Anda di halaman 1dari 19

PT.

BAKTI MEKINDO TATAMULIA


KONTRAKTOR & PERDAGANGAN
Jl. Bondowoso No.3 Mataram
DAFTAR ISI
I Pendahuluan
II Tujuan Penyusunan Pra Rencana K3 Kontrak
III Ruang Lingkup Penerapan Pra Rencana K3 Kontrak
IV Kebijakan K3 Kontrak
V Perencanaan K3 Kontrak
1. Penilaian Resiko
2. Identifikasi Undang-undang
3. Sasaran, Target dan Program Kerja K3
VI Identifikasi Bahaya, Penilaian Resiko dan Pengendalian Resiko ( HIRARC )
VII Peran dan TanggungJAwab Organisasi P2K3
VIII Rencana Sasaran Program dan Manajemen Organisasi P2K3
X Daftar Material yang Memerlukan Penanganan Khusus
XI Daftar Peralatan yang Memerlukan Penanganan Khusus
XII Daftar Tenaga Kerja yang Memerlukan Keahlian Tertentu
XIII Schedule Waktu
XIV Schedule Bahan
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Kegiatan konstruksi merupakan suatu kegiatan yang kompleks, berupa perpaduan antara Sumber Daya Alam (SDA) dan Sumber
Daya Manusia (SDM) yang didukung dengan alat-alat yang kompleks dari alat yang sangat sederhana sampai alat dengan
teknologi tinggi. Konstruksi suatu pekerjaan dibangunan berdasarkan perencanaan dengan spesifikasi teknik tertentu yang
berbeda-beda antara untuk setiap pekerjaan, sehingga dalam pelaksanaannya akan terjadi interaksi antara SDM yang berupa
tenaga kerja dengan alat-alat kerja dan lingkungan yang menjadi area pembangunan konstruksi tersebut.

Kondisi lingkungan tempat kegiatan konstruksi juga akan menentukan setiap tenaga kerja dan peralatan yang akan digunakan.
Interaksi yang terjadi pada kegiatan konstruksi antara yenaga kerja , peralatan dan kondisi lingkungan kerja dapat menimbulkan
keadaan bahaya dan resiko akan terjadi kecelakaan kerja. Perlu diperhatikan juga dampak lingkungan akan yang timbul akibat
pekerjaan konstruksi.

Jika tidak dipehatikan dengan baik akan mudah terjadi kecelakaan kerja dan dampak lingkungan yang pada akhirnya akan
berdampak langsung maupun tidak langsung pada hasil konstruksi dan kondisi lingkungan. Misalnya korban jiwa, cacat, hilangnya
waktu kerja, kerusakan lingkungan akibat bahan berbahaya, kerugian materil,dll.

Oleh karena demikina perlu dilakukan upaya pencegahan sejak dini sebagai langkah awal untuk memperkecil resiko kerja,
kerusakan lingkungan dan meningkatkan efisiensi kerja serta kualitas konstruksi.

Upaya preventif ini merupakan tanggunga jawab bersama. Dimulai dengan membentuk suatu Sistem Manajemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja ( SMK3 ) yang didasarkan pada unsur dasar Plan - Do - Check - Action ( Perencanaa - Pelaksanaan - Pemeriksaan
- Perbaikan ) yang diterapakan secara berkesinambungan dalam pelaksanaannya.

1.2 GAMBARAN UMUM PROYEK

Nama Proyek : Rehabilitasi Jaringan Pipa Air Baku Embung Labangka di Kab. Sumbawa

Lokasi : Kabupaten Sumbawa


Pengguna Jasa : Kepala Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara I
ULP/Panitia Pengadaan/Kelompok Kerja Pengadaan Barang/Jasa Konstruksi
Dengan Nilai Diatas Rp. 100 Juta Untuk Pelaksanaan Kegiatan Dilingkungan
SNVT PJPA NT I Prov. NTB Pada Pelaksana Kegiatan Pengembangan Air Baku NTB
Jln. Pejanggik No. 110 Mataram

Nilai Pagu : Rp. 3.000.000.000,-


Sumber Dana APBN Tahun Anggaran 2012
Jangka Waktu Pelaksanaan : 240 ( Dua Ratus Empat Puluh ) Hari Kalender
Scope Pekerjaan : 1 PEKERJAAN PERSIAPAN
2 REHABILITASI JARINGAN PIPA YANG TERPUTUS KARENA BANJIR
3 REHABILITASI 23 UNIT BOX KONTROL
4 REHABILITASI PIPA DIKALI 9
5 REHABILITASI PIPA PADA SALURAN
6 PERBAIKAN PINTU FLUSHING
7 PERBAIKAN GATE VALVE
8 PENINGKATAN KAPASITAS TAMPUNG EMBUNG
9 REHABILITASI KEBOCORAN DITUBUH EMBUNG
BAB II
TUJUAN PENYUSUNAN PRA RENCANA K3 KONTRAK

Tujuan dari Penyusunan Rencana K3 Kontrak adalah untuk memastikan :


1. Proyek telah menerapkan SM-K3 yang terdapat dalam Kebijakan Perusahaan
sebagai perwujudan komitmen perusahaan
2. SM-K3 yang dibuat telah mampu memenuhi sasaran proyek yang ingin dicapai.
3. Proyek telah memenuhi peraturan dan persyaratan yang sesuai dengan SM-K3
4. Proyek telah melakukan upaya pencegahan awal untuk meminimalisir resiko yang
berhubungan dengan K3.

Tujuan dan Sasaran SM-K3 adalah :


Dengan SM-K3 dapat menciptakan suatu kondisi Keselamatan dan Kesehatan Kerja ( K3 )
ditempat kerja dengan melibatkan seluruh aspek yang berkaitan berupa unsur manajemen,
tenaga kerja, kondisi dan lingkungan kerja dalam rangka mencegah/tidak terjadi kecelakan
kerja ( Zero Accident ) dan kondisi lingkungan yang sehat, sehingga dapat meningkatkan
efektifitas kerja, efisiensi dan produktif, guna menjaga kualitas dan mutu hasil pekerjaan
sesuai dengan perencanaan.
BAB III
RUANG LINGKUP APLIKASI RENCANA K3 KONTRAK
Ruang lingkup Rencana K3 Kontrak dimaksudkan agar dapat :
- Melindungi para pekerja dan orang lain di tempat kerja
- Mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan yang ditimbulkan oleh aktivitas konstruksi
- Menjamin agar setiap sumber produksi dapat dipakai secara aman dan efisien
- Mengurangi buangan/ limbah yang timbul
- Menjamin proses produksi berjalan aman dan sesuai dengan spesifikasi teknis yang disyaratkan
- Menjamin komitmen terhadap perlindungan tenaga kerja & lingkungan serta pemeliharaannya.

Program K3LM meliputi :


- Kondisi lingkungan
- Jenis Pekerjaan
- Struktur Organisasi K3LM
- Pokok - pokok perhatian K3LM
- Perencanaan HIRARC, Identifikasi Aspek Lingkungan dan Penetapan Persyaratan yang berkaitan
dengan produk.
- Identifikasi kondisi dan alat yang berpotensi menimbulkan bahaya, maupun yang menimbulkan dampak
dampak terhadap lingkungan
- Jenis penyakit dan kecelakaan akibat kerja, serta jenis limbah dan karakteristik buangan yang ada
- Daftar Instasi terkait

Kondisi Lingkungan Lokasi Pekerjaan


Lingkungan Lalu Lintas
- Secara umum lokasi pekerjaan Irigasi ini didekat persawahan dengan ruas jalan inspeksi yang kecil.
- Pekerjaan konstruksi, mobilitas dan demobilitas, pengiriman barang-barang dengan truk
dilaksanakan hampir setiap hari.

Lingkungan Sosial
- Lokasi pekerjaan irigasi ini juga dekat dengan permukiman penduduk.

