Anda di halaman 1dari 76

SISTEM MANAJEMEN

KESELAMATAN
KONSTRUKSI
SMKK
Pelatihan dan Sertifikasi Ahli Muda
K3 Konstruksi
Dinas Sumber Daya Air dan Bina
Konstruksi bekerjasama dengan
Balai Jasa Konstruksi Wilayah I
Banda Aceh dan PAKKI SUMBAR
Grand Zuri Padang , 25 -30 Oktober 2021.
Ir. Nasirman Chan,ST.
IPM, ASEAN Eng. CSE

Perjalanan Luar Negri : Malaysia, Singapura, Philipina, Thailand, Cambodia.


Sertifikat Pelatihan
1. Penataran P4 Pola 144 Jam Tingkat Nasional XXXII, Jakarta 1995
2. Penataran Kewaspadaan Nasional XVI, Jakarta 1996
3. Internasional Corse Integrated Housing Project, Malaysia 2006
4. Internasional Coference On Urban Studies, Manila 2016
5. TOT SMK3 Konstruksi, Lombok 2016
6. TOT Narasumber Tenaga Ahli dan Tenaga Terampil BNSP 2016
7. Pertemuan Ilmiah Tahun Riset Kebencanaan III & IV IABI 2016
8. Asesor Kompetensi Bidang Jasa Konstruksi 2020
9. Asesor Kompetensi Biro Perjalanan Wisata ( BPW ) 2020.
9. Sertifikat Keahlian :
a. Ahli Madya Mekanikal.
b. Ahli Utama Manajemen Proyek
c. Ahli Madya Manajemen Mutu
d. Ahli Madya K3 Konstruksi
IF,
A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
EQUAL WITH,
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
THEN,
K + N + O + W + L + E + D + G + E

11 + 14 + 15 + 23 + 12 + 5 + 4 + 7 + 5 = 96 %
AND,
H + A + R + D + W + O + R + K
8 + 1 + 18 + 4 + 23 + 15 + 18 + 11 = 98 %
BOTH ARE IMPORTANT, BUT THE TOTAL FALLS JUST SHORT OF 100 %
BUT,
A + T + T + I + T + U + D + E
1 + 20 + 20 + 9 + 20 + 21 + 4 + 5 = 100 %
Another:
C + U + L + T + U + R + E
3 + 21 + 12 + 20 + 21 + 18 + 5 = 100 %
SAFETY REALLY IS ABOUT ATTITUDE & CULTURE. MAKE 100 % SAFE
5
BEHAVIOR YOUR CHOICE BOTH ON AND OFF THE JOB.
PENGERTIAN PELAKSANAAN
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

Upaya untuk :
• menciptakan lingkungan kerja yang aman, sehat dan sejahtera, bebas
dari kecelakaan dan penyakit akibat kerja;
• mengendalikan atau meniadakan potensi bahaya untuk mencapai
tingkat risiko yang dapat diterima dan sesuai dengan standard yang
ditetapkan.
SAFETY AND HEALTH
MANAGEMENT
( MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN
KERJA)
Adalah :
PROSES MENGINTEGRASIKAN
PRINSIP-PRINSIP KESELAMATAN
DAN KESEHATAN KERJA KEDALAM
OPERASI PERUSAHAAN
(ADAPTED FROM GRIMALDI/SIMOND)
PERKEMBANGAN PELAKSANAAN K3
A three level model to define
OSH Management
• Workplace precaution to protect workers health and safety;
• Risk control systems (system management of hazardous
substances or fire precautions);
• Management arrangement for health and safety (policy or
planning).
OCC. SAFETY AND HEALTH MANAGEMENT
SYSTEM
Definition :

“The means by which an organization control risk through the


management process”

“Cara dengan apa organisasi mengendalikan risiko melalui proses


manajemen”�

(HSE - UK)
OHSMS
(Occupational Health and Safety Management System)

• A system for managing OHS at your workplace


• A goal that generates continuous improvement
through:
• policy
• planning
• implementation
• measurement
• review
• continuous improvement

(Primary Standard: AS/NZ 4801 OHSMS)

(Manual p.26)
SISTEM MANAJEMEN KEESELAMATAN DAN
KESEHATAN KERJA (SMK3)
Adalah :
•bagian dari sisitem manajemen secara keseluruhan;
yang meliputi :
✓ struktur organisasi,
✓ perencanaan,
✓ tanggung jawab,
✓ pelaksanaan,
✓ prosedur,
✓ proses dan
✓ sumber daya
•dibutuhkan bagi pengembangan, penerapan, pencapaian, pengkajian
dan pemeliharaan kebijakan K3 dalam rangka :
➢pengendalian risiko yang berkaitan dengan kegiatan kerja,
➢guna terciptanya tempat kerja yang aman, sehat, efisien dan
produktif

