Anda di halaman 1dari 16

CHEMICAL HAZARD

in the work place

Delfani Gemely
Dewi Mulfiyanti
A. Zat atau Bahan kimia berbahaya

B. Upaya Pencegahan Terhadap Lingkungan Kerja

C. Pengendalian Bahan Kimia Berbahaya di Tempat Kerja

D. Kepatuhan atas Ketentuan Mengenai Alat Keselamatan

E. Upaya Kesehatan yang Baik

F. Efek Bahan Kimia

G. Menyelamatkan Korban

H. STUDI KASUS
A. Zat atau Bahan kimia berbahaya

PENGERTIAN
Kemenaker, 1999 bahan kimia dalam bentuk tunggal atau campuran yang
berdasarkan sifat kimia dan atau fisika dan atau toksikologi
berbahaya terhadap tenaga kerja, instalasi dan lingkungan.

Departemen setiap bahan atau benda yang oleh karena sifat dan ciri khas
Perhubungan, 1993 serta keadaannya, merupakan bahaya terhadap keselamatan
dan ketertiban umum serta terhadap jiwa atau kesehatan
manusia dan makhluk hidup lainnya

UU RI No.32 2009 adalah zat energi, dan atau komponen lain yang karena sifat,
tentang konsentrasi dan atau jumlahnya, baik secara langsung
Perlindungan dan maupun tidak langsung, dapat mencemarkan dan atau
Pengelolaan merusak lingkungan hidup adan atau membahayakan
Lingkungan Hidup lingkungan hidup, kesehatan serta kelangsungan hidup
manusia dan mahkluk hidup lain
A. Zat atau Bahan kimia berbahaya
KRITERIA BAHAN KIMIA BERBAHAYA

Bahan mudah
Bahan beracun Bahan reaktif
meledak

Bahan sangat Gas mudah Bahan


beracun terbakar oksidator

Cairan sangat
Cairan mudah
mudah
terbakar
terbakar
A. Zat atau Bahan kimia berbahaya

Derajat Toksisitas Zat Kimia Beracun


Berdasarkan LD50 dan LC50

Derajat Toksisitas LD 50 mg/kg LC 50 mg/kg Inhalasi


(Oral) (kulit) ( mg/l udara)

Beracun >25 - < 200 >50 - < 400 > 0,5 – 2

Sangat beracun <25 < 50 < 0,5


B. Upaya Pencegahan Terhadap Lingkungan Kerja

Ventilasi NAB

Kanopi
(Corong Menyapu
Penghisap
tutup secara Suhu
vacum
ventilasi basah
keluar)

Ada Substitusi
Alat
Saluran air saluran bahan dgn
angkut
mengalir pembuang yg minim
mekanis
air limbah toksik
C. Pengendalian Bahan Kimia Berbahaya di Tempat Kerja

Dokumen
Melaporkan setiap
Pengendalian Potensi
AK3 Kimia terjadi perubahan
Bahaya (MSDS,
nama kimia
Labeling, S sign)

Pemeriksaan Pengujian instalasi Pengujian faktor


kesehatan (1/year) kimiawi (1/year)
C. Pengendalian Bahan Kimia Berbahaya di Tempat Kerja

Dokumen pengendalian potensi bahaya:


• Identifikasi bahaya, penilaian dan pengendalian risiko;
• Kegiatan teknis, rancang bangun, konstruksi, pemilihan bahan
kimia, serta pengoperasian dan pemeliharaan instalasi;
• Kegiatan pembinaan tenaga kerja di tempat kerja;
• Prosedur kerja aman.
D. Kepatuhan atas Ketentuan Mengenai Alat Keselamatan

> Pengetahuan

Pelaporan &
Penggunaan APD
pemeriksaan injury

Higiene
Pintu darurat
Perseorangan

Masker gas APD bersih


E. Upaya Kesehatan yang Baik

Promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif

Pemkes 1/year

Pemeriksaan alat

Pemkes before work


F. Efek Bahan Kimia

•Pnemokoniosis yang disebabkan debu mineral pembentuk jaringan parut


(silikosis, antrakosilkosis, asbetosis) dan silikotuberkolosis yang
merupakan faktor utama penyebab cacat dan kematian;
•Penyakit paru dan saluran pernapasan (bronkhopulmoner) yang
disebabkan oleh debu logam keras;
•Penyakit paru dan saluran pernapasan (bronkhopulmoner) yang
disebabkan oleh debu kapas, vlas, henep dan sisal (bissionosis);
•Asma akibat kerja yang disebabkan oleh penyebab sensitisasi dan zat
perangsang yang dikenal berada dalam proses pekerjaan;
•Penyakit kulit (dermatosis) yang disebabkan oleh penyebab faktor kimiawi;
•Penyakit kulit epotelioma primer yang disebabkan oleh ter, pic, bitumen,
minyak mineral, antrasen atau persenyawaan, produk atau residu dari zat
tersebut;
Kanker paru atau mesotelioma yang disebabkan oleh asbes
G. Menyelamatkan Korban

Memindahkan penderita ke tempat lain yang


udaranya segar;

Menolong penderita dengan pernapasan buatan,


apabila alat pernapasan korban terganggu fungsinya;

Memberi oksigen kepada korban;

Memberikan terapi khusus jenis keracunan


(Ordinance on Hazardeous Substances)
Explosive (bersifat mudah meledak) Harmful (berbahaya)

Oxidizing (pengoksidasi) Corrosive (korosif)

Extremely flammable (amat sangat Irritant (menyebabkan iritasi)


mudah terbakar)

Toxic (beracun) Bahan berbahaya bagi lingkungan


H. CASE STUDY
PAPARAN TIMBAL UDARA TERHADAP TIMBAL DARAH, HEMOGLOBIN,
CYSTATIN C SERUM PEKERJA PENGECATAN MOBIL
H. CASE STUDY
And there’re always two-sides of the
things.
So you know the limit.
And being human being.
REGARD’S

ME

Anda mungkin juga menyukai