Anda di halaman 1dari 8

FORM PENILAIAN PRA KUALIFIKASI CSMS

Nama Perusahaan :
Alamat :
Nama Evaluator :

Penilaian Score Keterangan Keterangan


No Item Dokumen Lapangan Acuan Verifikasi Verifikasi
Ya Tidak Score Score Max Dokumen Lapangan
1 KOMITMEN MANAJEMEN
Apakah perusahaan saudara
a
mempunyai kebijakan HSE?

Apakah kebijakan HSE tsb sudah


b disosialisasikan & dipahami oleh
seluruh pekerja?

Apakah kebijakan HSE tsb ditanda


c
tangani pimpinan tertinggi?

Apakah kebijakan HSE tersebut


secara berkala di
d review/dimutakhirkan sesuai kondisi
internal & eksternal perusahaan?

Apakah Perusahaan Saudara


e
mempunyai organisasi HSE?
Apakah perusahaan saudara
f memiliki program Inspeksi
Manajemen HSE?
Apakah hasil temuan Inspeksi
g Manajemen HSE selalu ditindak
lanjuti?
h Apakah dalam setiap rapat
manajemen aspek HSE selalu
dibahas?

Apakah perusahaan saudara


i menyelenggarakan rapat–rapat rutin
tentang HSE?

Apakah perusahaan saudara


j
memiliki program kampanye HSE?

Apakah perusahaan saudara


k melaksanakan audit HSE pada
setiap pekerjaan?
Sub total 1
KRITERIA PENILAIAN KOMITMEN MANAJEMEN HSE SUB KONTRAKTOR
SCORE
0 1 2 3
BAGIAN 1 : KOMITMEN MANAJEMEN
1.a Kebijakan HSE
Tidak ada bukti kebijakan HSE dari senior Beberapa bukti kebijakan HSE dan Terdapat bukti manajemen secara aktif Kebijakan HSE tertuang dalam Kebijakan
manajemen dan miskin budaya HSE keterlibatan manajemen terlibat HSE, adanya budaya HSE Mutu K3L/Kebijakan Perusahaan
dalam organisasi ditandatangani oleh Direktur Utama
1.b Sosialisasi kebijakan HSE
Tidak ada sosialisasi Bukti sosialisasi ditunjukkan pada Papan Bukti sosialisasi ditunjukkan pada Papan Bukti sosialisasi ditunjukkan pada Papan
Informasi, Spanduk K3L dan Buku Saku Informasi, Spanduk K3L dan Buku Saku dan Informasi, Spanduk K3L dan Buku Saku serta
namun tidak pernah disosialisasi terdapat bukti telah disosialisasi ada bukti hasil pengukuran tingkat
pemahaman
1.c Kebijakan HSE ditandatangani oleh pimpinan tertinggi
Tidak ada bukti kebijakan HSE dari senior Beberapa bukti kebijakan HSE dan Terdapat bukti manajemen secara aktif Kebijakan HSE tertuang dalam Kebijakan
manajemen dan miskin budaya HSE keterlibatan manajemen terlibat HSE, adanya budaya HSE Mutu K3L/Kebijakan Perusahaan
dalam organisasi ditandatangani oleh Direktur Utama
1.d Review Berkala Kebijakan HSE
Tidak ada bukti aturan yang mengatur Review pernah dilakukan namun tidak ada Terdapat aturan review berkala, dan Terdapat aturan dan dilakukan review
tentang review berkala terhadap HSE aturan secara tertulis perusahaan melakukan review namun tidak berkala sesuai dengan aturan tersebut
berkala
1.e Organisasi HSE
Tidak ada bukti sumber daya spesialis HSE Sumber daya HSE spesialis terbatas. Tingkat sumberdaya spesialis HSE yang Sumber daya spesialis HSE pad tingkat yang
atau komunikasi efektif HSE. Pertemuan HSE hanya untuk operasi memadai. Pertemuan HSE dilakukan secara bagus. Komunikasi HSE
khusus saja. teratur melibatkan semua personil. diintegrasikan sepenuhnya ke dalam semua
operasi
1.f Program Inspeksi HSE
Tidak tersedia cukup informasi dari Inspeksi terbatas dilakukan. Tersedia sistem untuk inspeksi HSE Perusahaan secara komperehensif
perusahaan dan kinerja keamanan dan rekaman data memantau semua proses HSE dan elemen
yang terbatas keamanan, kinerja di tinjau secara
berkala oleh senior manajemen.
1.g Tindak lanjut Inspeksi HSE
Tidak tersedia cukup informasi dari Tersedia sistim pengendalian tindak lanjut Metode penyelidikan dan tim dipilih Seperti nilai 2, tindak lanjut tindakan
perusahaan hasil inspeksi HSE, partisipasi manajemen berdasarkan keparahan atau potensi perbaikan dan komunikasi pembelajaran
terbatas keparahan insiden. Penyelidikan nyaris hasil inspeksi untuk pencegahan yang
celaka terbatas efektif. Hasil inspeksi di selidiki seperti
halnya suatu insiden
1.h Rapat manajemen membahas aspek HSE
Tinjauan manajemen dasar dan tidak Tinjauan manajemen tidak membahas isu isu Tinjauan manajemen HSE secara berkala Seperti nilai 2, dengan memantau tindak
termasuk HSE secara khusus inti dari HSE dilakukan oleh manajemen dengan lanjut hasil tinjauan manajemen untuk
melibatkan personel kunci memastikan tindakan yang dilakukan efektif
1.i Rapat Rutin Khusus HSE
Tidak adanya rapat rutin tentang HSE Terdapat prosedur dan program rapat rutin Terdapat prosedur dan program rapat rutin Seperti nilai 2, dengan memantau tindak
HSE namun belum pernah dilakukan HSE namun tidak konsisten dilakukan lanjut hasil rapat rutin tentang HSE dan
memastikan tindakan yang dilakukan efektif
1.j Program Kampanye HSE
Tidak ada Kampanye HSE Terdapat aturan terkait standar kampanye, Bukti kampanye ditunjukkan pada area Bukti kampanye ditunjukkan pada area
namun belum dilakukan kampanye sama strategis namun tidak konsisten strategis untuk seluruh area kerja proyek
sekali
1.k Audit HSE
Proses Audit dasar dan tidak spesifik Proses dasar audit HSE, bukan berdasarkan Proses audit HSE meliputi rincian tentang Seperti nilai 2, terdapat tambahan spesifikasi
untuk HSE. pendekatan komprehensif dan terstruktur bagaimana audit dilaksanakan dengan dimana peran manajemen terlibat dalam
frekuensi untuk bidang bidang utama dan proses audit dan tindak lanjut temuan audit
kebutuhan kompetensi auditor
FORM PENILAIAN PRA KUALIFIKASI CSMS
Nama Perusahaan :
Alamat :
Nama Evaluator :

