0
001/II-QHSE/28/JKT
Title :
HSE PLAN
Contract No : Job. No : Page 1 of 32
HSE PLAN
KONSTRUKSI PEMBANGUNAN HALTE CSW
TRANS JAKARTA TAHAP I
Rev. DESCRIPTION DATE By. CCI CHK. APV. CCI Project HSE
Direktur Utama
1. JUDUL :
Rencana Manajemen Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Proyek.
2. TUJUAN :
2.1 Rencana K3L ini dibuat untuk memberikan panduan bagi manajemen proyek di
dalam persiapan dan perencanaan proyek untuk memastikan bahwa semua
kegiatan K3L proyek berjalan dan terkendali sesuai dengan kebutuhan
Contractor.
2.2 Rencana K3L ini adalah sebagai panduan, pengendalian dan pengawasan
terhadap K3L proyek pada tahap persiapan pekerjaan, tahap paska persiapan
dan tahap pelaksanaan pekerjaan di proyek secara aman dan ramah
lingkungan, demi mewujudkan kinerja yang baik dan koordinasi tim kerja
antara manajemen proyek dan Contractor.
2.3 Dokumen rencana K3L ini berisi rencana kerja yang berhubungan dengan
ruang lingkup pekerjaan dan sesuai dengan persyaratan Konsultan/ Owner.
3. RUANG LINGKUP :
Rencana K3L ini harus diterapkan dan dilaksanakan oleh tim manajemen proyek.
Ruang lingkup untuk proyek ini dan rincian lebih lanjut harus mengacu pada kontrak
dan spesifikasi teknikal dari Konsultan.
Rincian ruang lingkup pekerjaan harus disertai Rencana K3L ini sebagai acuan.
Rincian mengenai proyek silahkan lihat pada spesifikasi kontrak.
Peraturan Pemerintah
1. Peraturan Pemerintah Nomor : 32 Tahun 2009 Tentang pengelolaan Lingkungan
Hidup
2. Peraturan Pemerintah Nomor : 74 Tahun 2001 Tentang Pengelolaan B3, dll
5.4.1. Project Manager/ Site Manager adalah wakil ketua dari Panitia Pembina K3L
Proyek.
5.4.2. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan manajemen proyek secara
keseluruhan dan melakukan koordinasi proyek dengan pemilik/owner &
konsultan .
5.4.3. Membangun dan mengembangkan, langkah-langkah sistematis dan
prosedur yang terkait dengan K3L sesuai dengan sistem K3L
Contractor dan kebutuhan Konsultan.
5.4.4. Pastikan bahwa sikap dan keseriusan terhadap regulasi K3L
dilaksanakan pada semua tingkatan dalam organisasi proyek
termasuk subkontraktor.
5.4.5. Memastikan bahwa semua personil K3L yang ditugaskan di proyek
memiliki keterampilan yang berkualitas dan kemampuan untuk
mencapai kinerja yang baik dalam pelaksanaan K3L di lapangan.
5.4.6. Memastikan bahwa semua biaya dan peralatan yang berkorelasi
dengan kebutuhan K3L proyek telah tersedia.
5.4.7. Mengadakan setidaknya satu kali rapat setiap minggu dengan
organisasi K3L proyek & subkontraktor.
5.4.8. Memelihara komunikasi K3L yang efektif dan cepat dengan semua lini
Supervisor, safety officer & subkontraktor.
5.4.9. Membuat review menyeluruh dari semua hasil penyelidikan insiden/
kecelakaan sebelum didistribusikan.
5.4.10. Apabila terjadi suatu insiden yang berakibat cacat tetap, Project
Manager/ Site Manager akan memimpin Panitia Pembina K3L dalam
melakukan investigasi serta menetapkan langkah-langkah tindakan
perbaikan untuk tim proyek sesuai dengan prosedur K3L dan hasil
investigasi.
5.4.11. Memantapkan K3L dengan (lini supervisor/ subkontraktor) dan (Safety
Officer proyek) mengenai tanggung jawab masing-masing anggota.
Laporan ini disusun oleh Perwakilan K3L dan ditandatangani oleh Manajer
Proyek.
Laporan ini disusun oleh Perwakilan K3L dan ditandatangani oleh Manajer
Proyek.
