INTERNAS I O N AL B A G I
KE SE H AT A N D U N IA
EKO FARIDA
OUTLINE
I. TUJUAN PEMBELAJARAN
II. PENGANTAR
III. GLOBALISASI, PERDAGANGAN DAN KESEHATAN
IV. PENGARUH PERDAGANGAN TERHADAP KESEHATAN
V. STRATEGI KORPORASI MULTINASIONAL
VI. REZIM WTO DAN KESEHATAN
VII. TRADE-RELATED ASPECTS OF INTELLECTUAL
PROPERTY RIGHTS (TRIPS
I. TUJUAN PEMBELAJARAN
• Perdagangan & Kesehatan : 2 ranah kebijakan yang berbeda, tetapi saling berkaitan.
• Perkembangan keduanya, menghasilkan dilema bagi pemerintah : a. melindungi kesehatan, b.
mempromosikan perdagangan barang, jasa & modal investasi untuk meningkatkan devisa Negara.
DAMPAK POSITIF GLOBALISASI TERHADAP KESEHATAN
• Produk perdagangan seperti tembakau, produk farmasi, makanan dan minuman, serta
kendaraan semakin berpengaruh terhadap kesehatan dunia.
• Dampak perdagangan dunia sangat dominan terjadi pada industry rokok, industry
makanan dan minuman, farmasi, kendaraan (Cowling et al., 2018
INDUSTRI TEMBAKAU
• Diperkirakan tahun 2030, 70% kematian di dunia yang berhubungan dengan konsumsi
produk tembakau (712 juta per tahun) akan terjadi di Negara berkembang (Swende et
al., 2015).
• Tahun 2015: persentase konsumsi rokok pria lebih tinggi dibanding wanita.
Peningkatan persentase perokok pria secara signifikan terjadi pada kelompok umur 20-
24 tahun dan memuncak pada kelompok umur 45-49 tahun (IHME, 2018).
INDUSTRI MAKANAN DAN MINUMAN
• Negara mengalami masalah terkait dengan hipertensi, konsumsi alkohol dan kelebihan
BB (beban ganda masalah gizi).
• Pergeseran pola makan khas Negara barat (kaya produk hewani, padat energi, minyak
dan gula) dan jauh dari makanan tradisional yang kaya akan bahan pokok, kacang-
kacangan dan sayuran.
INDUSTRI FARMASI
• Produk farmasi berupa obat-obatan merupakan bagian integral dari layanan kesehatan.
• Penggunaan obat secara irasional merupakan tantangan besar yang dihadapi hampir di
seluruh dunia → menunjukkan pemberian layanan kesehatan yang buruk, dapat
membahayakan konsumen serta mengakibatkan pemborosan sumberdaya.
• Terbukti bahwa kewajiban utama perusahaan farmasi ialah sebagai pemegang saham
perusahaan dan bukan untuk menjamin keselamatan pengguna produk farmasi, khususnya
di Negara tujuan ekspor.
V. STRATEGI KORPORASI MULTINASIONAL
• Strategi politik adalah strategi yang sering digunakan oleh korporasi multinasional
untuk mendapatkan dukungan secara politis.
• Penyakit Tipe II : penyakit yang terjadi di negara kaya dan miskin, tetapi jumlah
kejadian terbesar pada negara miskin (diare, malnutrisi, tuberculosis, anemia, hepatitis
B).
• Penyakit Tipe III : penyakit yang sering terjadi di negara berkembang (NGT =
filariasis, trakoma, malaria).
• Strategi perusahaan : pemasaran, lobi, strategi tanggung jawab social perusahaan, perluasan rantai pasokan.
• Untuk merespon perbaikan terhadap kesehatan masyarakat global, ada beberapa agenda kebijakan untuk
masa depan yang lebih sehat.
a) Memperluas hak konsumen untuk tahu & kewajiban perusahaan untuk mengungkapkan konsekuensi
kesehatan dari praktik dan produk perusahaan.
b) Mewajibkan perusahaan untuk membayar konsekuensi kesehatan dan dampak lingkungan dari produk
dan praktik yang dilakukan.
c) Menetapkan standar kesehatan global untuk desain produk dan pemasaran; mengembalikan
kepemilikan sains dan teknologi public.
d) Mengembalikan peran pemerintah dalam perlindungan kesehatan masyarakat.
e) Mencegah perusahaan menggunakan uang dan kekuasaan mereka untuk memanipulasi proses
demokrasi.
• Strategi untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dunia : biomedis, modifikasi gaya
hidup, mengubah praktik korporasi perusahaan.
• Strategi biomedis beraitan erat dengan penerimaan & kepatuhan pasien serta
kepercayaan penyedia layanan kesehatan bahwa intervensi ini diperlukan. Dunia
biomedis menciptakan kemajuan dalam teknologi dan penelitian.
• Perubahan gaya hidup merupakan upaya yang dilakukan untuk mengubah perilaku
atau aktivitas seperti pola makan atau aktivitas fisik untuk meningkatkan kesehatan.