Penilaian Score Keterangan Keterangan


No Item Dokumen Lapangan Acuan Verifikasi Verifikasi
Ya Tidak Score Score Max Dokumen Lapangan

2 PEMBINAAN

Apakah perusahaan saudara


a mempunyai program pembelajaran/
pelatihan (teori & praktek) HSE?

Apakah perusahaan saudara memiliki


b program pelatihan Pertolongan
Pertama Pada Kecelakaan (P3K)?

Apakah perusahaan saudara


c mempunyai program orientasi HSE
bagi karyawan baru?
Apakah Perusahaan Saudara
melakukan pemeriksaan kesehatan
d terhadap calon pekerja?

Apakah perusahaan Saudara


melakukan pemeriksaan kesehatan
e pekerja secara berkala?

Apakah perusahaan saudara


memberikan kesempatan kepada para
pekerja untuk mengikuti seminar atau
f semacamnya yang berkaitan dengan
aspek HSE?

Sub total 2
3 PROSEDUR
a Apakah perusahaan saudara
mempunyai prosedur keadaan darurat
?

Apakah prosedur keadaan darurat


b
sudah dipahami oleh semua pekerja ?

Apakah perusahaan saudara


mempunyai program pelatihan untuk
c
menghadapi dan mengatasi keadaan
darurat?

Apakah perusahaan saudara


d mempunyai prosedur pelaporan
insiden HSE?
Apakah perusahaan saudara
e mempunyai prosedur investigasi
kecelakaan HSE?

Apakah perusahaan saudara


f mempunyai Standard Operating
Prosedur (SOP) semua peralatan?

Apakah perusahaan saudara


mempunyai prosedur pembelian,
penyimpanan, pengangkutan dan
g
pembongkaran berbagai material
kebutuhan operasi yang
memperhatikan aspek HSE?
Apakah perusahaan saudara memiliki
prosedur penanganan, pengangkutan
dan penyimpanan limbah bahan
h
berbahaya dan beracun?

Apakah perusahaan saudara


i mempunyai program gerakan hidup
sehat?
Apakah perusahaan saudara memiliki
prosedur/ peraturan pencegahan
j kecelakaan lalulintas?

k Apakah perusahaan saudara memiliki


prosedur/peraturan larangan
pemakaian obat-obat terlarang &
minuman keras?
Apakah perusahaan saudara memiliki
buku/referensi (standard, kumpulan
l peraturan perundangan) tentang
HSE?

