Anda di halaman 1dari 11

6

TAHAPAN
MANAJEMEN RISIKO
DI PERUSAHAAN

(022) 8606-5300 I www.safetysign.co.id I www.safetyposter.co.id | 0817-215-215


1
PENGANTAR

Panduan ini bertujuan untuk membantu Panduan ini akan membantu Anda untuk
para safety officer atau manajemen dalam mencapai itu. Uraian tahapan-tahapan dalam
menilai dan mengelola risiko keselamatan dan panduan ini memang bukan satu-satunya cara
kesehatan di tempat kerja. untuk mengelola risiko, banyak metode lain
yang dapat dilakukan, terutama untuk risiko
Manajemen risiko merupakan salah satu dan keadaan yang lebih kompleks. Namun,
upaya penting untuk melindungi pekerja dan kami percaya metode ini adalah yang paling
bisnis perusahaan, dan pada saat yang sama mudah untuk diterapkan di perusahaan Anda.
dilaksanakan untuk memenuhi persyaratan
undang-undang keselamatan kerja yang Pada dasarnya manajemen risiko bersifat
berlaku. pencegahan terhadap terjadinya kecelakaan
kerja. Langkah identifikasi, penilaian, analisis
Manajemen risiko menjadi bagian penting
hingga pengendalian risiko perlu dilakukan
dalam pelaksanaan sistem manajemen sebuah
agar kecelakaan kerja dapat diminimalkan.
perusahaan. Ini akan membantu safety officer
atau manajemen dalam mengelola risiko
Komitmen bersama dari pekerja, manajemen,
secara komprehensif, terencana, dan sistematis
maupun pengusaha sangat dibutuhkan agar
guna mencegah terjadinya kerugian finansial,
penerapan seluruh tahapan manajemen risiko
kerugian waktu, hingga kecelakaan kerja.
dalam panduan ini dapat dilakukan dengan
benar.
Di beberapa kasus, pengendalian sederhana
mampu mengontrol risiko secara efektif,
“Risiko terhadap
misalnya memastikan tumpahan dibersihkan
dengan segera sehingga pekerja tidak keselamatan dan kesehatan
terpeleset atau memastikan laci lemari selalu
kerja adalah risiko untuk
dalam keadaan tertutup sehingga pekerja
tidak tersandung. kelangsungan usaha.”

Ini artinya pengelolaan risiko dapat dilakukan Tim PT Safety Sign Indonesia
Copyright © 2018 by PT Safety Sign Indonesia
melalui langkah-langkah sederhana, tidak
selalu mahal, dan efektif untuk memastikan
aset perusahaan yang paling berharga—tenaga
kerja—selalu terlindungi.

Peraturan perundang-undangan tidak


mengharapkan perusahaan untuk
menghilangkan semua risiko yang ada, tetapi
meminta perusahaan untuk melindungi para
pekerjanya melalui penerapan manajemen
risiko yang efektif dan efisien.
Gambar 1

(022) 8606-5300 I www.safetysign.co.id I www.safetyposter.co.id | 0817-215-215


2

6 TAHAPAN MANAJEMEN
RISIKO DI PERUSAHAAN
Risiko adalah akibat atau konsekuensi dari bahaya atau paparan. Dengan demikian,
risiko dapat dikurangi dengan mengendalikan atau menghilangkan bahaya atau dengan
mengurangi paparan di tempat kerja.

Manajemen risiko dapat membantu Anda memahami bahaya yang ada di tempat kerja dan
memprioritaskan bahaya untuk segera dilakukan pengendalian secara permanen.

Gambar 2

Dalam menerapkan manajemen risiko di bidang K3, ada beberapa tahapan atau langkah
yang perlu Anda lakukan. Tahapan ini bertujuan agar proses manajemen risiko K3 di tempat
kerja berjalan cepat, tepat, dan efektif.

(022) 8606-5300 I www.safetysign.co.id I www.safetyposter.co.id | 0817-215-215


TAHAP 1 ─ MENENTUKAN KONTEKS 3

Penetapan konteks dalam manajemen risiko harus dilakukan pertama kali agar proses
pengelolaan risiko tidak salah arah dan tepat sasaran. Penetapan konteks memudahkan
Anda mengidentifikasi dan melakukan tahapan-tahapan selanjutnya.