(Permennaker 05/1996)
Pendekatan SYSTEM

INPUT PROCESS OUTPUT

FEED BACK
SISTEM MANAJEMEN K3
INPUT PROSES
✓ Struktur organisasi
OUT PUT
• Pengembangan
✓ Perencanaan Tempat kerja
• Penerapan
✓ Tanggung jawab aman,
• Pencapaian
✓ Pelaksanaan sehat,
• Pengkajian
✓ Prosedur efisien,
• Pemeliharaan
✓ Sumber daya produktif
kebijakan K3

Feedback
Continuous Improvement
5 Main Categories of FEEDBACK
1. Evaluative
2. Interpretative
3. Supportive
4. Probing
5. Understanding
(Carl Rogers, 1998)
What is a Management System ?
Sistem Manajemen adalah suatu sistem kepemimpinan dan
struktur untuk meyakinkan bahwa semua pekerjaan telah
dikerjakan secara konsisten terus-menerus, yang meliputi strategi
organisasi dalam memanfaatkan semua informasi untuk keperluan
mengelola issues kerugian potensial khusus dengan menggunakan
siklus manajemen dari Deming (PDAC).
P-D-C-A
• Plan : establish the objectives and processes
necessary to deliver results in accordance
with the organization’s OHS policy.
• Do : implement the processes.
• Check : monitor and measure processes against
OHS policy, objectives, legal and other
requirements and report the results.
• Act : take actions to continually improve OHS
performance.
POSISI PENERAPAN SMK3 DLM PENINGKATAN
PELAKSANAAN K3

P D Konsep
PDCA

A C

2008

P = Plan : Write what you do C = Check : Check the result


D = Do : Do what you write A = Action : Act on the different
Tujuan dan sasaran SMK3

Adalah :

• menciptakan suatu sistem K3 di tempat kerja


dengan melibatkan :
✓Unsur manajemen,
✓Tenaga kerja,
✓Kondisi dan lingkungan kerja
yang terintegrasi,

• dalam rangka :
✓Mencegah dan mengurangi kecelakaan dan PAK
✓Menciptakan tempat kerja yg aman, efisien dan produktif
Objectives of OSHMS

Introduction of an
OSHMS

Integration of Promotion of
Management Preventive Safety and Voluntary Responses
Health Measures
Establishment of a Elimination or reduction Enforce/reinforce
company-wide of potential hazards system and effective
promotion system autonomous activities

Further Decline in
Industrial Accidents

Elevate standard of
Safety and Health
Functions of OSHMS
• Systematic approach to managing OSH
• Proactive not reactive

• OSHMS Risk Management Focus :


• identify hazards
• assess risks
• control risk
• review controls

• Consultation & Training


Characteristics of OSHMS

1. Autonomous System of the PDCA Cycle

2. Contain Management Directives,


Procedures and Record Keeping

3. Identification of potential hazards

4. Organisation-wide promotion activities


Sistem Manajemen diperlukan untuk:
1. Mengikuti tren global dan praktik dalam pengelolaan
issues potensial kerugian, seperti: kualitas,
lingkungan, keselamatan & kesehatan kerja dan
keamanan, dll;
2. Mempertahankan konsistensi pada praktik OSH dan
pengendalian bahaya di tempat kerja;
3. Mengambil keuntungan dari kesempatan untuk
inisiatif perbaikan secara kontinu;
4. Mengintegrasikan beberapa issues ke dalam satu
sistem yang meliputi kualitas, lingkungan,
keselamatan & kesehatan kerja dan keamanan, dll.
The need for a Management System

➢ To follow global trends and practices in


managing any loss potential issues such
as quality, environment, health & safety,
security, etc.
➢ To maintain consistency on OSH practices
and controlling work place hazards
➢ To take advantage of the opportunity for
continual improvement initiatives
➢ To integrate several issues into a single
system that includes quality, security,
environment, health & safety, etc.
Benefits of OSHMS (1)

1. Prevention of industrial incidents through elimination of


potential hazards.
2. Elevating the level of health and safety awareness with
continual improvement in the implementation of OSHMS.
3. Effective management of health and safety through
clarification of roles and responsibilities, procedures and
documentation.
4. Creation of a workplace where employees can work without
anxiety, with the establishment of a safer and healthier work
environment.
5. Recognition by society as a company that is free of
industrial incidents.
6. Reduction of unnecessary losses through reduction of
industrial incidents.
BENEFITS OF AN OSHMS (2)