Jenis Pekerjaan
Secara umum jenis pekerjaan yang akan dilaksanakan meliputi :
- Pembersihan lokasi dengan cara manual
- Galian tanah dengan tenaga manusia
- Pembuangan tanah bekas galian
- Pasangan batu
- Plesteran
- Pengecoran
- Pemasangan Pipa GI
- Jembatan Pipa/Perlintasan Pipa

Struktur Organisasi K3LM


Ketua Unit K3LM : Kepala Proyek
Sekertaris : Pelaksana K3
Anggota : - Kepala Lapangan
- Kepala Teknik
- Kepala Administrasi Kontrak
- Kepala Peralatan dan Logistik
- Kepala Personalia dan Keuangan
- Para Pelaksana
- Para Staf Kantor
- Para Satpam
- Para Sub Kontraktor
- Para Mandor

Struktur Organisasi Petugas K3

KEPALA PROYEK

Penanggung Jawab K3

Emergency / Kedaruratan Petugas P3K Petugas Kebakaran

Pokok-pokok Perhatian K3 :
Kecelakaan kerja, dan penurunan kualitas lingkungan maupun mutu produk akibat dari :
- Alat/Mesin
- Tahap/Metode Pelaksanaan
- Perilaku pekerja yang tidak sesuai standar/persyaratan

Penyakit akibat kerja dan pencemaran lingkungan yang berasal dari:


- Suara dan asap penggunaan alat
- Debu hasil bobokan concrete
- Penggunaan bahan kimia berbahaya

Minimalisasi dampak dari aktivitas konstruksi tarhadap :


- Kerugian materil maupun moril
- Kecelakaan Kesehatan Kerja
- Penurunan kualitas lingkungan serta
- Ketidaksesuain produk dengan spesifikasi teknisnya

Identifikasi Resiko K3 dan upaya pencegahannya ;


Identifikasi bahaya dan pencegahannya :
Jatuh dari ketinggian > 1,5 meter : Menggunakan safety harness
Pemasangan safety net dan safety deck
Scaffolding yang dipergunakan kuat, kokoh dan nyaman
Pemasangan pagar pengaman dan railing
Pemasangan rambu K3LM sesuai dengan penilaian resiko

Kejatuhan benda : Memakai helm


Pemasangan safety net dan safety deck
Pemasangan rambu K3LM sesuai dengan penilaian resiko
Menutup lubang-lubang / void yang terdapat di area kerja
Memasang proteksi pada dinding luar gedung

Tersengat listrik : Penggunaan daya listrik sesuai kapasitas


Menggunakan peralatan listrik yang sesuai standar
Sambungan kabel harus di islasi dengan baik dan rapi
Memakai sarung tangan & sepatu safety
Pemasangan rambu K3LM sesuai dengan penilaian resiko

Kebakaran : Penyediaan APAR di area kerja


Pemasangan rambu K3LM sesuai dengan penilaian resiko
Meminimalisir bahaya yang akan timbul dengan memberikan
himbauan kepada pekerja untuk bekerja dengan hati-hati

Tertabrak/menabrak : Memakai APD yang memadai seperti sepatu safety & helm
Pemasangan rambu K3LM sesuai dengan penilaian resiko

Menghirup/menelan/menyerap zat : Memakai APD yang memadai seperti sepatu safety, sarung
berbahaya tangan, masker, kaca mata dan helm.
Pemasangan rambu K3LM sesuai dengan penilaian resiko

Kebisingan : Pemasangan rambu K3LM sesuai dengan penilaian resiko


Memakai APD yang memadai seperti ear plug

Identifikasi aspek lingkungan dan upaya mereduksi pencemarannya ;


Pencemaran tanah : Menangani tumpahan B3 sesuai prosedur penanganan
tumpahan
Penyediaan tempat sampah dan memisahkan sampah
sesuai jenisnya.

Pencemaran udara : Mengukur emisi kendaran dan udara ambien proyek


Pemasangan rambu larangan merokok di lokasi kerja dan
pembuatan lokasi khusus merokok

Pencemaran air : Mengukur nilai parameter pencemar yang terkandung dalam


air buangan
Pembuatan saluran air buangan proyek ke riol kota
Membersihkan saluran air buangan proyek dari sampah

Penurunan muka air tanah : Memompa air tanah sesuai dengan kapasitas pengambilan
air yang telah diijinkan

Kebersihan lingkungan : Mengadakan petugas kebersihan khusus untuk membersih


kan lingkungan kerja
Ikut berperan serta dalam menjaga kebersihan area kerja
Mengatur pembuangan, pewadahan & pengangkutan sampah

Kerusakan lapisan ozon : Mengganti alat yang mengandung bahan perusak ozon
dengan alat lain yang tidak merusak ozon.

Bahan Berbahaya dan Beracun : Menyediakan tempat penyimpanan khusus B3


Menyediakan tempat pembuangan khusus B3 ( tempat
sampah dan TPS B3)

Memproteksi dan menangani tumpahan yang timbul di area


kerja sesuai dengan prosedur penanganan tumpahan
Menyediakan MSDS di gudang penyimpanan B3
Memakai APD yang memadai ketika bekerja dengan B3
seperti sepatu safety, sarung tangan, masker & kaca mata

Pencegahan dan Penanggulangan Kecelakaan :


- Pemasangan poster/ himbauan tentang K3LM.
- Penggunaan alat keselamatan yang memadai (helm, kacamata, sarung tangan, sepatu, dll.).
- Pemberian rambu-rambu petunjuk dan larangan
- Pemasangan pagar pengaman di antara lantai & tangga.
- Briffing setiap pagi kepada Mandor dan Sub yang terlibat.
- Menjaga kondisi jalan kerja agar tetap layak pakai.
- Penempatan material/ bahan yang sensitif/ berbahaya.
- Penggunaan alat sesuai fungsi dan manualnya.
- Perlu mendapat perhatian terhadap alat yang menimbulkan suara bising, asap dan residu lainnya.
- Penyediaan alat pemadam kebakaran
- Penempatan Satpam.
- Kerjasama dengan klinik atau rumah sakit terdekat
Pemeliharaan Kesehatan :
- Penyediaan air bersih
- Pembuatan sarana MCK yang memadai
- Penyediaan tempat sampah dan pembuangan keluar lokasi
- Penyediaan obat-obatan
- Kerjasama dengan klinik atau rumah sakit terdekat

Instansi terkait dengan keselamatan dan kesehatan kerja :


- Depnakertrans
- Kepolisian
- Pemda
- Puskesmas / Dokter
- Astek

Pencegahan Pencemaran (Pollution Prevention)


1. Source Reduction, pengurangan penggunaan sumber daya yang dapat menimbulkan limbah
2. Recycling/ Reuse, memanfaatkan kembali bahan-bahan buangan yang dapat di daur ulang
3. Treatment , mengolah limbah B3 untuk di urai menjadi limbah yang tidak berbahaya melalui
proses kimiawi, biologi, dan fisika.
4. Ultimate Disposal, merupakan langkah akhir jika limbah tersebut tidak dapat di olah dengan
recycling dan treatment dengan membuang limbah tersebut dengan cara-cara
yang aman seperti landfilling .
5. Clean Technology, menggunakan teknologi ramah lingkungan untuk mereduksi limbah yang
dihasilkan.

Penanganan Khusus
1. Material Berbahaya (B3)
2. Peralatan Khusus (peralatan yang berpotensi menimbulkan dampak)
3. Tenaga kerja ahli
4. Pekerjaan yang berpotensi menimbulkan bahaya/ buangan.

Material Berbahaya dan berpotensi merusak lingkungan


Daftar material yang memerlukan penanganan khusus :
1. Semen, floor hardener
2. Solar, Olie, Bensin
3. Waterproofing, Bonding agen, minyak bekisting, Zincromate, cat
Material yang termasuk dalam kategori berbahaya harus dilengkapi dengan cara penanggulangan
bahaya yang terdapat pada Material Safety Data Sheet (MSDS).

Peralatan Khusus
Daftar peralatan yang memerlukan penanganan khusus :
1. Alat angkut mekanik, meliputi Dump truck, pick up. Buldozer, Excavator
2. Generator set
3. Mesin Las
4. APAR
5. Concrete pump, concrete mixer
6. Passanger Hoist
Alat-alat tersebut harus di pelihara oleh tenaga ahli atau teknisi yang biasa menangani peralatan
khusus tersebut dan memerlukan sertifikasi sehingga mampu menangani jika terjadi kebocoran atau
ledakan.

