1.4. Hipotesis
Berdasarkan penelitian sebelumnya, rasio penambahan CuO ke dalam
kerangka MCM-48 tidak bisa lebih besar dari 20% (Cu/Si) karena akan
mengakibatkan partial collapse pada sebagian fase kubik MCM-48 yang akan
berpengaruh pada struktur pori yang diinginkan (Gutierrez et al., 2012),
kemudian penambahan CuO lebih dari 5% ke dalam kerangka MCM-48 dapat
menghancurkan sebagian struktur mesopori selama langkah pertama sintesis
yang akan berakibat terhadap tidak stabilnya struktur mesopori (Chen and Liu,
2008). Dalam rasio Cu/SiO tertentu (tidak terlalu tinggi) penambahan CuO ke
dalam kerangka MCM-48 dapat memperkecil diameter pori, memperbesar luas
permukaan dan meningkatkan keteraturan kristal mesopori (Chen and Liu,
2008).
Besar dosis iradiasi gamma tentu akan mempengaruhi proses modifikasi
MCM-48 karena semakin besar dosis radiasi, maka akan semakin banyak pula
radikal yang terbentuk sehingga probabilitas reduksi semakin besar dan CuO
yang mendeposisi permukaan silika pun akan semakin banyak. CuO yang
terlalu banyak mendeposisi permukaan silika MCM-48 akan menyebabkan
penyumbatan saluran yang akan berakibat pada turunnya aktivitas katalitik dan
kapasitas adsorpsi (Chen and Liu, 2008).
Berdasarkan teori diatas maka didapatlah hipotesis penelitian sebagai berikut :
1. Rasio Si/CuO akan berpengaruh terhadap sifat katalis material CuO/MCM-
48 yang dihasilkan.
2. Penambahan tembaga oksida (CuO) ke dalam kerangka MCM-48 akan
mengaktifkan gugus silanol MCM-48.
3. Seiring dengan meningkatnya dosis iradiasi yang digunakan, maka CuO
yang mendeposisi material mesopori MCM-48 akan semakin meningkat
(berbanding lurus).
Yang Mengusulkan,
Cindy Anggrilita
NIM.011500403
Mengetahui,
Pembimbing 1 Pembimbing 2
Menyetujui,
Reviewer 1 Reviewer 2
NIP. NIP.
Ketua Jurusan TKN