7. Helping organizations CREATE SAFER WORK


ENVIRONMENTS.
8. Reducing injuries and injury related cost
9. Improving business opportunities (profit/
people/ planet).
10. Providing measurable system that can verify
OSH performance.
11. Demonstrating that the organization is meeting
legal requirement.
12. Enhancing the organization’s reputation.
PENERAPAN SMK3
• Setiap perusahaan wajib menerapkan
SMK3, apabila :
• Mempekerjakan tenaga kerja 100 orang atau lebih
• Mengandung potensi bahaya tinggi
• SMK3 wajib dilaksanakan oleh :
• Pengurus
• Pengusaha
• Seluruh tenaga kerja sebagai satu kesatuan.
PRINSIP-PRINSIP SMK3
1. KEBIJAKAN K3 DAN KOMITMEN PENERAPAN
SMK3
2. PERENCANAAN PEMENUHAN KEBIJAKAN, TUJUAN
DAN SASARAN PENERAPAN SMK3
3. PENERAPAN KEBIJAKAN K3
4. PENGUKURAN, PEMANTAUAN DAN EVALUASI
KINERJA K3
5. TINJAUAN ULANG DAN PERBAIKAN TERUS
MENERUS
PEDOMAN DASAR
Pemahaman
Penyusunan SMK3,
beberapa versi

• Permenaker No 5 / MEN / 1996


• Permen PU No : 9 /2008
• OHSAS 18001
PEDOMAN PENERAPAN SMK3

Peningkatan Komitmen dan


berkelanjutan Kebijakan

Peninjauan ulang &


Peningkatan oleh Perencanaan
manajemen SMK3

Pengukuran Penerapan
Dan Evaluasi SMK3
SMK3
Prinsip Dasar Elemen Audit
1. Pembangunan dan Pemeliharaan
Komitmen
1. Komitmen dan Kebijakan
2. Strategi Pendokumentasian
2. Perencanaan 3. Peninjauan Ulang Perancangan
3. Penerapan (Desain) dan Kontrak
4. Pengukuran dan Evaluasi Kinerja 4. Pengendalian Dokumen
5. Tinjauan Ulang dan Peningkatan 5. Pembelian
oleh Pihak Manajemen 6. Keamanan Bekerja Berdasarkan
SMK3
7. Standar Pemantauan
8. Pelaporan dan Perbaikan
Kekurangan
9. Pengelolaan Material dan
Perpindahan
10. Pengumpulan dan Penggunaan
Data
11. Audit SMK3
12. Pengembangan Ketrampilan dan
Kemampuan
SISTIM MANAJEMEN K3 PERMEN PU N0. 9 THN 2008
Elemen Kunci OHSAS 18001:1999/ISO 14001
Dimungkinkan untuk diintegrasikan menjadi
SHE Management System

ACT PLAN
Management Commitment
Review Continual & Policy
Improvement
CHECK DO

Checking and Planning


Corrective Action
• Monitoring and Measurement Implementation
• Hazard, Risk Identification
• Nonconformance and Corrective
•Structure and Responsibility • Legal requirement
and Preventive Action
• Objective and Target
• Records • Training, Awareness and Responsibility
•S&H Management
• Internal Audit • Communication Program
• Documentation
• Document Control
• Operational Control
• Emergency Preparedness/
Responses
PENINJAUAN STATUS SAAT INI
(INITIAL STATUS REVIEW)
TUJUAN UNTUK :
1. Mengetahui situasi pelaksanaan K3 saat ini;
2. Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan;
3. Membandingkan dengan :
Peraturan yg relevant dan terkait dgn K3;
JUKLAK/JUKNIS/MANUAL K3 yg ada;
Pelaksanaan dan Kinerja K3 pada sektor yg sama (tenaga kerja, P2K3 dll);
Effisiensi dan effektivitas sumber daya dalam pelaksanaan K3.
PENINJAUAN STATUS SAAT INI
(INITIAL STATUS REVIEW)
DILAKUKAN DENGAN :
1. Identifikasi kondisi yg ada dibandingkan dgn keten-tuan
yg berlaku;
2. Identifikasi sumber bahaya yg berkaitan dgn kegiatan
perusahaan;
3. Penilaian tingkat pengetahuan, pemenuhan peraturan
per-UU-an standar K3;
4. Membandingkan penerapan K3 dengan perusahaan dan
sektor lain yang lebih baik;
5. Meninjau sebab dan akibat kejadian yg membaha-yakan,
kompensasi dan gangguan serta hasil penilaian
sebelumnya yg berkaitan dgn K3;
6. Menilai efisiensi dan efektivitas sumberdaya yang
disediakan.
A DYNAMIC PROCESS
TO INDENTIFY & DELIVER PROACTIVE AND PRACTICAL SOLUTIONS