Sub total 3
4 PERALATAN
Apakah perusahaan saudara selalu
memeriksa dan mensertifikasi secara
a rutin semua peralatan operasi ?

Apakah perusahaan saudara memiliki


ketentuan yang mengatur
b
penggunaan alat pelindung diri
(APD)?
Apakah perusahaan saudara
menyediakan alat pelindung diri (APD)
c pada setiap pekerja yang akan
melaksanakan pekerjaan?

Apakah perusahaan saudara memiliki


peralatan pencegahan &
d penanggulangan pencemaran di
darat?
e Apakah perusahaan saudara memiliki
peralatan pencegahan &
penanggulangan pencemaran di
perairan?
Apakah perusahaan saudara memiliki
peralatan pencegahan &
f penanggulangan kebakaran/
kecelakaan kerja?

Sub total 4
5 IDENTIFIKASI DAN PENGELOLAAN BAHAYA

Apakah perusahaan saudara


mengindentifikasi dan menganalisa
a setiap potensi bahaya dan resiko yang
terkait dengan aktivitas operasional
perusahaan?

Apakah setiap potensi bahaya dan


resiko yang diidentifikasi telah
b
ditentukan rencana mitigasi dan
monitoringnya?
Sub total 5
6 LAIN-LAIN
Apakah perusahaan saudara memiliki
program implementasi aspek HSE
a
lainnya (diluar dari daftar pertanyaan
sebelumnya)?
Sub total 6
Nilai total yang diperoleh
(Sub total 1 + 2 + 3 + 4 + 5 + 6) :
Keterangan tambahan :
Verifikasi dokumen : Verifikasi Lapangan :

Perusahaan ini dapat melaksanakan pekerjaan dengan resiko :


Resiko tinggi (70 < Total Score < 100) Lulus
Resiko menengah (50 ≤ TS < 70) Lulus bersyarat
Resiko rendah (35 ≤ TS < 50) Tidak lulus/diskualifikasi
Dibawah standar (TS < 35) * Berikan tanda Ѵ

Auditee,
Wakil perusahaan

( )
Disepakati di :
Tanggal/Bulan/Tahun :

Dokumen Lapangan
Verifikasi
Nama Tanda tangan Nama Tanda tangan
Supply Chain Management
Auditor

