KELAS : 2D
NIM : A2A023217
Pengertian SMK3
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) adalah bagian dari sistem
manajemen perusahaan secara keseluruhan dalam rangka pengendalian risiko yang berkaitan
dengan kegiatan kerja guna terciptanya tempat kerja yang aman, efisien dan produktif (PP
No.50 Tahun 2012). Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah segala kegiatan untuk
menjamin dan melindungi keselamatan dan kesehatan tenaga kerja melalui upaya pencegahan
kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja. Perusahaan atau organisasi yang akan ataupun
telah menerapkan SMK3 diharapkan dapat meningkatkan efektifitas perlindungan
keselamatan dan kesehatan kerja yang terencana, terukur, terstruktur dan terintegrasi,
kemudian dapat mencegah dan mengurangi kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja
dengan melibatkan unsur manajemen dan pekerja, dan juga perusahaan dapat menciptakan
tempat kerja yang aman, nyaman dan efisien untuk mendorong produktivitas.
Kebijakan K3
Pengusaha harus menyebarluaskan kebijakan K3 yang telah ditetapkan kepada seluruh
pekerja. Dalam penyusunan kebijakan K3, pengusaha paling sedikit harus melakukan
tinjauan awal kondisi K3 yang meliputi:
2. Perbandingan penarapan K3 dengan perusahaan dan sektor lain yang lebih baik
4. Kompensasi dan gangguan serta hasil penilaian sebelumnya yang berkaitan dengan
keselamatan
a. Visi;
b. Tujuan perusahaan;
Perencanaan K3
Perencanaan K3 dimaksudkan untuk menghasilkan rencana K3. Rencana K3 ini disusun dan
ditetapkan oleh pengusaha dengan mengacu pada kebijakan K3 yang telah ditetapkan. Dalam
menyusun rencana K3 harus melibatkan Ahli K3, Panitia Pembina K3, wakil pekerja, dan
pihak lain yang terkait di perusahaan.
Pelaksanaan Rencana K3
Berdasarkan rencana K3 yang telah ditetapkan, dalam pelaksanaannya pengusaha didukung
oleh SDM di bidang K3, sarana dan prasarana. SDM yang dimaksud harus memiliki:
a. Tindakan pengendalian
b. Perancangan dan rekayasa
c. Penyerahan sebagian pelaksanaan pekerjaan
d. Prosedur dan instruksi kerja
e. Pembelian/pengadaan barang dan jasa
f. Produk akhir
g. Upaya menghadapi keadaan darurat kecelakaan dan bencana industri serta rencana
pemulihan keadaan darurat (dilaksanakan berdasarkan potensi bahaya, investigasi,
dan analisa kegiatan)
Pelaksanaan rencana K3 berdasarkan identifikasi bahaya, penilaian, dan pengendalian risiko
Pelaksaanaan kegiatan oleh pengusaha harus:
Referensi:
https://belajark3.com/ruang-baca/tahapan-penerapan-smk3.html
https://m.kaskus.co.id/thread/56d00c2b162ec2f4498b4568/penilaian-dan-pengawasan-smk3