Penetapan konteks meliputi:


• Konteks eksternal dan internal, menggambarkan lingkungan eksternal dan internal di
mana perusahaan beroperasi dan mengupayakan sasaran yang ditetapkan.
• Konteks manajemen risiko, perusahaan perlu menetapkan tujuan, strategi, ruang
lingkup dan parameter dari aktivitas atau bagian dari perusahaan di mana proses
manajemen risiko harus dilaksanakan dan ditetapkan.
• Menentukan kriteria risiko, didapat dari kombinasi kriteria tingkat kemungkinan risiko
itu terjadi dan tingkat keparahan akibat risiko yang terjadi.

Penetapan konteks ini biasanya mengacu pada beberapa hal, di antaranya visi dan misi
perusahaan, Rencana Jangka Panjang (RJP), Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP),
dan Key Performance Indicator (KPI).

(022) 8606-5300 I www.safetysign.co.id I www.safetyposter.co.id | 0817-215-215


4
TAHAP 2 ─ MELAKUKAN IDENTIFIKASI RISIKO

Identifikasi risiko dilakukan sebagai langkah untuk mengenali atau untuk menjawab
pertanyaan apa saja risiko yang dapat terjadi, bagaimana, dan mengapa hal tersebut dapat
terjadi. Identifikasi risiko bertujuan untuk mengetahui semua sumber bahaya dan aktivitas
berisiko pada suatu kegiatan kerja atau proses kerja tertentu.

Beberapa hal yang harus dilakukan dalam identifikasi risiko antara lain:
• Membuat daftar risiko secara lengkap dari berbagai kejadian yang dapat berdampak
pada setiap elemen kegiatan.
• Mencatat faktor-faktor yang memengaruhi risiko yang ada secara rinci.
• Membuat skenario proses kejadian yang akan menimbulkan risiko berdasarkan
informasi gambaran hasil identifikasi.

Hasil identifikasi risiko nantinya akan memberikan gambaran mengenai konsekuensi dan
probabilitas dari risiko yang ada untuk menentukan tingkat atau level risiko pada tahap
analisis.

(022) 8606-5300 I www.safetysign.co.id I www.safetyposter.co.id | 0817-215-215


5
TAHAP 3 ─ PENILAIAN RISIKO

Tahapan ini dilakukan melalui proses analisis risiko dan evaluasi risiko. Analisis risiko dilakukan
untuk menentukan besarnya suatu risiko dengan mempertimbangkan tingkat konsekuensi
(keparahan) dan kemungkinan yang dapat terjadi untuk mengambil tindakan pengendalian.

Untuk menentukan tingkat atau level risiko, Anda dapat melakukan penilaian menggunakan
matriks sesuai standar AS/NZS 4360 di bawah ini:

MATRIKS RISIKO

Insignificant/
Tidak signifikan Minor/ Kecil Moderate/ Major/ Besar Catastrophic/
(1) (2) Sedang (3) (4) Ekstrem (5)

Rare/
Jarang (1) L (1x1) L (1x2) L (1x3) L (1x4) M (1x5)

Unlikely/
Kemungkinan kecil (2) L (2x1) L (2x2) M (2x3) M (2x4) H (2x5)

Possible/
Kemungkinan sedang (3) L (3x1) M (3x2) M (3x3) H (3x4) H (3x5)

Likely/
Kemungkinan besar (4) L (4x1) M (4x2) H (4x3) H (4x4) E (4x5)

Almost certain/
Hampir pas (5) M (5x1) H (5x2) H (5x3) E (5x4) E (5x5)

Keterangan:
Extreme High Risk (E): Sangat berisiko, dibutuhkan tindakan secepatnya
High Risk (H): Risiko tinggi, dibutuhkan perhatian dari manajemen puncak
Medium Risk (M): Risiko sedang, tanggung jawab manajemen harus spesifik
Low Risk (L): Risiko rendah, ditangani dengan prosedur rutin

Sebagai tindak lanjut dari penilaian risiko perlu dilakukan evaluasi risiko. Tujuannya untuk
melihat apakah risiko yang telah dianalisis dapat diterima atau tidak dengan tingkat/
level risiko sesuai kriteria standar yang digunakan, di mana selanjutnya akan masuk pada
pertimbangan tahapan pengendalian.