Prod Control
Loglat
QHSE
KRITERIA PENILAIAN HSE SUB KONTRAKTOR
PEMBINAAN, PROSEDUR, PERALATAN, IDENTIFIKASI PENGELOLAAN BAHAYA
SCORE
0 1 2 3
BAGIAN 2 : PEMBINAAN
2.a Pelatihan HSE untuk Para Manajer, Supervisor dan Posisi khusus HSE
Tidak ada pelatihan khusus HSE untuk Beberapa pelatihan khusus HSE Pelatihan HSE yang diberikan kepada Pelatihan HSE secara komprehensif
manajer / supervisor atau senior staf untuk manajer / supervisor atau manajemen tetapi tidak komprehensif dalam diberikan secara resmi kepada semua staf
lapangan. senior staf lapangan isi yang relevan seusi dengan tanggung
jawabnya
2.b Pelatihan P3K
Tidak ada perhatian khusus kepada Rencana pelatihan hanya tertulis Ada bukti program pelatihan P3K dan hasil Tedapat sistim kompetensi formal P3K dan
kompetensi P3K pelatihannya. penilaian kompetensi P3K dari staff up to
date.
2.c Orientasi HSE Karyawan Baru
tidak ada program tertulis orientasi HSE Hanya ada program tertulis orientasi HSE Program orientasi HSE Program orientasi HSE
untuk karyawan baru untuk karyawan baru sudah dllakukan untuk karyawan baru akan sudah dllakukan untuk karyawan baru dan
tetapi tidak ada bukti evaluasi efektifitas ada bukti evaluasi efektifitas pelaksanaan
pelaksanaan orientasi yang sudah dilakukan orientasi yang sudah dilakukan
2.d Pemeriksaan kesehatan Karyawan Baru
tidak ada program pemeriksaan kesehatan Hanya peraturan tertulis program Terdapat peraturan tertulis program Terdapat peraturan tertulis program
untuk karyawan baru pemeriksaan kesehatan untuk karyawan pemeriksaan kesehatan untuk karyawan pemeriksaan kesehatan untuk karyawan
baru. Namun tidak dapat menunjukan bukti baru. Namun tidak konsisten telah dilakukan baru. dan konsisten telah dilakukan
telah dilakukan pemeriksaan pemeriksaan pemeriksaan kesehatan
2.e Pemeriksaan kesehatan Karyawan Berkala
tidak ada program pemeriksaan kesehatan Hanya peraturan tertulis program Terdapat peraturan tertulis program Terdapat peraturan tertulis program
ukaryawan secara berkala pemeriksaan kesehatan berkala untuk pemeriksaan kesehatan berkala untuk pemeriksaan kesehatan berkala untuk
karyawan. Namun tidak dapat menunjukan karyawan. Namun tidak konsisten telah karyawan. dan konsisten telah dilakukan
bukti telah dilakukan pemeriksaan dilakukan pemeriksaan pemeriksaan kesehatan
2.f Pelatihan/seminar umum HSE
Tidak ada program formal Pelatihan/seminar Instruksi verbal saja pada prosedur Pelatihan umum HSE diberikan untuk tugas- Seperti pada C, terdapat tindak lanjut
umum HSE perusahaan. Dokumen disediakan bagi tugas yang diperlukan. Tersedia pengawasan kinerja karyawan. Pelatihan
karyawan baru tetapi tidak ada dokumen HSE Perusahaan. Supervisor tambahan HSE disediakan untuk mengatasi
ada orientasi di tempat kerja oleh menguraikan, menjelaskan dan setiap kesenjangan diidentifikasi dan
supervisor. menunjukkan pekerjaan karyawan dan tata perubahan dalam tanggung jawab / fungsi
cara prosedur darurat. pekerjaan.
BAGIAN 3 : PROSEDUR
3.a. Rencana dan Reaksi Tanggap Darurat
Tidak ada perhatian khusus kepada Ada tanggap darurat dasar yang mencakup, Perusahaan memiliki perencanaan tanggap Seperti pada C, secara rutin memperbaharui
perencanaan untuk tanggap darurat misalnya kebakaran, tindakan medis, darurat yang komprehensif mencakup rencana tanggap darurat yang mencakup
tumpahan, evakuasi semua situasi darurat, termasuk tes / drill semua situasi, termasuk tindak lanjut
dilakukan. dan peningkatan efektivitas
3.b Sosialisasi rencana dan Reaksi Tanggap Darurat
Tidak ada sosialisasi Bukti sosialisasi ditunjukkan pada Papan Bukti sosialisasi ditunjukkan pada Papan Bukti sosialisasi ditunjukkan pada Papan
Informasi, Spanduk K3L dan Buku Saku Informasi, Spanduk K3L dan Buku Saku dan Informasi, Spanduk K3L dan Buku Saku serta
namun tidak pernah disosialisasi terdapat bukti telah disosialisasi ada bukti hasil pengukuran tingkat
pemahaman
3.c Pelatihan Tanggap Darurat
Tidak ada perhatian khusus kepada Rencana pelatihan hanya tertulis Ada bukti program pelatihan tanggap Tedapat sistim kompetensi formal tanggap
kompetensi Tanggap darurat darurat dan hasil pelatihannya. darurat dan penilaian kompetensi tanggap
darurat dari staff up to date.
3.d. Sistem Pelaporan Insiden
Tidak ada sistem secara resmi pelaporan Tersedia sistim pelaporan insiden dari Tersedia sistim pelaporan insiden dari Tersedia sistim pelaporan insiden dari
insiden HSE. beberapa insiden HSE, partisipasi beberapa insiden HSE, partisipasi beberapa insiden HSE, partisipasi
manajemen minim manajemen kurang konsisten manajemen rutin
3.e Investigasi Kecelakaan
Tidak ada sistem secara resmi Tersedia sistim penyelidikan insiden dari Metode penyelidikan dan tim dipilih Sama pada C, tindak lanjut tindakan
menyelidiki insiden HSE. beberapa insiden HSE, partisipasi berdasarkan keparahan atau potensi perbaikan dan komunikasi pembelajaran
manajemen terbatas keparahan insiden. Penyelidikan nyaris insiden untuk pencegahan yang efektif.
celaka terbatas Nyaris celaka di selidiki seperti halnya suatu