Tenaga Kerja Ahli


Tenaga kerja yang harus mempunyai setifikat keahlian :
1. Tukang las plumbing
2. Operator Tower Crane
3. Operator alat berat
4. Scafolder
Peralatan yang memiliki kategori khusus, operator yang mengoperasikan harus memiliki Surat Ijin
Operasi (SIO) dari Depnaker.

Pekerjaan Berbahaya
Pekerjaan yang dianggap menimbulkan dampak terhadap lingkungan harus menggunakan metode
pengerjaan tertentu,menggunakan alat khusus, APD dan mengikuti IK yang ada, antara lain :
1. Pembobokan
2. Pengelasan
3. Pengoperasian Tower Crane
4. Bekerja pada ketinggian ( pasang bata, pasang batu, bekisting, besi, granit, dll )
5. Penggunaan Bahan bakar
6. Penggunaan bahan kimia / berbahaya ( Zat Aditif )
7. Pembongkaran Bekisting
8. Waterproofing
9. Pengecatan
10. Floorhardener
11 Pengoperasian stamper
BAB IV
KEBIJAKAN K3LM

PT. BAKTI MEKINDO TATAMULIA dengan Visi menjadi Badan Usaha yang Maju dalam Bidang Jasa Konstruksi dan Perdagangan pada
tingkat Nasional dan Internasional dan dengan Misi meningkatkan level Perusahaan dalam hal Penyediaan Jasa Konstruksi yang
Profesional dan Perdagangan Produk berkualitas yang berdaya saing tinggi, berusaha memberikan pelayanan prima dan memenuhi
harapan Pengguna Jasa.

Untuk mewujudkan tujuan tersebut, PT. BAKTI MEKINDO TATA MULIA bertekad :
1. Mematuhi semua peraturan dan persyaratan lainnya yang berlaku, termasuk persyaratan pelanggan guna mencapai hasil yang
optimal.
2. Melakukan rekruitmen pegawai yang kompeten, pengembangan karir, penilaian kinerja pegawai serta peningkatan pengetahuan
dan keterampilan pegawai melalui pelatihan dan pengalaman.
3. Menciptakan saran dan prasarana kerja yang sehat, aman dan nyaman untuk meningkatkan semangat dan produktifitas kerja
pegawai.
4. Meminimalkan resiko kerja ( Zero Accident ), pengelolaan sistem informasi yang baik dan akurat, mengurangi dampak lingkungan
yang buruk, mengefisienkan penggunaan dan perawatan sumberdaya.

Mataram, 8 Februari 2012


PT. BAKTI MEKINDO TATAMULIA

RIZAL OYONG
Direktur
BAB V
PERENCANAAN K3
Perencanaan yang dimaksud bahwa program K3 yang diterapkan pada proyek direncanakan sesuai dengan
Scope pekerjaan dan kondisi lingkungan sekitar areal pekerjaan.
Perencanaan meliputi :
1. Penilaian Resiko
2. Identifikasi Undang-undang
3. Tujuan Sasaran dan Program Kerja K3LM

1. Penilaian Resiko

Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa semua potensi bahaya / pencemaran lingkungan
teridentifikasi, dinilai resikonya dan dilakukan pengendaliannya agar tidak membahayakan bagi para
pekerja / mencemari lingkungan sehingga proses produksi dapat berjalan dengan lancar.

a. Identifikasi Bahaya & Aspek Lingkungan


Merupakan suatu proses untuk memperkirakan potensi bahaya atau dampak terhadap lingkungan
yang timbul dari aktivitas kegiatan konstruksi .

b. Penilaian Resiko
Proses pembobotan yang dilakukan untuk mengklasifikasikan potensi - potensi bahaya / dampak
lingkungan ke dalam kategori tinggi, menengah atau rendah dengan menggunakan sistem score.

c. Pengendalian Resiko
Suatu upaya untuk meminimalkan atau menghilangkan celaka / sakit dan pencemaran lingkungan
sehingga terwujud zero accident / pencemaran tidak melebihi NAB.

2. Identifikasi Undang-undang

Legislasi dipergunakan untuk mengidentifikasi kebutuhan Peraturan dan Undang - Undang yang
berkaitan dengan Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan.

3. Tujuan
SASARANSasaran
DAN PROGRAM
dan Program Kerja K3

Dalam melaksanakan program K3 dalam proyek dibuatkan sasaran dan program yang berkaitan
dengan rangkaian aktivitas program K3, diantaranya Incident Rate = 0 atau tingkat pencemaran =
NAB, meningkatkan kesesuaian legal, kesehatan karyawan dan kualitas lingkungan.
PT. BAKTI MEKINDO TATAMULIA
KONTRAKTOR & PERDAGANGAN
Jl. Bondowoso No.3 Mataram

IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN RISIKO DAN PENGENDALIAN RISIKO ( HIRARC )


( KHUSUS )
INITIAL RISK RESIDUAL RISK
DESKRIPSI KONSEKUENSI Kemung Kepa Kemung Kepa
NO AKTIVITAS / JENIS PEKERJAAN LOKASI IDENTIFIKASI BAHAYA Legal Nilai KONTROL AWAL ( PENGENDALIAN RESIKO ) Nilai KONTROL TAMBAHAN SASARAN
( RESIKO ) kinan rahan kinan rahan

Ya/ tdk a b axb a b axb

A PIPA DISTRIBUSI
1 Mobilisasi/Demobilisasi Alat Lapangan - Terjatuh - Luka ringan Ya 3 1 3 - Pemeriksaan alat sebelum digunakan 1 1 1
- - Luka berat 1.13 - Petugas pengamanan lalu lintas
-
- Tertabrak - Kematian Ya 2 3 6 - Pemeriksaan alat sebelum digunakan 1 1 1
1.13 - Petugas pengamanan lalu lintas
- Petugas operator yang berkompeten
- Pemasangan rambu-rambu peringatan

2 Dewatering Daerah Tertimbun tanah longsor - Luka ringan Ya 3 1 3 - Kemiringan galian tidak terlalu tegak 1 1 1
Galian - Luka berat 1.13 - Petugas pompa khusus.
-
Tersengat arus listrik - Kematian Ya 2 3 6 - Selalu diperiksa dulu pompanya 1 1 1
1, 10 sebelum dipergunakan
- Instalasi kabel yang tertanam selalu diperiksa
sebelum digunakan
- Petugas pompa khusus.

3 Menggali Tanah Pile cap, - Lubang Galian menyebabkan - Luka ringan Ya 3 1 3 - Menyediakan pompa air yang cukup 1 1 1
Timbunan Tanah tebing, banjir - Kerugian material 1.13 - Tepi galian diarahkan ke sump pit
galian lubang pipa untuk memudahkan pemompaan
- Mengikuti IK P6-K3LM-13-08

- Lubang Galian menyebabkan - Luka ringan Ya 3 1 3 - Kemiringan galian yang cukup 1 1 1


longsor - Kerugian material 1.13 - Bila mungkin galian ditutup pada saat hujan
- Proteksi dengan shortcrete

- Lubang Galian menyebabkan - Luka ringan Ya 3 1 3 - Dibuat pagar pengaman 1 1 1


jatuh dari ketinggian - Kerugian material 1.13 - Dipasang rambu peringatan
- Buat tangga turun

4 Pengangkatan material Lapangan - Cedera badan - Keseleo Ya 2 2 4 - Mengangkat bahan sesuai batas 1 1 1
dengan manual (tenaga orang) - Kesandung - Tangan terjepit 1.13 kemampuan angkat
- Tertimpa material - Pinggang sakit - Mengatur posisi badan
- Bahu sakit - Material tertata pada saat diangkat
- Memakai alat untuk material tertentu
- Aturan pengangkutan dipatuhi
- Menggunakan alat pelindung diri yang
sesuai.
- Jalur jalan kerja dipastikan aman

5 Pemadatan dgn Stamper Lapangan - Getaran - Gangguan pada sistem Ya 3 1 3 - Istirahat yang cukup 1 1 1
tubuh 1.8

- Kaki terjepit - Luka pada kaki Ya 3 1 3 - Bekerja dengan hati - hati 1 1 1


1.13 - Memakai APD yang sesuai

6 Pengelasan dengan Lapangan - Terjepit - Luka Ringan Ya 2 1 2 - Menggunakan APD yang sesuai
Mesin Las HDPE - Tangan terbakar - Luka Bakar - Pemerikasaan alat sebelum digunakan
- Tertimpa alat - Luka Sedang - Petugas operator alat yang sesuai

7 Compresor Lapangan - Kebisingan - Gangguan pendengaran Ya 3 1 3 - Memakai ear plug 1 1 1


Mesin Pengetesan Pipa 1.8

B PEKERJAAN STRUKTUR

1 Dewatering Daerah Tertimbun tanah longsor - Luka ringan Ya 3 1 3 - Kemiringan galian tidak terlalu tegak 1 1 1
Galian - Luka berat 1.13 - Petugas pompa khusus.
-
Tersengat arus listrik - Kematian Ya 2 3 6 - Selalu diperiksa dulu pompanya 1 1 1
1, 10 sebelum dipergunakan
- Instalasi kabel yang tertanam selalu diperiksa
sebelum digunakan
- Petugas pompa khusus.

