Anda di halaman 1dari 37

TOPIK 1

PENGENALAN APLIKASI
PERANGKAT LUNAK
E G A N U G R A H A , S . K E P. , M . K . M
LINGKUP PEMBAHASAN KITA

HARDWARE

SOFTWARE BRAINWAR
E

KOMPONEN KOMPUTER
PENGERTIAN APLIKASI PERANGKAT LUNAK

SOFTWARE Perangkat
Lunak
Sistem
Operasi

“Tidak dapat Berjalan


Tanpa Adanya”

Perangkat
Lunak
Aplikasi
A. PERANGKAT LUNAK SISTEM OPERASI

• Sistem Operasi adalah Perangkat Lunak (Software) yang


merupakan penghubung antara pengguna komputer
(brainware) dengan perangkat keras komputer (hardware).

• 3 Sistem Operasi yg cukup dikenal, yaitu Windows, Linux dan


Macintosh.
1. WINDOWS

• Windows merupakan Sistem Operasi yang di produksi oleh


perusahaan Microsoft. Sistem ini merupakan Sistem operasi
berbayar dan bersifat closed source. Penemu Windows yaitu
Bill Gates dan Paul Allen. Awalnya MS-DOS, sebuah sistem
Operasi berbasis Modul teks dan command-line.
• Perkembangan Windows mulai dari windows 1.0, Windows
2.0, Windows 3.0, Windows 95, Windows 98, Windows 2000,
Windows ME (Millenium Edition), Windows XP, Windows
Vista, Windows 7, Windows 8, Windows 10 dan Windows 11
hingga sekarang.
CONTOH SISTEM OPERASI
WINDOWS 1.0
HISTORY OF WINDOWS
2. LINUX

• Linux merupakan sistem operasi yang berbasis open source.


Penemu Linux yaitu Linus Torvalds dari Universitas Helsinki
di Finlandia.

• Beberapa distro Linux yang cukup dikenal, yaitu Ubuntu,


Debian, Red Hat, Mandriva, Slackware, Fedora, CentOS,
SUSE dan Linux Mint
3. MACINTOSH

• Macintosh merupakan sistem operasi yang di produksi oleh


perusahaan Apple yang kita kenal dengan produk hardware-
nya yaitu Macbook. Penemu Apple yaitu Steve Jobs, Steve
Wozniak dan Ronald Wayne. Sistem Operasi Macintosh
merupakan sistem operasi yang memiliki hubungan erat
dengan Linux karena diturunkan dari kernel yang sama.
• Perkembangan Marcintosh yaitu Public Beta, Versi 10.0
hinggan versi 10.13 atau di kenal sekarang sebagai “High
Sierra”.
B. PERANGKAT LUNAK APLIKASI

• Perangkat Lunak Aplikasi dibutuhkan agar komputer dapat


dimanfaatkan dan digunakan untuk berbagai keperluan (Sobri
dkk, 2017). Perangkat Lunak aplikasi merupakan program
yang dijalankan untuk melakukan fungsi tertentu sesuai
dengan kebutuhan penggunaanya yang telah ditentukan pada
awal pembuatan program tersebut.
• Dalam bidang kesehatan, kita akan mengenal istilah sistem
infirmasi manajemen Kesehatan yang merupakan perangkat
lunak untuk membantun proses pengumpulan, pegolahan dan
pencarian kembali data kesehatan.
TOPIK 2
JENIS APLIKASI PERANGKAT LUNAK DI
SARANA PELAYANAN KESEHATAN
E G A N U G R A H A , S . K E P. , M . K . M
TINGKATAN FASILITAS KESEHATAN
A. APLIKASI PERANGKAT LUNAK DI
PUSKESMAS

P-Care
Puskesmas

SIMPus
SIHA
SITT
Epi Info
P-CARE

Salah satu software yang wajib digunakan puskesmas pada era


Jaminan Kesehatan Nasional adalah aplikasi primary care atau
yang sering disebut dengan p-Care. Aplikasi p-Care merupakan
sistem informasi manajemen berbasis web yang dapat diakses
melalu web browser dengan alamat https://pcare.bpjs-
kesehatan.go.id.
INTERFACE P-CARE
Halaman Log in P-Care

Setiap puskesmas atau fasilitas kesehatan primer akan


mendapatkan akun dari BPJS berupa username dan
password.
INTERFACE P-CARE
Halaman Utama P-Care

Jika proses login berhasil maka kita akan masuk ke halaman utama dari palikasi p-
Care. Setelah masuk halaman utama, kita dapat memeriksa data keanggotaan BPJS
pasien karena hanya pasien BPJS yang datanya dapat diinputkan ke dalam p-Care dan
dilayani sebagai pasien BPJS.
SIMPUS

SIMPUS merupakan kependekan dari Sistem Informasi


Manajemen Puskesmas. SIMPUS berfungsi mencatat dan
menyimpan data pelayanan yang dilakukan puskesmas
baik pelayanan kepada pasien di dalam gedung maupun
kegiatan pelayanan di luar gedung.