insiden lainnya
3.f SOP Peralatan
Tidak ada program terdefinisi untuk Fokus utama pada infrastruktur Ada program tertulis yang berdampak Seperti pada C, terdapat inspeksi berkala
mengidentifikasi atau mengevaluasi kondisi dan peralatan yang disediakan untuk terhadap penjabaran persyaratan, tanggung oleh manajemen atau spesialis
infrastruktur dan peralatan klien, seperti yang diperlukan, tidak jawab, frekuensi dan tindak lanjut
komprehensif.
3.g. prosedur pembelian, penyimpanan, pengangkutan dan pembongkaran berbagai material
Tidak ada proses tertulis untuk Terdapat sistem untuk pengelolaan suplier, Suplier dipilih dengan pertimbangan Seperti pada C, terdapat tindak
mengelola suplier proses seleksi terbatas dalam kriteria HSE. kemampuan HSE. Standar kinerja HSE klien lanjut kinerja HSE kontraktor.
dikomunikasikan pada para kontraktor. Kontraktor dan kontraktor mereka
bekerja sama untuk pencapaian tujuan HSE.
3.h. Bahaya B3
Tidak ada program khusus pengelolaan Perusahaan telah memiliki prosedur Perusahaan telah memiliki prosedur Seperti pada C, secara teratur memantau
bahaya B3 Pengendalian dan Pengelolaan Limbah B3 Pengendalian dan Pengelolaan Limbah B3 bahaya keselamatan kerja yang datang dan
dan Limbah Non B3. Namun tidak dan Limbah Non B3. dapat menunjukan bukti diterapkan untuk semua operasi.
tersosialisasi sosialisasi
3.i. Program Kesehatan Kerja
Tidak ada kebijakan khusus kesehatan kerja Program manajemen kesehatan kerja Terdapat kebijakan dan program kesehatan Seperti pada C, secara teratur memantau
dan program pengelolaan bahaya di tempat tersedia untuk risiko yang signifikan, kerja yang komprehensif sesuai dengan paparan bahaya kesehatan kesehatan dan
misalnya malaria, penularan patogen darah, risiko kegiatan pekerja perusahaan diterapkan untuk semua operasi
penyalahgunaan zat
3.j Pencegahan Bahaya Mobilisasi
KRITERIA PENILAIAN HSE SUB KONTRAKTOR
PEMBINAAN, PROSEDUR, PERALATAN, IDENTIFIKASI PENGELOLAAN BAHAYA
SCORE
0 1 2 3
Tidak ada program khusus pengelolaan Program Logistik berada di tempat untuk Komprehensif logistik Seperti pada C, secara teratur memantau
bahaya logistik di tempat. risiko logistik yang signifikan, misalnya program meliputi risiko mobilisasikepada per bahaya mobilisasi yang datang dan
mengemudi, kondisi jalan buruk, sonil dan bahan terkait dengan kegiatan diterapkan untuk semua operasi.
transportasi udara dan transportasi laut perusahaan
3.k. Bahaya Minuman Keras dan Obat-obatan terlarang
Tidak ada kebijakan khusus pelarangan terdapat program kebijakan khusus terdapat program kebijakan khusus terdapat program kebijakan khusus
Minuman Keras dan Obat-obatan terlarang pelarangan Minuman Keras dan Obat-obatan pelarangan Minuman Keras dan Obat-obatan pelarangan Minuman Keras dan Obat-
terlarang terlarang namun tidak dikendalikan obatan terlarang terkendali di setiap unit
proyek
BAGIAN 4 : PERALATAN
4.a Sertifikasi Peralatan
Tidak ada programsertifikasi peralatan Terdapat ada program sertifikasi peralatan. Perusahaan telah melakukan sertifikasi Seperti pada C, terdapat sertifikasi dan
Namun tidak ada tindakan partisipasi peralatan operasi inspeksi berkala oleh manajemen atau
spesialis
4.b dan c Pengendalian APD
Tidak ada peraturan penggunaan APD Terdapat ada program penggunaan APD. Terdapat ada program penggunaan APD. Terdapat ada program penggunaan APD.
Namun tidak ada tindakan partisipasi Namun tidak ada bukti penerapan sanksi Dan terdapat bukti penerapan sanksi
4.d dan e Pencegahan dan pengendalian Pencemaran di darat dan Air
Tidak ada peralatab khusus pengelolaan Perusahaan telah memiliki prosedur Perusahaan telah memiliki prosedur Seperti pada C, secara teratur memantau
bahaya Pencemaran Pengendalian dan Pengelolaan Limbah Pengendalian dan Pengelolaan Pencemaran. bahaya Pencemaran yang datang dan
Pencemaran. Namun tidak tersosialisasi dapat menunjukan bukti sosialisasi diterapkan untuk semua operasi.
4.f peralatan pencegahan & penanggulangan kebakaran/ kecelakaan kerja
Tidak ada program khusus pengelolaan Peralatan HSE berada di tempat untuk risiko Peralatan HSE komprehensif meliputi risiko Seperti pada C, secara teratur memantau
bahaya keselamatan di tempat. keselamatan yang signifikan, misalnya HSE untuk personil yang terkait dengan dan memelihara perlatan dan
ledakan. kegiatan perusahaan. penanggulangan kebakaran
BAGIAN 5 : IDENTIFIKASI DAN PENGELOLAAN BAHAYA
5.a mengindentifikasi dan menganalisa setiap potensi bahaya dan resiko
Sistim manajemen HSE perusahaan tidak Sistim manajemen HSE perusahaan Sistim manajemen HSE perusahaan Sistim manajemen HSE perusahaan memiliki
memasukkan proses penilaian risiko membuat referensi untuk melakukan memasukkan teknik untuk menilai berbasis perangkat teknik yang komperehensif untuk
penilaian risiko, tetapi tidak memiliki teknik tugas dan subjek penilaian risiko HSE yang menirai risiko setiap bahaya HSE dengan
untuk melaksanakannya spesifik. menindaklanjuti efektivitas pelaksanaan
tindakan pengendalian.

