Anda di halaman 1dari 99

Ir.

rahman dewanto
0812 724 0886
SERTIFIKASI K3 – UJI KOMPETENSI K3
AHLI K3 UMUM
Ir.rahman dewanto
0812 724 0886
K3 BAHAN KIMIA BERBAHAYA

ir. rahman dewanto /0812 0824 0886


K3 BAHAN KIMIA BERBAHAYA

ir. rahman dewanto /0812 0824 0886


ir. rahman dewanto /0812 0824 0886
 Bahan Kimia Berbahaya adalah bahan kimia
dalam bentuk tunggal atau campuran yang
berdasarkan sifat kimia atau fisika dan atau
toksikologi berbahaya terhadap tenaga kerja,
instalasi dan lingkungan (ref : Kep. 187/1999)

0812 724 0886


A. Latar Belakang;
B. Pengertian ;
C. Tujuan Pengawasan BKB
D. Dasar Hukum Pengawasan Bahan
Kimia Berbahaya;
E. Objek Pengawasan Bahan Kimia
Berbahaya ;
F. Norma Bahan Kimia Berbahaya dalam
Penerapan SMK3.
0812 724 0886
0812 724 0886
Keputusan Men. Tenaga Kerja No. KEP.187/MEN/1999 tentang
PENGENDALIAN BAHAN KIMIA BERBAHAYA DI TEMPAT KERJA
PENGENDALIAN BAHAN KIMIA
BERBAHAYA DI TEMPAT KERJA
(Keputusan Men. Tenaga Kerja No. KEP.187/MEN/1999)

0812 8724 0886


PENGENDALIAN BAHAN KIMIA BERBAHAYA

DI TEMPAT KERJA
Kepmenaker No. KEP.187/MEN/1999

Latar belakang:
a.Kegiatan industri yang mengolah, menyimpan,
mengedarkan, mengangkut dan mempergunakan
bahan-bahan kimia berbahaya akan terus
meningkat sejalan dengan perkembangan
pembangunan sehingga berpotensi untuk
menimbulkan bahaya besar bagi industri, tenaga kerja,
lingkungan maupun sumberdaya lainnya.
0812 8724 0886
b. Bahwa untuk mencegah kecelakaan kerja
dan penyakit akibat kerja, akibat
penggunaan bahaya kimia berbahaya
ditempat kerja.
c. Bahwa Kepmenaker No. 612/Men/1989
tentang Penyediaan Data Bahan Berbahaya
terhadap K3 sudah tidak sesuai lagi, maka
perlu disempurnakan.

0812 8724 0886


Kasus

• Ledakkan di sebuah pabrik kimia pestisida di


cina timur telah menewaskan 47 orang dan
melukai lebih dari 600 orang. Ledakkan
tersebut kamis 22 maret 2019 kawasan
industri Chenjiang dikota Yancheng di Propinsi
Jiangsu .
• Pabrik Tianjiayi Chemical Company memiliki
bahan kimia berbahaya yaitu toluena, xilena
atau benzena.
0812 8724 0886
 Tigakaryawan dari perusahaan Jiangsu
Tianjaiyi Chemical, yang fasilitasnya terlibat
dalam ledakkan itu telah ditahan polisi.
Mereka diklaim bertanggung jawab signifikan
atas kecelakaan kerja sehingga menimbulkan
ledakkan. Ledakkan yang terjadi tgl 23 Maret
2019 lalu itu menimbulakn api yang sangat
besar sehingga memicu gempa bumi dengan
kekuatan 2,2 skala richter
0812 8724 0886
 Ledakkanitu merobohkan gedung gedung
didekatnya dan meledakkan jendela jendela
rumah disekitarnya.

0812 8724 0886


0812 8724 0886
Kerugian Akhir

Korban jiwa
- Meninggal dunia : 2 org
- Luka berat : 9 org
- Luka ringan : 44 org

Kerusakan
- Unit PA-1, Unit PA-2 dan unit MA-2 rusak total,
9 mobil,150 motor dan 2 trailer perusahaan
terbakar

Produksi
Berhenti
- 0812 8724 0886
total dan tertutup
KASUS INDUSTRI BAHAN KIMIA
BERBAHAYA
 Pembuangan limbah logam berat; Hg, As
(dimana Hg sebagai hasil antara)
 Pencemaran lingkungan
 Gangguan kesehatan terhadap
masyarakat
 Biaya sosial
 Community development
0812 8724 0886
 BAHAN KIMIA BERBAHAYA
Bahan kimia dalam bentuk tunggal atau
campuran yang berdasarkan sifat kimia atau
fisika dan atau toksikologi berbahaya terhadap
tenaga kerja, instalasi dan lingkungan
1. Bahan beracun
2. Bahan sangat beracun
3. Cairan mudah terbakar
4. Cairan sangat mudah terbakar
5. Gas mudah terbakar
6. Bahan mudah meledak
7. Bahan reaktif
8. Bahan oksidator
Pasal 9
0812 8724 0886
Keputusan Menteri Tenaga Kerja No. KEP.187/MEN/1999)

 Bahan kimia : unsur kima, senyawa dan campurannya, baik yang


bersifat alami maupun sintetis.
 Bahaya Kimia (chemical hazards) : bahan kimia yang digolongkan
kedalam bahan-bahan berbahaya atau memiliki informasi yang
menyatakan bahwa bahan tersebut berbahaya.
 Bahan Kimia Berbahaya adalah bahan kimia dalam bentuk tunggal
atau campuran yang berdasarkan sifat kimia atau fisika dan atau
toksikologi berbahaya terhadap tenaga kerja, instalasi dan
lingkungan. (Kepmenaker No. KEP. 187/MEN/1999)
 Faktor Kimia adalah faktor yang dapat mempengaruhi aktivitas
Tenaga Kerja yang bersifat kimiawi, disebabkan oleh penggunaan
bahan kimia dan turunannya di Tempat Kerja yang dapat
menyebabkan penyakit pada Tenaga Kerja, meliputi kontaminan
0812kimia
8724 0886 di udara berupa gas, uap dan partikulat. (Permenaker nomor