COMMITMENT TO
OSH

REVIEW OF
SYSTEMS

ON SITE
REASSESSMENT VERIFICATION

REVIEW OF
CERTIFICATION
IMPLEMENTATION
KEBIJAKAN DAN KOMITMEN

• PIMPINAN PERUSAHAAN
HARUS :

Menyusun, menetapkan,
mendokumentasikan dan
mengesahkan KEBIJAKAN K3
KOMITMEN K3
KOMITMENT K3 diwujudkan dalam :
a) Menempatkan organisasi K3 pd posisi yang menentukan keputusan
persh.
b) Menyediakan anggaran, tenaga kerja dan sarana yang diperlukan untuk
K3.
c) Menetapkan personil yg mempunyai tanggung jawab, wewenang dan
kewajiban dalam penanganan K3.
d) Perencanaan K3 yg terkoordinasi.
e) Melakukan penilaian kinerja dan tindak lanjut pelaksanaan K3.
Effective OSHMS
• Shared commitment from management to
employee that should help achieve:
• a safe & healthy workplace
• prevention of injury & illness
• risk management
• promote participation
• ensure communication/info provision
• training & competence
PENETAPAN KEBIJAKAN K3
1) Disesuaikan dgn sifat dan skala risiko yg ada di
perusahaan
2) Berisikan komitmen utk perbaikan terus menerus
3) Berisikan komitmen utk memenuhi peruu K3 dan
peraturan lainnya
4) Didokumentasikan, diimplementasikan dan
dipertahankan pelaksanaannya
5) Dikomunikasikan kpd seluruh karyawan utk
meningkatkan kesadaran dan keterlibatan pekerja
6) Menampung keinginan interest parties
7) Dikaji secara periodik utk menjamin agar selalu relevant
dan layak bagi perusahaan
KEBIJAKAN DAN KOMITMEN
• PIMPINAN PERUSAHAAN MENJAMIN BHW KOMITMEN
& KEBIJAKAN K3 TERMASUK :
1. Pengakuan K3 sbg bagian yg TERINTEGRASI dengan KINERJA perusahaan;
2. Pencapaian KINERJA K3 dgn memenuhi persyaratan minimum peraturan K3
dan terus menerus melakukan perbaikan thd efisiensi biaya
3. Penyediaan sumber daya yang cukup dan memenuhi syarat;
4. Penetapan dan penerbitan tujuan K3 yg akan dicapai;
5. Penempatan K3 sbg tanggung jawab utama manajemen lini;
KEBIJAKAN DAN KOMITMEN
• PIMPINAN PERUSAHAAN MENJAMIN BHW
KOMITMEN & KEBIJAKAN K3 TERMASUK :
6. Menjamin agar semua tingkat di perusahaan memahami, menerapkan
dan mempertahankan K3;
7. Keterlibatan semua pekerja dlm penerapan K3;
8. Peninjauan secara periodik kebijakan, sistem manajemen dan audit K3;
9. Pelaksanaan pelatihan di semua tingkat untuk melaksanakan tugas dan
tanggung jawabnya di bidang K3.
Contoh: Kebijakan K3LL
PT Pertamina (Persero) DOH Sumbagsel menyadari bahwa dalam menjalankan kegiatan operasi
produksi Migas selalu mengandung risiko dalam bentuk kecelakaan, kebakaran, peledakan, penyakit
akibat kerja, dan pencemaran lingkungan yang dapat menimbulkan kerugian bagi perusahaan,
perkerja dan masyarakat.
Merupakan komitmen kita bersama, bawa dlm mewujudkan visi & misi perusahaan Pertamina DOH
Sumbagsel akan selalu memberikan prioritas thdp aspek K3LL dlm setiap kegiatannya.
Untuk memenuhi komitmen tsbt, PT Pertamina (Persero) DOH Sumbagsel akan melakukan:
1. Mematuhi seluruh peraturan dan perundangan tentang keselamatan, kesehatan kerja dan
lingkungan yang berlaku, dan standar industri yang diakui dan berlaku di industri Migas.
2. Mengintegrasikan aspek K3LL ke dalam setiap kegiatan perusahaan.
3. Melakukan pembinaan dan pelatihan K3LL bagi seluruh pekerja dan pekarya untuk meningkatkan
tanggung jawab masing-2 personil thdp aspek K3LL di lingkungan kerjanya.
4. Bersikap tanggap apabila timbul masalah, dan dapat menyelesaikan setiap permasalahan yang
disebabkan oleh kegiatan operasi.
5. Memelihara hubungan yang harmonis antar pekerja, pekarya, mitra kerja, instansi lembaga terkait
dan masyarakat sekitar kegiatan usaha.
Semua pekerja dan pekarya wajib memenuhi dan berpartisipasi dalam penerapan kebijakan ini.
Prabumulih, 1 Oktober 2003,
PT PERTAMINA (PERSERO) DOH Sumbagsel