(022) 8606-5300 I www.safetysign.co.id I www.safetyposter.co.id | 0817-215-215


6
TAHAP 4 ─ PENGENDALIAN RISIKO

Dokumentasi PT Safety Sign Indonesia

Pengendalian risiko merupakan tahapan paling penting sebagai penentu keseluruhan


manajemen risiko. Pengendalian risiko adalah upaya-upaya yang dilakukan untuk
mengantisipasi terjadinya risiko. Pengendalian risiko dapat dilakukan dengan cara:
• Eliminasi ─ risiko dihindarkan dengan menghilangkan sumber bahaya
• Substitusi ─ mengganti alat, mesin, atau bahan lain yang berbahaya menjadi kurang
berbahaya
• Rekayasa teknologi ─ melakukan rekayasa teknologi pada alat, mesin, infrastruktur,
lingkungan dan/atau bangunan jadi lebih aman
• Pengendalian administratif ─ mengurangi kontak antara penerima dengan sumber
bahaya. Contohnya: prosedur, aturan, pelatihan, durasi kerja, rambu K3, poster K3,
label, dll.
• Alat Pelindung Diri (APD) ─ mengurangi risiko dengan menggunakan APD seperti helm
keselamatan, masker, sepatu keselamatan, pakaian pelindung, kacamata keselamatan
dan lain-lain.

(022) 8606-5300 I www.safetysign.co.id I www.safetyposter.co.id | 0817-215-215


7
TAHAP 5 ─ PEMANTAUAN DAN TINJAUAN ULANG

Pemantauan selama pengendalian risiko berlangsung perlu dilakukan minimal setiap tiga
bulan (tergantung kebijakan perusahaan) untuk mengetahui efektivitas dan berbagai
perubahan yang dapat terjadi. Berbagai perubahan atau tindakan pengendalian yang kurang
efektif kemudian akan ditinjau ulang untuk selanjutnya dilakukan perbaikan.

(022) 8606-5300 I www.safetysign.co.id I www.safetyposter.co.id | 0817-215-215


8
TAHAP 6 ─ KOMUNIKASI DAN KONSULTASI

Hasil manajemen risiko harus dikomunikasikan dan diketahui oleh semua pihak yang
berkepentingan sehingga dapat memberikan manfaat dan keuntungan bagi semua pihak.
Pihak berkepentingan yang dimaksud adalah manajemen, pekerja, pemasok, kontraktor
dan masyarakat sekitar aktivitas perusahaan. Dengan mengetahui dan memahami semua
risiko yang ada di lingkungannya, maka semua pihak akan bertindak dengan hati-hati dan
mengutamakan keselamatan dalam aktivitasnya.

Ingatlah, pada kenyataannya tidak ada perusahaan yang kebal akan risiko, akan tetapi
perusahaan bisa mencoba menghadapi risiko tersebut. Manajemen risiko akan membantu
Anda menemukan kesempatan atau peluang sebanyak-banyaknya guna menghindari atau
meminimalkan kerugian perusahaan. Manajemen risiko dapat memberikan manfaat yang
optimal jika diterapkan sejak awal kegiatan usaha.

(022) 8606-5300 I www.safetysign.co.id I www.safetyposter.co.id | 0817-215-215


9

LEARN MORE
Untuk mendapatkan informasi terbaru,
artikel, produk, dan promo menarik
seputar K3LH, kunjungi www.safetysign.
co.id & www.safetyposter.co.id.

Tentang PT Safety Sign Indonesia


PT Safety Sign Indonesia adalah perusahaan penyedia
produk dan jasa yang berhubungan dengan kampanye
Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Lingkungan
Hidup (K3LH), mulai dari perencanaan, pembuatan
desain, produksi, hingga instalasi.

Produk dan jasa tersebut antara lain safety sign, safety


sign assessment, safety sign installation, safety poster,
safety sticker, safety handbook, safety video, safety
audio, dan CBT.

(022) 8606-5300 I www.safetysign.co.id I www.safetyposter.co.id | 0817-215-215


10
Image Source:

Gambar 1 udemy.com
Gambar 2 verticalam.com.au

Copyright © 2018 by PT Safety Sign Indonesia. ALL RIGHTS RESERVED

(022) 8606-5300 I www.safetysign.co.id I www.safetyposter.co.id | 0817-215-215

Anda mungkin juga menyukai