5.3. Perubahan Manajemen


Tidak ada perhatian khusus kepada Mengelola perubahan hanya terfokus Secara umum perusahaan telah menerapkan Perusahaan memiliki proses yang
mengelola perubahan. pada kegiatan klien terkait. manajemen perubahan, mencakup semua komperehensif dan menetapkan rencana
proses kegiatan di perusahaan dan prosedur yang mencakup semua
kegiatan, termasuk tindak lanjut efektivitas
3.4. Jaminan Kompetensi
Tidak ada bukti sistem kompetensi Beberapa profil kompetensi secara umum Profil kompetensi HSE individu tersedia Tedapat sistim kompetensi formal HSE dan
ditetapkan tersedia tetapi tidak secara sistematik di tindaklanjuti penilaian kompetensi HSE dari staff up to
date.
3.5. Proses manajemen Kontraktor
Tidak ada proses tertulis untuk Terdapat sistem untuk pengelolaan Kontraktor dipilih dengan pertimbangan Seperti pada C, terdapat tindak
mengelola kontraktor kontraktor, proses seleksi kemampuan HSE. Standar kinerja HSE klien lanjut kinerja HSE kontraktor.
terbatas dalam kriteria HSE. dikomunikasikan pada para kontraktor. Kontraktor dan kontraktor mereka
bekerja sama untuk pencapaian tujuan HSE.
3.6. Standar HSE
Tidak ada standar kinerja HSE tersedia. Kinerja dasar HSE standar ada. Perusahaan telah menulis standar kinerja Seperti pada C, terdapat sistim yang secara
HSE melingkupi semua bahaya operasi dan aktif memperbarui standar jika diperlukan.
persyaratan dasar.
BAGIAN 4 : MANAJEMEN RISIKO
4.a dan b Penilaian dan Pengendalian Risiko
Sistim manajemen HSE perusahaan tidak Sistim manajemen HSE perusahaan Sistim manajemen HSE perusahaan Sistim manajemen HSE perusahaan memiliki
memasukkan proses penilaian risiko membuat referensi untuk melakukan memasukkan teknik untuk menilai berbasis perangkat teknik yang komperehensif untuk
penilaian risiko, tetapi tidak memiliki teknik tugas dan subjek penilaian risiko HSE yang menirai risiko setiap bahaya HSE dengan
untuk melaksanakannya spesifik. menindaklanjuti efektivitas pelaksanaan
tindakan pengendalian.
4.b potensi bahaya dan resiko yang diidentifikas, ditentukan rencana mitigasi dan monitoring
Tidak ada kebijakan khusus kesehatan kerja Program manajemen kesehatan kerja Terdapat kebijakan dan program kesehatan Seperti nilai 2, secara teratur memantau
dan program pengelolaan bahaya di tempat tersedia untuk risiko yang signifikan, kerja yang komprehensif sesuai dengan paparan bahaya kesehatan kesehatan dan
misalnya malaria, penularan patogen darah, risiko kegiatan pekerja perusahaan diterapkan untuk semua operasi
penyalahgunaan zat
4.3. Bahaya Keselamatan Kerja
Tidak ada program khusus pengelolaan Program HSE berada di tempat untuk risiko Program HSE komprehensif meliputi risiko Seperti nilai 2, secara teratur memantau
bahaya keselamatan di tempat. keselamatan yang signifikan, misalnya HSE untuk personil yang terkait dengan bahaya keselamatan kerja yang datang dan
ledakan. kegiatan perusahaan. diterapkan untuk semua operasi.
4.4. Bahaya Logistik
Tidak ada program khusus pengelolaan Program Logistik berada di tempat untuk Komprehensif logistik Seperti nilai 2, secara teratur memantau
bahaya logistik di tempat. risiko logistik yang signifikan, misalnya program meliputi risiko logistik bahaya logistik yang datang dan diterapkan
mengemudi, kondisi jalan buruk, kepada personil dan bahan untuk semua operasi.
transportasi udara dan transportasi laut terkait dengan kegiatan perusahaan
4.5. Bahaya Lingkungan
