
Mikrobiologi Radiologi

PUSDIKLAT KLH 2014


Kondisi Bahaya Yang
Sering Diabaikan?

PUSDIKLAT KEMENTERIAN
BAHAYA YANG SERING ALTERNATIF
DIABAIKAN SOLUSI
Area yang kurang oksigen atau
kelebihan oksigen (hasil reaksi Bekerja dalam tim
kimia)
Ruang terbatas/ Kondisi harus
lorong/basement fit/cukup istirahat
Bahaya listrik/kabel terbuka
Fokus
Lelah /letih/Stress/
tegang/pusing / kurang sehat Minum (air
emosi hangat/teh manis
Tidak fokus hangat)

PUSDIKLAT KLH 2014


--MEMPERMUDAH MENGENALI BAHAYA--

peringatan ada gas-gas (amonia, eter,


Bau
H2S )
Iritasi mata, ada gas / bahan kimia (e.g hidrogen
gatal/perih klorida)
ada bahan kimia terpapar (e.g dari alat
Indikasi rasa manis di
respirator yang mengunakan aerosol
bibir
natrium sakarin)
Iritasi hidung / cemaran bahan kimia B3
tengorokan
cemaran B3, pelarut-pelarut mudah
Pengap, lembab, kotor
terbakar
(fisik lingkungan)
Sumber: Bahan Presentasi K3 – Deputi IV
PUSDIKLAT KLH 2014
4 Peralatan Standar Pelindung Diri

PUSDIKLAT KLH 2014


PENCEGAHAN PRIBADI
BAGI PPLH

 Persiapan dokumen
Secara  Memahami sumber
Administratif resiko yang ada di
lokasi (misalnya
membaca MSDS)

 Melengkapi dengan APD


Secara  Waspadai rambu/ simbol
Teknis  Peka mengenali potensi
bahaya

PUSDIKLAT KLH 2014


Sumber Penyebab Bahaya
Yang Sering Terjadi?

PUSDIKLAT KEMENTERIAN
PERALATAN STANDAR PELINDUNG DIRI

 Pemilihan APD berdasarkan faktor resiko:


 Menghirup bahan kimia
 Mencegah kontak kulit
 Mekanikal (benda-benda jatuh, moving
parts)
 Fisik (bising, radiasi)
 Thermal (panas, dingin)
 Elektrikal

PUSDIKLAT KLH 2014 48


Alat Pelindung Diri Yang
Perlu Dibawa PPLH?

PUSDIKLAT KEMENTERIAN
Baju Pelindung Diri

Pelindung Kepala
PERALATAN
Pelindung Mata
STANDAR
PELINDUNG Pelindung Tangan

DIRI
Pelindung Kaki

Pelindung Pendegaran

PUSDIKLAT KLH 2014


ALAT PELINDUNG DIRI (APD) STANDAR

PUSDIKLAT KLH 2014


APD RADIASI

PUSDIKLAT KLH 2014


APD LOKASI TINGGI/DALAM

PUSDIKLAT KLH 2014


APD AREA KEBISINGAN > 85 DB

PUSDIKLAT KLH 2014


--CONTOH BAJU PELINDUNG DIRI--

Baju tahan panas


Sumber:http://www.personal-protective-
safetyequipment.co.uk/safety_clothing/hiviz.htm

Baju untuk pengawasan


“PCB’s Clean Up”
Sumber: WS Safety Solution,
(http://www.websoft-
solutions.net/coveralls_s/112.htm)

PUSDIKLAT KLH 2014


--CONTOH BAJU PELINDUNG DIRI--

Baju tahan asam, basa dan B3 lainnya


Sumber:
http://www.seton.co.uk/setoneurope/catalog/0/20/100007-
1%20200120-2%20300847-3.html

Jaket waterproof, windproof,


bahan “crethable polyester”
Sumber:
http://www.personal-protective-
safetyequipment.co.uk/safety_clothi
ng/hiviz.htm

Jas Hujan

PUSDIKLAT KLH 2014


--CONTOH BAJU PELINDUNG DIRI-
BAJU TAHAN
PANAS
-
BAJU PENGAMAN
UNTUK ANTI RADIASI
BAJU ANTI API
KIMIA DAN VIRUS
MENULAR

PUSDIKLAT KLH 2014


--CONTOH PELINDUNG KEPALA--

Hard Hat Hard Hat


Kelas A: Kelas B:
Melindungi Melindungi
kepala dari kepala dari
benda yang benda jatuh
terjatuh dan dan sengatan
sengatan arus listrik
listrik arus 20.000 volt
2.200 volt

Hard Hat Kelas C: Melindungi kepala dari


benda jatuh tetapi tidak melindunginya dari
sengatan listrik dan bahan korosif
PUSDIKLAT KLH 2014
Bump Cap:
• Tidak boleh digunakan
sebagai pengganti Hard
Hat apapun.
• Terbuat dari plastik yang
tidak bersuspensi
• hanya melindungi kepala
dari tabrakan tidak
melindungi kepala dari
benda jatuh dan sengatan
listrik.
PUSDIKLAT KLH 2014
CONTOH PELINDUNG MATA DAN WAJAH