2 Menggali Tanah Pile cap, - Lubang Galian menyebabkan - Luka ringan Ya 3 1 3 - Menyediakan pompa air yang cukup 1 1 1
Timbunan Tanah tebing, banjir - Kerugian material 1.13 - Tepi galian diarahkan ke sump pit
galian lubang pipa untuk memudahkan pemompaan
- Mengikuti IK P6-K3LM-13-08

- Lubang Galian menyebabkan - Luka ringan Ya 3 1 3 - Kemiringan galian yang cukup 1 1 1


longsor - Kerugian material 1.13 - Bila mungkin galian ditutup pada saat hujan
- Proteksi dengan shortcrete

- Lubang Galian menyebabkan - Luka ringan Ya 3 1 3 - Dibuat pagar pengaman 1 1 1


jatuh dari ketinggian - Kerugian material 1.13 - Dipasang rambu peringatan
- Buat tangga turun

A. Pekerjaan Bekisting
1 Pengangkutan kayu/papan
a. Pengangkutan manual Fabrikasi Kayu - Tersandung kayu - Luka ringan Ya 3 1 3 - Mengatur perletakan material 1 1 1 IR = 0
(tenaga manusia) - Kaki Terpeleset - Luka ringan 1.13 - Tidak menghalangi akses keluar masuk jalan
- Kejatuhan balok kayu - Luka ringan - Memegang balok kayu dengan kuat
- Tangan terjepit - Luka ringan - Memakai sarung tangan
- Memakai sepatu safety

b. Pengangkutan dengan Tower Fabrikasi Kayu - Tangan terjepit - Luka ringan Ya 3 1 3 - Memakai sarung tangan 1 1 1 IR = 0
Crane - Kejatuhan balok kayu - Luka berat 1,17, 18 - Mengikuti IK P6-K3LM-13-11

2 Penggergajian kayu/papan Fabrikasi Kayu - Tangan lecet - Luka ringan Ya 3 1 3 - Memakai sarung tangan 1 1 1 IR = 0
- Tangan terpotong - Luka sedang/cacat 1.13 - Tidak bercanda ketika bekerja
- Terhirup serbuk kayu - Sesak napas - Memakai masker & tidak membakar sampah kayu di area fabrikasi Meningkatkan kesehatan karyawan
- Mata kemasukan serbuk kayu - Sakit mata - Memakai kacamata pelindung

3 Menginstal kayu/papan Fabrikasi Kayu - Tangan terjepit - Luka ringan Ya 3 1 3 - Memakai sarung tangan 1 1 1 IR = 0
- Tangan terkena palu - Luka ringan 1.13 - Bekerja dengan hati - hati
- Kaki kejatuhan kayu/alat bantu - Luka ringan - Memakai sepatu safety
- Kaki kena paku - Luka ringan - Menata area kerja (membuat tempat paku agar tidak berceceran)

4 Pemasangan bekisting Lapangan - Tangan terjepit - Luka ringan Ya 3 1 3 - 1 1 1 IR = 0


- Tangan lecet - Luka ringan 1.13 - Memakai sarung tangan
- Tangan atau kaki terkena paku - Luka ringan - Memakai sepatu safety & merapikan area kerja dari tumpukan kayu berpaku
- Kejatuhan kayu / cedera badan - Luka ringan - Memakai helm

Pemasangan lebih - Jatuh dari ketinggian - Luka sedang/berat Ya 2 3 6 - Memakai safety harness 1 1 1 IR = 0
dari 1,5 meter & di 1.13 - Memasang jaring pengaman / safety net
tepi bangunan. - Memastikan scaffolding terpasang dengan kuat & rapi
- Memasang rambu peringatan atau pagar pengaman di tepi bangunan
- Memastikan area kerja telah dipasangi lampu penerangan
- Memakai sepatu safety
- Memakai helm pengaman
- Mengikuti IK P6-K3LM-13-06

B. Pekerjaan Pembesian
1. Pengangkutan besi
a. Pengangkutan manual Fabrikasi besi - Tersandung besi - Luka ringan Ya 3 1 3 - Mengatur perletakan material 1 1 1 Lahan fabrikasi besi di beri IR = 0
( tenaga manusia) - Tangan terjepit - Luka ringan 1.13 - Tidak menghalangi akses keluar masuk jalan batas berupa tambang
- Kejatuhan besi / cedera badan - Luka ringan / sedang - Memegang besidengan kuat railing dan rambu kerja.
- Memakai sarung tangan Bekerja dengan hati-hati dan
- Memakai sepatu safety kondisi sehat

b. Pengangkutan dengan Tower Fabrikasi besi - Tangan terjepit - Luka ringan Ya 3 1 3 - Memakai sarung tangan 1 1 1 Memasang rambu awas IR = 0
Crane - Kejatuhan besi - Luka berat 1,17,18 - Mengikuti IK P6-K3LM-13-11 kejatuhan di area fabrikasi
besi
2. Pemotongan besi
a. Pemotongan dengan Blander Fabrikasi besi - Tangan lecet - Luka ringan Ya 3 1 3 - Memakai sarung tangan 1 1 1 IR = 0
- Tangan terjepit - Luka ringan 1.13 - Tidak bercanda ketika bekerja
- Tangan terpotong - Luka sedang/cacat - Memastikan alat tidak dalam keadaan rusak
- Mengatur posisi alat sehingga pemotongan dengan blander dapat
dilakukan dengan aman.
- Mengatur perletakan material
b. Pemotongan dengan Bar Cutter Fabrikasi besi - Tangan lecet - Luka ringan Ya 3 1 3 - Memakai sarung tangan 1 1 1 Memeriksa kondisi alat setiap IR = 0
- Tangan terjepit - Luka ringan 1.13 - Tidak bercanda ketika bekerja akan dipergunakan
- Tangan terpotong - Luka sedang/cacat - Memastikan alat tidak dalam keadaan rusak
- Mengatur posisi alat sehingga pemotongan dengan blander dapat
dilakukan dengan aman.
- Mengatur perletakan material

3. Membengkokkan besi Fabrikasi besi - Tangan lecet - Luka ringan Ya 3 1 3 - Pengaturan letak mesin Bar Bender, dan besi yang difabrikasi1 1 1 IR = 0
- Tangan terjepit - Cacat 1.13 - Memakai sarung tangan
- Kaki kesandung - Hilang hari kerja - Memakai sepatu kerja
- Kaki tertusuk besi - Pasang lampu penerangan cukup
- Tangan terpotong
4. Menggunakan Aliran Listrik Fabrikasi besi - Kesetrum - Luka berat Ya 2 3 6 - Panel tertutup / terkunci 1 1 1 Memakai sepatu safety IR = 0
1, 10 - Jalur kabel berada diatas
- Stop kontak tidak disimpan dibawah
- Sambungan kabel diisolasi dengan benar
- Kabel tidak banyak sambungan