General Manager, Tri Siwindono


Kebijakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja
• Manajemen PT ABC berkomitmen untuk mengupayakan budaya kerja selamat di antara karyawan. Kami menyadari
akan pentingnya memelihara lingkungan kerja yang selamat dan sehat untuk semua karyawan kami, subkontraktor
dan masyarakat sekitar perusahaan.
• Untuk mencapai tujuan ini, tim manajemen kami harus:
• Mematuhi semua peraturan dan perundang-undangan terkait K3 baik nasional maupun internasional, kode
praktis, serta persyaratan dari para pelanggan;
• Berkonsultasi dengan karyawan atau wakil-2-nya dalam hal-2 yg terkait dengan issue K3;
• Mengadakan komunikasi dan memberi informasi kepada semua karyawan dan subkontraktor tentang
keselamatan di tempat kerja;
• Menyediakan dan memelihara lingkungan kerja dan komuniti yang selamat dan sehat;
• Mengimplementasikan mekanisme yang memungkinkan semua karyawan dapat berpartisipasi dalam
pengembangan lingkungan kerja yang selamat dan sehat, bebas dari semua risiko bahaya kecelakaan kerja;
• Mengidentifikasi bahaya, meng-ases risiko, mengeliminasi risiko dan melakukan tindakan pengendalian risiko;
• Mengembangkan dan memelihara praktik kerja selamat;
• Menyediakan pelatihan yang relevan untuk memastikan bahwa semua karyawanya telah mempunyai kompetensi
yang memadai untuk melakukan masing-2 pekerjaannya;
• Menyediakan sumber daya yang mencukupi untuk memastikan keselamatan dan kesehatan karyawan,
subkontraktor dan masyarakat sekitar;
• Menyediakan pengawasan yang tepat untuk memastikan bahwa semua pekerjaan telah dikerjakan dengan cara
selamat, aman dan sehat;
• Secara regular me-review semua sistem K3 untuk mempertahankan efektifitas pelaksanaannya.
• Manajement PT ABC akan memastikan bahwa semua peraturan dan persyaratan yang diperlukan terkait dengan
aspek K3 di bawah Undang-undang K3 telah dipatuhi, dikomunikasikan kepada semua karyawan dan bahwa semua
pelatihan yang diperlukan telah diberikan.
• Kami telah dan akan selalu bekerja keras untuk memastikan bahwa semua karyawan telah dilengkapi dengan
lingkungan kerja yang selamat, sehat dan melindunginya dari bahaya dan penyakit akibat kerja potensial.
• Tanda tangan: ____________ Direktur Utama:____________________ Tanggal: ____________

Occupational Health and Safety Policy
• The management of ABC Pty Ltd are committed to providing a safe working culture amongst our
employees. We recognise the importance of maintaining a safe and healthy work environment for our
staff, our subcontractors and for those around us.
• To achieve this, our management team shall:
• comply with all relevant occupational health and safety laws and regulations, industry Acts,
Regulations and Codes of Practice, and client requirements;
• consult with employees and their representatives in matters relating to workplace safety;
• communicate and inform employees and subcontractors in matters relating to workplace safety;
• provide and maintain a safe working and community environment;
• implement mechanisms that allow all staff to participate in the development of a safe working
environment that is as risk-free as possible;
• identify hazards, assess risk, eliminate risk and initiate risk control measures;
• develop and maintain safe working practices;
• provide relevant training to ensure staff are competent to carry out their job;
• provide adequate resources to ensure the health and safety of staff, subcontractors and those
around us;
• provide appropriate supervision to ensure work is carried out in a safe and healthy manner;
• regularly review all health and safety systems to maintain their effectiveness.
• The management of ABC Pty Ltd shall ensure that regulatory requirements pertaining to safety matters
under the OH&S Act are complied with, communicated with staff and that appropriate training is
provided as required.
• Ultimately we strive to ensure that our employees are provided with a work environment that is safe
and healthy and protects our staff from potential injuries and illnesses.
• Signed: ____________ Managing Director ____________________ Date: ____________