5 tahun 2018)
Keputusan Menteri Tenaga Kerja No. KEP.187/MEN/1999)

 Lembar data keselamatan (Chemical Safety Data Sheet) adalah


dokumen yang berisi informasi-infornasi penting bagi para
pengguna yang berkaitan dengan sifat, komposisi kimiawi,
kandungan bahaya dan cara-cara penggunaan yang aman, ciri-ciri,
suplier, penggolongan, bahayanya, peringatan dan prosedur
tanggap darurat.
 Tenaga Kerja adalah setiap orang yang mampu melakukan
pekerjaan guna menghasilkan barang dan/atau jasa baik untuk
memenuhi kebutuhan sendiri maupun masyarakat. (UU No.13
tahun 2003).
 Nilai Ambang Batas adalah adalah kadar rata-rata bahan kimia
yang boleh memapari tenaga kerja selama 8 jam kerja per hari
atau 40 jam dalam seminggu tanpa menimbulkan gangguan
terhadap kesehatan tenaga kerja.
0812 8724 0886
Petugas K3 Kimia mempunyai kewajiban :
 a. melakukan identifikasi bahaya;
 b. melaksanakan prosedur kerja aman;
 c.memberikan petunjuk dalam prosedur
penanggulangan keadaan darurat;
 d.mengembangkan pengetahuan K3 bidang
kimia.
0812 8724 0886
Keputusan Menteri Tenaga Kerja No. KEP.187/MEN/1999)

Ahli Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja adalah tenaga tehnis


berkeahlian khusus dari luar Departemen Tenaga Kerja yang ditunjuk
oleh Menteri Tenaga Kerja. Pasal 1 ayat (6).
Ahli K3 Kimia sebagaimana dimaksud dalam pasal 16 ayat (1) huruf b mempunyai kewajiban :
 a. membantu mengawasi pelaksanaan peraturan perundang-undangan k3 bahan kimia berbahaya;
 b. memberikan laporan kepada Menteri atau pejabat yang ditunjuk mengenai hasil pelaksanaan tugasnya;
 c. merahasiakan segala keterangan yang berkaitan dengan rahasia perusahaan atau instansi yang didapat
karena jabatannya;
 d. menyusun program kerja pengendalian bahan kimia berbahaya di tempat kerja;
 e. melakukan identifikasi bahaya, penilaian dan pengendalian resiko;
 f. mengusulkan pembuatan prosedur kerja aman dan penanggulangan keadaan darurat kepada pengusaha
atau pengurus;

 (2) Penunjukan Ahli K3 Kimia sebagaimana dimaksud ayat (1) dilakukan sesuai dengan peraturan
perundang-
0812 8724 0886
Keputusan Menteri Tenaga Kerja No. KEP.187/MEN/1999)

Ahli K3 Kimia sebagaimana dimaksud dalam pasal 16 ayat (1) huruf b


mempunyai kewajiban :
 c. merahasiakan segala keterangan yang berkaitan dengan rahasia
perusahaan atau instansi yang didapat karena jabatannya;
 d. menyusun program kerja pengendalian bahan kimia berbahaya di
tempat kerja;
 e. melakukan identifikasi bahaya, penilaian dan pengendalian resiko;
 f. mengusulkan pembuatan prosedur kerja aman dan penanggulangan
keadaan darurat kepada pengusaha atau pengurus;

 (2) Penunjukan Ahli K3 Kimia sebagaimana dimaksud ayat (1) dilakukan


sesuai dengan peraturan perundang-
Bahan Kimia  Bahan Berbahaya dan Beracun
Berbahaya adalah adalah zat, energi dan atau
komponen lain yang karena
bahan kimia dalam sifat dan atau konsentrasinya
bentuk tunggal atau dan atau jumlahnya, baik
campuran yang secara langsung maupun tidak
berdasarkan sifat langsung, dapat mencemarkan
dan atau merusak lingkungan
kimia atau fisika dan hidup, dan atau dapat
atau toksikologi membahayakan lingkungan
berbahaya terhadap hidup, kesehatan, kelangsungan
hidup manusia serta makhluk
tenaga kerja, instalasi hidup lainnya (ref uu :
dan lingkungan (ref : 32/2009);
Kep. 187/1999)

0812 8724 0886


Nilai Ambang Kuantitas yang selanjutnya
disebut NAK adalah standar kuantitas
bahan kimia berbahaya untuk menetapkan
potensi bahaya bahan kimia di tempat
kerja.

0812 8724 0886


Pengendalian bahan kimia berbahaya
adalah upaya yang dilakukan untuk
mencegah dan atau mengurangi resiko
akibat penggunaan bahan kimia berbahaya
di tempat kerja terhadap tenaga kerja,
alat-alat kerja dan lingkungan .

0812 8724 0886


 KLASIFIKASI
proses identifikasi dan kategorisasi suatu bahan kimia
berdasarkan sifat bahaya kesehatan, fisiko-kimia dan
lingkungan.
 PENANDAAN (LABEL)
adalah pemberian tanda berupa gambar/simbol,
huruf/tulisan, kombinasi keduanya atau bentuk pernyataan
lain yang disertakan pada bahan berbahaya, dimasukkan ke
dalam, ditempelkan, atau merupakan bagian kemasan bahan
berbahaya, sebagai keterangan atau penjelasan yang berisi
nama sediaan atau nama dagang, nama bahan aktif, isi/berat
netto, kalimat peringatan dan tanda atau simbol bahaya,
petunjuk pertolongan pertama pada kecelakaan.
 LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN (LDKB)/Material Safety
Data Sheets (MSDS)
adalah lembar petunjuk yang berisi informasi tentang sifat
fisika, kimia dari bahan berbahaya, jenis bahaya yang dapat
ditimbulkan, cara penanganan dan tindakan khusus yang
berhubungan dengan keadaan darurat dalam penanganan
bahan berbahaya.
0812 8724 0886
PRINSIP UMUM KLASIFIKASI DAN
PENANDAAN BAHAN KIMIA