Tidak ada program khusus pengelolaan Program lingkungan adalah Program lingkungan komperehensif meliputi Seperti nilai 2, secara teratur memantau
bahaya lingkungan di tempat. di tempat untuk risiko HSE signifikan risiko lingkungan terkait dengan kegiatan bahaya lingkungan yang datang dan
misalnya tumpahan, emisi udara, perusahaan diterapkan untuk semua operasi.
pencegahan polusi, dan limbah manajemen
KRITERIA PENILAIAN HSE SUB KONTRAKTOR
PEMBINAAN, PROSEDUR, PERALATAN, IDENTIFIKASI PENGELOLAAN BAHAYA
SCORE
0 1 2 3
4.6. Bahaya Keamanan
Tidak ada program khusus pengelolaan Program Keamanan berada di Program keamanan komprehensif meliputi Seperti nilai 2, secara teratur memantau
bahaya keamanan di tempat. tempat untuk keamanan yang signifikan risiko keamanan untuk personil yang terkait bahaya keamanan yang datang dan
risiko mis penyanderaan, dengan kegiatan perusahaan. diterapkan untuk semua operasi.
ancaman teroris, lokasi evakuasi.
4.7. Bahaya Tanggung Jawab Sosial
Tidak ada program khusus pengelolaan Tanggung Jawab Sosial program berada Program tanggung jawab sosial Seperti nilai 2, secara teratur memantau
bahaya tanggung jawab sosial di tempat. di tempat untuk signifikan Tanggung Jawab komperehensif meliputi risiko tanggung bahaya tanggung jawab sosial yang datang
Sosial Risiko, mis komunitas jawab sosial terkait dengan kegiatan dan diterapkan untuk semua operasi.
gangguan, pemogokan, masyarakat penyakit perusahaan
BAGIAN 5 : PROSEDUR
5.1. Pedoman Operasi HSE
Tidak ada prosedur HSE atau tersedianya Ada prosedur dasar HSE, ruang lingkup Kontraktor telah menulis prosedur HSE yang Seperti nilai 2, terdapat metode untuk
pedoman operasi yang terintegrasi dengan dokumentasi tidak mencakup semua meliputi semua bahaya operasi menindaklanjuti efektifitas penerapan dan
persyaratan HSE kegiatan yang ada umpan balik untuk peningkatan
5.2. Integritas Infrastruktur dan Peralatan
Tidak ada program terdefinisi untuk Fokus utama pada infrastruktur Ada program tertulis yang berdampak Seperti nilai 2, terdapat inspeksi berkala oleh
mengidentifikasi atau mengevaluasi kondisi dan peralatan yang disediakan untuk terhadap penjabaran persyaratan, tanggung manajemen atau spesialis
infrastruktur dan peralatan klien, seperti yang diperlukan, tidak jawab, frekuensi dan tindak lanjut
komprehensif.
5.3. Perubahan Manajemen
Tidak ada perhatian khusus kepada Mengelola perubahan hanya terfokus Secara umum perusahaan telah menerapkan Perusahaan memiliki proses yang
mengelola perubahan. pada kegiatan klien terkait. manajemen perubahan, mencakup semua komperehensif dan menetapkan rencana
proses kegiatan di perusahaan dan prosedur yang mencakup semua
kegiatan, termasuk tindak lanjut efektivitas
5.4. Rencana dan Reaksi Tanggap Darurat
Tidak ada perhatian khusus kepada Ada tanggap darurat dasar yang mencakup, Perusahaan memiliki perencanaan tanggap Seperti nilai 2, secara rutin memperbaharui
perencanaan untuk tanggap darurat misalnya kebakaran, tindakan medis, darurat yang komprehensif mencakup rencana tanggap darurat yang mencakup
tumpahan, evakuasi semua situasi darurat, termasuk tes / drill semua situasi, termasuk tindak lanjut
dilakukan. dan peningkatan efektivitas
BAGIAN 6 : PELAKSANAAN DAN PEMANTAUAN KINERJA
6.1. Pelaksanaan Sistim Manajemen HSE dan Pemantauan Kinerja aktif kegiatan kerja
Tidak ada sistemsecara resmi untuk Pemantauan kinerja terbatas Perusahaan memiliki sistem untuk Seperti nilai 2, terdapat pemantauan kinerja