Terdapat banyak produk SIMPUS di pasaran sehingga


sangat dimungkinkan aplikasi SIMPUS di satu
puskesmas akan berbeda dengan aplikasi SIMPUS di
puskesmas lain, namun secara umum prinsip
penggunaannya sama.
INTERFACE SIMPUS
Contoh tampilan halaman utama salah satu versi SIMPUS

Secara umum SIMPUS digunakan mulai dari proses


penerimaan pasien, input data sosial dan registrasi pasien, input
data pelayanan pasien berupa hasil pemeriksaan fisik,
anamnese, dan diagnosis hingga rekapitulasi laporan sesuai
format yang telah ditentukan. Penggunaan SIMPUS akan
membatu petugas puskesmas dalam hal penyimpanan,
pengolahan, penelusuran, penyajian kembali, serta rekapitulasi
data pelayanan.
INTERFACE SIMPUS
Contoh format laporan LB1 yang dihasilkan SIMPUS
SIHA

SIHA merupakan kependekan dari Sistem Informasi


HAIV-AIDS dan IMS. SIHA dikembangkan untuk
mengatasi masalah ketidakakuratan data pada pelaporan
data penderita HIV-AIDS dan IMS.

Dengan adanya SIHA maka pelaporan data penderita HIV-AIDS


dan IMS dilakukan melalui satu pintu sehingga diharapkan tidak
ada data yang saling tumpah tindih satu sama lain.

Seluruh informasi terkait kejadian HIV-AIDS dan IMS di


Indonesia dapat dilihat dan diperoleh melalui SIHA yang dapat
diakses secara online melalui alamat
http://www.siha.depkes.go.id.
INTERFACE SIHA
Halaman Log in SIHA

SIHA memiliki 13 modul atau menu yang dapat digunakan


pengguna yang terdiri dari:
 Modul Konseling dan Testing
 Modul PITC
Pengguna harus memasukan  Modul IMS
 Modul Pencegahan HIV dari Ibu dan Anak (PMTCT)
username dan password agar  Modul Perawatan HIV
dapat masuk ke halaman  Modul Mengenai Dampak Pengobatan ARV
 Modul Penjangkauan
utama.  Modul Layanan Alat Suntik Steril (LASS)
 Modul ODHA yang diberi dukungan
 Modul Methadon
 Modul Kasus AIDS
 Modul Bahan dan Alat
 Modul Sero Sentinel
INTERFACE SIHA
Salah satu form isian pada SIHA
SITT

ITT adalah kependekan dari Sistem


SITT dapat diakses secara online
Informasi Tuberkulosis Terpadu. Sama
dengan mengakses alamat
halnya dengan SIHA, sistem ini
http://sittindonesia.org/sitt/.
dikembangkan untuk mengatasi masalah
ketidakakuratan data pada pelaporan data
penyakit, dalam hal ini adalah
tuberkulosis.
INTERFACE SITT
Halaman Log in SITT
EPI.INFO
Aplikasi Epi Info dapat di-download
langsung gratis oleh siapa saja pada
alamat
Aplikasi yang digunakan untuk
https://www.cdc.gov/epiinfo/support/
mengumpulkan dan mengolah
downloads.html
data epdiemiologi. Umumnya
aplikasi ini digunakan oleh
petugas surveilance epidemiologi
di puskesmas maupun dinas
kesehatan.
Epi Info terdiri atas beberapa fungsi
utama yaitu membuat form
elektronik, menginput data pada form
elektronik, melakukan analisis data,
menampilkan hasil analisis data
dalam bentuk visual (grafik), serta
menampilkan data dalam bentuk peta
epidemiologi.
INTERFACE EPI INFO
B. JENIS APLIKASI PERANGKAT LUNAK
DI RUMAH SAKIT

Rumah sakit merupakan fasilitas


kesehatan tingkat lanjut yang
mengelola berbagai sumber
daya yang cukup kompleks. SIMRS
Penggunaan aplikasi perangkat Aplikasi
lunak diperlukan untuk
membantu pihak manajemen
perangkat
rumah sakit dalam mengolah lunak yang
semua data pelayanan di rumah sering INA-CBGs
sakit agar didapatkan informasi
digunakan di
yang akurat secara cepat untuk
mendukung proses pengambilan rumah sakit
keputusan. Aplikasi perangkat antara lain :
lunak juga digunakan untuk SIRS
menunjang kegiatan pelayanan
terhadap pasien.
SIMRS

SIMRS adalah kependekan dari Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit.