 KLASIFIKASI : penentuan suatu bahan kimia ke


dalam suatu :
 Kelas Bahaya (sifat dasar/kriteria bahaya) – toksisitas
akut (inhalasi), cairan mudah menyala, dls
 Kategori Bahaya (tingkat bahaya) – Kategori 1,2,… dst
 KOMUNIKASI BAHAYA melalui :
 Lembar Data Keselamatan (Safety Data Sheet – SDS)
 Penandaan (labeling)

0812 8724 0886


Penyediaan Label dan Simbol Bahaya serta rambu lainnya

0812 8724 0886


0812 8724 0886
Contoh Label pada wadah/botol…

Simbol Bahaya
Identitas
Bahan Kimia

Informasi Lain :
- Risiko & Keselamatan
- APD
- Penyimpanan
0812 8724 0886
- Transportasi
ISU POKOK BERKAITAN SISTEM KLASIFIKASI DAN
PENANDAAN YANG BERLAKU SAAT INI

 Masing-masing negara dan badan dunia


memiliki sistem klasifikasi dan penandaan
BK yang berbeda
 Timbul masalah dalam perdagangan BK
antar negara dan pelaksanaan
pengawasannya
 Belum seluruh BK berbahaya dilengkapi
dengan lembar data keamanan (Safety Data
Sheet = SDS)
0812 8724 0886
•Memudahkan penanganan dan
penyimpanan
•Memenuhi hak konsumen untuk
mengetahui informasi (right to know
chemicals)
•Langkah preventif awal paling esensial
dalam rangka pengurangan risiko
0812 8724 0886
GHS PICTOGRAMS

・ Oxidizers ・ Flammables ・ Explosives


・ Organic Peroxides ・ Self Reactives ・ Self Reactives
(Type B, C&D, E&F) (Type B, C&D, E&F) (Type A, B)
・ Pyrophorics ・ Organic Peroxides
・ Self-Heating (Type A, B)
・ Emits Flammable Gas

・ Acute Toxicity (Severe) ・ Corrosives ・ Gases under


pressure

・ Carcinogen ・ Environmental ・ Iriitant


・ Respiratory Sensitizer Toxicity ・ Dermal Sensitizer
・ Reproductive ・ Acute Toxicity
・ Specific Target Organ (Harmful)
Systemic Toxicity
(STOST)
0812 8724 0886
・ Mutagenicity
Keputusan Menteri Tenaga Kerja No. KEP.187/MEN/1999)

 BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
a. Bahan Kimia Berbahaya adalah .
b. Nilai Ambang Batas ( NAB) adalah
c. Pengendalian Bahan Kimia berbahaya.
d. Lethal Dose 50 ( LD 50) adalah dosis yang menyebabkan kematian pada
e. 50% binatang percobaan.
f. Lethal Concentration 50 ( LC 50 ) adalah konsentrasi yang menyebabkan
kematian
0812 8724 0886
pada
g. 50% binatang percobaan.
Keputusan Menteri Tenaga Kerja No. KEP.187/MEN/1999)

Pasal 2
 Pengusaha atau Pengurus yang menggunakan, menyimpan, memakai,
memproduksi dan mengangkut bahan kimia berbahaya di tempat kerja
wajib mengendalikan bahan kimia berbahaya untuk mencegah
terjadinya kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja.
Pasal 3
Pengendalian bahan kimia berbahaya sebagaimana di maksud pasal 2
meliputi :
 a. penyediaan lembar data keselamatan bahan (LDKB) dan label;
 b. penunjukan petugas K3 Kimia dan Ahli K3 Kimia
0812 8724 0886
Pengurus yang :
• Menggunakan Lengkapi dengan:
• Menyimpan •LDKB
• Memakai •Label
• Memproduksi Ps. 3 Point a
• Mengangkut
Bahan kimia
berbahaya, wajib melakukan
pengendalian bahan Kimia
berbahaya untuk mencegah Memperkerjakan
terjadinya kecelakaan kerja -Ahli K3 Kimia
dan PAK (Pasal 2) Petugas K3 Kimia
Ps. 3 Point b

LDKB dan Label di letakan di tempat yang mudah diketahui


oleh Tenaga Kerja dan Pegawai Pengawas Ketenagakerjaan
(Pasal 6)
0812 8724 0886
B A B II
PENYEDIAAN DAN PENYAMPAIAN LEMBAR DATA KESELAMATAN
BAHAN DAN LABEL
Pasal 4
 Pasal 4 (1) Lembar data keselamatan bahan sebagaimana dimaksud
dalam pasal 3 huruf a meliputi keterangan tentang
 Pasal 4 (2) Bentuk lembaran data keselamatan bahan sebagaimana
dimaksud pada ayat 1 sebagaimana tercantum dalam Lampiran I
Keputusan Menteri ini.

0812 8724 0886


Lembar Data Keselamatan Bahan(LDKB) beri
sikan keterangan :

1. Identitas Bahan dan Perusahaan 9. Sifat Fisika dan Kimia


2. Komposisi Bahan 10. Stabilitas dan
Reaktifitas Bahan
3. Identifikasi Bahaya
11. Informasi Toksikologi
4. Tindakan P3K
5. Tindakan Penanggulangan
12. Informasi Ekologi
Kebakaran 13. Pembuangan Limbah
6. Tindakan Mengatasi Kebocoran & 14. Pengangkutan Bahan
Tumpahan
15. Informasi Perat.Peruu
7. Penyimpanan & Penanganan yang berlaku
Bahan
16. Informasi Lain yang
8. Pengendalian Pemajanan & APD Diperlukan.
0812 8724 0886
Pasal 5
 Label sebagaimana dimaksud dalam pasal 3 huruf a meliputi keterangan mengenai :
 a. nama produk;
 b. identifikasi bahaya;
 c. tanda bahaya dan artinya;
 d. uraian resiko dan penanggulangannya;
 e. tindakan pencegahan;
 f. instruksi dalam hal terkena atau terpapar;
 g. instruksi kebakaran;
 h. instruksi tumpahan atau bocoran
 i. instruksi pengisian dan penyimpanan;
 j. referensi;
 k. nama, alamat dan nomor telepon pabrik pembuat dan atau distributor.