pemantauan kinerja HSE. statistik kejadian, yaitu reaktif saja. pemantauan kinerja HSE di semua di semua subjek yang spesifik dengan review
kegiatan, termasuk pemantauan beberapa formal, tindak lanjut dan
kinerja pro-aktif dikomunikasikan untuk peningkatan
perbaikan
6.2. Catatan Kinerja HSE
Tidak mencukupi informasi yang diberikan Data tidak lengkap. Tren data tidak Informasi tersedia lengkap, trend data Seperti nilai 2, trend data kejadian terus
perusahaan untuk membangun trend menunjukkan kinerja yang membaik menunjukkan perbaikan minor membaik sigifikan dan terdapat peningkatan
budaya pelaporan
6.3. Pemantauan Kinerja HSE
Tidak tersedia cukup informasi dari Pemantauan kinerja terbatas dilakukan. Tersedia sistem untuk pemantauan HSE Perusahaan secara komperehensif
perusahaan dan kinerja keamanan dan rekaman data memantau semua proses HSE dan elemen
yang terbatas keamanan, kinerja di tinjau secara
berkala oleh senior manajemen.
6.4. Penyelidikan Insiden HSE dan Tindak Lanjut
Tidak ada sistem secara resmi Tersedia sistim penyelidikan insiden dari Metode penyelidikan dan tim dipilih Seperti nilai 2, tindak lanjut tindakan
menyelidiki insiden HSE. beberapa insiden HSE, partisipasi berdasarkan keparahan atau potensi perbaikan dan komunikasi pembelajaran
manajemen terbatas keparahan insiden. Penyelidikan nyaris insiden untuk pencegahan yang efektif.
celaka terbatas Nyaris celaka di selidiki seperti halnya suatu
insiden lainnya
6.5. Tuntutan Perbaikan dan Larangan yang bersifat Hukum (ini akan berbeda di masing masing negara)
Lebih dari satu kejadian insiden Terdapat sekali terjadi kejadian Adanya kejadian yang hanya bersifat ringan / Tidak ada kejadian dalam lima tahun terakhir
utama dalam lima tahun terakhir besar dalam lima tahun terakhir minor
BAGIAN 7 : AUDIT HSE DAN TINJAUAN MANAJEMEN SISTEM MANAJEMEN HSE
7.1. Audit
Proses Audit dasar dan tidak spesifik Proses dasar audit HSE, bukan berdasarkan Proses audit HSE meliputi rincian tentang Seperti nilai 2, terdapat tambahan spesifikasi
untuk HSE. pendekatan komprehensif dan terstruktur bagaimana audit dilaksanakan dengan dimana peran manajemen terlibat dalam
frekuensi untuk bidang bidang utama dan proses audit dan tindak lanjut temuan audit
kebutuhan kompetensi auditor
7.2. Tinjauan Manajemen dan Tindak Lanjut
Tinjauan manajemen dasar dan tidak Tinjauan manajemen tidak membahas isu isu Tinjauan manajemen HSE secara berkala Seperti nilai 2, dengan memantau tindak
termasuk HSE secara khusus inti dari HSE dilakukan oleh manajemen dengan lanjut hasil tinjauan manajemen untuk
melibatkan personel kunci memastikan tindakan yang dilakukan efektif
BAGIAN 8 : MANAJEMEN HSE CIRI -CIRI TAMBAHAN
8.1. Sertifikasi Sistim Manajemen HSE
Tidak mempunyai sertifikasi Sedang menerapkan standar yang di akui Menerapkan sesuai standar secara Mempunyai sertifikat dari satu atau lebih
secara internasional,misalnya ISO 9001, ISO Internasional, tetapi belum sertifikasi. Atau standar internasional, misalnya ISO 9001,
14001 dan OHSAS 18001 sistem telah di verifikasi oleh pihak ketiga ISO 14001, OHSAS 18001
8.2. Keanggotaan Asosiasi
Tidak terlibat dengan asosiasi industri atau Perusahaan ikut keanggotaan terhadap Perusahaan merupakan anggota aktif badan Seperti nilai 2, mendapat pengakuan /
perdagangan HSE. Tidak ada fitur tambahan inisiatif badan industri / asosiasi HSE. Ada / asosiasi HSE. Beberapa fitur HSE MS penghargaan industri atau klien untuk
HSE MS nilai tambahan HSE MS menambah nilai. inisiatif dan / atau kinerja HSE

Anda mungkin juga menyukai