Anda di halaman 1dari 50

KEBIJAKAN PEMERINTAH

TENTANG K3

1
ERA GLOBALISASI
Di tingkat global, perlindungan tenaga kerja, konsumen, dan
hak asasi manusia menjadi salah satu aspek dalam meraih
keberhasilan kerjasama perdagangan antar negara.

K3 merupakan syarat utama yang berpengaruh besar terhadap:


 Nilai Investasi
 Kualitas dan kuantitas produk
 Kelangsungan usaha Perusahaan
 Daya saing suatu negara
ORGANISASI/ SDM/Pekerja
PERUSAHAAN

Jika salah satu bagian Perlindungan thd SDM erlukan


tidak berfungsi, maka -Keselamatan
kinerja Perusahaan atau -Kesehatan
Organisasi tidak optimal. -Produktivitas
-Kesejahteraan tenaga kerja
Penerapan SMK3

Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan


Kerja harus diterapkan di Tempat Kerja, yaitu:
 Tempat Kerja Non Konstruksi (KANTOR)
 Tempat Kerja Konstruksi (PROYEK)

Bimtek SMK3 2012 4


SMK3
BANGUNAN
GEDUNG/KANTOR

Bimtek SMK3 2012 5


SMK3 Non Konstruksi (BANGUNAN)
Kenapa harus menerapkan SMK3 di Bangunan padahal risiko kecelakaan
di proyek lebih tinggi?

SEBAB......

 Di ruangan kantor/gedung pun terdapat potensi


bahaya yang berisiko tinggi.
 Potensi bahaya seringkali tidak disadari karena sudah
‘terbiasa’.
 Frekuensi terpapar bahaya lebih lama.

Bimtek SMK3 2012 6


SMK3 Non Konstruksi (kantor)
Bagaimana melakukan manajemen risiko K3 di kantor? Diantaranya dengan cara:
 Menjalankan siklus K3 atau Sistem Manajemen K3 Penggunaan Bangunan;
 Memastikan semua pegawai mendapatkan pelatihan dan informasi K3 yang
memadai;
 Melakukan inspeksi lingkungan kantor secara periodik;
 Memastikan tamu atau pengunjung mendapatkan informasi tentang K3 (safety
induction) yang memadai;
 Membentuk Organisasi Unit K3, Organisasi Tanggap darurat dan Organisasi P3K
 Menyediakan perlengkapan pengaman kerja dan sarana yang memadai untuk
menanggulangi keadaan darurat dilingkungan unit kerja, sesuai dengan analisis
potensi bahaya;
 Melakukan investigasi dalam hal terjadi kecelakaan dan kerusakan harta/benda
serta dampak negatif terhadap lingkungan;
 Membuat analisis, kesimpulan, rekomendasi dan rencana tindak lanjut terhadap
Laporan kecelakaan dan sakit akibat kerja;
 Melakukan kerjasama dengan Pengguna bangunan yang lain yang berada dalam
atau secara bersama-sama memanfaatkan bangunan/bekerja pada
bangunan/gedung yang sama.

Bimtek SMK3 2012 7


Kondisi yang Tidak
Memenuhi Persyaratan
SMK3 Bangunan

Bimtek SMK3 2012 8


Jika Terjadi Kebakaran, Gempa Bumi, Apa yang
terjadi jika:

Pintu darurat terhalang

9 Bimtek SMK3 2012


Tangga darurat penuh barang

10 Bimtek SMK3 2012


APAR

30 cm

Bimtek SMK3 2011


11
12 Bimtek SMK3 2012
13
Sprinkler berada di sudut  tidak menjangkau seluruh ruangan

14 Bimtek SMK3 2011


Stop Kontak dengan switch on/off

Potensi
korsleting
listrik???
15 Bimtek SMK3 2011
Potensi
Pegawai
terkena
Stop Kontak di bawah meja/kursi
aliran
Stop Kontak di Bawah Kursi
listrik???

Kabel Stop Kontak yang terekspos


16 Bimtek SMK3 2011
Potensi
Sumber
penyakit???

akibat
lingkungan
kerja tidak
bersih

17 Bimtek SMK3 2012


SMK3 KONSTRUKSI
• Kegiatan Konstruksi merupakan unsur penting dalam
pembangunan di Indonesia.
• Kegiatan Konstruksi menimbulkan berbagai dampak
yang tidak diinginkan antara lain menyangkut aspek
keselamatan dan kesehatan kerja dan lingkungan.
• Kegiatan Konstruksi harus dikelola dengan
memperhatikan standar dan ketentuan K3 yang
berlaku ( tuntutan saat ini )

Bimtek SMK3 2012 18


SIKLUS KEGIATAN KONSTRUKSI

PRA KONSTRUKSI
KONSTRUKSI
PASCA KONSTRUKSI

Bimtek SMK3 2012 19


FOKUS DLM PENYELENGGARAAN
PEKERJAAN KONSTRUKSI

Bimtek SMK3
20
KARAKTERISTIK KEGIATAN PROYEK
KONSTRUKSI

• Bersifat sangat kompleks, multi


disiplin ilmu dan gaya seni
arsitektur;