0812 8724 0886


LABEL
berisikan tentang :

1. Nama produk 7. Instruksi Kebakaran


2. Identifikasi Bahaya 8. Instruksi Tumpahan atau
3. Tanda Bahaya dan Bocoran
Artinya 9. Instruksi Pengisian dan
4. Uraian Risiko dan Penyimpanan
Penanggulangannya 10. Referensi
5. Tindakan Pencegahan Nama, Alamat dan No. Telp.
6. Instruksi apabila Pabrik Pembuat atau
Terkena atau Terpapar Distributor
0812 8724 0886
Pasal 6
Lembar Data Keselamatan Bahan sebagaimana dimaksud dalam
pasal 4 dan Label sebagaimana dimaksud dalam pasal 5
diletakkan di tempat yang mudah diketahui oleh tenaga kerja dan
Pegawai Pengawas Ketenagakerjaan.

0812 8724 0886


PENEMPATAN :
Lembar Data Keselamatan Bahan (LDKB) dan Label

 Ditempatkan pada tempat yang mudah


diketahui oleh :
 Tenaga Kerja
 Pegawai Pengawas

0812 8724 0886


> NAK
Potensi Bahaya Besar
(Major Installation)

Kecelakaan Besar
(Major Accident)
Pasal 15 ayat 1

Industri Kimia yang


Mempunyai Potensi
Bahaya
≤ NAK
Potensi Bahaya Menengah
Pasal 15 ayat 2

0812 8724 0886


NAK DAPAT PULA DITETAPKAN SBB :

No. Kriteria Bahan Kimia Berbahaya NAK


1. Beracun 10 ton
2. Sangat Beracun 5 ton
3. Reaktif 50 ton
4. Mudah Meledak 10 ton
5. Oksidator 10 ton
6. Cairan Mudah Terbakar 200 ton
7. Cairan Sangat Mudah Terbakar 100 ton
8. Gas Mudah Terbakar 50 ton
0812 8724 0886
NILAI AMBANG KUANTITAS (NAK) :
Beracun (I)

Pasal 10 (1) Bahan kimia yang termasuk kriteria bahan beracun atau
sangat beracun sebagaimana dimaksud dalam pasal 9 huruf a dan b,
ditetapkan dengan memperhatikan sifat kimia, fisika dan toksik.
Pasal 10 (2). Sifat kimia, fisika dan toksik, bahan kimia sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), ditetapkan sebagai berikut :
 a. bahan beracun dalam hal pemajanan melalui Mulut : LD 50 > 25 atau
< 200 mg/kg berat badan, atau Kulit :LD 50 > 25 atau < 400 mg/kg berat
badan, atau Pernafasan : LC 50 > 0,5 mg/l dan < 2 mg/l;
 b. bahan sangat beracun dalam hal pemajanan melalui Mulut : LD 50 <
25 mg/kg berat badan, atau Kulit : LD 50 < 50 mg/kg berat badan, atau
pernafasan : LC 50 < 0,5 mg/l.
0812 8724 0886
NILAI AMBANG KUANTITAS (NAK) :
Beracun (I)
No. Nama Bahan Kimia NAK

1. Aceton Cyanohydrin (2-Cyanopropan-2-1) 200 ton


2. Acrolein (2-propenal) 200 ton
3. Acrylonitrile 20 ton
4. Allyl alcohol (2-propen-1-1) 200 ton
5. Allyamine 200 ton
6. Ammonia 100 ton
7. Bromine 10 ton
8. Carbon disulphide 200 ton
9. Chlorine 10 ton
10. Diphenil methane di-isocyanate (MDT) 200 ton
11.0812 8724Dst
0886
NILAI AMBANG KUANTITAS (NAK)
Sangat Beracun (II)
No. Nama Bahan Kimia NAK
1. Aldicarb 100 kg
2. 4-Aminodiphenil 1 kg
3. Amiton 1 kg
4. Anabasine 100 kg
5. Arsenic pentoxide 500 kg
6. Arsenic trioxide 100 kg
7. Arsine ( Arsenic hydride) 10 kg
8. Azinphos – ethyl 100 kg
9. Benzidine 1 kg
10. Beryllium (powder compounds) 10 kg
11.0812 8724Dst.
0886
NILAI AMBANG KUANTITAS (NAK) :
Reaktif .

Pasal 12 (2). Bahan kimia ditetapkan termasuk kriteria reaktif


sebagaimana dimaksud dalam pasal 9 huruf g apabila bahan
tersebut :
a.bereaksi dengan air mengeluarkan panas dan gas yang mudah
terbakar ,atau

b. bereaksi dengan asam mengeluarkan panas dan gas yang


mudah terbakar atau beracun atau korosif.

0812 8724 0886


NILAI AMBANG KUANTITAS (NAK)
Sangat Reaktif (III)

No. Nama Bahan Kimia NAK


1. Acethylene 50 ton
2. Ammonium nitrate 500 ton
3. Ethylene oxide 50 ton
4. Ethylene nitrate 50 ton
5. Hydrogen 10 ton
6. Oxygen 500 ton
7. Paracetic Acid (Concent. >60%) 50 ton
8. Propylene Oxide 50 ton
9. Sodium Chlorate 20 ton
10. Dst.
0812 8724 0886
NILAI AMBANG KUANTITAS (NAK)
Mudah Meledak (IV)

(Pasal 12 (1). Bahan kimia ditetapkan termasuk


kriteria mudah meledak sebagaimana dimaksud dalam
pasal 9 huruf f apabila reaksi kimia bahan tersebut
menghasilkan gas dalam jumlah dan tekanan yang
besar serta suhu yang tinggi, sehingga menimbulkan
kerusakan disekelilingnya.