PERENCANAAN
• TERMASUK :

1. PERENCANAAN IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN DAN


PENGENDALIAN RISIKO;
2. PEMENUHAN PERATURAN PERUNDANGAN DAN
PERSYARATAN K3 LAINNYA;
3. PENETAPAN TUJUAN DAN SASARAN KEBIJAKAN K3 (dapat
diukur, menggunakan indikator/satuan, sasaran dan jangka
waktu)
4. PENGGUNAAN INDIKATOR PENILAIAN KINERJA K3;
5. PENETAPAN SISTEM PERTANGGUNGAN JAWABAN DAN
SARANA;
6. PENERAPAN DAN PELAKSANAAN YG EFFEKTIF.
PENERAPAN

• YANG PERLU MENDAPATKAN


PERHATIAN :

1. JAMINAN KEMAMPUAN;
2. DUKUNGAN TINDAKAN;
3. IDENTIFIKASI BAHAYA.
PENERAPAN
JAMINAN KEMAMPUAN
a. Sumber daya manusia, fisik dan finansial
b. Integrasi
c. Tanggung jawab dan tanggung gugat
d. Konsultasi, motivasi dan kesadaran
e. Pelatihan dan keterampilan
PENERAPAN
1. JAMINAN KEMAMPUAN :

a. SUMBER DAYA MANUSIA, FISIK DAN FINANSIAL :


1) Alokasi sumber daya;
2) Identifikasi keahlian yang diperlukan;
3) Koordinasi pelatihan yg diperlukan;
4) Penyebarluasan informasi;
5) Pengaturan penyediaan informasi;
6) Pengaturan bimbingan dan
7) Keterlibatan pekerja.
PENERAPAN

1. JAMINAN KEMAMPUAN :

b. INTEGRASI :

1) Menyeimbangkan dan menyelesaikan konflik


antara K3 dengan tujuan dan prioritas perusahaan
yang lain;

2) Menyatukan K3 ke dalam keseluruhan proses


manajemen.
PENERAPAN
1. JAMINAN KEMAMPUAN :

c. TANGGUNG JAWAB DAN TANGGUNG GUGAT :

1) Menjamin semua tenaga kerja mengetahui


tanggung jawab mereka terhadap K3;
2) Memantau dan memberitahukan perubahan
tanggung jawab dan pertanggungjawaban apabila
terjadi perubahan sistem atau proses K3.
3) Memberikan respon dengan tepat waktu dan
efektif terhadap perubahan keadaan dan situasi.
PENERAPAN
1. JAMINAN KEMAMPUAN :

d. KONSULTASI, MOTIVASI DAN KESADARAN

1) Melibatkan tenaga kerja


2) Mendorong dan memotivasi tenaga kerja
PENERAPAN
1. JAMINAN KEMAMPUAN :

d. PELATIHAN DAN KETERAMPILAN :


Menggunakan :
1) Standar kecakapan industri;
2) Uraian pekerjaan/jabatan;
3) Analisa tugas/pekerjaan;
4) Analisa hasil inspeksi/audit;
5) Laporan kecelakaan.
PENERAPAN
2. DUKUNGAN TINDAKAN :

a. KOMUNIKASI
b. PELAPORAN
c. DOKUMENTASI
d. PENGENDALIAN DOKUMEN
e. PENCATATAN MANAJEMEN DAN INFORMASI
PENERAPAN
3. IDENTIFIKASI BAHAYA :
a. Identifikasi bahaya
b. Penilaian risiko
c. Tindakan pengendalian
d. Perancangan dan tehnik K3
e. Pengendalian administratif
f. Peninjauan ulang kontrak
g. Pembelian
h. Kesiapan dan respon thd hal2 yg tdk terduga
i. Kesiapan dan respon
j. Rencana pemulihan keadaan darurat
PENGUKURAN
DAN EVALUASI
UNTUK :

1. MENGETAHUI KEBERHASILAN PENERAPAN K3


2. MENGIDENTIFIKASI TINDAKAN PERBAIKAN
3. MENGUKUR, MEMANTAU DAN
MENGEVALUASI KINERJA K3
PENGUKURAN
DAN EVALUASI
BERKAITAN DENGAN KEGIATAN :

