Upaya untuk :
menciptakan lingkungan kerja yang aman,
sehat dan sejahtera, bebas dari kecelakaan
dan penyakit akibat kerja;
mengendalikan atau meniadakan potensi
bahaya untuk mencapai tingkat risiko yang
dapat diterima dan sesuai dengan standard
yang ditetapkan.
SAFETY AND HEALTH
MANAGEMENT
( MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN
KERJA)
Adalah :
PROSES MENGINTEGRASIKAN
PRINSIP-PRINSIP KESELAMATAN
DAN KESEHATAN KERJA KEDALAM
OPERASI PERUSAHAAN
(ADAPTED FROM GRIMALDI/SIMOND)
PERKEMBANGAN PELAKSANAAN K3
A three level model to define
OSH Management
Workplace precaution to protect
workers health and safety;
Risk control systems (system
management of hazardous substances
or fire precautions);
Management arrangement for health
and safety (policy or planning).
OCC. SAFETY AND HEALTH
MANAGEMENT SYSTEM
Definition :
(HSE - UK)
OHSMS
(Occupational Health and Safety Management System)
FEED BACK
SISTEM MANAJEMEN K3
INPUT PROSES
Struktur organisasi • Pengembangan
OUT PUT
Perencanaan Tempat kerja
• Penerapan
Tanggung jawab aman,
• Pencapaian
Pelaksanaan sehat,
• Pengkajian
Prosedur efisien,
• Pemeliharaan
Sumber daya produktif
kebijakan K3
Feedback
Continuous Improvement
5 Main Categories of
FEEDBACK
1. Evaluative
2. Interpretative
3. Supportive
4. Probing
5. Understanding
(Carl Rogers, 1998)
What is a Management System ?
Sistem Manajemen adalah suatu sistem kepemimpinan dan
struktur untuk meyakinkan bahwa semua pekerjaan telah
dikerjakan secara konsisten terus-menerus, yang meliputi strategi
organisasi dalam memanfaatkan semua informasi untuk keperluan
mengelola issues kerugian potensial khusus dengan menggunakan
siklus manajemen dari Deming (PDAC).
P-D-C-A
Plan : establish the objectives and processes
necessary to deliver results in accordance
with the organization’s OHS policy.
Do : implement the processes.
Check : monitor and measure processes against
OHS policy, objectives, legal and other
requirements and report the results.
Act : take actions to continually improve OHS
performance.
POSISI PENERAPAN SMK3 DLM
PENINGKATAN PELAKSANAAN K3
P D Konsep
PDCA
A C
I
KAS
FI
TI
R K 3
SE M
S
2008
Adalah :
• dalam rangka :
Mencegah dan mengurangi kecelakaan dan PAK
Menciptakan tempat kerja yg aman, efisien dan produktif
Objectives of OSHMS
Introduction of an
OSHMS
Integration of Promotion of
Management Preventive Safety and Voluntary Responses
Health Measures
Establishment of a Enforce/reinforce
company-wide Elimination or reduction system and effective
promotion system of potential hazards
autonomous activities
Further Decline in
Industrial Accidents
Elevate standard of
Safety and Health
Functions of OSHMS
Systematic approach to managing OSH
Proactive not reactive
Pengukuran Penerapan
Dan Evaluasi SMK3
SMK3
Prinsip Dasar Elemen Audit
1. Pembangunan dan Pemeliharaan
Komitmen
1. Komitmen dan Kebijakan 2. Strategi Pendokumentasian
2. Perencanaan 3. Peninjauan Ulang Perancangan
3. Penerapan (Desain) dan Kontrak
4. Pengukuran dan Evaluasi Kinerja 4. Pengendalian Dokumen
5. Tinjauan Ulang dan Peningkatan 5. Pembelian
oleh Pihak Manajemen 6. Keamanan Bekerja Berdasarkan
SMK3
7. Standar Pemantauan
8. Pelaporan dan Perbaikan
Kekurangan
9. Pengelolaan Material dan
Perpindahan
10. Pengumpulan dan Penggunaan
Data
11. Audit SMK3
12. Pengembangan Ketrampilan dan
Kemampuan
SISTIM MANAJEMEN K3 PERMEN PU N0. 9 THN 2008
Kebijakan dan
Tinjauan
Manajemen1. Kebijakan K3 Komitmen
ACT PLAN
Management Commitment
Review Continual & Policy
Improvement
CHECK DO
SOLUTIONS
COMMITMENT TO
OSH
REVIEW OF
SYSTEMS
ON SITE
REASSESSMENT VERIFICATION
REVIEW OF
CERTIFICATION
IMPLEMENTATION
KEBIJAKAN DAN
KOMITMEN
PIMPINAN PERUSAHAAN
HARUS :
Menyusun, menetapkan,
mendokumentasikan dan
mengesahkan KEBIJAKAN K3
KOMITMEN K3
KOMITMENT K3 diwujudkan dalam :
a) Menempatkan organisasi K3 pd posisi yang
menentukan keputusan persh.
b) Menyediakan anggaran, tenaga kerja dan
sarana yang diperlukan untuk K3.
c) Menetapkan personil yg mempunyai
tanggung jawab, wewenang dan kewajiban
dalam penanganan K3.
d) Perencanaan K3 yg terkoordinasi.
e) Melakukan penilaian kinerja dan tindak
lanjut pelaksanaan K3.
Effective OSHMS
Shared commitment from management to
employee that should help achieve:
a safe & healthy workplace
risk management
promote participation
The management of ABC Pty Ltd shall ensure that regulatory requirements pertaining to safety
matters under the OH&S Act are complied with, communicated with staff and that appropriate
training is provided as required.