0812 8724 0886


NILAI AMBANG KUANTITAS (NAK)
Mudah Meledak (IV)

No. Nama Bahan Kimia NAK

1. Barium Azide 50 ton


2. Chlorotrinitrobenzene 50 ton
3. Cellulose nitrate (contain.>12.6% nitrogen) 50 ton
4. Cyclotetramethylene-trinitramine 50 ton
5. Diazodinitrophenol 10 ton
6. Diethylene glycol dinitrate 10 ton
7. Hydrazine nitrate 50 ton
8. Lead Azide 50 ton
9. Mercury Fluminate 50 ton
10. dst
0812 8724 0886
NILAI AMBANG KUANTITAS (NAK)
Oksodator

Pasal 12 (3).Bahan kimia ditetapkan termasuk


kriteria oksidator, sebagaimana dimaksud dalam
pasal 9 huruf h apabila reaksi kimia atau
penguraiannya menghasilkan oksigen yang dapat
menyebabkan kebakaran

0812 8724 0886


NAK DAPAT PULA DITETAPKAN SBB :

No. Kriteria Bahan Kimia Berbahaya NAK


1. Beracun 10 ton
2. Sangat Beracun 5 ton
3. Reaktif 50 ton
4. Mudah Meledak 10 ton
5. Oksidator 10 ton
6. Cairan Mudah Terbakar 200 ton
7. Cairan Sangat Mudah Terbakar 100 ton
8. Gas Mudah Terbakar 50 ton
0812 8724 0886
BAB III
PENETAPAN POTENSI BAHAYA INSTALASI
 Pasal 7 (1) Pengusaha atau Pengurus wajib menyampaikan Daftar Nama, Sifat
dan Kuantitas Bahan Kimia Berbahaya di tempat kerja dengan mengisi formulir
sesuai contoh seperti tercantum dalam Lampiran II Keputusan Menteri ini
kepada Kantor Departemen /Dinas Tenaga Kerja setempat dengan tembusannya
disampaikan kepada Kantor Wilayah Departemen Tenaga Kerja setempat.
 Pasal 7 (2) Kantor Departemen/Dinas Tenaga Kerja setempat selambat-
lambatnya 14 (empat belas) hari kerja setelah menerima daftar, sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) harus meneliti kebenaran data tersebut.

0812 8724 0886


LAMPIRAN II KEPMENAKER NO. 187/1999
BAB III
PENETAPAN POTENSI BAHAYA INSTALASI
Pasal 8
 (1) Berdasarkan hasil penelitian sebagaimana dimaksud dalam pasal 6 ayat (2)
Kantor Departemen/Dinas Tenaga Kerja setempat menetapkan kategori potensi bahaya
perusahaan atau industri yang bersangkutan;
 (2) Potensi bahaya sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri dari :
 a. bahaya besar;
 b. bahaya menengah.
 (3) Kategori potensi bahaya sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berdasarkan Nama,
Kriteria serta Nilai Ambang Kuantitas (NAK) Bahan Kimia Berbahaya di tempat kerja.

0812 8724 0886


> NAK
Potensi Bahaya Besar
(Major Installation)

Kecelakaan Besar
(Major Accident)
Pasal 15 ayat 1

DINAS TENAGA KERJA PEMERINTAH PROPINSI


menetapkan kategori potensi bahaya
perusahaan atau industri
Pasal 8

≤ NAK
Potensi Bahaya Menengah
Pasal 15 ayat 2

0812 8724 0886


BAB III
PENETAPAN POTENSI BAHAYA INSTALASI
Pasal 9
Kriteria bahan kimia berbahaya, terdiri dari :
a. Bahan beracun;
b. Bahan sangat beracun;
c. Cairan mudah terbakar;
d. Cairan sangat mudah terbakar;
e. Gas mudah terbakar;
f. Bahan mudah meledak;
g. Bahan reaktif.
h. Bahan oksidator.

0812 8724 0886


BAB III
PENETAPAN POTENSI BAHAYA INSTALASI
Pasal 15
 Pasal 15 (1) Perusahaan atau industri yang mempergunakan bahan kimia berbahaya
dengan kuantitas melebihi Nilai Ambang Kuantitas (NAK) sebagaimana dimaksud dalam pasal
13 dan 14 dikategorikan sebagai perusahaan yang mempunyai potensi bahaya besar.
 Pasal 15(2) Perusahaan atau industri yang mempergunakan bahan kimia berbahaya dengan
kuantitas sama atau lebih kecil dari Nilai Ambang Kuantitas (NAK) sebagaimana dimaksud dalam
pasal 13 dan 14 dikategorikan sebagai perusahaan yang mempunyai potensi bahaya menengah.

0812 8724 0886


Alur Proses Penetapan Perusahaan Potensi Bahaya Besar
Kewajiban DINAS TENAGA KERJA PEMERINTAH PROPINSI
pengurus/pengusa IDENTIFIKASI DAN LAPORAN
• Nama Bahan
ha • Sifat Bahan
• Kuantitas Bahan
Pasal 7 ayat 1 Formulir Laporan Seperti Lamp. II
Kepmenaker No.187/1999
Daftar Nama,
Sifat dan
UU N0.23/2014
Kuantitas Pemeriksaan oleh Dinas Tenaga Kerja
Propinsi
Bahan Kimia
Administratif
Berbahaya Lapangan Pasal 7 ayat 2

Dinas Tenaga Kerja menetapkan potensi


Pasal 7 ayat 1 bahaya suatu perusahaan berdasarkan NAK
Pasal 13
Pasal 14

Potensi Bahaya Besar Potensi Bahaya Menengah


Psl. 15(1) Psl.15(2)
> NAK ≤NAK
Major Accident (Kecelakaan Besar)
•Pelepasan gas-gas beracun
•Pelepasan gas-gas mudah terbakar
•Kebocoran
0812 8724 0886 cairan mudah terbakar
•Peledakan bahan yg tdk stabil/bahan
yg sgt reaktif
BAB III
PENETAPAN POTENSI BAHAYA INSTALASI
 B A B IV
 Pasal 16
KEWAJIBAN PENGUSAHA ATAU PENGURUS
 Pasal 16 (1) Perusahaan yang dikategorikan mempunyai potensi bahaya besar sebagaimana dimaksud pada pasal 15
ayat (1) wajib :
 a. mempekerjakan petugas K3 Kimia dengan ketentuan apabila dipekerjakan dengan sistem kerja non shift sekurang-
kurangnya 2 (dua) orang dan apabila dipekerjakan dengan sistem kerja shift sekurang-kurangnya 5 (lima) orang.
 b. Mempekerjakan ahli K3 Kimia sekurang-kurangnya 1 (satu) orang;
 c. membuat dokumen pengendalian potensi bahaya besar;
 d. melaporkan setiap perubahan nama bahan kimia dan kuantitas bahan kimia, proses dan modifikasi instalasi yang
digunakan;

