Anda di halaman 1dari 2

A.

PENGERTIAN K3 DAN SMK3

1. K3 adalah singkatan dari Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang dalam bahasa Inggris disebut sebagai Occupational

Health and Safety, disingkat OHS. K3 atau OHS adalah kondisi yang harus diwujudkan di tempat kerja dengan

segala daya upaya berdasarkan ilmu pengetahuan dan pemikiran mendalam guna melindungi tenaga kerja, manusia

serta karya dan budayanya melalui penerapan teknologi pencegahan kecelakaan yang dilaksanakan secara konsisten

sesuai dengan peraturan perundangan dan standar yang berlaku.

2. SMK3 ialah singkatan dari Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang merupakan bagian dari

sistem manajemensecara keseluruhan yang meliputi struktur organisasi, perencanaan,tanggungjawab, pelaksanaan,

prosedur,proses dan sumber daya yang dibutuhkan bagi pengembangan, penerapan, pencapaian, pengkajian

danpemeliharaan kebijakan K3 dalam rangka pengendalian risiko yang berkaitan dengan kegiatan kerja guna

terciptanya tempat kerja yang aman, efisien dan produktif.

B. SISTEM MANAJEMEN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (SMK3)

1. SIKLUS PROSES SMK3

Tahapan proses dalam SMK3 bersifat siklus, yang mana harus terjadi proses perbaikan yang berkelanjutan (continual

improvement). Yaitu mulai dari proses pengembangan komitmen & kebijakan – perencanaan – pelaksanaan/

penerapan – pengukuran & evaluasi – peninjauan ulang dan peningkatan oleh manajemen sehingga terjadi proses

perbaikan sistem secara inheren, sebagaimana digambarkan dalam bagan dibawah ini :

KOMITMEN DAN
KEBIJAKAN

KOMITMEN DAN KEBIJAKAN PERENCANAAN

KOMITMEN DAN KEBIJAKAN PENERAPAN

PENGUKURAN
DAN EVALUASI

( Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor : PER.05/MEN/1996 )

2. TAHAPAN DAN PROSES SISTEM MANAJEMEN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (SMK3)

a. Kepemimpinan Dan Kebijakan

Komitmen untuk menerapkan SMK3 di tempat kerja merupakan hal yang mutlak dan harus diterapkan oleh

semua pihak, terutama dari pihak manajemen / pengurus dan tenaga kerja. Oleh karena itu perusahaan harus :

1) Membentuk organisasi tempat kerja untuk terciptanya K3

2) Menyediakan anggaran dan personil yang memadai

3) Melakukan perencanaan dan pelaksanaan Program K3


4) Melakukan penilaian atas kinerja Program K3

b. Tinjauan Awal Tentang Kesehatan Dan Keselamtan Kerja

1) Mengidentifikasikan kondisi yang ada

2) Mengidentifikasikan sumber bahaya

3) Penguasan pengetahuan, peraturan perundangan dan standar K3

4) Meninjau sebab akibat dari kejadian yang membahayakan

5) Menilai efisiensi dan efektivitas sumber daya yang disediakan

c. Kebijakan Tentang Kesehatan Dan Keselamatan Kerja (K3)

Kebijakan K3 merupakan suatu pernyataan kepada umum yang ditandatangani oleh manajemen senior yang

menyatakan komitmen dan kehendaknya untuk bertanggung jawab terhadap elemen K3

Anda mungkin juga menyukai