5 Instal Pembesian Lapangan - Tangan terjepit - Cacat Ya 3 2 6 Bekerja tidak sambil merokok 1 1 1 IR = 0
- Kaki kesandung - Luka ringan 1.13 Bekerja dg hati-hati
- Kaki tertusuk besi - Hilang hari kerja Pasang lampu penerangan cukup
- Pembesian kolom roboh - Hilang hari kerja Memasang support tambahan.
- Pembesian dinding roboh - Hilang hari kerja Gunakan sabuk pengaman
- Tertimpa besi - Luka ringan Memakai helm pengaman
- Tangan lecet - Luka ringan Memakai sepatu kerja.
Menggunakan sarung tangan
Memasang jaring pengaman
Memasang rambu atau pagar
pengaman utk tepi bangunan

Pasang lbh dr - Terjatuh dari ketinggian - Luka berat Ya 2 3 6 Scaffolding terpasang dg kuat & rapi 1 1 1 IR = 0
1,5m & tepi - Kematian 1.13 Pijakan utk andang kuat dan tdk sempit
bangunan Memasang rambu atau pagar
pengaman utk tepi bangunan.
Memasang jaring pengaman
Pasang lampu penerangan cukup
Gunakan sabuk pengaman
Memakai sepatu kerja.
Memakai helm pengaman
Mengikuti IK P6-K3LM-13-06
Ijin kerja sebelum melakukan pekerjaan

C. Pengecoran Akses jalan proyek - Tertabrak truck - Luka sedang Ya 1 3 3 Merapikan akses jalan untuk mobilisasi truck mixer 1 1 1 IR = 0
(mobilisasi mixer) - Luka berat 1.13 Menyediakan rambu kecepatan maximal truck
Menyediakan pemandu / security untuk mengatur mobilitas truck mixer
Memastikan pengemudi memiliki SIM dan surat jalan

a. Dengan Bucket (diangkat dengan - Tangan lecet Ya 2 2 4 Memakai APD yang memadai ( seperti helm, sepatu, sarung tangan
1 ) 1 1 IR = 0
Tower Crane) - Anggota badan 1.17 Memasang rambu peringatan untuk memakai APD di lokasi proyek
terciprat beton

b. Menggunakan pompa - Kebisingan tinggi Ya 2 2 4 Memakai ear plug 1 1 1 IR = 0


- Anggota badan 1.13 Memakai APD yang memadai ( seperti helm, sepatu, sarung tangan )
terciprat beton Memasang rambu peringatan untuk memakai APD di lokasi proyek
- Tangan lecet Memakai sarung tangan

Pengecoran lbh dr - Jatuh dari ketinggian - Luka berat Ya 2 3 6 - Scaffolding terpasang dg kuat & rapi 1 1 1 IR = 0
1,5m & di tepi - Kematian 1.13 - Pijakan utk andang kuat dan tdk sempit
bangunan - Memasang rambu atau pagar
pengaman utk tepi bangunan.
- Memasang jaring pengaman
- Pasang lampu penerangan cukup
- Gunakan sabuk pengaman
- Memakai sepatu kerja.
- Memakai helm pengaman
- Mengikuti IK P6-K3LM-13-06
- Ijin kerja sebelum melakukan pekerjaan

Beam - Besi tarik putus - Luka berat Ya 2 3 6 - Diperiksa kapasitas kabel post tension 1 1 1 IR = 0
- Cacat 1.13 - Penarikan dengan batas angka aman
D Pembongkaran Bekisting Lapangan - Tangan terjepit - Cacat Ya 3 1 3 Pasang lampu penerangan cukup 1 1 1 IR = 0
- Tangan lecet - Luka ringan 1.13 Bekerja tidak sambil merokok
- Tersandung stek besi - Luka ringan Bekerja dg hati-hati
- Kejatuhan kayu - Luka ringan Memakai sepatu safety
- Kaki atau tangan kena paku - Luka ringan

Pasang lbh dr - Jatuh dari ketinggian - Luka berat Ya 2 3 6 Memastikan scaffolding terpasang dengan kuat dan rapi 1 1 1 IR = 0
1,5m & tepi - Kematian 1.13 Catwalk penyangga kuat dan tidak sempit
bangunan Memasang rambu dan pagar pengaman tepi bangunan
Memasang safety net / safety deck

E Pekerjaan Pasangan
1 Memasang batu Lapangan - Tersandung material - Luka ringan Ya 3 1 3 - Pengaturan perletakan stock material 1 1 1 IR = 0
- Kejatuhan batu - Luka ringan 1.13 - Memakai APD yang memadai ketika bekerja di lapangan seperti sepatu,
- Pasangan batu roboh - Luka ringan / sedang - helm, sarung tangan dll.
Mengikuti prosedur dan IK pemasangan batu
-
Pemasangan lebih - Jatuh dari ketinggian - Luka berat Ya 2 3 6 - Scaffolding terpasang dg kuat & rapi 1 1 1 IR = 0
dari 1,5 meter tepi - Perancah kayu roboh - Luka berat 1.13 - Pijakan utk andang kuat dan tdk sempit
bangunan. - Memasang rambu atau pagar
- pengaman utk tepi bangunan.
- Memasang jaring pengaman
- Pasang lampu penerangan cukup
Gunakan sabuk pengaman
Memakai sepatu kerja.
Memakai helm pengaman
Mengikuti IK P6-K3LM-13-06
Ijin kerja sebelum melakukan pekerjaan

2 Plesteran Lapangan - Terciprat adukan semen - Luka ringan Ya 3 1 3 Memakai helm 1 1 1 IR = 0


Siaran - Terpeleset - Luka ringan 1.13 Memakai sepatu safety
Acian - Tersandung - Luka ringan Memasang rambu peringatan

Pemasangan lebih - Jatuh dari ketinggian - Luka berat Ya 2 3 6 Memastikan scaffolding terpasang dengan kuat dan rapi 1 1 1 IR = 0
dari 1,5 meter tepi - Perancah kayu roboh - Luka berat 1.13 Catwalk penyangga kuat dan tidak sempit
bangunan. Memasang rambu dan pagar pengaman tepi bangunan
Memasang safety net / safety deck
Memakai safety harness
Memakai APD (helm, sepatu safety dan sarung tangan)
Ijin kerja sebelum melakukan pekerjaaan

3 Mengecat Dalam - Tersandung material - Luka ringan Ya 3 1 3 - Menempatkan material terlokalisir 1 1 1 IR = 0


Pengecatan Besi dan bangunan - Hirup udara kotor / debu - Sesak nafas 1,4,7 - Menggunakan sarung tangan Meningkatkan kesehatan karyawan
Jembatan Pipa - Tangan kena bahan kimia - Luka ringan - Memakai masker
- Memakai sepatu kerja.
- Mengikuti IK P6-K3LM-13-03

Pasang lbh dr - Jatuh dari ketinggian - Luka berat Ya 2 3 6 - Scaffolding terpasang dg kuat & rapi 1 1 1 IR = 0
1,5m & tepi - Perancah roboh - Kematian 1.13 - Pijakan utk andang kuat dan tdk sempit
bangunan - Memasang rambu atau pagar
pengaman utk tepi bangunan.
- Memasang jaring pengaman
- Pasang lampu penerangan cukup
- Gunakan sabuk pengaman
- Memakai sepatu kerja.
- Memakai helm pengaman
- Mengikuti IK P6-K3LM-13-06
- Ijin kerja sebelum melakukan pekerjaan

Luar - Tangan kena bahan kimia - Luka ringan Ya 3 1 3 - Menempatkan material terlokalisir 1 1 1
bangunan - Tersandung material - Luka ringan 1,4,7 - Menggunakan sarung tangan
- Hirup udara kotor / debu - Sesak nafas - Memakai masker
- Memakai sepatu kerja.
-
Pasang lbh dr - Jatuh keluar bangunan - Kematian Ya 2 3 6 - Scaffolding terpasang dg kuat & rapi 1 1 1
1,5m & tepi - Jatuh dari ketinggian - Luka berat 1.13 - Pijakan utk andang kuat dan tdk sempit
bangunan - Perancah roboh - Kematian - Memasang rambu atau pagar
pengaman utk tepi bangunan.
- Memasang jaring pengaman
- Pasang lampu penerangan cukup
- Gunakan sabuk pengaman
- Memakai sepatu kerja.
- Memakai helm pengaman
- Mengikuti IK P6-K3LM-13-06
- Ijin kerja sebelum melakukan pekerjaan
ke tempat semula