0812 8724 0886


BAB III
PENETAPAN POTENSI BAHAYA INSTALASI
B A B IV
Pasal 16
KEWAJIBAN PENGUSAHA ATAU PENGURUS
 Pasal 16 (1) Perusahaan yang dikategorikan mempunyai potensi bahaya besar sebagaimana dimaksud pada pasal 15
ayat (1) wajib :
 d. melaporkan setiap perubahan nama bahan kimia dan kuantitas bahan kimia, proses dan modifikasi instalasi yang
digunakan;
 e. melakukan pemeriksaan dan pengujian faktor kimia yang ada di tempat kerja sekurang-kurangnya 6 (enam) bulan sekali;
 f. melakukan pemeriksaan dan pengujian instalasi yang ada di tempat kerja sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun sekali;
 g. melakukan pemeriksaan kesehatan tenaga kerja sekurang-kurangnya 1 (satu) tahun sekali.

0812 8724 0886


Kewajiban Perusahaan dengan Tingkat Potensi Bahaya Besar
Kewajiban berdasarkan Psl. 16 :
a. Petugas K3 Kimia :
- Non shift : 2 org
Kewajiban - Shift : 5 org
pengurus/pe b. Ahli K3 Kimia
c. Membuat DPPB Besar
ngusaha d. Lapor perubahan
e. Riksa Uji faktor kimia 6 bln 1 x
f. Riksa Uji instalasi setiap 2 th 1 x
g. Pemeriksaan Kesehatan TK 1 th 1 x

Petugas K3 Kimia &


Dokumen Pengendalian Ahli K3 Kimia(Ps.22&23)
Potensi Bahaya Besar • Kursus
(DPBB Bsr) Psl. 19(1) •Surat Keputusan
penunjukan
Perbaikan/ Oleh Kepala Dinas/
revisi pemerintah
Penelitian DPPB Bsr oleh
Dinas Tenaga Kerja Propinsi+Rakor Di tolak
instansi terkait+rekomendasi
Depnakertrans
(selama-lamanya 30 hari kerja) Di terima

Persetujuan oleh Gubernur

Acuan Pelaksanaan K3 / Pengendalian


0812 8724 0886
Bahan Kimia Berbahaya
• Perusahaan
•Pengawas Ketenagakerjaan
•Audit SMK3
0812 8724 0886
KEWAJIBAN PENGUSAHA ATAU PENGURUS
Perusahaan Potensi Bahaya Besar (I)

0812 8724 0886


KEWAJIBAN PENGUSAHA ATAU PENGURUS
Persh. Potensi Bahaya Besar
(I)
 Mempekerjakan Petugas K3 Kimia :
 Sistem Kerja Non Shift min. 2 orang
 Sistem Kerja Shift min. 5 orang
 Mempekerjakan Ahli K3 Kimia min. 1 orang
 Membuat Dokumen Pengendalian Potensi
Bahaya Besar
 Melaporkan Setiap Perubahan (bahan,
kuantitas, proses dan modifikasi instalasi)
0812 8724 0886
KEWAJIBAN PENGUSAHA ATAU PENGURUS
Perusahaan Potensi Bahaya Besar (II)

 Melakukan Pemeriksaan dan Pengujian


Faktor Kimia min. 6 bulan sekali
 Melakukan Pemeriksaan dan Pengujian
Instalasi min. 2 tahun sekali
 Melakukan Pemeriksaan Kesehatan Tenaga
Kerja min. 1 tahun sekali
0812 8724 0886
Dokumen pengendalian potensi bahaya besar
sebagaimana dimaksud dalam pasal 16 ayat (1)
huruf c sekurang-kurangnya memuat :
 a. identifikasi bahaya, penilaian dan pengendalian
resiko;
 b. kegiatan tehnis, rancang bangun, konstruksi,
pemilihan bahan kimia, serta pengoperasian dan
pemeliharaan instalasi;
 c. kegiatan pembinaan tenaga kerja di tempat kerja;
d. rencana dan prosedur penanggulangan keadaan
darurat;
e. prosedur kerja aman.
0812 8724 0886


Perusahaan Potensi Bahaya Menengah (I)

0812 8724 0886


KEWAJIBAN PENGUSAHA ATAU PENGURUS Perusahaan Potensi
Bahaya Menengah (I)

 Mempekerjakan Petugas K3 Kimia :


 Sistem Kerja Non Shift min. 1 orang
 Sistem Kerja Shift min. 3 orang

 Membuat Dokumen Pengendalian Potensi


Bahaya Menengah
 Melaporkan Setiap Perubahan (bahan,
kuantitas, proses dan modifikasi instalasi)

0812 8724 0886


KEWAJIBAN PENGUSAHA ATAU PENGURUS Persh. Potensi
Bahaya Menengah (II)

 Melakukan Pemeriksaan dan Pengujian


Faktor Kimia min. 1 tahun sekali
 Melakukan Pemeriksaan dan Pengujian
Instalasi min. 3 tahun sekali
 Melakukan Pemeriksaan Kesehatan Tenaga
Kerja min. 1 tahun sekali

0812 8724 0886


Dokumen pengendalian potensi bahaya
menengah sebagaimana dimaksud dalam pasal
17 ayat (1) huruf b sekurang-kurangnya memuat :

a. identifikasi bahaya, penilaian dan pengendalian


resiko;
b. kegiatan tehnis, rancang bangun, konstruksi,
pemilihan bahan kimia serta pengoperasian dan
pemeliharaan instalasi;
c. kegiatan pembinaan tenaga kerja di tempat
kerja;
d. prosedur kerja aman.

