Oleh Kelompok 1 :
Soehatman Ramli :
Sebagai alat ukur kinerja K3 dalam organisasi;
Sebagai pedoman implemetasi K3 dalam organisasi;
Sebagai dasar penghargaan; dan
Sebagai media sertisifikasi.
PROSES SMK3
Sistem manajemen merupakan suatu set elemen-elemen
yang saling terkait untuk menetapkan kebijakan dan sasaran
untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
SMK3 terdiri dari 2 (dua) unsur pokok, yaitu Proses
Manajemen dan Elemen-Elemen Implementasinya.
Proses SMK3 menjelaskan bagaimana sistem manajemen
dijalankan atau digerakkan.
Elemen merupakan komponen-komponen kunci yang
terintegrasi satu dengan lainnya membentuk satu kesatuan
sistem manajemen.
Elemen-elemen dimaksud mencakup : Tanggungjawab,
wewenang, hubungan antar fungsi, aktivitas, proses, praktis,
prosedur, dan sumber daya.
Elemen digunakan untuk menetapkan kebijakan K3,
perencanaan, objektif, dan program K3.
Proses SMK3 menggunakan pendekatan PDCA (Plan-do-
check-action) yaitu dimulai dari perencanaan, penerapan,
pemeriksaan, dan tindakan perbaikan. Dengan demikian
SMK3 akan berjalan terus menerus secara berkelanjutan.
SMK3 dimulai dengan penetapan kebijakan K3 oleh
manajemen puncak sebagai perwujudan komitmen
manajemen dalam mendukung penerapan K3.
Kebijakan K3 selanjutnya dikembangkan dalam perencanaan.
Tanpa perencanaan yang baik, proses K3 akan berjalan tanpa
arah (misguided), tidak efeisien, dan tidak efektif.
Berdasarkan hasil perencanaan, dilanjutkan dengan
penerapan dan operasional, melalui pengerahan semua
sumber daya yang ada, serta melakukan berbagai program
dan langkah pendukung untuk mencapai keberhasilan.
Hasil penerapan K3 harus ditinjau ulang secara berkala.
Penerapan SM K3 Konstruksi
1) Setiap penyelenggaraan pekerjaan konstruksi bidang Pekerjaan Umum wajib menerapkan SM K3
Konstruksi Bidang PU.
2) SMK3 Konstruksi Bidang PU meliputi:
a. Kebijakan K3;
b. Perencanaan K3;
c. Pengendalian Operasional;
d. Pemeriksaan dan Evaluasi Kinerja K3; dan
e. Tinjauan Ulang Kinerja K3.
Lanjutan
1) Pada saat pelaksanaan uji coba dan laik fungsi sistem (testing dan
commissioning) untuk penyerahan hasil akhir pekerjaan, Ahli K3
Konstruksi/Petugas K3 Konstruksi harus memastikan bahwa
prosedur K3 telah dilaksanakan.
2) Laporan Penyerahan Hasil Akhir Pekerjaan wajib memuat hasil
kinerja SMK3, statistik kecelakaan dan penyakit akibat kerja, serta
usulan perbaikan untuk proyek sejenis yang akan datang.
PENILAIAN SMK3
Penilaian yang dimaksud berdasarkan prinsip-prinsip SMK3 PP No 50
tahun 2012 meliputi :
a. Pembangunan dan terjaminanya pelaksanaan komitmen
b. Pembuatan dan pendokumentasian rencana K3
c. Pengendalian perencanaan dan peninjauan kontrak
d. Pengendalian dokumen
e. Pelaporan dan perbaikan kekurangan
f. Pengelolaan material dan perpindahannya
g. Pengumpulan dan penggunaan data
h. Pemeriksaan SMK3
i. Pengembangan keterampilan dan kemampuan
PEGAWASAN SMK3
Pengawasan yang dimaksud dalam SMK3 PP No. 50 tahun
2012 meliputi :
a. Pembangunan dan terjaminnya pelaksanaan komitmen
b. Organisasi perusahaan
c. Sumberdaya manusia
d. Pelaksanaan persturan perundang-undangan bidang K3
e. Pemeriksaan, pengujian dan pengukuran penerapan SMK3
f. Pengendalian keadaan darurat dan bahaya industry
g. Pelaporan dan perbaikan kekurangan
TERIMA KASIH