Anti debu, tetesan bahan atau


logam yang meleleh
Sumber: http://www.personal-protective-safety-
equipment.co.uk/safety-equipment/safetygoggless-jup.htm

Antigores, ringan, dan cahaya


matahari, kilatan cahaya
Sumber: http://www.personal-protective-safety-
equipment.co.uk/

Welding Helmet (Topeng Las):


melindungi seluruh wajah
Sumber: Cahyono, Budi, Achadi, 2004

PUSDIKLAT KLH 2014


PELINDUNG PERNAFASAN

PUSDIKLAT KLH 2014


PELINDUNG PERNAFASAN

Respirator Purifying Powered Air (RPPA)


Recomendasi penggunaan: laboratorium dan
pharmaceuticals
PUSDIKLAT KLH 2014
--CONTOH PELINDUNG TANGAN--

Metal Mash: Vinyl dan Neoprene: Kulit :


(melindungi benda berujung (melindungi tangan dari (melindungi dari
lancip dan terpotong) bahan kimia beracun) permukaan kasar)

Padded Cloth:
Heat Resistant: Latex Disposale (sekali pakai): (melindungi tangan
(melindungi tangan dari (melindungi tangan dari dari pecahan
panas dan api) germ/bakteri) kaca/gelas, vibrasi)
PUSDIKLAT KLH 2014
--CONTOH ALAT PELINDUNG KAKI--
Kulit dan Rubber Nitrile. Tahan minyak (tidak licin), Tahan
bahan kimia asam, basa, tahan panas sampai 300 oC, dan
pengaman jari sampai tekanan 200 joules
Sumber: http://www.personal-protective-safety-equipment.co.uk/safety-
footwear/safetyboots.htm

Boot pengaman pergelangan kaki (keseleo) dan jari kaki


Sumber: http://www.personal-protective-safety-equipment.co.uk/safety-
footwear/safetyboots.htm

Sepatu pengaman ringan, tahan minyak dan bahan


kimia, serta tahan panas sampai 200oC pengaman jari
kaki sampai tekanan 200 joules,
Sumber: http://www.personal-protective-safety-equipment.co.uk/safety-
footwear/safetyshoesladies.htm

PUSDIKLAT KLH 2014


--CONTOH PELINDUNG PENDENGARAN--

Pengaman Pendengaran sekali


pakai

Kebisingan rendah
Sumber:http://www.personal-protective-safety-
equipment.co.uk/safety-equipment/eardefender-
tr.htm

Berventilasi, sistim dielectric, anti


arus listrik, kebisingan tinggi
Sumber:http://www.personal-protective-safety-
equipment.co.uk/safety-equipment/eardefender-
blis.htm

PUSDIKLAT KLH 2014


PERSIAPAN APD

1. Identifikasi dgn jelas jenis bahaya yang akan


dihadapi
2. Kenali cara paparan bahaya, percikan,
semprotan, tekanan, kabut/asap, jalur paparan,
lama paparan
3. Cari informasi ttg APD sesuai dgn lokasi
4. Apakah tersedia di unit sdr ? Bila ada pelajari
MSDS nya
5. Apakah di lokasi pengawasan tersedia ?
6. Apa solusinya ?
PUSDIKLAT KLH 2014
TIPS MENGGUNAKAN APD

a. Periksa dan cek teliti kondisinya,


misalnya ada retak /rusak/sobek.
b. Ukuran harus sesuai, jangan terlalu
berat, besar atau terlalu kecil, cobalah
terlebih dahulu.
d. Gunakan sarung tangan apabila
peralatan tersebut bekas pakai atau
dalam keadaan kurang bersih

PUSDIKLAT KLH 2014


LANGKAH MEMAKAI DAN MELEPAS APD

Memakai APD Melepaskan APD

 Masker  Helm
 Kacamata  Earplug
 Earplug  Kacamata
 Helm  Masker
 Baju pelindung
 Baju pelindung
 Sepatu boot
 Sarung tangan  Sepatu boot
Gunakan sarung Tetap gunakan sarung
tangan lebih dulu bila APD tangan bila perlu
kotor/bekas
 Sarung tangan
PUSDIKLAT KLH 2014
LATIHAN DAN DEMO
Latihan :
 Peserta training dibagi menjadi kelompok
 Tentukan lokasi pengawasan
 Tentukan macam-macam APD yang
dibutuhkan
 Jelaskan semua APD yang diperlukan dan
mengapa diperlukan?
 Presentasikan
Demo :
 Demo pemakaian dan melepaskan APD yang
tersedia dalam pelatihan
PUSDIKLAT KLH 2014
PUSDIKLAT KLHK

Anda mungkin juga menyukai