• Melibatkan banyak tenaga kerja


kasar dan berpendidikan relatif
rendah;

• Masa kerja terbatas;

• Intensitas kerja yang tinggi;

• Menggunakan peralatan kerja


beragam dan berpotensi bahaya
Bimtek SMK3 2012 21
KECELAKAAN KERJA KONSTRUKSI

JASA KONSTRUKSI

INVESTASI

PEMBANGUNAN

Bimtek SMK3 2012 22


Kecelakaan Kerja Konstruksi

Pekerja

Peralatan Kerja

Bahan Baku Konstruksi

Proses Konstruksi

Pengunjung

Masyarakat Sekitar

Bimtek SMK3 2012 23


DASAR HUKUM
KEBIJAKAN PEMERINTAH – K3 KONSTRUKSI

- UU No. 1/1970 (Keselamatan Kerja)


- UU No. 20/1992 (Kelistrikan)
- UU No. 23/1992 (Kesehatan)
- UU No. 18/1999 (Jasa Konstruksi)
- UU No. 28/2002 (Bangunan Gedung)
- UU No. 13/2003 (Ketenagakerjaan)

- S.K.B. MEN. NAKER & MEN. PU


No. 174/MEN/1986 & No. 104/KPTS/1986
- KEP.MEN.KIMPRASWIL
- Permenaker No.01/MEN/1980 No.384/KPTS/M/2004 (Pedoman Teknis K3
(K3 Konstruksi Bangunan) pada tempat kegiatan konstruksi
- Permenaker No.5/1996 bendungan)
(SMK3) - SE. MEN.PU No. 03/SE/M/2005
- Inst. Menaker No 01/1992
PENYELENGGARAAN - SE. MEN.PU No. UM.03.01-Mn/451
(Pemeriksaan Unit - S.E.MEN. PU NO.08/SE/M/2004
SMK3 KONSTRUKSI
Organisasi K3) (Penerapan K3)
- SK Dirjen PPK - S.E. MENTERI P.U. No.
No. 20DJPPK/VI/2004 08/SK/M/2005 tgl.13 Maret2006
(Ahli K3) - Permen PU No. 09/PRT/M/2008 ttg
Pedoman SMK3 Konst. Bid. PU ( 1
Juli 2008 )
- Permen PU No. 07/PRT/M/2011 ttg
Standar danPedoman Pelaks
Pekerjaan Konstruksi dan Jatasi
Perpres No. 54/2010 tentang
Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah

Intinya : K3 adalah suatu yang penting dan wajib untuk


Bimtek SMK3 2012 24
dilaksanakan
U U No 18 Th 1999 ttg JASA KONSTRUKSI

Ketentuan umum

“ Penyelenggaraan pekerjaan konstruksi wajib memenuhi ketentuan tentang


keteknikan, keamanan, keselamatan dan kesehatan kerja, perlindungan tenaga
kerja dan lingkungan, untuk mewujudkan terib penyelenggaraan pekerjaan
konstruksi”

Tentang Kontrak kerja


( sekurang-kurangnya mencakup uraian mengenai )

“ Perlindungan tenaga kerja yang memuat ketentuan tentang kewajiban para pihak
dalam pelaksanaan K3 serta jaminan sosial tenaga kerja

Bimtek SMK3 2012 25


FAKTA LAPANGAN

Bimtek SMK3 2012 26


DATA JAMSOSTEK
PEMBAYARAN ASURANSI AKIBAT KECELAKAAN KERJA
sektor jasa konstruksi
 DATA KECELAKAAN KERJA TAHUN 2006 – 2010:
 JUMLAH = 8,074 kasus
 JUMLAH PEMBAYARAN ASURANSI = Rp 62.079.681.760

 cacat total = 9 kasus (0,11%)


Pembayaran Asuransi = Rp 856.378.650

 Meninggal dunia = 545 kasus (6,75%)


Pembayaran Asuransi = Rp 37.474.531.568

 Yang tergabung dengan JAMSOSTEK adalah baru sebagian dari pekerja di sektor
formal

 JUMLAH PEKERJA:
 SEKTOR FORMAL 32 % PERKERJA
 SEKTOR IN FORMAL 68% PEKERJA
BIMTEKI SMK3 27
Kecelakaan kerja per sektor

 Konstruksi 32 %
 Manufaktur 31,6 %
 Transportasi 9,3 %
 Kehutanan 3,8 %
 Pertambangan 2,6 %
 Lain-lain 20,7 %

28 Bimtek SMK3 2012


Runtuhnya Crane di Pacific Place, SCBD
29
Bimtek SMK3 2011 29
Runtuhnya Crane di Pacific Place, SCBD 30
Bimtek SMK3 2011 30
Operator Dinas Dukcapil Bone Bolango Meninggal Tersengat Listrik