1. INSPEKSI DAN PENGUJIAN


2. AUDIT K3
3. TINDAKAN PERBAIKAN DAN PENCEGAHAN
TINJAUAN ULANG
MENCAKUP :
1. EVALUASI KELAYAKAN K3
2. PENINJAUAN ULANG TUJUAN, SASARAN DAN KINERJA K3
3. HASIL TEMUAN AUDIT K3
4. EVALUASI EFEKTIVITAS SMK3 DLM MENGHADAPI :
a. PERUBAHAN UNDANG2
b. PERUBAHAN PRODUK/KEGIATAN ORGANISASI
c. PERUBAHAN STRUKTUR ORGANISASI
d. PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEHNOLOGI
e. REKOMENDASI INSPEKSI K3
f. PREFERENSI PASAR
g. PELAPORAN DAN KOMUNIKASI
h. FEEDBACK DARI KARYAWAN
i. PERNYATAAN DARI PIHAK YG BERKEPENTINGAN
ELEMEN-ELEMEN SMK3

1. Pembangunan dan 8. Pelaporan dan perbaikan


pemeliharaan komitmen kekurangan
2. Strategi 9. Pengelolaan material dan
pendokumentasian pemindahannya
3. Peninjauan ulang desain 10.Pengumpulan dan
dan kontrak penggunaan data
4. Pengendalian dokumen 11.Pemeriksaan sistem
5. Pembelian manajemen
6. Keamanan bekerja 12.Pengembanagan
berdasarkan SMK3 keterampilan dan
7. Standar pemantauan kemampuan
PRINSIP DAN ELEMEN SMK3

No Prinsip Elemen
1. KEBIJAKAN 1. Pembangunan dan Pemeliharaan
DAN KOMITMEN Komitmen;
2. PERENCANAAN 2. Strategi Pendokumentasian
3. Peninjauan Ulang Perancangan
(design) dan Kontrak.
3. PENERAPAN 4. Pengendalian dokumen
5. Pembelian
6. Keamanan Bekerja berdsrkan SMK3;
7. Pengelolaan Material dan
Perpindahannya.
PRINSIP DAN ELEMEN SMK3

No Prinsip Elemen
4. PENGUKURAN 8. Standar Pemantauan
DAN EVELUASI 9. Pengumpulan dan Penggunaan Data
10. Audit SMK3

5 TINJAUAN 11. Pelaporan dan Perbaikan


ULANG Kekurangan
12. Pengembangan Keterampilan dan
Kemampuan.
ELEMEN DAN SUB ELEMEN SMK3
NO ELEMEN SUB ELEMEN
1. Pembangunan dan 1.1 Kebijakan K3; (6)
pemeliharaan 1.2 Tanggungjawab dan wewenang utk
komitmen bertindak;(9)
1.3 Tinjauan ulang; (3)
1.4 Keterlibatan dan Konsultasi dgn
tenaga kerja. (10)

2. Strategi 2.1 Perencanaan Rencana Strategi K3;(5)


Pendokumentasian 2.2 Manual SMK3;(3)
2.3 Penyebarluasan Informasi K3. (2)

3. Peninjauan ulang 3.1 Pengendalian Perancangan; (4)


perancangan (Design) 3.2 Peninjauan ulang Kontrak. (4)
dan Kontrak

4. Pengendalian 4.1 Persetujuan dan pengeluaran


Dokumen dokumen;(4)
4.2 Perubahan dan modifikasi dokumen (3)
ELEMEN DAN SUB ELEMEN SMK3
NO ELEMEN SUB ELEMEN
5. Pembelian 5.1 Spesifikasi pembelian barang dan jasa;(4)
5.2 Sistem verifikasi utk brg & jasa yg dibeli (1)
5.3 Kontrol barang dan jasa yg dipasok
pelanggan; (2)

6. Keamanan bekerja 6.1 Sistem Kererja;(9)


berdasarkan SMK3 6.2 Pengawasan;(5)
6.3 Seleksi dan Penempatan Personil;(2)
6.4 Lingkungan Kerja;((4)
6.5 Pemeliharaan, Perbaikan dan
Perubahan Sarana Produksi; (9)
6.6 Pelayanan;(2)
6.7 Kesiapan untuk menangani keadaan
darurat;(7)
6.8 Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan;(2)
ELEMEN DAN SUB ELEMEN SMK3
NO ELEMEN SUB ELEMEN
7 Standar Pementauan 7.1 Pemeriksaan Bahaya;(6)
7.2 Pemantauan Lingkungan Kerja;(2)
7.3 Peralatan Inspeksi, Pengukuran dan
Pengujian;(2)
7.4 Pemantauan Kesehatan.(5)

8. Pelaporan dan 8.1 Pelaporan Keadaan Darurat;(1)


Perbaikan 8.2 Pelaporan Insiden;(2)
Kekurangan 8.3 Penyelidikan Kecelakaan Kerja;(6)
8.4 Penanganan Masalah; (2)