F Gudang Bahan/Material
1 Penyimpanan Bahan Pipa Gudang material Tersandung - Luka ringan Ya 3 1 3 - Pengaturan perletakan material 1 1 1 IR = 0
Terjepit / Tertusuk material - Luka ringan 1.13 - Pengambilan alat dilakukan dengan posisi yang benar & dikembalikan
- ke tempat semula
- Menumpuk material sesuai batas ketinggian yang aman
- Mengelompokkan material sesuai jenisnya
- Penamaan material sesuai kelompok dan jenisnya
- Tidak menghalangi akses keluar masuk jalan ke gudang

2. Penyimpanan semen Gudang semen Tersandung - Luka ringan Ya 3 1 3 Pengaturan perletakan material / semen 1 1 1 IR = 0
dan Besi 1.13 Menumpuk material / semen sesuai batas ketinggian yang aman
Tidak menghalangi akses keluar masuk jalan ke gudang

C PEKERJAAN JEMBATAN PERLINTASAN PIPA


KONSTRUKSI RANGKA BAJA WF

1. Penggunaan alat listrik Lapangan / proyek - Kebakaran karena arus pendek - Luka berat Ya 2 3 6 - Menggunakan listrik sesuai kapasitas 1 1 1 IR = 0
- Cacat / hilang hari kerja 1,9,10, - Inspeksi stop kontak dan saklar secara periodik per 1 bulan
- Kerugian materiil 11.14 - Memastikan sambungan kabel terisolasi dengan rapi dan baik
- Panel listrik dibuat tertutup dan terkunci
- Memasang rambu peringatan bahaya arus listrik
- Menyelenggarakan latihan penanggulangan kebakaran secara berkala
- Menyediakan APAR di sekitar area proyek / lapangan yang berpotensi
menjadi sumber kebakaran
- Memasang rambu evakuasi
- Memastikan sirine / alarm kebakaran masih berfugsi dengan baik
- Ijin kerja sebelum melakukan pekerjaan
- Mengikuti IK P6-K3LM-13-02

Lapangan / proyek - Rusaknya peralatan karena - Rusaknya alat kerja Ya 2 3 6 - Menggunakan listrik sesuai kapasitas 1 1 1
arus pendek - Kerugian materiil 1, 10 - Mencabut steker dari stop kontak apabila peralatan listrik tidak dipakai

Lapangan / proyek - Tersengat listrik / kesetrum - Kematian Ya 2 3 6 - Menggunakan listrik sesuai kapasitas 1 1 1
- Luka berat / cacat 1, 10 - Memastikan sambungan kabel terisolasi dengan rapi dan baik
- Memakai APD yang memadai (sepatu safety / sarung tangan)
- Memasang rambu peringatan bahaya arus listrik

2. Pengelasan Lapangan / proyek - Percikan api - Luka ringan Ya 3 1 3 - Memakai APD yang memadai ( memakai pakaian pelindung/kacamata
1 1
las/ 1 IR = 0
- Kebakaran kecil 1,10,14 sarung tangan las )
- Ijin kerja sebelum melakukan pekerjaan
- Menyediakan APAR di sekitar area pengelasan
- Mengikuti IK P6-K3LM-13-10
- Tidak melakukan pengelasan di dekat tempat penyimpanan bahan mudah
terbakar / meledak.

Lapangan / proyek - Cahaya pijar pengelasan - Mata silau Ya 3 2 6 - Memakai kacamata las 1 1 1
- Kebutaan 1.13

3 Mengelas dengan Las listrik Lapangan - Percikan api - Kebakaran Ya 2 3 6 - Hindari bahan mudah terbakar dekat 1 1 1 IR = 0
- Luka bakar 1,11,14 dg pengelasan
- Cacat/hilang hari - Ambil posisi aman pd waktu mengelas
kerja - Menyediakan APAR
- Kerugian materiil - Menggunakan sarung tangan yang
sesuai
- Kacamata / topeng pelindung
- Memakai pakaian pelindung
- Mengikuti IK P6-K3LM-13-10
- Ijin kerja sebelum melakukan pekerjaan

Lapangan - Cahaya pijar pengelasan - Mata silau Ya 3 1 3 - Memakai kacamata / topeng las 1 1 1
1.4

Lapangan - Asap pengelasan - Sesak nafas Ya 3 1 3 - Bekerja dalam aktifitas berlawanan 1 1 1


- Mata pedih 1.4 dengan arah angin.
- Memakai masker

4 Mengelas dengan Las Tabung Lapangan - Percikan api - Kebakaran Ya 2 3 6 - Hindari bahan mudah terbakar dekat 1 1 1 IR = 0
- Luka bakar 1,11,14 dg pengelasan
- Cacat/hilang hari - Ambil posisi aman pd waktu mengelas
kerja - Menyediakan APAR
- Kerugian materiil - Menggunakan sarung tangan yang
sesuai
- Kacamata / topeng pelindung
- Memakai pakaian pelindung
- Mengikuti IK P6-K3LM-13-10
- Ijin kerja sebelum melakukan pekerjaan

Lapangan - Tabung Gas meledak - Kematian Ya 2 3 6 - Meletakkan tabung gas dalam 1 1 1


- Luka bakar 1,11,14 posisi berdiri
- Cacat/hilang hari - Menempatkan tabung dalam area
kerja terlindung dari panas dan hujan
- Kebakaran - Menandai tabung isi dan kosong
- Kerugian materiil - Regulator sesuai dengan ketentuan
- Menyetel regulator secara tepat
- Memeriksa regulator sebelum bekerja
- Nozel regulator dipasang tidak terbalik
- Mengikuti IK P6-K3LM-13-10

Lapangan - Cahaya pijar pengelasan - Mata silau Ya 3 1 3 - Memakai kacamata / topeng las 1 1 1
1.13

Lapangan - Asap pengelasan - Sesak nafas Ya 3 1 3 - Memakai masker 1 1 1


- Mata pedih 1.4 - Bekerja dalam aktifitas berlawanan
dengan arah angin.

5 Menggerinda Lapangan - Percikan Serpihan - Luka tergores Ya 3 1 3 - Memastikan alat dlm kondisi baik 1 1 1 IR = 0
- Luka ringan 1.13 sebelum digunakan.
- Pelindung putaran alat terpasang
- Memakai sarung tangan
- Memakai kacamata pelindung
dan masker
- Serpihan segera dibersihkan
- Mengikuti IK P6-K3LM-13-17

6 Menggali Tanah Pile cap, - Lubang Galian menyebabkan - Luka ringan Ya 3 1 3 - Menyediakan pompa air yang cukup 1 1 1 IR = 0
Timbunan Tanah tebing, banjir - Kerugian material 1.13 - Tepi galian diarahkan ke sump pit
sump pit untuk memudahkan pemompaan
- Mengikuti IK P6-K3LM-13-08

- Lubang Galian menyebabkan - Luka ringan Ya 3 1 3 - Kemiringan galian yang cukup 1 1 1


longsor - Kerugian material 1.13 - Bila mungkin galian ditutup pada saat hujan
- Proteksi dengan shortcrete

- Lubang Galian menyebabkan - Luka ringan Ya 3 1 3 - Dibuat pagar pengaman 1 1 1


jatuh dari ketinggian - Kerugian material 1.13 - Dipasang rambu peringatan
- Buat tangga turun

7 Pengangkatan material Lapangan - Cedera badan - Keseleo Ya 2 2 4 - Mengangkat bahan sesuai batas 1 1 1 IR = 0
dengan manual (tenaga orang) - Kesandung - Tangan terjepit 1.13 kemampuan angkat
- Pinggang sakit - Mengatur posisi badan
- Bahu sakit - Material tertata pada saat diangkat
- Memakai alat untuk material tertentu
- Aturan pengangkutan dipatuhi
- Menggunakan alat pelindung diri yang
sesuai.
- Jalur jalan kerja dipastikan aman