0812 8724 0886


PENGENDALIAN BAHAN KIMIA BERBAHAYA
DI TEMPAT KERJA
Kepmenaker No. KEP.187/MEN/1999

Pasal 18
 Hasil pengujian faktor kimia dan instalasi
sebagai mana dimaksud pada pasal 16 ayat
(2) dan 17 ayat (2) dipergunakan sebagai
acuan dalam pengendalian bahan kimia
berbahaya di tempat kerja.

0812 8724 0886


PENGENDALIAN BAHAN KIMIA BERBAHAYA
DI TEMPAT KERJA
Kepmenaker No. KEP.187/MEN/1999

 Pasal 20
 (1) Dokumen pengendalian potensi bahaya besar
sebagaimana dimaksud dalam pasal 19 ayat (1) disampaikan
kepada Kantor Wilayah Departemen Tenaga Kerja dengan
tembusan kepada Kantor Departemen /Dinas Tenaga Kerja
setempat.
 (2) Dokumen pengendalian potensi bahaya menengah
sebagaimana dimaksud dalam pasal 19 ayat (2) disampaikan
kepada Kantor Departemen /Dinas Tenaga Kerja setempat.
0812 8724 0886
PENGENDALIAN BAHAN KIMIA BERBAHAYA
DI TEMPAT KERJA
Kepmenaker No. KEP.187/MEN/1999

Pasal 21
 (1) Kantor Wilayah Departemen Tenaga Kerja dan Kantor Departemen/ Dinas
Tenaga Kerja setempat selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari kerja setelah
menerima dokumen pengendalian sebagaimana dimaksud dalam pasal 20 ayat (1)
dan (2) melakukan penelitian kebenaran isi dokumen tersebut.
 (2) Kebenaran isi dokumen sebagaimana tersebut pada ayat (1) harus dinyatakan
secara tertulis dengan membubuhkan tanda persetujuan.
 (3) Dokumen pengendalian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) yang telah
dinyatakan kebenarannya sesuai ayat (2) dipergunakan sebagai acuan pengawasan
pelaksanaan K3 di tempat kerja.

0812 8724 0886


PENGENDALIAN BAHAN KIMIA BERBAHAYA
DI TEMPAT KERJA
Kepmenaker No. KEP.187/MEN/1999

 BABV
PENUNJUKKAN PETUGAS K3 KIMIA DAN AHLI K3 KIMIA
Pasal 22
 (1) Petugas K3 Kimia sebagaimana dimaksud dalam pasal 16 ayat (1) huruf a dan
pasal 17 ayat (1) huruf a mempunyai kewajiban :
 a. melakukan identifikasi bahaya;
 b. melaksanakan prosedur kerja aman;
 c. memberikan petunjuk dalam prosedur penanggulangan keadaan darurat;
 d. mengembangkan pengetahuan K3 bidang kimia.

 (2)
0812 8724 0886
PENGENDALIAN BAHAN KIMIA BERBAHAYA
DI TEMPAT KERJA
Kepmenaker No. KEP.187/MEN/1999

Pasal 22
(2) Untuk dapat ditunjuk sebagai Petugas K3 kimia ditetapkan :
 a. bekerja pada perusahaan yang bersangkutan;
 b. tidak dalam masa percobaan;
 c. hubungan kerja tidak didasarkan pada Perjanjian Kerja Waktu Tertentu
(PKWT);
 d. telah mengikuti kursus tehnis K3 kimia.
(3) Kursus tehnis Petugas K3 Kimia sebagaimana dimaksud dilaksanakan
oleh perusahaan sendiri, pada ayat (2) huruf d, atau perusahaan jasa K3,
atau instansi yang berwenang dengan kurikulum seperti yang tercantum
dalam lampiran IV Keputusan Menteri ini.
0812 8724 0886
PENGENDALIAN BAHAN KIMIA BERBAHAYA
DI TEMPAT KERJA
Kepmenaker No. KEP.187/MEN/1999

Pasal 23
(1) Ahli K3 Kimia sebagaimana dimaksud dalam pasal 16 ayat (1) huruf b mempunyai kewajiban
:
 a. membantu mengawasi pelaksanaan peraturan perundang-undangan k3 bahan kimia berbahaya;
 b. memberikan laporan kepada Menteri atau pejabat yang ditunjuk mengenai hasil pelaksanaan
tugasnya;
 c. merahasiakan segala keterangan yang berkaitan dengan rahasia perusahaan atau instansi yang
didapat karena jabatannya;
 d. menyusun program kerja pengendalian bahan kimia berbahaya di tempat kerja;
 e. melakukan identifikasi bahaya, penilaian dan pengendalian resiko;
 f. mengusulkan pembuatan prosedur kerja aman dan penanggulangan keadaan darurat kepada
pengusaha atau pengurus;

0812 8724 0886


PENGENDALIAN BAHAN KIMIA BERBAHAYA
DI TEMPAT KERJA
Kepmenaker No. KEP.187/MEN/1999

Pasal 24
(1) Penunjukan Petugas K3 Kimia sebagaimana dimaksud dalam pasal 22 ditetapkan berdasarkan
permohonan tertulis dari Pengusaha atau Pengurus kepada Menteri atau Pejabat yang ditunjuk.
(2) Permohonan penunjukan Petugas K3 Kimia sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus
melampirkan :
 a. daftar riwayat hidup;
 b. surat keterangan berbadan sehat dari dokter;
 c. surat keterangan pernyataan bekerja penuh dari perusahaan yang bersangkutan;
 d. fotocopy ijasah atau surat tanda tamat belajar terakhir;
 e. sertifikat kursus teknis petugas K3 Kimia.

0812 8724 0886


PENGENDALIAN BAHAN KIMIA BERBAHAYA
DI TEMPAT KERJA
Kepmenaker No. KEP.187/MEN/1999

 B A B VI
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 25
Pasal 25 Pegawai Pengawas Ketenagakerjaan melaksanakan
pengawasan terhadap ditaatinya Keputusan Menteri ini.