9. Pengelolaan Material 9.1 Penanganan secara manual dan


dan Perpindahannya mekanis;(4)
9.2 Sistem Pengangkutan, penyimpanan dan
Pembuangan;(3(
9.3 Bahan-bahan Berbahaya.(6)
ELEMEN DAN SUB ELEMEN SMK3

NO ELEMEN SUB ELEMEN


10. Pengumpulan dan 10.1 Catatan K3;(5)
Penggunaan Data 10.2 Data dan Laporan K3.(2)

11. Audit SMK3 11.1 Audit Internal Sistem Manajemen K3.(4)

12. Pengembangan 12.1 Strategi Pelatihan;(8)


Keterampilan dan 12.2 Pelatihan bagi Manajemen dan
Kemampuan. Supervisor;(2)
12.3 Pelatihan bagi Tenaga Kerja;(3)
12.4 Pelatihan untuk Pengenalan bagi
Pengunjung dan Kontraktor;(2)
12.5 Pelatihan Keahlian Khusus. (1)
SASARAN PENERAPAN SMK3

1. SUMBER DAYA MANUSIA


2. SISTEM DAN PROSEDUR
3. SARANA DAN FASILITAS
4. LINGKUNGAN INTERNAL DAN EKSTERNAL
5. ORGANISASI
AUDIT SMK3
1. Untuk pembuktian penerapan SMK3 dapat dilakukan Audit melalui
Badan Audit yg ditunjuk
2. Audit meliputi elemen-elemen SMK3
3. Direktur berwenang menetapkan persh yg dinilai wajib untuk
diaudit berdasarkan pertimbangan tingkat risiko bahaya
KRITERIA AUDIT
Seperangkat :

1. Kebijakan
2. Prosedur
3. Persyaratan
KRITERIA AUDIT SMK3
1. PERUSAHAAN KECIL dgn tingkat risiko menengah
menerapkan sebanyak 64 kriteria;
2. PERUSAHAAN SEDANG dgn tingkat risiko
menengah menerapkan sebanyak 122 kriteria;
3. PERUSAHAAN BESAR dgn tingkat risiko tinggi
menerapkan 166 kriteria;
4. Berlaku untuk jangka waktu 3 tahun.
TUJUAN PENETAPAN
KRITERIA
1. Sebagai pembanding
2. Untuk Estimasi/perkiraan (forecast)
3. Untuk analisis trend
4. Mengevaluasi efektivitas program K3
5. Identifikasi permasalahan K3 yang ada
6. Mengoptimalkan alokasi sumberdaya utk meningkatkan
pelaksanaan K3
MEKANISME AUDIT SMK3
• Audit SMK3 dilaksanakan sekurang-kurangnya satu
kali dalam 3 tahun
• Untuk pelaksanaan audit, Badan Audit harus :
• Membuat rencana tahunan audit
• Mengadakan koordinasi
• Menyampaikan rencana tahunan audit kepada :
• Menteri/ Pejabat yang ditunjuk
• Pengurus tempat kerja yang akan diaudit
• Dinas Tenaga Kerja setempat
➢ Mengadakan koordinasi dengan Dinas Tenaga Kerja
setempat
• Perusahaan yang akan diaudit wajib menyedia-kan
dokumen yg diperlukan
TINDAK LANJUT HASIL AUDIT SMK3
• BADAN AUDIT wajib menyampaikan laporan audit
kepada Direktur, dgn tembusan perusa-haan yang
diaudit
• Setelah menerima Laporan Audit SMK3, direktur
melakukan evaluasi dan penilaian
• Berdasarkan hasil evaluasi, dilakukan :
• Pemberian sertifikat dan bendera penghargaan
• Menginstruksikan utk mengambil tindakan apabila
ditemukan pelanggaran peraturan peruu.
Sertifikat SMK3

• Ditandatangani oleh Menteri


PERAN K3
DALAM PERUSAHAAN
1. Sebagai LOSS CONTROL untuk mengendalikan
kerugian atau inefisiensi
2. Sebagai COMPLIANCE AGENT untuk meyakinkan
terpenuhinya norma-norma dan peraturan K3 dalam
perusahaan
3. Sebagai ADVISORY BODY terhadap unit
usaha/karyawan dalam penerapan K3
4. Sebagai MANAGEMENT TOOLS dalam menjalankan
tugas kontrolnya dalam aspek K3 74
Nothing is difficult if you love what you do
76

Anda mungkin juga menyukai