8 Pemasangan Pipa GI Lapangan - Terjepit - Luka ringan Ya 2 2 4 - Mengangkat bahan sesuai batas IR = 0
di atas Jembatan Pipa - Kejatuhan Pipa - Kaki dan tangan patah - Mengatur posisi badan
- Kejatuhan baut dan besi - Material tertata pada saat diangkat
- Terjatuh dari ketinggian - Kematian 2 3 6 - Memakai alat untuk material tertentu
- Menggunakan alat pelindung diri yang sesuai

PERALATAN
1. Genset Ruang Genset - Kebisingan - Gangguan pendengaran Ya 3 1 3 - Membuatkan ruangan khusus untuk genset 1 1 1 IR = 0
1.8 - Menempatkan ruang genset di tempat yang jauh dari area kantor
- Memakai earmuff
- Memastikan ventilasi udara di ruangan genset sudah cukup memadai

Lapangan - Kipas Genset - Luka sedang Ya 2 2 4 - Mematikan mesin selama perawatan 1 1 1


1.13 - Memakai sarung tangan
- Memasang rambu pengaman

- Kebakaran - Luka berat Ya 2 3 6 - Menempatkan BBM minimum 5 meter dari tempat genset 1 1 1
1,11,14 - Memeriksa peralatan secara periodik
- Menempatkan APAR di sekitar ruang genset
- Memasang rambu peringatan

- Menghirup gas CO - Sesak napas & pusing Ya 1 3 3 - Memastikan ruangan genset memiliki ventilasi udara yang memadai
1 1 1
- Kematian 1.4 - Memakai masker jika diperlukan
- Memasang rambu peringatan

2. Tower Crane Lapangan - Pondasi Tower Crane tidak kuat - Roboh Ya 1 3 3 - Pemasangan pondasi harus dilakukan oleh tenaga ahli 1 1 1 IR = 0
1.17 - Pada saat instal TC diberi pagar pengaman
- Ijin pada Disnaker
- Memasang rambu peringatan bagi orang yang melintas di area sekitar

Kabin Radius TC - Tersambar petir - Kematian Ya 2 3 6 - Memasang penangkal petir 1 1 1


1,17,19 - Mendapatkan surat ijin operasi
- Memastikan kabin operator terlindungi
- Mengikuti IK P6-K3LM-13-11

3. Compresor Lapangan - Kebisingan - Gangguan pendengaran Ya 3 1 3 - Memakai ear plug 1 1 1 IR = 0


1.8

4. Passanger Hoist lapangan - Getaran - Gangguan pada sistem Ya 3 1 3 - Istirahat yang cukup 1 1 1 IR = 0
tubuh 1.8

- Tersengat listrik - Luka berat Ya 2 3 6 - Pemasangan Hoist harus dilakukan oleh tenaga ahli 1 1 1
- Kematian 1, 10 - Instalasi kabel diperiksa secara periodik
- Operator Hoist harus memiliki ijin pengoperasian hoist

5. Stamper Lapangan - Getaran - Gangguan pada sistem Ya 3 1 3 - Istirahat yang cukup 1 1 1 IR = 0


tubuh 1.8

- Kaki terjepit - Retak pada kaki Ya 3 1 3 - Bekerja dengan hati - hati 1 1 1


1.13

6. Vibrator Lapangan - Getaran - Gangguan pada sistem Ya 3 1 3 - Istirahat yang cukup 1 1 1 IR = 0


tubuh 1.8

- Kesetrum - Luka berat Ya 1 1 1 - Memeriksa pompa sebelum dipergunakan 1 1 1


- Kematian 1, 10 - Memeriksa instalasi kabel secara periodik

7. Stasionary Concrete Pump Lapangan - Pipa pecah - Luka berat Ya 3 1 3 - Memastikan pipa masih layak pakai 1 1 1 IR = 0
1.13 - Memastikan sambungan antar pipa terikat dengan kencang
- Memasang police line di area yang berbahaya

8. Excavator Lapangan - Terbentur - Luka Berat Ya 1 3 3 - Pengamanan sekitar lokasi kerja alat barat 1 1 1 IR = 0
- Memasang police line di area yang berbahaya

9. Bulldozer Lapangan - Tertabrak - Kematian Ya 1 3 3 - Pengamanan sekitar lokasi kerja alat barat 1 1 1 IR = 0
- Memasang police line di area yang berbahaya

10. Mesin Las Lapangan - Terjepit - Luka Ringan Ya 1 1 1 - Menggunakan APD yang sesuai IR = 0
- Tertimpa alat - Pemerikasaan alat sebelum digunakan

KLINIK
1 Mengobati Pasien Klinik - Tertular penyakit - Sakit berat Ya 2 2 4 - Ruang klinik harus bersih dan steril 1 1 1 Menjaga kondisi tubuh agar
1,4,16 - Sarana yang dibutuhkan tersedia, a.l: tempat periksa, ruang paramedis. selalu fit
- Menyimpan obat-obatan dalam lemari
- Tersedia tenaga paramedis
- Tersedia obat-obatan utk P3K
- Menggunakan jarum suntik steril apabila melakukan penyuntikan

- Keracunan Obat - Sakit berat Ya 2 2 4 - Obat yang digunakan sesuai dg penyakit yang dialami 1 1 1
- Kematian 1,4,16 - Obat tidak kadaluarsa
- Dosis pemakaian obat sesuai dengan anjuran tenaga paramedis / dokter

Mataram, 8 Februari 2012


PT. BAKTI MEKINDO TATAMULIA

RIZAL OYONG
Direktur
PT. BAKTI MEKINDO TATAMULIA
KONTRAKTOR & PERDAGANGAN
Jl. Bondowoso No.3 Mataram

DAFTAR LEGISLASI
Yang Berkaitan Dengan Kesehatan Keselamatan Kerja

NO. LEGISLASI TEMA

UNDANG-UNDANG RI
1 UU No. 1 tahun 1970 Keselamatan Kerja
2 UU No. 3 tahun 1992 Jaminan Sosial Tenaga Kerja
3 UU No. 14 tahun 1992 Lalu Lintas Jalan
4 UU No. 23 tahun 1992 Kesehatan

PERATURAN PEMERINTAH & KEPUTUSAN PRESIDEN


5 Peraturan Pemerintah No.: 14 tahun 1993 Penyelenggaraan Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja

KEPUTUSAN MENTERI
Syarat-syarat Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lift untuk
6 Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No. Per.03/MEN/1999
pengangkutan orang dan barang
7 Keputusan Menteri Tenaga Kerja RI No. Kep-187/MEN/1999 Pengendalian Bahan Kimia Berbahaya
8 Keputusan Menteri Tenaga Kerja RI No. Kep-51/MEN/1999 Nilai Ambang Batas Faktor Fisika di Tempat Kerja
9 Keputusan Menteri Tenaga Kerja RI No. Kep-186/MEN/1999 Unit Penanggulangan Kebakaran Di Tempat Kerja

10 Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan transmigrasi RI Pemberlakuan standar Nasional Indonesia (SNI) No. SNI-04-0225-2000
No. Kep.75/MEN/2002 mengenai persyaratan umum instalasi listrik 2000 (PUIL 2000) di
tempat kerja.