Bimtek SMK3 2011


31
Dalam dua tahun terakhir, sedikitnya ada 28 orang tewas dan 23 orang luka karena tersengat
listrik.

Bimtek SMK3 2011


32
KECELAKAAN KECELAKAAN
KONSTRUKSI KERJA

Bimtek SMK3 2012 33


Angka Kecelakaan Kerja
Perbandingan Tingkat Kecelakaan
Di Beberapa Negara Kerja Fatal tahun 2002

Country / Region Occupational


3 Industri utama yang menyubang Fatality Rate #

kecelakaan industri yang fatal 2002 Sweden 1.2


- 2005 United Kingdom 1.3
General
General Factories Australia 2.0
Factories
33%

USA (2000) 2.2

EU15 Average 2.5


33%
Japan 2.6
54%
Singapore (2004) 4.9
13%
Taiwan (2001) 6.9

Construction Hong Kong SAR 8.6


Construction
54%
Ship
Shipbuilding and Malaysia 10.8
ship-repairing
building & Ship 13%
# Kecelakaan kerja fatal / 100,000 pekerja
Repairing Sumber: MOM, Singapore
Indonesia 23

34 Bimtek SMK3 2012


ABILITY TO INFLUENCE SAFETY ON A PROJECT

High Conceptual Design

Detailed Engineering

Ability to Procurement
Influence
Safety Construction

Start-up

Low

Start date End date


Project Schedule

(Source: Szymberski, 1997)

Bimtek SMK3 2013 35


Bimtek SMK3 2013 36
Faktor Penyebab Utama Kecelakaan
Kerja :

• Faktor Tingkah Laku Manusia


• Faktor Lingkungan
• Faktor Pengelolaan / Prosedur

Bimtek SMK3 2013 37


PEMAHAMAN DAN KETAATAN TERHADAP K3
MASIH KURANG (PERILAKU MEMBAHAYAKAN)

Bimtek SMK3 2013 38


Bimtek SMK3 2011 39
Bimtek SMK3 2013 40
Bimtek SMK3 2012 41
Bimtek SMK3 2013 42
BUDAYA K3
DI TINGKAT DUNIA/INTERNASIONAL
Isu untuk menjadikan K3 sebagai budaya telah menjadi
agenda pembahasan dalam Kongres K3 Dunia ke 18 pada
th 2008 di Seoul Korea Selatan.

Kongres K3 Dunia ke 19 pada tanggal 11 September 2011


di Turki, 33 Menteri Tenaga Kerja menyepakati dan
menandatangani ISTAMBUL DECLARATION ON SAFETY
AND HEALTH AT WORK.
BUDAYA K3
DI INDONESIA SECARA NASIONAL
1. Pencanangan Bulan K3 setiap tgl 12 Januari sd 12
Februari.
2. Pemberian penghargaan K3 pada Gubernur,
Walikota/Bupati yg menerapkan K3 di wilayahnya, dan
penghargaan bagi Perusahaan yang nihil Kecelakaan
Kerja.
3. Mencanangkan seluruh perusahaan sudah Berbudaya K3
pada tahun 2015
4. Membuat kesepakatan K3 secara nasional.
KESEPAKATAN MELAKSANAKAN K3
PEMERINTAH, WKL ORG PENGUSAHA, WKL SERIKAT
PEKERJA, WKL ASOSIASI LEMBAGA K3, WKL
ASOSIASI PROFESI K3, DEWAN K3 NASIONAL
1. Upaya bersama yg terkoordinasi dlm strategi nasional K3

2. Mendorong pimpinan perusahaan/tempat kerja dan pekerja


utk memprioritaskan pelaksanaan K3 di setiap kegiatan usaha

3. Menciptakan dan meningkatkan kualitas SDM bid K3 serta


membina pembentukan sikap kerja aman bagi tenaga kerja.

4. Melakukan sosialisasi dan kampanye K3 kepada semua lapisan


masyarakat dalam rangka menciptakan perilaku dan kondisi
aman dan sehat.

5. Melakukan evaluasi kinerja K3 thp sasaran program K3


nasional dan menjadikan sebagai capaian kinerja.
LANGKAH YANG DILAKUKAN
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
1. MENETAPKAN PERMEN PU NO: 09/PRT/M/2008, 1 JULI 2008
2. MENANDATANGANI KEBIJAKAN K3
3. MENANDATANGANI PAKTA KOMITMEN K3 BERSAMA MITRA
KERJA
4. MELAKSANAKAN BINTEK SMK3
5. MELAKSANAKAN PELATIHAN AKHLI K3
6. MENYIAPKAN PEDOMAN K3 BANGUNAN GEDUNG
7. MENYIAPKAN JUKLAK MONEV K3
8. MENYIAPKAN PEDOMAN PENERAPAN SMK3 DLM PBJ

Bimtek SMK3 2013 46


KEBIJAKAN K3 DEPARTEMEN PU

Bimtek SMK3 2011 47


Bimtek SMK3 2011 48
PAKTA KOMITMEN MENTERI PU
BERSAMA MITRA KERJA

Bimtek SMK3 2011 49


SEKIAN
DAN
TERIMA
KASIH
50

Anda mungkin juga menyukai