Ultimately we strive to ensure that our employees are provided with a work environment that is
safe and healthy and protects our staff from potential injuries and illnesses.
Signed: ____________ Managing Director ____________________ Date: ____________
PERENCANAAN
TERMASUK :
1. PERENCANAAN IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN
DAN PENGENDALIAN RISIKO;
2. PEMENUHAN PERATURAN PERUNDANGAN DAN
PERSYARATAN K3 LAINNYA;
3. PENETAPAN TUJUAN DAN SASARAN KEBIJAKAN
K3 (dapat diukur, menggunakan indikator/satuan,
sasaran dan jangka waktu)
4. PENGGUNAAN INDIKATOR PENILAIAN KINERJA K3;
5. PENETAPAN SISTEM PERTANGGUNGAN JAWABAN
DAN SARANA;
6. PENERAPAN DAN PELAKSANAAN YG EFFEKTIF.
PENERAPAN
1. JAMINAN KEMAMPUAN;
2. DUKUNGAN TINDAKAN;
3. IDENTIFIKASI BAHAYA.
PENERAPAN
JAMINAN KEMAMPUAN
1. JAMINAN KEMAMPUAN :
b. INTEGRASI :
a. KOMUNIKASI
b. PELAPORAN
c. DOKUMENTASI
d. PENGENDALIAN DOKUMEN
e. PENCATATAN MANAJEMEN DAN INFORMASI
PENERAPAN
3. IDENTIFIKASI BAHAYA :
a. Identifikasi bahaya
b. Penilaian risiko
c. Tindakan pengendalian
d. Perancangan dan tehnik K3
e. Pengendalian administratif
f. Peninjauan ulang kontrak
g. Pembelian
h. Kesiapan dan respon thd hal2 yg tdk terduga
i. Kesiapan dan respon
j. Rencana pemulihan keadaan darurat
PENGUKURAN
DAN EVALUASI
UNTUK :
1. MENGETAHUI KEBERHASILAN
PENERAPAN K3
2. MENGIDENTIFIKASI TINDAKAN
PERBAIKAN
3. MENGUKUR, MEMANTAU DAN
MENGEVALUASI KINERJA K3
PENGUKURAN
DAN EVALUASI
No Prinsip Elemen
1. KEBIJAKAN 1. Pembangunan dan Pemeliharaan
DAN KOMITMEN Komitmen;
2. PERENCANAAN 2. Strategi Pendokumentasian
3. Peninjauan Ulang Perancangan
(design) dan Kontrak.
3. PENERAPAN 4. Pengendalian dokumen
5. Pembelian
6. Keamanan Bekerja berdsrkan SMK3;
7. Pengelolaan Material dan
Perpindahannya.
PRINSIP DAN ELEMEN SMK3
No Prinsip Elemen
4. PENGUKURAN 8. Standar Pemantauan
DAN EVELUASI 9. Pengumpulan dan Penggunaan Data
10. Audit SMK3
.
ELEMEN DAN SUB ELEMEN SMK3
NO ELEMEN SUB ELEMEN
7 Standar Pementauan 7.1 Pemeriksaan Bahaya;(6)
7.2 Pemantauan Lingkungan Kerja;(2)
7.3 Peralatan Inspeksi, Pengukuran dan
Pengujian;(2)
7.4 Pemantauan Kesehatan.(5)
1. Kebijakan
2. Prosedur
3. Persyaratan
KRITERIA AUDIT SMK3
1. PERUSAHAAN KECIL dgn tingkat risiko
menengah menerapkan sebanyak 64 kriteria;
2. PERUSAHAAN SEDANG dgn tingkat risiko
menengah menerapkan sebanyak 122
kriteria;
3. PERUSAHAAN BESAR dgn tingkat risiko
tinggi menerapkan 166 kriteria;
4. Berlaku untuk jangka waktu 3 tahun.
TUJUAN PENETAPAN
KRITERIA
1. Sebagai pembanding
2. Untuk Estimasi/perkiraan (forecast)
3. Untuk analisis trend
4. Mengevaluasi efektivitas program K3
5. Identifikasi permasalahan K3 yang ada
6. Mengoptimalkan alokasi sumberdaya
utk meningkatkan pelaksanaan K3
MEKANISME AUDIT SMK3
Audit SMK3 dilaksanakan sekurang-kurangnya
satu kali dalam 3 tahun
Untuk pelaksanaan audit, Badan Audit harus :
Membuat rencana tahunan audit
Mengadakan koordinasi
Menyampaikan rencana tahunan audit kepada :
Menteri/ Pejabat yang ditunjuk
Pengurus tempat kerja yang akan diaudit
Dinas Tenaga Kerja setempat
Mengadakan koordinasi dengan Dinas Tenaga Kerja
setempat
Perusahaan yang akan diaudit wajib menyedia-
kan dokumen yg diperlukan
TINDAK LANJUT HASIL
AUDIT SMK3
BADAN AUDIT wajib menyampaikan laporan
audit kepada Direktur, dgn tembusan perusa-
haan yang diaudit
Setelah menerima Laporan Audit SMK3,
direktur melakukan evaluasi dan penilaian
Berdasarkan hasil evaluasi, dilakukan :
Pemberian sertifikat dan bendera penghargaan
Menginstruksikan utk mengambil tindakan apabila
ditemukan pelanggaran peraturan peruu.
Sertifikat SMK3
70
Nothing is difficult if you love what you do
72