Anda di halaman 1dari 9

TATA KELOLA DAN PENGEDALIAN

BAHAYA KIMIA DI TEMPAT KERJA

ANGGOTA KELOMPOK:
Shohibul Makki H. ( 0613521028 )
Atilla Fiara ( 0613521029)
Meilinda Ayu Saputri ( 0613521032 )
BAHAN KIMIA BERBAHAYA

• Bahan kimia dalam bentuk tunggal atau campuran


yang berdasarkan sifat kimia atau fisika dan atau
toksologi berbahaya terhadap tenaga kerja,instalasi
dan lingkungan
• Bahan kimia adalah unsur kimia, senyawa dan
campurannya baik yang bersifat alami maupun
sintetis (A. Chalik Jaman, 1995).
Kriteria Bahan Kimia
Menurut Keputusan Menteri Tenaga Kerja No : Kep.
187/Men/1999 tentang Pengendalian Bahan Kimia Berbahaya
di Tempat Kerja kriteria bahan kimia berbahaya terdiri dari :
a. Bahan beracun
b. Bahan sangat beracun
c. Cairan mudah terbakar
d. Cairan sangat mudah terbakar
e. Gas mudah terbakar
f. Bahan mudah meledak
g. Bahan reaktif
h. Bahan oksidator
Bahaya Bahan Kimia

Menurut Siswanto, 1999b bahan kimia mempunyai


berbagai bahaya yang dapat digolongkan sebagai
berikut :
a. Bahaya Fisik (Physical Hazards)
b. Bahaya Kebakaran (Fire Hazard)
c,. Bahan Kimia Reaktif (Reactive Chemicals)
Bentuk-bentuk Fisik Bahan Kimia

Menurut Siswanto, bahan kimia mempunyai bentuk-


bentuk fisik yang dapat digolongkan sebagai berikut :
a. uap
b. Kabut (Mist)
c. Debu
d. Fume
e. Asap (Smoke)
f. Kabut (Fog)
g. Racun (Toksin)
Jalan Masuk Zat Kimia ke Dalam Tubuh (Exposure
Routes)

Saluran Pencernaan (Tertelan)


Kulit (Skin Contact and Absorption)
Saluran Pernafasan (Terhirup)
 
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tingkat Bahaya Suatu Zat Kimia

Toksisitas
Dosis
Respon Individu
NAB, NAK dan KTD Bahan Kimia
 Menurut Siswanto, 1999 bahwa NAB bukan merupakan batas
absolute antara kadar yang aman dan berbahaya. NAB menunjukkan
efek yang mungkin timbul pada pemaparan bahan kimia yang
berulang dan menahun (efek kronis).
Menurut Keputusan Menteri Tenaga Kerja No : Kep. 187/Men/1999
tentang Pengendalian Bahan Kimia Berbahaya di Tempat Kerja
bahwa Nilai Ambang Kuantitas yang selanjutnya disebut NAK
adalah standar kuantitas bahan kimia berbahaya untuk menetapkan
potensi bahaya bahan kimia di tempat kerja.
KTD (Kadar Tertinggi yang Diperkenankan) berarti nilai tertinggi
dari kadar sesuatu zat yang pekerja tidak menderita penyakit atau
gangguan kesehatan oleh karenanya, jadi KTD lebih menekankan
efek akut dari pada efek kumulatif atau menahun. (Suma’mur, 2009a)
TERIMAKASIH…

Anda mungkin juga menyukai