Penerapan OUTLINE
3 Siklus Dan Komite SISTEM MANAJEMEN
KESELAMATAN DAN KESEHATAN
Analisa Risiko KERJA KONSTRUKSI LINGKUNGAN
4 Hirarki Pengendalian SMK3L
5
Biaya
6
CERMATI
SAFETY
DECK
GUARD
RAILING
DASAR HUKUM SMK3L
UU No. 02/2017
Tentang Jasa Konstruksi;
PP No. 50/2012
Tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan & Kesehatan Kerja (SMK3);
Perpres No 16/2018
Tentang Pemilihan Penyedia Barang/Jasa;
Pengguna dan
penyedia jasa
Keselamatan
Perlindungan wajib memenuhi
dan kesehatan
sosial tenaker standar K3 dan
kerja
keberlanjutan,
meliputi standar:
Prosedur
Operation and
pelaksanaan
Maintenance
jasa konstruksi
Mutu
produk
TUGAS, TANGGUNG JAWAB DAN WEWENANG PENYEDIA
JASA PELAKSANA KONSTRUKSI (KONTRAKTOR)
RENCANA AKSI K3 KEMENTERIAN PUPR
K3 Konstruksi
Segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi keselamatan dan kesehatan tenaga kerja
melalui upaya pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja pada pekerjaan
konstruksi.
1. Tenaga Kerja diatas 100 orang 1. Tenaga kerja kurang dari 100
orang.
2. Nilai kontrak diatas Rp. 2. Nilai kontrak dibawah Rp.
100.000.000.000,- (seratus milyar 100.000.000.000,- (seratus milyar
rupiah) rupiah).
Melibatkan Ahli K3
Petugas K3 Konstruksi
Konstruksi
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PARA PIHAK DALAM PENERAPAN K3
• Mengidentifikasi bahaya K3 Konstruksi • Meminta Penjelasan mengenai kondisi dan potensi bahaya pada aanwizjing
1 1
• Menetapkan HPS termasuk biaya penyelenggaraan SMK3 • Pada dokumen RK3K terdapat lampiran penawaran dengan menyampaikan
2 Konstruksi Bid. PU seluruh kegiatan dalam pekerjaan pada saat Pre Construction Meeting (PCM)
2 serta menugaskan ahli k3 Konstruksi sesuai dengan tingkat bahaya.
• Menyusun dan menetapkan dokumen kontrak yang didalamnya
3 memuat ketentuan penerapan SMK3 Konstruksi bid. PU • Menghitung dan memasukan biaya penyelenggaraan K3 Konstruksi dalam
3 harga penawaran bag. dari biaya umum
• Membahas dan mengesahkan RK3K yang disusun Penyedia Jasa
pada saat rapat persiapan atas dasar rekomendasi Ahli K3/Petugas • Menetapkan RK3K pada pekerjaan dan membuat rangkuman aktivitasnya
4 K3
4 sebagai bagian dari dokumen serah terima di akhir kegiatan
5 • Melakukan pemantauan dan evaluasi penerapan RK3K
• melaporkan kepada PPK dan Dinas yang membidangi ketenagakerjaan
• Menghentikan pekerjaan dalam hal pekerjaan dinilai beresiko fatal 5 setempat tentang kejadian berbahaya, kecelakaan kerja konstruksi dan
sampai upaya pengendalian telah dilakukan secara memadai penyakit akibat kerja konstruksi dalam bentuk laporan bulanan
6
• Bertanggung jawab atas terjadinya kecelakaan kerja karena tidak
• Bertanggung jawab atas kecelakaan konstruksi apabila pengguna 6 menyelenggarakan SMK3 sesuai RK3K
7 jasa tidak menghentikan pekerjaan yang dinilai beresiko
• Mengikutsertakan pekerjaannya dalam program perlindungan tenaga kerja
7 serta melakukan pengendalian resiko K3
SIKLUS DAN KOMITE K3
KKJTJ = Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan (Permen PUPR No 41/ PRT/M/2015);
TUGAS KEWENANGAN
Risiko K3 Konstruksi
adalah ukuran kemungkinan kerugian terhadap keselamatan umum, harta benda, jiwa manusia dan lingkungan
yang dapat timbul dari sumber bahaya tertentu yang terjadi pada pekerjaan konstruksi.
\
Tingkat Risiko K3 Konstruksi (TR)
adalah hasil perkalian antara nilai kekerapan terjadinya Risiko K3 Konstruksi (P) dengan nilai keparahan yang
ditimbulkan (A).
TR = P X A
Penilaian Tingkat Risiko K3 Konstruksi dapat dilakukan dengan memadukan nilai kekerapan / frekuensi
terjadinya peristiwa bahaya K3 dengan keparahan/kerugian/dampak kerusakan yang ditimbulkannya.
PENETAPAN TINGKAT RESIKO
KEPARAHAN (AKIBAT)
Tingkat Risiko Kegiatan adalah nilai
TINGKAT RISIKO
K3 KONSTRUKSI 1 2 3 rata-rata risiko
(RINGAN) (SEDANG) (BERAT)
1
1 2 3 • nilai 1 dan 2 = Risiko rendah
KEKERAPAN (FRKUENSI)
(JARANG)
• nilai 3 dan 4 = Risiko sedang
2
(KADANG) 2 4 6 • nilai 6 dan 9 = Risiko tinggi
3
(SERING) 3 6 9
HIRARKI PENGENDALIAN RISIKO
Eliminasi
• Mendesain ulang pekerjaan atau mengganti material/ bahan sehingga bahaya dapat
dihilangkan atau dieliminasi.
Substitusi
• mengganti dengan metode yang lebih aman dan/ atau material yang tingkat bahayanya
lebih rendah.
Rekayasa Teknik
• Melakukan modifikasi teknologi atau peralatan guna menghindari terjadinya kecelakaan.
Pengendalian Administrasi
• pengendalian melalui pelaksanaan prosedur untuk bekerja secara aman.
Penilaian Risiko
Identifikasi Skala Pengendalian Penanggung
No Uraian Pekerjaan
Bahaya Tingkat Prioritas Risiko K3 Jawab
Kekerapan Keparahan
Risiko
1 Pekerjaan Galian Terpeleset dan 4= Pengawas
tanah terkilir Pemasangan lapangan
2 1
2
(ringan) 2 rambu pada
area kerja
5= Helm dan
sepatu safety
2. Pekerjaan Tiang Tertimpa tiang 3= trailer Pelaksana
Pancang pancang diparkir pada
permukaan
1 3
3
(sedang) 3 tanah yang
rata
5= helm,
sepatu safety
3. Pekerjaan Beton Kebisingan 3=Memberi Pelaksana
mesin 1 1
1
(ringan) 1 peredam
5=earplug
TABEL PENYUSUNAN SASARAN DAN PROGRAM
Peringatan tertulis;
Denda administratif;
Pencabutan izin.
BIAYA PENERAPAN SMK3
Penyiapan RK3K
Personil K3
Rambu-rambu