8.11. Program dan Pedoman K3L
1. Lalu Lintas dan Manajemen Perjalanan Sistem / traffic peraturan.
a. Pembatasan Kecepatan, rambu lalu lintas, lampu selang LED, lampu
rotary, dll
b. Jalan raya untuk kendaraan manajemen konstruksi & peralatan.
2. Program Defensive Driving untuk seluruh karyawan berlaku bagi mereka
yang berkendara.
3. Kebijakan Narkoba & Alkohol.
4. Program penanggulangan dan pencegahan Kebakaran.
a. Alat Pemadam Api.
b. Aturan dilarang merokok.
c. Aturan pembatasan merokok.
d. Aturan Makan dan minum.
5. Jalur Evakuasi Darurat, lokasi tempat berkumpul dan melakukan latihan
tanggap darurat berkala.
6. Izin Kerja (Pekerjaan panas, pekerjaan dingin, memasuki ruang terbatas,
Penggalian, dll)
7. Fasilitas Medis (Mengikuti PT.LRR)
a. Ketersediaan fasilitas untuk Klien.
b. Ketersediaan fasilitas medis untuk Contractor - Subcontractor.
c. Ketersediaan fasilitas medis untuk umum.
8. Pengendalian Lingkungan - Fasilitas pembuangan.
9. Area parkir yang aman.
4. Jadwal.
a. Materi-materi K3L untuk berbagai tahapan pekerjaan harus
direncanakan, dipantau dan diperintahkan sehingga mereka harus
dimiliki sesuai kebutuhan, misalnya: peralatan, alat pelindung diri,
peralatan ventilasi, dll
b. Kemajuan pekerjaan direncanakan untuk membatasi jumlah
kelompok kerja bekerja secara bersamaan di area kerja yang sempit.
9. PELAYANAN KESEHATAN:
5. APD Tambahan :
a. Kaca mata pengaman – lensa bening dan lensa gelap;
b. Safety Goggle untuk pekerjaan menggerinda – berlensa bening;
c. Safety Goggle untuk pekerjaan Fitter / Welder - lensa bening dan lensa gelap;
d. Face Mask Pelindung muka – untuk Welder (tukang las);
e. Masker debu – berbahan kapas atau kertas;
f. Pelindung muka dari zat kimia - dengan penyaringan cartridge;
g. Pelindung telinga – bebahan spons atau tipe headphone;
h. Apron – berbahan kulit untuk tukang las / berbahan serat khusus untuk
pekerjaan kimia.
i. Sarung tangan - untuk semua jenis pekerja umum, rigger, fitter, Millwrights,
roustabout, tukang las, listrik, bahan kimia / penanganan bahan berbahaya;
j. Fall protection – full body harness with abssorber untuk pekerjaan elevasi;
12. ASURANSI
1. Asuransi menjamin cedera pribadi harus berdasarkan Skema Asuransi 24-jam.
2. Asuransi menjamin pengobatan medis, rumah sakit dan kesehatan kerja non
sakit/ penyakit harus diperoleh oleh SUBCONTRACTOR mengacu pada
peraturan Contractor.
3. Jamsostek (Jaminan Sosial Tenaga Kerja) / BPJS yang telah diatur oleh
pemerintah harus menjamin setiap pekerja pada skema asuransi 24-jam.
Pengunjung
Pengunjung harus mendaftar di gerbang, memberi nama mereka,
alasan kunjungan dan nama alamat yang diwawancarai menggunakan
kartu pengunjung. Ketika ia meninggalkan Lapangan, ia akan
mengembalikan kartu pengunjung yang telah ditandatangani oleh
pekerja/Staff.
- Kendaraan.
Truk dan kendaraan lain jenis tercatat perlengkapan, peralatan, dan
material/ peralatan yang diangkut akan diberlakukan Card Pass
Kendaraan/ Material ketika memasuki atau meninggalkan dari
gerbang Kendaraan. Untuk mendapatkan Card Pass yang
menunjukkan jenis dan bahan jumlah yang diangkut dan
ditandatangani oleh orang yang berwenang penjaga gerbang
(Inspeksi Safety dan Security).
17. LAMPIRAN -LAMPIRAN
Struktur Organisasi Perusahaan
Struktur Organisasi proyek
Struktur Organisasi Eregency Response Team (ERT)
Nomor Emergency