INSTRUKSI MENTERI
Instruksi Menteri
11 Tenaga Kerja No. Ins. Pengawasan Khusus K3 Penanggulangan Kebakaran
11/M/BW/1997

PERATURAN MENTERI
12 Peraturan Menteri Perburuhan No.7 tahun 1964 Syarat Kesehatan, Kebersihan serta Penerangan dlm Tempat Kerja
13 Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No.: Per.01/MEN/1980 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pada Konstruksi Bangunan
14 Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No.: Per.04/MEN/1980 Syarat Syarat Pemasangan & Pemeliharaan Alat Pemadam Api Ringan
15 Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No.: Per.01/MEN/1981 Kewajban Melapor Penyakit Akibat Kerja
16 Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No.: Per.03/MEN/1982 Pelayanan Kesehatan Tenaga Kerja
17 Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No.: Per.05/MEN/1985 Pesawat Angkat Dan Angkut
18 Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No.: Per.01/MEN/1989 Kualifikasi dan syarat-syarat operator keran angkat
19 Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No.: Per.02/MEN/1989 Pengawasan instalasi penyalur petir
20 Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No.: Per.05/MEN/1996 Sistem Manajemen Keselamatan & Kesehatan kerja

SURAT EDARAN
21 Surat Edaran Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi no.SE. Pengadaan Kantin dan Ruang Makan
01/Men/1979
22 Surat Edaran Menteri Tenaga Kerja no.SE.01/ MEN/1997 Nilai Ambang Batas Faktor Kimia di Udara Lingkungan Kerja
PT. BAKTI MEKINDO TATAMULIA
KONTRAKTOR & PERDAGANGAN
Jl. Bondowoso No.3 Mataram

SUMBER DAYA, PERAN, TANGGUNG JAWAB, WEWENANG DAN GAP ANALISIS ORGANISASI TANGGAP P2K3

Gap Analisis
Tanggung Jawab Wewenang Kompetensi Kesesuaian Keterangan
Ya Tidak
Ketua Organisasi P2K3LM
1 Menetapkan Program Kerja K3LM dikantor/Proyek 1 Mengesahkan Instruksi Kerja K3LM Proyek Awareness MK3L x
2 Melaksanakan Inspeksi K3LM secara periodik Accident Investigation x
2 Memberikan Briefing dan pelatihan K3LM di OHSAS 18001 x 30 Mei - 1 Juni 2005 di Yogyakarta
Proyek/Kantor First Aid Training x
3 Memimpin rapat kordinasi setiap minggu Training ERP x 1 kali ( 7 Jan 2006)
4 Melakukan Inspeksi dan Supervisi dilapangan
5 Membantu menjelaskan mengenai dampak terhadap
kesehatan keselamatan kerja dan lingkungan dari setiap
kegiatan proyek dan upaya pencegahan/
minimalisasinya.
6 Melakukan investigasi bila terjadi ketidaksesuaian
dan tindakan perbaikan serta pencegahan
7 Menerangkan Kebijakan K3LM Perusahaan
maupun proyek

Sekertaris Organisasi P2K3LM


1 Menyelenggarakan administrasi K3LM & 5R 1 Mewakili ketua P2K3LM dalam berhubungan dgn
2 Menghimpun dan mengelola data tentang K3LM & 5R pihak ekstern khususnya berkaitan dengan
3 Mensosialisasikan persyaratan SMK3LM kepada seluruh
tingkat dalam organisasi sehingga dalam bekerja
mengutamakan K3LM
4 Memeriksa kelengkapan K3LM & 5R
5 Mengevaluasi penyebab timbulnya ketidaksesuaian
6 Melaporkan kepada Ketua P2K3LM kinerja SMK3LM
7 Menjamin terlaksananya peningkatan atas penerapan
K3LM secara berkesinambungan di proyek

Security
1 Memberikan jaminan keamanan lingkungan proyek,
baik ancaman dari luar maupun dlm yang lingkupnya ;
a. Material
b. Alat
c. Pekerja
2 Pengendalian terhadap pekerja dan tamu
3 Pendokumentasian serah terima jaga, kejadian
lapangan bila ada, keluar masuk material / alat
dan data pengunjung
4 Memonitor pintu gerbang yang menjadi akses jalan

Anggota ;
1 Membantu merumuskan HIRARC
2 Menentukan Sasaran & Program masing-masing bagian
sesuai dengan HIRARC
3 Membantu dan berberan aktif dalam penyelenggaraan
K3LM

Mataram, 8 Februari 2012


PT. BAKTI MEKINDO TATAMULIA

RIZAL OYONG
Direktur
PT. BAKTI MEKINDO TATAMULIA
KONTRAKTOR & PERDAGANGAN
Jl. Bondowoso No.3 Mataram

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB ORGANISASI P2K3


JABATAN SAFETY OFFICER

TANGGUNG JAWAB WEWENANG KOMPETENSI YANG DIPERLUKAN


1 Menjamin, dilaksanakan dan dipeliharanya 1 Mewakili Ketua Unit A. LEVEL PENDIDIKAN
proses yang dibutuhkan dari SMK3LM di proyek. K3LM dalam - Minimal D3
berhubungan dengan - Diutamakan dari jurusan teknik
pihak ekstern
2 Melaksanakan sosialisasi terhadap per- khususnya yang B. FISIK & KESEHATAN
syaratan-persyaratan SMK3LM kepada - Laki-laki atau perempuan
seluruh tingkat dalam organisasi proyek - Syarat kesehatan (buta warna, cacat fisik, jantung dll)
tercapainya kesadaran dalam bekerja
selamatan dan kesehatan kerja. C. KETRAMPILAN, PENGETAHUAN DAN PENGALAMAN KERJA
- Menguasai SMM ISO 9001:2000
- Menguasai SML ISO 14001:2004
- Menguasai SMK3LM Waskita
3 Melaporkan kepada Ketua Unit K3LM atas
kinerja SMK3LM. - Menguasai OHSAS 18001

- Menguasai AMDAL
- Mempunyai Sertifikat First Aid Training
4 Menjamin terlaksananya peningkatan atas - Memahami Teknik-Teknik Observasi K3LM
penerapan K3LM secara berkesinambungan di - Memahami HIRACH
proyek - Memahami Prosedur K3LM
- Memahami Instruksi Kerja K3LM
5 Menjamin terlaksananya peningkatan atas - Menguasai pencegahan dan penanggulangan bahaya kebakaran
penerapan K3LM secara berkesinambungan di - Menguasai Program Komputer MS Office & MS Project
proyek - Mempunyai jiwa ulet, tidak mudah putus asa
- Mempunyai kemauan / semangat belajar tinggi
- Mengerti bahasa Inggris baik lisan maupun tulisan
D. PELATIHAN (supaya syarat C bisa terpenuhi dan atau
meningkatkan kompetensi yang sudah ada)
- Pernah mengikuti Diklat / Sosialisasi SMM ISO 9001 : 2000,
OHSAS 18001 & ISO 14001 : 2004
- Pernah mengikuti Diklat Safety Awarenesss dan Dokumentation K3LM
- Pernah mengikuti Diklat Accident Investigation
- Pernah mengikuti Pelatihan Pemadam Kebakaran
PT. BAKTI
PT. MEKINDO
DABAKIR PUTRA
TATAMULIA
MANDIRI
KONTRAKTOR & PERDAGANGAN
KONTRAKTOR DAN PERDAGANGAN
Jalan
Jl. Bondowoso No.3Langko N0. 36C Mataram
Mataram

RENCANA DETAIL SASARAN & PROGRAM MANAJEMEN K3LM

Bagian : Safety Departemet


Penanggungjawab : Kepala Proyek Sebagai Penanggung Jawab K3 Proyek

WAKTU PELAKSANAAN Keterangan


No SASARAN RENCANA TINDAKAN Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4 Bulan 5 Bulan 6 Bulan 7 Bulan 8 Pelaksana Status
I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV Pelaksanaan
1. Melakukan sosialisasi K3 kepada seluruh R Kapro Continue
pegawai proyek saat weekly meeting

2. Melakukan inspeksi K3 Mingguan dan Kapro Continue


R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R
Bulanan.

3. Melakukan sosialisasi K3 kepada Sub R Kapro Close


Kontraktor dan Supplier proyek
S
1. Incidence Rate = 0
4. Melaksanakan Weekly dan Monthly R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R Kapro Continue
Safety Meeting secara rutin.

5. Segera melaksanakan Safety Meeting R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R Kapro Standby


setelah terjadi accident atau insident

6. Monitoring dan supporting sehingga R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R Kapro Continue


seluruh program K3 berjalan dengan
baik.

1. Mempelajari peraturan dan R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R Kapro Continue


Meningkatkan menyesuaikan penerapannya
2.
kesesuaian Legal

1. Merapihkan Lay out ruang kerja R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R Kapro Continue


Meningkatkan
3.
kesehatan karyawan

KETERANGAN R Rencana program Mataram, 8 Februari 2012


PT. BAKTI MEKINDO TATAMULIA
S Pelaksanaan sesuai dengan rencana

T Belum ada pelaksanaan


RIZAL OYONG
P Masih dalam pelaksanaan Direktur

Anda mungkin juga menyukai