0812 8724 0886


PENGENDALIAN BAHAN KIMIA BERBAHAYA
DI TEMPAT KERJA
Kepmenaker No. KEP.187/MEN/1999

Pasal 27
Keputusan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : J a k a r t a
 Pada tanggal : 29 – 9 – 1999.
 MENTERI TENAGA KERJA
 REPUBLIK INDONESIA
 TTD
 FAHMI IDRIS

0812 8724 0886


PENGENDALIAN BAHAN KIMIA BERBAHAYA
DI TEMPAT KERJA
Kepmenaker No. KEP.187/MEN/1999

Contoh kasus

0812 8724 0886


KRITERIA
BAHAN KIMIA BERBAHAYA

1. Bahan beracun
2. Bahan sangat beracun
3. Cairan mudah terbakar
4. Cairan sangat mudah terbakar
5. Gas mudah terbakar
6. Bahan mudah meledak
7. Bahan reaktif
8. Bahan oksidator
0812 8724 0886
Kasus I

 PerusahaanA, Kimia menyimpan Bahan Kimia


Berbahaya , beracun sebanyak 11 ton .
 Pertanyaanperusahaan ini termasuk
Perusahaan potensi bahaya
besar/menengah ?
 Jawab : NAK untuk bahan beracun 10 ton
( lihat lampiran Kepmenaker 187/1999)
Karena NAK > potensi bahaya besar
0812 8724 0886
Kasus 2

 PerusahaanA, Kimia menyimpan Bahan Kimia


Berbahaya , sangat beracun sebanyak 1 ton
 Pertanyaanperusahaan ini termasuk
Perusahaan potensi bahaya
besar/menengah ?
 Jawab : NAK untuk bahan sangat beracun 5
ton
( lihat lampiran Kepmenaker 187/1999)
0812 8724 0886

Jawaban : < NAK ( potensi bahaya Menengah)


NAK DAPAT PULA DITETAPKAN SBB :

No. Kriteria Bahan Kimia Berbahaya NAK


1. Beracun 10 ton
2. Sangat Beracun 5 ton
3. Reaktif 50 ton
4. Mudah Meledak 10 ton
5. Oksidator 10 ton
6. Cairan Mudah Terbakar 200 ton
7. Cairan Sangat Mudah Terbakar 100 ton
8. Gas Mudah Terbakar 50 ton
0812 8724 0886
Kasus 3

 PerusahaanA, Kimia menyimpan Bahan Kimia


Berbahaya , gas mudah terbakar sebanyak 45
ton
 Pertanyaanperusahaan ini termasuk
Perusahaan potensi bahaya besar/menengah ?
 Jawab: NAK untuk bahan gas mudah
terbakar 50 ton
( lihat lampiran Kepmenaker 187/1999)
0812 8724 0886

Jawaban : < NAK ( potensi bahaya Menengah)


PETUGAS K3 KIMIA
Kewajiban :

 Melakukan Identifikasi Bahaya


 Melaksanakan Prosedur Kerja Aman
 Melaksanakan Prosedur Penanggulangan
Keadaan Darurat
 Mengembangkan K3 Bidang Kimia

0812 8724 0886


PETUGAS K3 KIMIA
Persyaratan Penunjukan :

 Bekerja pada Perusahaan ybs.


 Tidak Dalam Masa Percobaan
 Hubungan Kerja Tidak Didasarkan PKWT
( Perjanjian Kerja Waktu Tertentu)
 Telah Mengikuti Tehnis K3 Kimia
 Pengajuan Permohonan Tertulis dari
Pengusaha atau Pengurus kpd Menteri atau
Pejabat yg Ditunjuk
0812 8724 0886
PETUGAS K3 KIMIA
Lampiran Permohonan Penunjukan :
 Daftar Riwayat Hidup
 SuratKeterangan Berbadan Sehat dari
Dokter
 Surat Keterangan Pernyataan Bekerja Penuh
dari Perusahaan ybs.
 Fotocopy Ijazah atau STTB terakhir
 Sertifikat Kursus Tehnis Petugas K3 Kimia
0812 8724 0886
PETUGAS K3 KIMIA
Kurikulum Kursus Tehnis (I) :

No. Kurikulum

I. KELOMPOK UMUM
1. Kebijakan Pemerintah di bidang K3
2. Perat. Peruu di bidang K3
3. Peraturan ttg Pengendalian Bahan Kimia
Berbahaya

0812 8724 0886


PETUGAS K3 KIMIA
Kurikulum Kursus Tehnis (II) :

No. Kurikulum
II. KELOMPOK INTI
1. Pengetahuan Dasar Bhn Kimia Berbahaya
2. Penyimpanan & Penanganan Bhn Kimia Berbahaya
3. Prosedur Kerja Aman
4. Prosedur Penanganan Kebocoran & Tumpahan
5. Penilaian & Pengendalian Risiko Bhn Kimia Berbahaya
6. Pengendalian Lingkungan Kerja
7. PAK yg Disebabkan Faktor Kimia & Cara Pencegahannya
8. Rencana dan Prosedur Tanggap Darurat
9. Lembar Data Kesekamatan Bahan dan Label
10. Dasar-Dasar Toksikologi
0812 8724 0886

11. P3K
PETUGAS K3 KIMIA
Kurikulum Kursus Tehnis (III) :

No. Kurikulum

III. KELOMPOK PENUNJANG


1. Peningkatan Aktivitas P2K3
2. Studi Kasus
3. Kunjungan Lapangan
4. Evaluasi

0812 8724 0886


AHLI K3 KIMIA
Kewajiban (I) :
 Membantu Mengawasi Pelaksanaan
Peraturan Perundangan K3 Kimia
 Memberikan Laporan kpd Menteri atau
Pejabat yg Ditunjuk ttg Hasil Pelaksanaan
Tugas
 Merahasiakan Segala Keterangan yg
Berkaitan dgn Rahasia Perusahaan

0812 8724 0886

Anda mungkin juga menyukai