SIMRS mengelola seluruh data pelayanan di rumah sakit. Berbagasi versi SIMRS
juga banyak beredar di pasaran sehingga SIMRS di satu rumah sakit juga bisa
berbeda dengan SIM RS di rumah sakit lain, bahkan ada rumah sakit yang
membangun sendiri SIMRS-nya.

Cakupan dari SIMRS di masing-masing rumah sakit pun berbeda, mulai dari yang
hanya memfasilitasi pendaftaran pasien sampai yang juga mampu memfasilitasi
data keuangan, stok obat, dan kepegawaian. Kementerian Kesehatan Republik
Indonesia juga telah meluncurkan SIMRS versi free dan open source dengan nama
SIMRS GOS.
INTERFACE SIMRS
SIMRS GOS

SIMRS GOS merupakan sistem informasi manajemen rumah sakit yang


cukup lengkap. SIMRS GOS terdiri dari beberapa modul yang memfasilitasi:
• Pendaftaran pasien
• Pelayanan rawat jalan
• Pelayanan rawat inap
• Laboratorium dan radiologi
• Apotek
• Pembayaran
• Kamar operasi
• Rekam medis
• Pelaporan internal
• Pelaporan eksternal
INA-CBGS

Jika fasilitas kesehatan tingkat pertama seperti puskesmas menggunakan


aplikasi p-care, fasilitas kesehatan tingkat lanjut dalam hal ini rumah sakit
menggunakan aplikasi INA-CBGs kaitannya dengan implementasi jaminan
kesehatan nasional. Aplikasi INA-CBGs berguna untuk mencatat dan
mengajukan klaim penggantian biaya pasien yang ditanggung oleh BPJS.
INTERFACE INA-CBGS
SIRS

IRS Online adalah sebuah aplikasi berbasis web yang digunakan oleh
rumah sakit untuk melaksanakan pelaporan data kepada Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia. Aplikasi ini dapat dikases secara online di
alamat http://sirs.yankes.kemkes.go.id/sirs/. Petugas rumah sakit dapat
meng-upload data pelaporan dalam bentuk file microsoft excel sesuai
dengan format yang sudah ditentukan oleh Kementerian Kesehatan
Republik Indonesia.
INTERFACE SIRS
SIRS

Format laporan yang harus di-upload rumah sakit pada aplikasi SIRS online terdiri dari
format RL1 samapi dengan RL5. Secara rinci format laporan tersebut terdiri dari:
• RL1. Data Dasar Rumah Sakit
• ▪  RL1.1. Data Dasar Rumah Sakit
• ▪  RL1.2. Indikator Pelayanan Rumah Sakit
• ▪  RL1.3. Fasilitas Tempat Tidur Rawat Inap
• RL2. Data Ketenagaan
• RL3. Data Pelayanan
• ▪  RL3.1. Rawat Inap
• ▪  RL3.2. Rawat Darurat
• ▪  RL3.3. Gigi dan Mulut
• ▪  RL3.4. Kebidanan
• ▪  RL3.5. Perinatologi
• ▪  RL3.6. Pembedahan
• ▪  RL3.7. Radiologi
• ▪  RL3.8. Laboratorium
• ▪  RL3.9. Rehabilitasi Medik
• ▪  RL3.10. Pelayanan Khusus
LANJUTAN SIRS

▪  RL3.11. Kesehatan Jiwa


▪  RL3.12. Keluarga Berencana
▪  RL3.13. Farmasi Rumah Sakit
▪  RL3.14. Rujukan
▪  RL3.15. Cara Bayar
• RL4. Data Morbiditas dan Mortalitas
• ▪  RL4a. Penyakit Rawat Inap
• ▪  RL4b. Penyakit Rawat Jalan
• RL5. Data Pengunjung Rumah Sakit
• ▪  RL5.1. Pengunjung Rumah Sakit
• ▪  RL5.2. Kunjungan Rawat Jalan
• ▪  RL5.3. Daftar 10 Besar Penyakit Rawat Inap
• ▪  RL5.4. Daftar 10 Besar Penyakit Rawat Jalan
MATUR NUWUN
R M I K P O LT E K U N

Anda mungkin juga menyukai